Jeringau: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →top: Penyempurnaan Taxobox dengan sistem klasifikasi APG |
|||
(11 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 2:
| name = Jeringau
| image = Acorus calamus1.jpg
| image_caption =
| regnum = [[Plantae]]
| unranked_subregnum = [[Tumbuhan berpembuluh|Tracheophyta]]
| unranked_divisio = [[Tumbuhan berbunga|Angiospermae]]
| unranked_classis = [[Monokotil]]
| ordo = [[Acorales]]
Baris 13 ⟶ 14:
| binomial_authority = [[Carolus Linnaeus|L.]]
}}
'''
Dalam [[bahasa Jawa]], tumbuhan ini dikenal sebagai '''''dlingo'''''.
== Nama dalam bahasa lain ==
Nama Inggris: Sweet Flag, Sweet root
== Botani ==
Dringo (''A. calamus L''.) mempunyai rimpang yang berbau wangi. Kulit rimpangnya berwarna coklat muda dengan warna putih di dalamnya. Daunnya tebal dan keras berbentuk seperti pedang. Apabila daunnya dikoyakkan akan menghasilkan bau yang wangi. Jerangau merupakan tanaman yang mengandung minyak atsiri. Tanaman jerangau berkembang biak melalui tunas rimpang yang akan tumbuh menjadi sulur serta individu tanaman baru (Anonim I, 2006).<ref
== Penggunaan ==
Dringo (''A. calamus L''.) adalah salah satu tumbuhan penyusun ramuan anti malaria dan kanker serta termasuk peringkat ke–17 sebagai tumbuhan yang paling banyak digunakan pada semua ramuan di seluruh etnis yang diteliti. Hasil Ristoja 2012 menunjukkan Dringo digunakan oleh 104 etnis di Indonesia untuk mengobati berbagai penyakit selain malaria dan kanker, antara lain demam, sakit perut, kecacingan, perawatan bayi dan pasca melahirkan, serta masuk angin (Wahyono dkk., 2012).<ref name="ReferenceA">{{Cite web|url=https://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:CD9a0Hmqs3cJ:https://media.neliti.com/media/publications/53747-ID-none.pdf+&cd=2&hl=id&ct=clnk&gl=id|title=KERAGAMAN GENETIK DRINGO (Acorus calamus L.) BERDASARKAN INTER–SIMPLE SEQUENCE REPEATS (ISSR)|website=webcache.googleusercontent.com|access-date=2019-06-11}}</ref> Dringo (''A. calamus L''.) dimanfaatkan sebagai tanaman obat anggota famili Acoraceae. Genus Acorus hanya beranggotakan 2 spesies yaitu A. calamus and A. gramineus (Liao and Hsiao, 1998). Dringo mengandung senyawa kimia monoterpen, seskuiterpen, fenilpropanoid, flavonoid, kuinin dan senyawa α dan β-asaron (Raja et al., 2009; Yende et al., 2008).<ref
=== Pandangan Yahudi ===
Dalam bahasa [[Ibrani]], jeringau disebut ''qaneh besem'' (בֶּשֶׂם, BESEM, lit. manis; dan קָנֶה, QANEH), yaitu semacam tangkai atau alang-alang yang merupakan tumbuhan aromatik. Jeringau ini biasa digunakan sebagai minyak urapan dalam upacara atau ritual:
Baris 31 ⟶ 32:
=== Ritual Kaharingan ===
Jeringau biasanya digunakan oleh orang [[
== Pranala luar ==
Baris 39 ⟶ 40:
{{reflist}}
{{tumbuhan-stub}}▼
{{Taxonbar|from=Q158008}}
[[Kategori:Tumbuhan obat]]
[[Kategori:Acorales]]
|