Fasisme: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Fazily (bicara | kontrib)
k (via JWB)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(7 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 2:
[[Berkas:Benito Mussolini and Adolf Hitler.jpg|jmpl|225px|Mussolini dan Hitler, penganut fasisme.]]
 
'''Fasisme''' adalah ideologi politik dan gerakan [[politik kanan jauh|sayap kanan ekstrem]], [[otoritarian]]isme, dan [[ultranasionalisme|ultranasionalistik]],<ref>{{harvp|Turner|1975|p=162}}: "... goals of radical and authoritarian nationalism".; {{harvp|Larsen|Hagtvet|Myklebust|1984|p=424}}: "... organized form of integrative radical nationalist authoritarianism".; {{harvp|Paxton|2004|pp=32, 45, 173}}: (32) "...antiliberal values, more aggressive nationalism and racism, and a new aesthetic of instinct and violence", (173) "...overtly violent racism and nationalism. [...] its defining elements—unlimited particular sovereignty, a relish for war, and a society based on violent exclusion"; {{harvp|Nolte|1965|p=300}}: "National fascism, as we have shown, is distinguished from nationalism by, among other things, the fact it demands the destruction of a neighbouring state whose very existence appears to threaten its own position of power and the historic remains of its past dominant status in the area."</ref><ref name="Britannica">{{harvp|Encyclopedia Britannica ''Fascism''}}: "extreme militaristic nationalism, contempt for electoral democracy and political and cultural liberalism, a belief in natural social hierarchy and the rule of elites, and the desire to create a {{lang|de|Volksgemeinschaft}} (German: "people's community"), in which individual interests would be subordinated to the good of the nation"</ref><ref name="m-w" /> yang ditandai dengan kepemimpinan bak [[diktator]], [[otokrasi]] yang terpusat, [[militerisme]], pemberangusan paksa terhadap oposisi, kepercayaan terhadap adanya [[kelas sosial|hierarki sosial]], penghilangan [[individualisme|hak-hak individu]] atas nama kebaikan negara dan ras, serta penyeragaman dan pengontrolan luar biasa terhadap masyarakat dan ekonomi.<ref name="Britannica" /><ref name="m-w">{{cite dictionary|title=fascism |url=https://www.merriam-webster.com/dictionary/fascism |dictionary=[[Merriam-Webster Online]] |access-date=22 August 2017 |archive-date=22 August 2017 |archive-url=https://web.archive.org/web/20170822084905/https://www.merriam-webster.com/dictionary/fascism |url-status=live}}</ref>
 
Fasisme mulanya mencuat di Eropa awal abad ke-20.<ref name="RoutledgeCompanion">{{harvp|Davies|Lynch|2002|pp=[https://archive.org/details/routledgecompani00davi/page/1 1–5]}}</ref>{{sfn|International Encyclopedia of Political Science|loc=Fascism|p=887–888}} Gerakan fasis pertama [[Fasisme Italia|muncul di Italia]] pada masa [[Perang Dunia I]], sebelum [[Fasisme di Eropa|menyebar ke negara Eropa lainnya]], khususnya [[Nazi Jerman|Jerman]].<ref name="RoutledgeCompanion" /> Fasisme juga memiliki pendukungnya di luar Eropa.{{sfnp|Encyclopedia Britannica ''Fascism''}} Berbeda dengan [[anarkisme]], [[demokrasi]], [[pluralisme]], [[liberalisme]], [[sosialisme]], and [[Marxisme]],{{sfn|International Encyclopedia of Political Science|loc=Fascism|p=889}}<ref name="USHMM">{{cite web |title=Fascism |url=https://encyclopedia.ushmm.org/content/en/article/fascism-1 |access-date=2022-08-07 |website=[[Holocaust Encyclopedia]] |language=en}}</ref> fasisme berada dalam sayap kanan-jauh dalam [[Kiri dan kanan (politik)|spektrum politik kiri-kanan]] tradisional.<ref name="RoutledgeCompanion" /><ref name="USHMM" /><ref name="University-Aristotle-Hartley-Wilhelm-Hawkesworth">{{harvp|Griffin|1995|pp=8, 307}}; {{harvp|Kallis|2003b|p=71}}; {{harvp|Hartley|2004|p=187}}; {{harvp|Reich|1970}}; {{harvp|Hawkesworth|Kogan|1992}}; {{harvp|Copsey|2008}}; {{harvp|Goodwin|2011}}; {{harvp|Woodley|2010}}; {{harvp|Blamires|2006}}; {{harvp|Richardson|2017}}; {{harvp|Eley|2013}}; {{harvp|Wistrich|1976}}</ref>
 
Kelompok fasis memandang Perang Dunia I sebagai sebuah [[revolusi]] yang membawa perubahan masif bagi cara berperang, masyarakat, negara, dan teknologi. Kemunculan [[perang total]] dan mobilisasi massal masyarakat menghapuskan perbedaan antara warga dan pejuang perang. Kewarganegaraan militer muncul di mana seluruh warga negara terlibat dengan militer dalam cara tertentu.{{sfnmp|Blamires|2006|1pp=140–141, 670|Mann|2004|2p=65}} Perang mengakibatkan bangkitnya negara adidaya yang mampu menggerakkan jutaan orang-orang untuk mengabdi di garis depan pertempuran dan menyediakan logistik untuk mendukung mereka, disertai dengan otoritas tak terhingga untuk mengintervensi kehidupan warganya.{{sfnmp|Blamires|2006|1pp=140–141, 670|Mann|2004|2p=65}} Dalam pola pikir fasis, musuh berada di mana-mana, baik di medan perang maupun dalam bangsa sendiri sebagai elemen yang tidak sesuai dengan ideologi fasis, sehingga keberadaan pemimpin dan militer adikuasa sangat penting, serta hak-hak individu dihilangkan demi untuk mencapai tujuan menghancurkan musuh, yang biasanya dikonstruksikan dalam kerangka konspirasi atau ideologi lain.<ref name="DW">{{Cite web |url=http://www.dw.com/id/mencurigai-fasisme-gaya-baru-di-indonesia-bag1/a-19448865 |title=DW: Mencurigai Fasisme Gaya Baru di Indonesia (bag.1). Wawancara dengan Timo Duille |access-date=2016-12-14 |archive-date=2022-08-19 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220819093243/https://www.dw.com/id/mencurigai-fasisme-gaya-baru-di-indonesia-bag1/a-19448865 |dead-url=no }}</ref><ref>{{Cite web |url=https://dunia.tempo.co/read/1799421/mengenal-zionazi-istilah-yang-mengungkapkan-kemiripan-zionis-dengan-fasisme-nazi |title=Mengenal Zionazi, Istilah yang Mengungkapkan Kemiripan Zionis dengan Fasisme Nazi |access-date=2023-11-21|archive-date=2023-11-21 |archive-url=https://web.archive.org/web/20231121162700/https://dunia.tempo.co/read/1799421/mengenal-zionazi-istilah-yang-mengungkapkan-kemiripan-zionis-dengan-fasisme-nazi |dead-url=no }}</ref>
 
Fasisme menolak pandangan bahwa kekerasan sepenuhnya buruk dan memandang [[imperialisme]], kekerasan politik, dan perang sebagai cara untuk membangkitkan kembali suatu negara.{{sfnmp|Grčić|2000|1p=120 |2a1=Griffin|2a2=Feldman|2y=2004c|2p=185 |Spielvogel|2012|3p=935 |Payne|1995|4p=106}} Fasis seringkali mendorong berdirinya [[negara satu partai]] yang [[totalitarianisme|totalitarian]],{{sfnp|Griffin|2013|pp=1–6}}{{sfnp|Mussolini|2002|p=40}} dan ekonomi [[dirigisme|dirigiste]]<ref>{{cite book |last=Berend |first=Iván T. |author-link=Iván T. Berend |title=An Economic History of Twentieth-Century Europe: Economic Regimes from Laissez-Faire to Globalization |url=https://archive.org/details/economichistoryo0000bere_p9q5 |publisher=[[Cambridge University Press]] |year=2016 |pages=[https://archive.org/details/economichistoryo0000bere_p9q5/page/93 93]}}</ref><ref>{{cite book |last1=Lynch |first1=Derek |title=The Routledge Companion to Fascism and the Far Right |url=https://archive.org/details/routledgecompani00davi |last2=Davies |first2=Peter J. |publisher=[[Routledge]] |year=2002 |location=United Kingdom |pages=[https://archive.org/details/routledgecompani00davi/page/275 275] |quote=Detailed and intrusive state direction of the economy and/or society. Dirigisme was central to both fascism and Communist systems. However, in the case of fascism, there was no requirement for outright state ownership of the means of production, as long as the economy could be harnessed to serve what fascists deemed to be the "national interest".}}</ref>, dengan tujuan utama untuk mencapai [[autarki]] (swasembada ekonomi nasional) melalui kebijakan ekonomi [[proteksionisme|proteksionis]] dan [[Intervensionisme ekonomi|intervensionis]].{{sfnp|Blamires|2006|pp=188–189}} Otoritarianisme dan nasionalisme yang ekstrem dalam fasisme seringkali bermanifestasi menjadi kepercayaan terhadap adanya [[kebersihan|kesucian ras]] atau [[ras unggul]], yang biasanya berbumbu [[rasisme]] atau [[diskriminasi]] terhadap sekelompok "Kaum" atau "Orang lain" yang dianggap jahat, seperti [[Orang Yahudi|Yahudi]]. Gagasan semacam ini telah memotivasi rezim fasis untuk melakukan [[genosida]], [[pembantaian]], [[pembunuhan massal]], [[sterilisasi paksa|pemandulan paksa]], dan [[deportasi]] paksa.{{sfnmp|1a1=Kallis|1y=2011|2a1=Paxton|2y=1998|3a1=Lancaster|3y=2011}}
 
Sejak akhir [[Perang Dunia II]] pada 1945, sedikit partai yang telah mendeskripsikan diri mereka sendiri sebagai fasis; istilah ini lebih sering digunakan sebagai ejekan oleh oposisi politik. Deskripsi [[neo-fasisme]] atau ''pasca-fasis'' terkadang dipakai untuk menggambarkan partai modern dengan ideologi yang mirip atau berakar dari gerakan fasis abad ke-20.<ref name="RoutledgeCompanion" />{{sfn|Enciclopedia Italiana ''Neofascismo''}} Beberapa kelompok oposisi menggunakan label anti-fasis atau [[antifa]] untuk menegaskan sikap mereka.<ref>{{cite news |last1=Bogel-Burroughs |first1=Nicholas |last2=Garcia |first2=Sandra E. |date=2020-09-28 |title=What Is Antifa, the Movement Trump Wants to Declare a Terror Group? |language=en-US |work=[[The New York Times]] |url=https://www.nytimes.com/article/what-antifa-trump.html |access-date=2022-09-07 |issn=0362-4331}}</ref>
Baris 20:
 
== Ekonomi dalam negara fasis ==
Dalam negara fasis biasanya struktur ekonomi kapitalis berjalan dengan menempatkan manusia sebagai alat pembangunan negara. ElitElite politik dan elitelite ekonomi bekerja sama dan [[ideologi]] bangsa ultra nasionalis membuat warga biasa tidak sadar atau tidak peduli hierarki ekonomi-politik.<ref name="DW"/>
 
Mereka menganjurkan pembentukan partai tunggal negara totaliter yang berusaha memobilisasi massa suatu bangsa dan terciptanya "manusia baru" yang ideal untuk membentuk suatu elitelite pemerintahan melalui indoktrinasi, pendidikan fisik, dan termasuk eugenika kebijakan keluarga. Fasis percaya bahwa bangsa memerlukan kepemimpinan yang kuat, identitas kolektif tunggal, dan kemampuan untuk melakukan kekerasan dan berperang untuk menjaga bangsa yang kuat. Pemerintah Fasis melarang dan menekan oposisi terhadap negara.
 
== Gerakan fasisme di dunia ==
Baris 40:
[[Sejarawan]], [[ilmuwan]] [[politik]] dan para [[sarjana]] lainnya kaya lama diperdebatkan sifat yang tepat dari fasisme. Setiap bentuk fasisme adalah berbeda, meninggalkan banyak [[definisi]] terlalu [[lebar]] atau [[sempit]]. Sejak [[1990]]-an, para [[sarjana]] termasuk [[Stanley Payne]], [[Roger Eatwell]], [[Roger Griffin]] dan [[Robert O. Paxton]] telah mengumpulkan sebuah konsensus kasar pada prinsip-prinsip inti [[ideologi]].
 
Untuk Griffin, fasisme adalah "bentuk, benar-benar [[revolusioner]] [[trans-kelas]] anti[[liberal]], dan dalam analisis terakhir, [[nasionalisme]] antikonservatif" dibangun di berbagai kompleks pengaruh [[teoretis]] dan [[budaya]]. Ia membedakan periode antar-perang yang terwujud dalam elitelite yang dipimpin tetapi populis "bersenjata partai" [[politik]] menentang [[sosialisme]] dan [[liberalisme]] dan politik [[radikal]] yang menjanjikan untuk menyelamatkan bangsa dari dekadensi.
 
Paxton melihat fasisme sebagai "keasyikan [[obsesif]] dengan penurunan masyarakat, penghinaan atau menjadi korban dan dengan kultus-kultus kompensasi persatuan, energi dan kemurnian". Dalam interpretasi Paxton's, fasis adalah "militan nasionalis berkomitmen", bekerja gelisah bersama elitelite tradisional dan meninggalkan kebebasan demokratis dalam mengejar "pembersihan internal" atau perluasan wilayah.
 
Salah satu definisi umum fasisme berfokus pada tiga kelompok ide: negations fasis yang antiliberalisme, antikomunisme dan antikonservatisme, nasionalis, otoriter tujuan untuk menciptakan struktur ekonomi yang diatur untuk mengubah hubungan sosial dalam modern, self- ditentukan budaya, estetika politik menggunakan simbolisme romantis, mobilisasi massa, pandangan positif kekerasan, promosi maskulinitas dan pemuda dan kepemimpinan karismatik atau juga bisa di sebut fasisme sebagai sebuah sistem filsafat.
Baris 66:
== Sejarah penyebab dan pengembangan ==
 
=== Fusi nasionalisme dan ''Sorelianisme'' serta pemecahan terakhir (1907–1914)= ===
Unsur kunci dalam penciptaan fasisme adalah perpaduan dari agenda nasionalis pada hak politik dengan sindikalis Sorelian di sebelah kiri, sekitar pecahnya [[Perang Dunia I]]. Sindikalisme Sorelian, tidak seperti ideologi lain di sebelah kiri, diadakan sebuah elitis pandangan bahwa moralitas kelas pekerja harus dinaikkan. Konsep Sorelian sifat positif dari perang sosial dan desakan terhadap revolusi moral menyebabkan beberapa sindikalis percaya bahwa perang adalah manifestasi akhir dari perubahan sosial dan revolusi moral .
 
Baris 72:
 
Sindikalis nasional Italia mengadakan seperangkat prinsip: penolakan nilai-nilai [[borjuis]], [[demokrasi]], [[liberalisme]], [[Marxisme]], [[internasionalisme]], dan [[pasifisme]] dan promosi kepahlawanan, vitalisme, dan kekerasan .
nasionalisme radikal di Italia – dukungan untuk ekspansi dan revolusi budaya untuk menciptakan sebuah "Manusia Baru" dan "New Negara" - mulai–mulai tumbuh pada tahun [[1912]] selama penaklukan Italia dari [[Libya]] dan didukung oleh futuris Italia dan anggota ANI . ANI mengklaim bahwa demokrasi liberal tidak lagi kompatibel dengan dunia modern dan menganjurkan sebuah negara yang kuat dan imperialisme, mengklaim bahwa manusia secara alami predator dan bahwa bangsa-bangsa dalam perjuangan terus-menerus di mana hanya yang terkuat bisa bertahan.
 
Namun, hingga [[1914]], nasionalis Italia dan sindikalis revolusioner dengan kecenderungan nasionalis tetap terpisah. sindikalis tersebut menentang Perang Italo-Turki pada tahun [[1911]] sebagai urusan kepentingan keuangan dan bukan bangsa. [[Perang Dunia I]] terlihat oleh nasionalis Italia dan sindikalis sebagai urusan nasional.
 
=== Perang Dunia I dan pendirian Fasisme (1914–1920) ===
Pada pecahnya Perang Dunia I pada bulan Agustus 1914, politik kiri Italia menjadi sangat dibagi atas posisinya pada perang. Partai Sosialis [[Italia]] menentang perang atas dasar [[internasionalisme]]. Tetapi sejumlah sindikalis revolusioner Italia mendukung intervensi melawan [[Kekaisaran Jerman|Jerman]] dan [[Austria]]-[[Hungaria]] dengan alasan bahwa rezim-rezim reaksioner mereka harus dikalahkan untuk menjamin keberhasilan sosialisme. Corradini menunjukkan khearusan bagi Italia sebagai "bangsa proletar" untuk mengalahkan Jerman reaksioner dari perspektif nasionalis. Awal fasisme yang dihasilkan dari perpecahan ini, dengan [[Angelo Oliviero Olivetti]] membentuk organisasi revolusioner fasis pada Oktober 1914. Pada saat yang sama, [[Benito Mussolini]] mengintervensi organisasi fasis yang mempengaruhimemengaruhi kebijakan politik Italia dan mengklaim bahwa [[Internasionalisme proletariat|internasionalisme proletar]] telah gagal.
 
Pada saat ini, kaum fasis tidak memiliki serangkaian kebijakan terpadu dan gerakan itu sangat kecil. Organisasi fasis mencoba untuk mengadakan pertemuan massa tidak efektif dan itu teratur dilecehkan oleh otoritas pemerintah dan sosialis ortodoks Antagonisme antara intervensionis,. termasuk Fasis, dan sosialis ortodoks antiintervensionis menghasilkan kekerasan. Serangan terhadap intervensionis begitu kekerasan yang bahkan sosialis demokrasi yang menentang perang, seperti Anna Kuliscioff, mengatakan bahwa Partai Sosialis Italia sudah terlalu jauh dalam kampanye untuk membungkam pendukung perang.
 
penggunaan Italia dari pemberani pasukan shock elitelite yang dikenal sebagai Arditi, dimulai pada tahun [[1917]], merupakan pengaruh penting terhadap Fasisme Para Arditi adalah prajurit yang secara khusus terlatih untuk hidup kekerasan dan mengenakan seragam blackshirt unik dan fezzes. The Arditi membentuk sebuah organisasi nasional pada bulan November [[1918]], Associazione fra GLI Arditi d'Italia, yang pada pertengahan [[1919]] memiliki sekitar dua puluh ribu orang muda di dalamnya Mussolini banding ke Arditi, dan Squadristi. kaum fasis ', dikembangkan setelah perang, didasarkan pada Arditi. Dengan pemisahan antara Marxis antiintervensionis dan Fasis pro-intervensionis selesai pada akhir perang, kedua belah pihak menjadi tak terdamaikan. Kaum Fasis disajikan diri mereka sebagai anti-Marxis dan sebagai lawan dari komunisme Soviet, [[Benito Mussolini]] mengontrol konsolidasi selama gerakan Fasis pada tahun 1919 dengan berdirinya italiani Fasci di combattimento, yang bertentangan dengan sosialisme ortodoks dia menyatakan:
 
''Kami menyatakan perang melawan sosialisme, bukan karena itu adalah sosialisme, tetapi karena menentang nasionalisme. Meskipun kita dapat membahas pertanyaan tentang apa sosialisme adalah, apa programnya, dan apa taktik, satu hal yang jelas: Italia resmi Partai Sosialis telah reaksioner dan benar-benar konservatif. Jika dilihat perusahaan mempunyai menang, kelangsungan hidup kita di dunia saat ini tidak mungkin.''
Baris 87:
Pada tahun 1919, Alceste De Ambris dan pemimpin gerakan Futurist Filippo Tommaso Marinetti menciptakan Manifesto dari Fasci dari Combat (alias Manifesto Fasis). Manifesto disajikan pada tanggal [[6 Juni]] 1919 di surat kabar Il Popolo d'Italia Fasis. Manifesto mendukung penciptaan hak pilih universal bagi laki-laki dan perempuan (yang terakhir disadari hanya sebagian pada tahun [[1925]]-an, dengan semua pihak oposisi dilarang atau dibubarkan); perwakilan proporsional berdasarkan regional; perwakilan pemerintah melalui sistem korporatis dari "Dewan Nasional" ahli, dipilih dari para profesional dan pedagang, terpilih untuk mewakili dan memiliki kekuasaan legislatif di daerah masing-masing, termasuk tenaga kerja, industri, transportasi, kesehatan masyarakat, komunikasi, dll; dan penghapusan Senat Italia . Manifesto mendukung terciptanya hari kerja delapan jam untuk semua pekerja, upah minimum, perwakilan pekerja dalam manajemen industri, sama kepercayaan serikat buruh seperti di eksekutif industri dan pegawai negeri, reorganisasi sektor transportasi, revisi draft undang-undang tentang asuransi cacat, pengurangan usia pensiun 65-55, pajak progresif yang kuat atas modal, penyitaan milik lembaga agama dan penghapusan keuskupan, dan revisi kontrak militer untuk memungkinkan pemerintah untuk menyita 85% dari [mereka yang keuntungan].? Ini juga disebut untuk menciptakan layanan-singkat milisi nasional untuk melayani tugas defensif, nasionalisasi industri persenjataan, dan kebijakan luar negeri yang dirancang untuk menjadi damai tetapi juga kompetitif.
 
Peristiwa berikutnya yang mempengaruhimemengaruhi Fasis adalah serangan dari Fiume oleh Gabriele d'Annunzio, nasionalis Italia dan pendiri Piagam Carnaro pada tahun [[1920]] D'Annunzio dan De Ambris dirancang Piagam, yang menganjurkan productionism korporatis nasional-sindikalis. pandangan bersama D'Annunzio's politik .Banyak Fasis melihat Piagam Carnaro sebagai konstitusi ideal untuk Italia Fasis.
 
=== Bergeser ke kanan dan konsolidasi politik (1920–1922) ===
Baris 209:
[[Kategori:Fasisme| ]]
[[Kategori:Gerakan politik sinkretis]]
[[Kategori:Politik]]
[[Kategori:Ideologi politik]]
[[Kategori:Ideologi]]