Iles-iles: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
JThorneBOT (bicara | kontrib)
k clean up, replaced: Angiosperms → Angiospermae, Monocots → Monokotil
Mitgatvm Bot (bicara | kontrib)
k →‎top: Penyempurnaan Taxobox dengan sistem klasifikasi APG
 
(41 revisi perantara oleh 29 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{taxobox
|name = Iles-iles / porang
|image = Porang veg.JPG
|image_caption = Iles-iles
| image_width = 270px
|regnum = [[Plantae]]
| unranked_subregnum = [[Tumbuhan berpembuluh|Tracheophyta]]
| unranked_divisio = [[Tumbuhan berbunga|Angiospermae]]
|unranked_classis = [[Monokotil]]
|class = [[Liliopsida]]
Baris 14 ⟶ 15:
|binomial = ''Amorphophallus muelleri''
|binomial_authority = [[Carl Ludwig Blume|Blume]], 1837<ref>{{aut|[[Carl Ludwig Blume|Blume, C.L.]]}} 1837. ''Rumphia, sive commentationes botanicae imprimis de plantis Indiae orientalis...'' [http://biodiversitylibrary.org/item/127618#page/153/mode/1up tome '''I''': 143]. [Apr-Jun 1837]. Lugduni Batavorum.</ref>
|synonyms =
*''Arum Mulleri'' {{small|Zipp. ex Blume}}
*''Amorphophallus burmanicus'' {{small|Hook.f.}}
Baris 24 ⟶ 25:
|}}
 
'''Iles-iles''', '''porang''' atau '''porangcoblok''' (''Amorphophallus muelleri'' [[Bl.]]) adalah sejenis [[tanaman]] penghasil [[umbi]] yang dapat dimakan, anggota [[genus|marga]] ''[[Amorphophallus]]''. Karena masih berkerabatsekerabat dan mirip penampilan dan manfaatnya, iles-iles sering kali dikacaukan dengan [[suweg]] dan [[walur]], iles-iles sering kali dirancukan dengan kedua tanaman tersebut.
 
== Pertelaan botani ==
Baris 30 ⟶ 31:
[[Terna]] [[tumbuhan tahunan|tahunan]], dengan penampilan tahap vegetatif dan generatif bergantian dan berbeda.
 
Tahap vegetatif tampak sebagai [[daun]] bercabang-cabang dengan "batang" lunak. [[Batang]] sejati tidak ada, tetapihanya berupa [[umbi]] yang selalu berada di bawah permukaan [[tanah]]. Umbi tunggal, tidak membentuk anakan umbi, mengandung [[pati]] yang komposisinya didominasi oleh [[mannan]]; warna umbi kuning cerah, menjadi penciri yang membedakannya dari suweg yang warna umbinya putih.
 
Tangkai daun tunggal utama seringkaliyang sering kali dianggap "batang" oleh awam, tumbuh tegak, lunak, halus permukaannya bila diraba, dan berwarna [[hijau]] atau [[hitam]] berbelang-belang [[putih]].<ref name="Biro">[http://korannias.wordpress.com/2007/09/03/budidaya-umbi-hutan-porang/ Situs Koran Nias: Budidaya Umbi Hutan, oleh Biro Pembinaan dan Konservasi SDH Perhutani] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20111025043225/http://korannias.wordpress.com/2007/09/03/budidaya-umbi-hutan-porang/ |date=2011-10-25 }} diakses 30 April 2010</ref>. Tangkai daun tunggal pada ketinggian tertentu (dapat mencapai 1,5 m) menjadi tiga cabang sekunder dan akan mencabang lagi sekaligus menjadi tangkai helai [[daun]].<ref name="Biro"/> Pada setiap pertemuan batang akan tampak tonjolan berwarna [[cokelat]] kehitam-hitaman danyang berfungsi sebagai alat perkembangbiakan vegetatif <ref name="Biro"/> (disebut [[bulbil]]). Adanya bintil ini menjadi pembeda penting iles-iles dari suweg.<ref>[http://indonetwork.co.id/Dipokusumo_Farm/1085886/porang-amorphophallus-oncophyllus-familia-araceae-an.htm PORANG ( Amorphophallus oncophyllus) Familia: Araceae] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120123160857/http://indonetwork.co.id/dipokusumo_farm/1085886/porang-amorphophallus-oncophyllus-familia-araceae-an.htm |date=2012-01-23 }}, artikel dari Dipokusumo Farm</ref>.
 
[[Berkas:Porang bulbil.JPG|thumbjmpl|leftkiri|Bulbil porang, berupa tonjolan berwarna gelap.]]
Bunga muncul apabila simpanan [[energi]] berupa tepung di umbi sudah mencukupi untuk pembungaan. Sebelum bunga muncul, seluruh daun termasuk tangkainya akan layu. Bunga tersusun majemuk berupa struktur khas [[suku talas-talasan|talas-talasan]], yaitu bunga-bunga tumbuh pada [[tongkol]] yang dilindungi oleh [[seludang bunga]]. Kuntum bunga tidak sempurna, berumah satu, berkumpul di sisi tongkol, dengan bunga jantan terletak di bagian distal (lebih tinggi) daripada bunga betina. Struktur generatif ini pada saat mekar mengeluarkan bau [[bangkai]] yang memikat lalat untuk membantu penyerbukannya,. pemekaranPemekarannya berlangsung sekitar tiga hari.
 
== Penyebaran ==
Iles-iles ditemukan mulai dari Kepulauan [[Andaman]], [[India]], menyebar ke arah timurTimur melalui [[Myanmar]] masuk ke [[Thailand]] dan ke [[Indonesia]] .<ref name="Jansen">
 
Iles-iles ditemukan mulai dari Kepulauan [[Andaman]], [[India]], menyebar ke arah timur melalui [[Myanmar]] masuk ke [[Thailand]] dan ke [[Indonesia]] <ref name="Jansen">
{{cite book
| last = (en)Flach
| first =M
| authorlink =
| coauthors =Rumawas
| title =Plants yielding non-seed carbohydrates
| publisher = Prosea Foundation dan Backhuys Publishers
| date =1996
| location = Leiden
| pages =
| url =
| doi =
| id =
| isbn =90-73348-51 }}</ref>. Tanaman ini dapat tumbuh di manasembarang sajatempat seperti di pinggir hutan [[jati]], di bawah rumpun [[bambu]], di tepi-tepi [[sungai]], di semak belukar, dan di tempat-tempatbawah dianeka bawahragam naungan yang beranekaragam.<ref name="Jansen"/>
 
Untuk mencapai produksi umbi yang tinggi diperlukan naungan 50-60% <ref name="Jansen"/> Tanaman ini tumbuh dari [[dataran rendah]] sampai 1000 m di atas [[permukaan laut]], dengan [[suhu]] antara 25-35&nbsp;°C, sedangkan curah [[hujan]]nya antara 300–500&nbsp;mm per [[bulan]] selama periode pertumbuhan.<ref name="idris">Idris, A. Pengamatan jenis [[Amorphophallus]] dan tempat tumbuhnya di pulau Jawa.1972. Buletin Kebun Raya Bogor 3 (4): 101-107.</ref> Pada suhu di atas 35<sup>o</sup>C daun tanaman akan terbakar, sedangkan pada suhu rendah menyebabkantanaman suwegini mengalami [[dormansi]].<ref name="idris"/> TumbuhnyaIles-iles bersifattumbuh tersebar di [[hutan]]-hutan atau di [[pekarangan]]-pekarangan, dan belum banyak dibudidayakan.<ref>Hartanto, E.S. Iles-iles tanaman langka yang laku dikespor. 1994 .Buletin Ekonomi 19 (5): 21-25.</ref> Seperti suweg, iles-iles dapat tumbuh baik pada [[tanah]] bertekstur ringan yaitu pada kondisi liat berpasir, strukturnya gembur, dan kaya unsur [[hara]], di samping itu juga memiliki pengairan baik, kandungan humus yang tinggi, dan memiliki [[pH]] tanah 6 - 7,5.<ref name="Jansen"/> Tanaman [[obat]] ini mudah ditemukan di pulau [[Jawa]] dengan habitat semak-semak yang tumbuh dalam siklus tahunan dan dapat tumbuh hingga mencapai satu [[meter]].<ref>[http://ictsleman.ath.cx/pustaka/ristek/artikel/ttg_tanaman_obat/depkes/buku2/2-023.pdf situs ICT Sleman: AMORPHOPHALLUS CAMPANULATUS BL.]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} diakses 28 April 2010</ref>
{{clear}}
 
== Manfaat ==
Manfaat iles-iles terutama diuntuk bidang [[industri]] dan [[kesehatan]], karena kandungan [[glukomannan]] pada tepung umbinya.<ref name="Rof">[http://www.jawapos.co.id/radar/index.php?act=detail&rid=89066 Radar Mojokerto melalui Situs Jawa Pos: Melihat Budidaya Iles-iles di Hutan Ketapanrame, Trawas oleh Rofijul Mamudh. Senin, 18 Mei 2009] diakses 4 Mei 2010</ref> Iles-iles merupakan jenis tanaman [[umbi]] yang mempunyai potensi dan prospek untuk dikembangkan di [[Indonesia]].<ref name="UNS">[http://www.unsjournals.com/D/D0603/D0603pdf/D060310.pdf Situs UNS Jurnal:Iles-Iles]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} diakses 28 April 2010</ref> Selain mudah didapatkandiperoleh, tanaman ini juga mampu menghasilkan [[karbohidrat]] dan tingkatan panen yang tinggi.<ref name="UNS"/> Umbinya besar, dapat mencapai 5&nbsp;kg, cita rasanya netral sehingga mudah dipadupadankan dengan beragam bahan sebagai bahan baku [[kue]] [[tradisional]] dan [[modern]].<ref>[http://www.lintasberita.com/Nasional/Politik/SUWEG_-_Bahan_Pangan_Alternatif_Pengganti_Terigu Situs Lintas Berita : Suweg bahan alternatif pengganti terigu]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} diakses 16 Mei 2010</ref> Tepung iles-iles dapat digunakan sebagai bahan [[lem]], [[agar-agar]], [[mi]], [[tahu]], [[kosmetik]], dan [[roti]].<ref name="Rof" /> Tepung suwegiles-iles dapat dipakai sebagai pangan fungsional yangjuga bermanfaat untuk menekan peningkatkanpeningkatan kadar [[glukosa]] darah sekaligus mengurangi kadar [[kolesterol]] serum [[darah]] yaitu makanan yang memiliki indeks glikemik rendah dan memiliki sifat fungsional ''[[hipoglikemik]]'' dan ''[[hipokolesterolemik]]''.<ref name="didah">Didah Nur Faridah,dkk.''Pangan Fungsional Dari Umbi Suweg dan Garut: Kajian Daya Hipokolesterolemik Dan Indeks Glisemiknya''. 2007. Bogor.Dept. IPT - FATETA, SEAFAST CENTER IPB.</ref> SuwegIles-iles sebagai serat pangan dalam jumlah tinggibesar akandapat memberimeningkatkan pertahanandaya padatahan [[manusia]]tubuh terhadap timbulnya berbagai [[penyakit]] seperti [[kanker]] [[usus besar]], divertikular, kardiovaskular, kegemukan, [[kolesterol]] tinggi dalam darah, dan [[kencing manis]].<ref name="didah"/> Di [[Filipina]] umbi suwegiles-iles sering ditepungkan menggantisebagai pengganti kedudukan terigu dan biasanya dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan roti.<ref>[http://biogen.litbang.deptan.go.id/plasmanutfah/template.php?l=commodity_menu.php&m=commodity_home.php&commodity_id=05019&group_id=05&institution_shortname=BB-BIOGEN&num_accession=16 Situs Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik Pertanian] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100903163824/http://biogen.litbang.deptan.go.id/plasmanutfah/template.php?l=commodity_menu.php&m=commodity_home.php&commodity_id=05019&group_id=05&institution_shortname=BB-BIOGEN&num_accession=16 |date=2010-09-03 }} diakses 4 Mei 2010</ref>. Di [[Jepang]], umbi-umbian sekerabat suwegiles-iles telah banyak dimanfaatkan untuksebagai bahan pangan, misalnya bahandalam pembuatan [[mi instan]]<ref>http://www.kampusbook.com/daftar-buku/pid-13121/suweg.htmldiakses{{Pranala mati|date=September 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} 4 Mei 2010</ref>
 
<!-- === Kandungan gizi ===
Adapun kandungan gizi dari 100 gram suweg adalah :
* 69 Kalori
* Protein 1,0 gr
Baris 72:
* Vitamin B1 0,07 mg
* Air 82 gr
* Bagian yang dapat Dimakan 86 %<ref name="dir">[http://www.indoagri.com/index.php?idmenu=eccbc87e4b5ce2fe28308fd9f2a7baf3&id=5&page=1 Situs Indo Agri :Suweg (AMORPHOPHALLUS CAMPANULATUS BL.), oleh Direktorat Gizi,Departemen Kesehatan Rl] <small>diakses 4 Mei 2010 </small></ref>
 
== Budidaya suweg ==
Tunas yang terdapat di sekeliling buah suweg harus dipilih untuk ditanam. <ref name="Setijo"> {{cite book
| last =Pitojo
| first =Setijo
Baris 87:
| url =
| doi =
| id =
| isbn =9792107649 }}</ref> Setelah tunas terpilih, tanam tunas tersebut dalam lubang ± 15 cm. <ref name="Setijo"/> Suweg bisa tumbuh baik di tempat tempat yang lembab dan terlindung dari sinar matahari. <ref name="dir"/>Tanaman ini membutuhkan [[suhu]] rata-rata harian 25 - 35 ° C. <ref name="dir"/> Curah hujan rata-rata tahunan yang dibutuhkan antara 100 mm-1500 mm.<ref name="dir"/>Untuk hasil yang baik, tanaman suweg menghendaki tanah yang subur serta tidak becek , selain itu derajat keasaman tanah yang ideal adalah antara PH 6 – 7 serta pada kondisi jenis tanah apa saja.<ref name="bis">[http://bisnisukm.com/nilai-ekonomis-dan-budidaya-tamanan-porang.html Situs Bisnis UKM: Budidaya dan Manfaat tanaman Porang] <small>diakses 8 Mei 2010 </small></ref>Naungan yang ideal untuk tanaman suweg adalah jenis Jati, Mahoni Sono, dan lain-lain yang dapat menaungi serta terhindar dari kebakaran. <ref name="bis"/> Tingkat kerapatan naungan minimal 40% sehingga semakin rapat semakin baik, sedangkan untuk masa panen dapat dilakukan setelah berumur 3 tahun (3 kali pertumbuhan).<ref name="bis"/>
--->
==Lihat pula==
*[[Konnyaku]]
*[[Suweg]]
 
== Referensi ==
{{reflist}}
{{Taxonbar|from=Q15315799}}
 
[[Kategori:Amorphophallus|muelleri]]
[[Kategori:Tumbuhan obat]]
[[Kategori:Umbi-umbian]]
[[Kategori:Umbi]]