Jerman: Perbedaan antara revisi

Pada abad ke-8 muncul satu suku Jerman yang mencuat dan mendirikan imperium, mengikuti contoh yang pernah ditunjukkan oleh orang [[Kekaisaran Romawi Timur|Romawi]] sebelumnya, yaitu [[Franka]], dengan penguasa pertama [[Karl Martel]] (Charles Martel) dari [[Wangsa Meroving]]. Ia mendirikan [[Kerajaan Franka]], yang mendominasi Eropa barat dan tengah hingga beberapa abad sesudahnya. Puncak kejayaan kerajaan ini terjadi pada masa pemerintahan [[Karl Yang Agung]] (Charlemagne; memerintah 800-843) sekaligus mendirikan ''Wangsa Karoling''. Di akhir pemerintahannya, ia membagi wilayah luasnya menjadi tiga, sesuai dengan tiga cucu lelakinya, yang dikenal sebagai [[Perjanjian Verdun]]. Wilayah barat diperuntukan bagi Karl (Charles) yang kelak menjadi Kerajaan Prancis, wilayah tengah diperintah oleh Lothar, dan wilayah timur diperuntukkan bagi Ludwig (Louis).

Selanjutnya, panggung sejarah didominasi oleh suatu federasi longgar berbagai [[dinasti]] feodal yang dikenal sebagai [[Kekaisaran Romawi Suci]] sebagai hasil penyatuan kembali wilayah [[Kerajaan Franka]] bagian timur dan tengah, serta takluknya Italia bagian utara di tangan puak Jerman, yang membentang selama 8,5 atau hampir 10 abad tergantung dari mana orang menghitungnya, dari abad ke-9 atau ke-10 sampai tahun 1806, dan dipimpin oleh seorang [[kaisar]]. Pada masa kejayaannya, teritori kekaisaran ini mencakup wilayah modern Jerman, [[Austria]], [[Slovenia]], [[Ceko]], [[Polandia]], [[Prancis]] timur, [[Swiss]], dan [[Italia]] utara. Periode yang panjang ini mengalami berbagai gejolak seperti [[Persaingan Investiturat]], [[Kelaparan Besar 1315-1317]], [[Wabah Hitam]] (The Black Death) 1347-1351, dan disepakatinya [[Piagam Emas 1356]] (''Die Goldene Bulle'') sebagai [[konstitusi]] pertama kekaisaran ini.

Dengan posisinya yang berada di tengah Eropa, Jerman merupakan penghubung transportasi. Hal ini dapat dilihat dari jaringan transportasinya yang begitu rumit dan modern. Jaringan jalan tol ([[Autobahn]]) adalah jaringan tol terpanjang ketiga di dunia dan terkenal karena tidak memiliki batas kecepatan.<ref>{{cite press release |url =http://www.presse.adac.de/standpunkte/Verkehr/Autobahn_Temporegelung.asp?active1=tcm:11-18784-4 |title =Autobahn-Temporegelung |publisher =[[ADAC]] |date =June 2010 |accessdate =19 March 2011 |language =German }} {{WebarchiveCite web |url=https://presse.adac.de/standpunkte/Verkehr/Autobahn_Temporegelung.asp?active1=tcm:11-18784-4 |title=Salinan arsip |access-date=2022-11-13 |archive-date=2015-01-01 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150101021255/https://presse.adac.de/standpunkte/Verkehr/Autobahn_Temporegelung.asp?active1=tcm:11-18784-4 |datedead-url=2015-01-01unfit }}</ref> Jerman juga mempunyai jalur [[kereta api cepat]]. Jaringan [[InterCityExpress]] atau ''ICE'' yang dimiliki oleh [[Deutsche Bahn]] melayani kota-kota besar di Jerman beserta destinasi di negara-negara tetangga dengan kecepatan sampai 300&nbsp;km/jam (186 mil/jam).<ref>{{cite web |url=http://www.db.de/site/bahn/de/unternehmen/investor__relations/finanzberichte/geschaeftsbericht/geschaeftsbericht__2006.html |archiveurl=https://web.archive.org/web/20070809140315/http://www.db.de/site/bahn/de/unternehmen/investor__relations/finanzberichte/geschaeftsbericht/geschaeftsbericht__2006.html |archivedate=2007-08-09 |title=Geschäftsbericht 2006 |publisher=[[Deutsche Bahn]] |accessdate=27 March 2011 |language=German |dead-url=no }}</ref> Bandara terbesar di Jerman adalah [[Bandara Frankfurt]] dan [[Bandara Munich]], keduanya menjadi penghubung untuk [[Lufthansa]]. Beberapa bandara besar lainnya antara lain [[Bandara Schönefeld Berlin|Berlin Schönefeld]], [[Bandara Hamburg|Hamburg]], [[Bandara Cologne Bonn|Köln/Bonn]] dan [[Bandara Leipzig/Halle|Leipzig/Halle]]. Kedua bandara di Berlin akan disatukan untuk ke Berlin Schönefeld dan akan menjadi [[Bandara Berlin Brandenburg]].<ref>{{cite web|url=http://www.aircraft-charter-world.com/airports/europe/germany.htm|title=Airports in Germany|publisher=Air Broker Center International|accessdate=16 April 2011|archive-date=2011-04-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20110427064115/http://www.aircraft-charter-world.com/airports/europe/germany.htm|dead-url=yes}}</ref>

Jerman berkomitmen terhadap isi [[Protokol Kyoto]] dan gerakan yang mendukung biodiversitas, standar emisi rendah, daur ulang, dan penggunaan energi berkelanjutan pada skala global.<ref>{{cite press release |url = http://www.kst.portalu.de/dokumente/Aktuelles/Inventar-Bericht_Treibhausgas_2008.pdf |title = Deutschland erfüllte 2008 seine Klimaschutzverpflichtung nach dem Kyoto-Protokoll |publisher = Umweltbundesamt |date = 1 February 2010 |accessdate = 19 March 2011 |language = German | = http://www.kst.portalu.de/dokumente/Aktuelles/Inventar-Bericht_Treibhausgas_2008.pdf }} {{WebarchiveCite web |url=http://www.kst.portalu.de/dokumente/Aktuelles/Inventar-Bericht_Treibhausgas_2008.pdf |title=Salinan arsip |access-date=2013-07-21 |archive-date=2011-04-27 |archive-url=https://web.archive.org/web/20110427065039/http://www.kst.portalu.de/dokumente/Aktuelles/Inventar-Bericht_Treibhausgas_2008.pdf |date=2011dead-04-27url=yes }}</ref> Pemerintah Jerman telah menginisiasi aktivitas pengurangan emisi dan emisi keseluruhan negara ini telah berkurang.<ref>{{cite news|url=http://articles.timesofindia.indiatimes.com/2008-06-21/pollution/27752791_1_energy-security-global-energy-germany|title=Germany greenest country in the world|newspaper=The Times of India|location=New Delhi|date=21 June 2008|accessdate=26 March 2011|archive-date=2011-04-28|archive-url=https://web.archive.org/web/20110428105221/http://articles.timesofindia.indiatimes.com/2008-06-21/pollution/27752791_1_energy-security-global-energy-germany|dead-url=yes}}</ref>

Jerman juga telah memiliki [[kesetaraan jender|kesetaraan gender]] tinggi,<ref>{{cite web | url = http://hdr.undp.org/en/media/HDR_2010_EN_Tables_reprint.pdf | title = Human Development Report 2010 Table 4 Gender Inequality Index | pages = 156–160 | publisher = United Nations Development Programme | accessdate = 20 April 2011 | archive-date = 2012-03-04 | archive-url = https://web.archive.org/web/20120304124612/http://hdr.undp.org/en/media/HDR_2010_EN_Tables_reprint.pdf | dead-url = no }}</ref> mempromosikan [[gerakan hak penyandang cacat]], dan toleran secara sosial terhadap kaum homoseksual. Gay dan lesbian dapat mengadopsi bayi, dan ''[[civil union]]'' telah diizinkan sejak tahun 2001.<ref>{{cite news|url=http://www.news24.com/World/News/Germany-extends-gay-rights-20041029|title=Germany extends gay rights|publisher=News24|date=29 October 2004|accessdate=19 March 2011|archive-date=2013-07-24|archive-url=https://web.archive.org/web/20130724005542/http://www.news24.com/World/News/Germany-extends-gay-rights-20041029|dead-url=yes}}</ref> Jerman juga telah banyak mengubah sikapnya terhadap para imigran, pemerintah dan penduduknya mulai berpendapat bahwa imigrasi adalah sesuatu hal yang legal namun harus dikontrol dan mempunyai standar kualifikasi tertentu.<ref>{{Cite book|first = Friedrich|last = Heckmann|title = The Integration of Immigrants in European Societies: national differences and trends of convergence|publisher=Lucius & Lucius|pages = 51 ff|year = 2003|isbn = 978-3-8282-0181-1}}</ref> Jerman merupakan negara paling berharga kedua di dunia di antara 50 negara tahun 2010.<ref>{{Cite press release | title = 2010 Anholt-GfK Roper Nation Brands Index | publisher = [[GfK]] | date = 12 October 2010 | url = http://www.gfk.com/group/press_information/press_releases/006688/index.en.html | accessdate = 28 March 2011 | = http://www.gfk.com/group/press_information/press_releases/006688/index.en.html }} {{WebarchiveCite web |url=http://www.gfk.com/group/press_information/press_releases/006688/index.en.html |title=Salinan arsip |access-date=2013-07-25 |archive-date=2010-10-16 |archive-url=https://web.archive.org/web/20101016162033/http://www.gfk.com/group/press_information/press_releases/006688/index.en.html |datedead-url=2010-10-16unfit }}</ref> Sebuah jajak pendapat global yang dilakukan [[BBC]] pada tahun 2011 mengatakan bahwa Jerman dikenal memiliki pengaruh paling positif pada dunia tahun 2011,<ref>{{Cite news|url = http://www.worldpublicopinion.org/pipa/articles/views_on_countriesregions_bt/680.php?nid=&id=&pnt=680&lb=#ger|title = Views of US Continue to Improve in 2011 BBC Country Rating Poll|work = Worldpublicopinion.org|date = 7 March 2011|accessdate = 28 March 2011|archive-date = 2011-04-27|archive-url = https://web.archive.org/web/20110427045321/http://www.worldpublicopinion.org/pipa/articles/views_on_countriesregions_bt/680.php?nid=&id=&pnt=680&lb=#ger|dead-url = yes}}</ref> dan menjadi negara yang dilihat paling positif tahun 2013.<ref>{{Cite news|url = http://www.bbc.co.uk/news/world-europe-22624104|title = BBC poll: Germany most popular country in the world|work = BBC.co.uk|date = 23 May 2013|accessdate = 28 March 2011|archive-date = 2013-05-23|archive-url = https://web.archive.org/web/20130523014312/http://www.bbc.co.uk/news/world-europe-22624104|dead-url = no}}</ref>

[[Tim nasional sepak bola Jerman]] memenangkan [[Piala Dunia FIFA]] tahun 1954, 1974, 1990, dan 2014. Jerman menjuarai [[Kejuaraan Eropa UEFA]] tahun 1972, 1980, dan 1996. Negara ini menjadi tuan rumah [[Piala Dunia FIFA 1974]] dan [[Piala Dunia FIFA 2006]] dan Kejuaraan UEFA tahun 1988. Pemain sepak bola yang terkenal antara lain [[Uwee Seeler]], [[Franz Beckenbauer]], [[Gerd Müller]], [[Karl-Heinz Rummenigge]], [[Jürgen Klinsmann]], [[Lothar Matthäus]], dan [[Oliver Kahn]], [[Miroslav Klose]], [[Thomas Müller]], [[Mesut Özil]] dan [[Toni Kroos]]. Olahraga lain yang populer di antaranya [[bola tangan]], [[bola voli]], [[hoki es]], dan [[tenis]].<ref name="sports"/>