Danau Matano: Perbedaan antara revisi

|lake_name = Danau Matano, [[Indonesia]]

|coords = {{coor dmCoord|-2.4714 |52|S| 121.3298 |36|Edisplay=inline,title}}

|inflow = [[Matano]]

|outflow = Sungai [[Petea]]

[[Berkas:Matano Sunset.jpg|thumb|250pxjmpl|Senja di Danau Matano]]

[[Berkas:Pantai Ide - Danau Matano.JPG|thumb|250pxjmpl|Pantai Ide - Danau Matano]]

'''Danau Matano''' adalah sebuah [[danau]] [[tektonik]] dengan ukuran panjang 28 kilometer dan lebar 8 kilometer di [[Sulawesi Selatan]], tepatnya berada di ujung [[selatan]]timur [[pulauprovinsi Sulawesi]] diSelatan, berbatasan dengan Sulawesi Tengah. Danau ini berada sekitar 50 km dari kota [[Sorowako]],Malili (Ibu kota [[Kabupaten Luwu Timur]]).<ref name="American Limnology and Oceanography">"[http://www.aslo.org/lo/toc/vol_53/issue_1/0319.pdf The biogeochemistry of tropical lakes: A case study from Lake Matano, Indonesia]"{{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150113030434/http://www.aslo.org/lo/toc/vol_53/issue_1/0319.pdf |date=13 Januari 2015 }}" ''American Limnology and Oceanography"'', 2008</ref>

Danau ini memiliki kedalaman sejauh 590625 [[meter]] (1.969 kaki).<ref name=" Aquatic biodiversity hotspots in Wallacea">"[https://www.zfmk.de/dateien/atoms/files/rintelenetal_ch12_12.pdf Aquatic biodiversity hotspots in Wallacea: the species flocks in the ancient lakes of Sulawesi, Indonesia]" "''Zoological Research Museum Alexander Koenig"'', 2012</ref> Permukaan air danau berada pada ketinggian 382 meter di atas permukaan laut sehingga kedalaman air danau dari permukaan laut adalah 208243 meter (''cryptodepression'').<ref name="American Limnology and Oceanography"/>

Menurut [[WWF]], danau ini adalah danau terdalam di [[Asia|Benua TenggaraAsia]] serta terdalam kedelapan di dunia.<ref name="wwf">WWF: "[http://www.worldwildlife.org/wildworld/profiles/g200/g188.html Central Sulawesi Lakes]", ''WWF Global 200 Ecoregions'', 2001</ref> .

Danau Matano terbentuk dari [[Tektonisme|patahan]] (''strike-slip fault'') akibat aktivitas tektonik yang terjadi pada masa Pleosen.<ref name=" Aquatic biodiversity hotspots in Wallacea"/> Umur danau diperkirakan berkisar antara 1-4 juta tahun yang lalu.<ref name="American Limnology and Oceanography"/> Berdasarkan analisaanalisis karakteristik endapan, Danau Matano merupakan danau tertua di antara empat danau lainnya yang membentuk sistem danau Malili (Towuti, Mahalona, Masapi, Lontoa).<ref name="The Ancient Lakes of Indonesia">"[http://icb.oxfordjournals.org/content/early/2011/08/19/icb.icr101.full.pdf The Ancient Lakes of Indonesia: Towards Integrated Research on Speciation]" "''Integrative and Comparative Biology Advance Access"'', 2011</ref>

Dengan umur mencapai jutaan tahun, Danau Matano merupakan salah satu danau purba di dunia. Sampai saat ini para ilmuwan telah mengidentifikasi setidaknya 10 danau purba di dunia antara lain, Danau Matano, [[Danau Poso]], Danau Biwa, Danau Baikal, Danau Kaspia, [[Danau Tanganyika]], [[Danau Victoria]], [[Danau Malawi]], Danau Ohrid dan [[Danau Titicaca]].<ref name="Ancient lakes revisited">"[http://www.academia.edu/2489075/Ancient_lakes_revisited_from_the_ecology_to_the_genetics_of_speciation Ancient lakes revisited: from the ecology to the geneticsof speciation]" "''Molecular Ecology"'', 2010</ref>

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertanian No. 274/Kpts/Um/4/1979 tanggal 24 April 1979 maka kawasan Danau Matano, Mahalona dan Towuti menjadi kawasan konservasi [[Taman Wisata Alam]] dengan nama ''Taman Wisata Alam Danau Matano'', ''Taman Wisata Alam Danau Mahalona'', dan ''Taman Wisata Alam Danau Towuti''.<ref name="Taman Wisata Alam Danau Matano">"[http://www.ksdasulsel.org/kk/kpa/twadm TWA Danau Matano]"{{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20101123165247/http://www.ksdasulsel.org/kk/kpa/twadm |date=23 November 2010 }}" ''Balai Besar KSDA Sulawesi Selatan'' -</ref> TWADengan status taman wisata alam maka Danau Matano adalah kawasan pelestarian alam yang terutama dimanfaatkan untuk [[pariwisata]] dan [[rekreasi]] alam.<ref name="Definisi Taman Wisata Alam">"[http://jdih.bpk.go.id/wp-content/uploads/2012/03/1990-UU-05-Hayati-ekosistem.pdf UU no. 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumberdaya Hayati dan Ekosistemnya] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150121124202/http://jdih.bpk.go.id/wp-content/uploads/2012/03/1990-UU-05-Hayati-ekosistem.pdf |date=21 Januari 2015 }}" ''Badan Pemeriksa Keuangan - Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum'' </ref>

Keunikan danau, ekosistem dan keragaman hayati yang sangat endemis membuat Danau Matano dimasukkan dalam kategori ''Global Ecoregions'' oleh [[World Wide Fund for Nature]].<ref name="wwf global ecoregion">WWF: "[http://wwf.panda.org/about_our_earth/ecoregions/ecoregion_list/ WWF List of Ecoregions] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20101029233906/http://wwf.panda.org/about_our_earth/ecoregions/ecoregion_list/ |date=29 Oktober 2010 }}", ''WWF Global Ecoregions'', 2015</ref>

Danau Matano merupakan habitat bagi beberapa spesies [[fauna]] dan [[flora]] [[endemik]].

Danau Matano memiliki 6 spesies kerang (Tylomelania), 3 spesies kepiting (Gecarcinucidae), 6 spesies udang dan 10 spesies ikan bersirip tajam (Thelmaterinidae).<ref name=" Aquatic biodiversity hotspots in Wallacea"/> Salah satu spesies yang menarik adalah ikan butini (Glossogobius matanensis) yang hidup di dasar danau.<ref name="Limnologi LIPI">"[http://danau.limnologi.lipi.go.id/danau/profil.php?id_danau=sul_mtno&tab=gambaran%20umum Danau Matano]"{{Webarchive|url=https://archive.today/20150113200739/http://danau.limnologi.lipi.go.id/danau/profil.php?id_danau=sul_mtno&tab=gambaran%20umum |date=13 Januari 2015 }}" ''LIPI - Sistem Informasi Danau Indonesia"'' </ref>

Ikan Opudi (Telmatherina celebensis) termasuk salah satu [[ikan hias]] yang diperdagangkan baik dalam negeri maupu luar negeri. Nama dagang ikan ini adalah ''Celebes Rainbow Fish'' atau ''Celebes Sail Fish''.<ref name="Ikan Opudi">"[http://download.portalgaruda.org/article.php?article=29726&val=2166 Reproduksi Ikan Endemik Rainbow Sulawesi Thelmateria Celebenensis di Danau Matano Sulawesi Selatan]"{{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150121120553/http://download.portalgaruda.org/article.php?article=29726&val=2166 |date=21 Januari 2015 }}" ''Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan Vol.20'' (1, April 2010)</ref>

Danau Matano memiliki 7 spesies [[tanaman]] endemik.<ref name="Limnologi LIPI"/> Syamsiah dkk. dari [[Universitas Negeri Makassar]] telah mengidentifikasi 3 jenis tumbuhan [[pinang]]-pinangan (Hydriastele) yang masuk dalam kategori endemik.<ref name="Keragaman Hydriastele">"[httphttps://digilibojs.unm.ac.id/filesbionature/disk1article/5view/unm-digilib-unm-syamsiahha-240-1-7.syams-2.pdf1436/507 Keragaman Morfologi Hydriastele (Palmae) Endemik Sulawesi di Kawasan Hutan Danau Matano, Soroako]" "''Jurnal Biologi FMIPA, Universitas NegerNegeri Makassar"'' </ref> H.C. Hopkins menyatakan bahwa ''Weinmannia devogelii'' H.C. Hopkins merupakan tumbuhan endemik Danau Matano.<ref>{{cite book|last=Hopkins|first=H.C.|editor-last=Kubitzki|editor-first=Klaus|title=The Families and Generas of Vascular Plants|year=2004|url=https://archive.org/details/floweringplantsd0006unse|publisher=Springer|pages=[https://archive.org/details/floweringplantsd0006unse/page/97 97]|chapter=Cunoniaceae|isbn=3-540-06512-1}}</ref>

Mata air Danau Matano berasal dari Desa Matano. Oleh warga setempat mata air tersebut telah dibuatkan tembok persegi sehingga menjadi kolam berukuran 12 x 8 meter. Gelembung-gelembung air yang tak henti bermunculan di atas permukaan kolam.<ref name="Limnologi LIPI"/> Airnya sangat jernih. Penduduk yang tinggal di sekeliling danau menggunakan air danau sebagai bahan baku air minum.

Sebagai sumber daya alam yang sangat potensial maka perusahaan tambang [[nikel]] terbesar kedua dunia, [[Inco|PT.INCO]] (kini PT Vale Indonesia) memanfaatkan [[Sungai Larona]] yang berhulu dari Danau Matano sebagai [[pembangkit listrik tenaga air]] (PLTA) untuk pemanfaatan di pabrik, dan juga untuk penggunaan oleh masyarakat.<ref name="PLTA PT Vale Indonesia">"[http://www.vale.com/indonesia/BH/business/energy/our-hydro-power-plant-in-indonesia/Pages/default.aspx]" PLTA Larona, PLTA Balambano, PLTA Karebbe]{{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150925075410/https://www.vale.com/indonesia/BH/business/energy/our-hydro-power-plant-in-indonesia/Pages/default.aspx |date=25 September 2015 }}" </ref>

Danau Matano merupakan daerah wisata saat berlibur, sebagai tempat berkumpulnya keluarga, acara kelas, reuni dan lain-lain. Lokasi wisata yang populer antara lain Pantai Ide, Pantai Kupu-kupu dan Pantai Salonsa.<ref name="Website Kabupaten Luwu Timur">"[http://www.luwutimurkab.go.id/lutim/index.php?option=com_content&view=article&id=173&Itemid=203]" Pariwisata Danau Matano] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20170429212050/http://www.luwutimurkab.go.id/lutim/index.php?option=com_content&view=article&id=173&Itemid=203 |date=29 April 2017 }}" </ref>

[[Berkas:Danau Matano - Penyeberangan Nuha-Sorowako.jpg|thumb|right|250pxjmpl|Kapal penyeberangan dari Nuha merapat di dermaga Sorowako]]

Danau Matano juga dijadikan jalan untuk menyeberang antara Sorowako dan [[Nuha, Luwu Timur|Nuha]] yang menghubungkan [[Kabupaten Morowali]] dengan [[Kabupaten Luwu Timur]].<ref name="LLASDP">"[http://hubdat.dephub.go.id/data-a-informasi/profil-hubdat-per-provinsi/pulau-sulawesi/tahun-2013/1586-profil-kinerja-prov/download]" "Profil dan Kinerja Perhubungan Darat Sulawesi Selatan]{{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160304210903/http://hubdat.dephub.go.id/data-a-informasi/profil-hubdat-per-provinsi/pulau-sulawesi/tahun-2013/1586-profil-kinerja-prov/download 2012|date=4 Maret 2016 }}" </ref>

Kondisi air Danau Matano yang hangat, sangat dalam, kaya kandungan besi tetapi minim kandungan oksigen oleh banyak peneliti dianggap memiliki kondisi yang sama dengan kondisi laut bumi pada masa ArhaeanArchaean Eon sekita 2,5 jutamiliar tahun yang lalu.<ref>"[http://duluth.umn.edu/external-affairs/homepage/14/earlyearth.html Researcher Finds Clues to the Early Earth in Indonesian Lake]{{Webarchive|url=https://archive.today/20150124232058/http://duluth.umn.edu/external-affairs/homepage/14/earlyearth.html |date=24 Januari 2015 }}" '' Large Lakes Observatory & Department of Physics - University of Minnesota Duluth,'' 2015</ref>

== Pranala Luarluar ==

* {{en}} [http://www.sial-online.org/ Ancient Lakes]

* {{id}} [https://archive.today/20150113200812/http://www.wallacea.org/malili-danau-purba-rumah-spesies-unik.html Malili danau purba rumah spesies unik]