Stasiun Madiun: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Pengembalian manual |
Rescuing 21 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5 |
||
(30 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 22:
| letak = * km 165+783 lintas [[Stasiun Surabaya Kota|Surabaya Kota]]–[[Stasiun Kertosono|Kertosono]]–'''Madiun'''–[[Stasiun Solo Balapan|Solo Balapan]]
* km 0+000 lintas '''Madiun'''–''[[Stasiun Ponorogo|Ponorogo]]''–''[[Stasiun Slahung|Slahung]]''
| line = <u>'''Kereta api penumpang'''</u><br/>'''Lintas
| track = 8 (jalur 2 dan 3: sepur lurus)
| platform = 3 (satu peron sisi dan dua peron pulau)
Baris 30:
| arsitektur = *Chalet (hingga 1948)
*Modern
| passengers = 27.856 (keseluruhan)<br>10.049 (rata-rata per hari)<ref name="penumpang April 2023">{{cite news|url=https://surabaya.kompas.com/read/2023/04/19/142026078/72561-pemudik-turun-di-stasiun-kereta-daop-7-madiun?page=all|title=72.561 Pemudik Turun di Stasiun Kereta Daop 7 Madiun|last=Al-Alawi|first=Muchlis|work=[[Kompas.com]]|publisher=[[KG Media]]|location=[[Surabaya]]|date=19 April 2023|accessdate=30 Mei 2023|archive-date=2023-05-30|archive-url=https://web.archive.org/web/20230530203059/https://surabaya.kompas.com/read/2023/04/19/142026078/72561-pemudik-turun-di-stasiun-kereta-daop-7-madiun?page=all|dead-url=no}}</ref>
| pass_year = 12–19 April 2023
| lintang = -7.618775
Baris 37:
| map_type = Kota Madiun#Jawa Timur
}}
'''Stasiun Madiun (MN)''' adalah [[stasiun kereta api]] kelas besar tipe A yang terletak di [[Madiun Lor, Manguharjo, Madiun|Madiun Lor]], [[Manguharjo, Madiun|Manguharjo]], [[Kota Madiun]]. Stasiun ini merupakan stasiun kereta api utama di
Stasiun Madiun mulai beroperasi pada tahun 1882, bersamaan dengan pembukaan jalur kereta api Surabaya–Madiun. Pada awalnya, bangunan stasiun ini memiliki corak gaya arsitektur [[:en::Chalet|chalet]] yang kemudian mengalami kerusakan parah akibat [[Peristiwa Madiun]] pada tahun 1948 sehingga bangunan stasiun telah mengalami perbaikan secara besar-besaran. Di sebelah timur stasiun, terdapat percabangan jalur kereta api menuju [[Stasiun Ponorogo|Ponorogo]]–[[Stasiun Slahung|Slahung]] yang telah dinonaktifkan pada tahun 1984.
Stasiun Madiun melayani semua kereta api yang melintasi jalur kereta api di [[
== Sejarah ==
=== Latar belakang ===
Setelah berakhirnya [[Perang Diponegoro]] pada awal dasawarsa 1830-an,
=== Pembangunan jalur kereta api ===
Baris 54:
== Rancangan ==
=== Bangunan ===
[[Berkas:KITLV A283 - Station van de Staatsspoorwegen te Madioen.tif|jmpl|kiri|Stasiun Madiun sekitar tahun 1930. Tampak tandon air serta arsitektur stasiun yang masih memperlihatkan gaya arsitektur chalet.]]Stasiun Madiun merupakan stasiun satu sisi dengan bangunan utama yang terletak sejajar dengan rel dan emplasemen. Bangunan stasiun ini dilengkapi kanopi berbahan besi yang menaungi tiga jalur. Pada awalnya, bangunan Stasiun Madiun memiliki gaya arsitektur [[:en:Chalet|
[[Berkas:KanopiStMN.jpg|jmpl|240px|kiri|Kanopi stasiun beserta papan nama keluaran tahun 2021]]
Stasiun Madiun pernah dilengkapi [[balai yasa|balai yasa lokomotif uap]] yang terletak di sisi utara kawasan stasiun.<ref name=":3" /> Balai yasa tersebut pernah digunakan sebagai tempat penyimpanan dan perawatan [[lokomotif uap]]. Namun, lokomotif uap kemudian mulai berhenti beroperasi secara beransur-ansur setelah Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA) mendatangkan lokomotif diesel hidraulis pada tahun 1979. Balai Yasa Lokomotif Uap di sisi utara kawasan stasiun kemudian dialihfungsikan menjadi [[Industri Kereta Api (perusahaan)|INKA]] pada 18 Mei 1981.<ref>{{Cite report|url=|title=Potential Collaboration in Science and Technology: Proceedings of a Symposium on Indonesia, Washington, D.C., Oct. 3-5, 1983|last=Indonesia. Kemenristek RI, National Research Council (U.S.). Board on Science and Technology for International Development|first=|date=3-5 Oktober 1981|issue=|doi=|volume=|pmid=|access-date=}}</ref>
Baris 60:
=== Tata letak ===
[[Berkas:Emplasemen St MN 2.jpg|jmpl|kiri|240px|Suasana emplasemen Stasiun Madiun sisi barat pada tahun 2020]]
Stasiun Madiun memiliki delapan jalur kereta api; jalur 1–3 digunakan untuk pelayanan kereta api penumpang—ketiganya sedikit berbelok di dekat pos jaga [[perlintasan sebidang]] Jalan Yos Sudarso.<ref name="Ikhtisar Lintas">________. (1992). ''Ikhtisar Lintas dan Emplasemen''. Bandung: Perusahaan Umum Kereta Api</ref><ref name="Lampiran Gapeka 2019">M. I, Utep., S, R. Adi., K, Danang. (2019). "''Grafik Perjalanan Kereta Api: Walikukun–Kertosono–Mojokerto, Kertosono–Wlingi''". Lampiran I: Keputusan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor KP. 1781 Tahun 2019</ref> Jalur 4–7 digunakan untuk menyimpan [[kereta api barang]] maupun kereta api yang keluar dari INKA, serta jalur 8 merupakan jalur khusus sebagai tempat pengisian [[bahan bakar]] kereta api dan memiliki percabangan jalur menuju [[depo lokomotif]] dan [[pemutar rel]].<ref name="Ikhtisar Lintas" /><ref name="Lampiran Gapeka 2019" /> Di sebelah barat stasiun dan di dekat perlintasan sebidang terdapat depo lokomotif dan percabangan rel menuju depo milik [[Pertamina]] serta terdapat pabrik [[Industri Kereta Api|INKA]] di sebelah utara kawasan stasiun.<ref name="KAI Heritage" /><ref name="Ikhtisar Lintas" /><ref name="Lampiran Gapeka 2019" /> Di sebelah timur bangunan stasiun terdapat kantor pengawas urusan kereta yang menempati bekas [[depo kereta api|depo kereta]] serta terdapat percabangan jalur kereta api menuju [[Stasiun Ponorogo|Ponorogo]]–[[Stasiun Slahung|Slahung]] yang telah dinonaktifkan pada tahun 1984.<ref name="Ikhtisar Lintas" /><ref>[https://web.archive.org/web/20210709190235/https://radarmadiun.co.id/jalur-ka-madiun-ponorogo-hanya-beroperasi-77-tahun/ "Jalur KA Madiun-Ponorogo Hanya Beroperasi 77 Tahun"]
Untuk meningkatkan jumlah perjalanan serta keselamatan perjalanan kereta api, maka [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]] mulai membangun jalur ganda pada tahun 2017 yang dilakukan dengan merombak emplasemen Stasiun Madiun.<ref>________. (2019). [https://web.archive.org/web/20210723134108/https://djka.dephub.go.id/uploads/202005/Laporan_Tahunan_Direktorat_Jenderal_Perkeretaapian_Tahun_2019.pdf ''Laporan Tahunan Direktorat Jenderal Perkeretaapian Tahun 2019'']. Jakarta: Kementerian Perhubungan Republik Indonesia</ref><ref>[https://web.archive.org/web/20230613153907/https://bisnis.tempo.co/read/1251469/jalur-rel-ganda-kereta-api-madiun-ngawi-segera-dioperasikan "Jalur Rel Ganda Kereta Api Madiun-Ngawi Segera Dioperasikan"]. ''Tempo''. 23 September 2019</ref> Perombakan emplasemen ini meliputi penambahan sepur lurus sehingga memiliki dua sepur lurus; jalur 3 dijadikan sepur lurus untuk arah
perkeretaapian tahun 2015–2019 dalam Rencana Induk Perkeretaapian Nasional; jalur ganda dalam waktu jangka panjang dibangun menghubungkan [[Kota Cirebon|Cirebon]] dengan [[Kota Surabaya|Surabaya]].<ref>________. (2018).[https://web.archive.org/web/20220726121229/https://djka.dephub.go.id/uploads/201907/RIPNAS_Siap_Cetak-dikompresi.pdf ''Review Rencana Induk Perkeretaapian Nasional'']. Jakarta: Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perkeretaapian</ref> Jalur ganda yang menghubungkan Babadan–Madiun–[[Stasiun Geneng|Geneng]] telah selesai dibangun dan dioperasikan pada 16 Oktober 2019.<ref>{{Cite news|url=https://www.antaranews.com/berita/1116192/ditjen-perkeretaapian-operasikan-jalur-ganda-babadan-geneng-madiun|title=Ditjen Perkeretaapian operasikan jalur ganda Babadan-Geneng Madiun|last=Stevani|first=Louis Rika|date=2019-10-16|work=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]]|access-date=2020-05-14|editor-last=Salim|editor-first=Agus|archive-date=2022-10-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20221027123810/https://www.antaranews.com/berita/1116192/ditjen-perkeretaapian-operasikan-jalur-ganda-babadan-geneng-madiun|dead-url=no}}</ref>
{{Stasiun Madiun/Diagram stasiun}}
Dari Stasiun Madiun ke arah barat di petak jalan Madiun–Magetan, terdapat
=== Sistem persinyalan ===
Pada tahun 2007, sistem persinyalan Stasiun Madiun diubah dari mekanik menjadi sistem persinyalan elektrik dengan tipe MIS (''Modular Interlocking System'') produksi [[Siemens]]. Tiang sinyal lampu/cahaya dilengkapi dengan lampu [[diode pancaran cahaya]] yang dibuat oleh [[Len Industri]].<ref name="sugiana">{{cite journal|title=Study on Interlocking System in Indonesia|url=https://pdfs.semanticscholar.org/beab/714af554a793a1ddb3e041eaee31fa02a4b9.pdf|first1=A.|last1=Sugiana|first2=Key-Seo|last2=Lee|first3=Kang-Soo|last3=Lee|first4=Kyeong-Hwan|last4=
=== Sarana penunjang ===
Pada tanggal 26 Desember 2023 saat perayaan Natal dan Tahun Baru 2024, Stasiun Madiun mulai menerapkan sistem pengenalan wajah untuk mempermudah dalam melakukan lapor masuk stasiun. Sistem ini juga diterapkan di sebelas stasiun kereta api utama, yaitu Stasiun Jakarta {{sta|Gambir}}, {{sta|Bandung}}, {{sta|Cirebon}}, {{sta|Semarang Tawang}}, {{sta|Yogyakarta}}, {{sta|Purwokerto}}, {{sta|Surabaya Pasarturi}}, {{sta|Surabaya Gubeng}}, {{sta|Solo Balapan}}, dan {{sta|Malang}}.<ref>{{cite news|last=Stefani|first=Louis|date=2023-12-26|title=KAI Daop 7 sediakan layanan pengenalan wajah di Stasiun Madiun|url=https://www.antaranews.com/berita/3887484/kai-daop-7-sediakan-layanan-pengenalan-wajah-di-stasiun-madiun|location=[[Kota Madiun|Madiun]]|agency=[[LKBN Antara]]|accessdate=2024-01-08|archive-date=2024-01-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20240108015504/https://www.antaranews.com/berita/3887484/kai-daop-7-sediakan-layanan-pengenalan-wajah-di-stasiun-madiun|dead-url=no}}</ref>
== Layanan kereta api ==
[[Berkas:SriTanjungMN.jpg|jmpl|kiri|Tampak [[kereta api Sri Tanjung]] yang memasuki jalur 2 Stasiun Madiun. Kereta api Sri Tanjung adalah kereta api penumpang kelas ekonomi yang mengubungkan [[Stasiun Lempuyangan]] di [[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]] dengan [[Stasiun Ketapang (Banyuwangi)|Stasiun Ketapang]] di [[Kabupaten Banyuwangi|Banyuwangi]]]]
{{Stasiun Madiun/KA penumpang}}
Semua kereta api yang melintas di jalur Surabaya–Surakarta
Per Maret 2021, terdapat penambahan layanan kereta api penumpang yang singgah di Stasiun Madiun, yaitu [[Kereta api Brawijaya|Brawijaya]], [[Kereta api Kertanegara|Kertanegara]], dan [[Kereta api Mutiara Timur|Mutiara Timur]]. Kereta api Kertanegara dan Brawijaya diluncurkan pada 10 Maret 2021, masing-masing memiliki rute Malang–Purwokerto dan Malang–Gambir.<ref>[https://www.merdeka.com/peristiwa/ka-kertanegara-rute-malangndashpurwokerto-beroperasi-harga-tiket-mulai-rp-170-ribu.html "KA Kertanegara Rute Malang–Purwokerto Beroperasi, Harga Tiket Mulai Rp 170 Ribu"]. ''Merdeka.'' 10 Maret 2021</ref><ref>[https://www.urbanasia.com/baru-dirilis-tiket-ka-brawijaya-gambirmalang-habis-terjual-U26822 "Baru Dirilis, Tiket KA Brawijaya Gambir-Malang Habis Terjual"]. ''Urbanasia''. 10 Maret 2021</ref> Kereta api Kertanegara tujuan Purwokerto tiba di Stasiun Madiun pada siang hari dan tujuan Malang tiba pada malam hari, sedangkan Brawijaya untuk kedua tujuan tiba di Madiun pada malam hari.<ref name="Gapeka 2023: Pulau Jawa"/> Sementara itu, kereta api Mutiara Timur melayani penumpang di Stasiun Madiun sebagai akibat dari perpanjangan rute, yang pada awalnya memilki rute Banyuwangi–Surabaya kemudian diperpanjang menjadi Banyuwangi–Yogyakarta.<ref>Sumarno, J. Totok,. 8 Maret 2021. [https://www.suarasurabaya.net/kelanakota/2021/mutiara-timur-perpanjang-perjalanan-sampai-stasiun-yogyakarta/ "Mutiara Timur Perpanjang Perjalanan Sampai Stasiun Yogyakarta"]. ''Suara Surabaya''</ref> Kereta api Mutiara Timur tujuan Banyuwangi tiba di Stasiun Madiun pada malam hari sedangkan untuk tujuan Yogyakarta tiba pada dini hari; semenjak Gapeka tahun 2023 diberlakukan 1 Juni 2023, KA Mutiara Timur kembali diperpendek menjadi relasi Surabaya–Banyuwangi, kali ini dua stasiun terminus menjadi tujuan akhir kereta api tersebut yaitu [[Stasiun Surabaya Gubeng]] pada jadwal malam dan [[Stasiun Surabaya Pasarturi|Surabaya Pasarturi]] pada jadwal pagi.<ref name="Gapeka 2023: Pulau Jawa">{{cite book|url=https://djka.dephub.go.id/uploads/202305/KP-DJKA_67_TAHUN_2023_GAPEKA_JAWA_2023.pdf#page=56|title=Grafik Perjalanan Kereta Api Pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional Di Jawa Tahun 2023|page=56|date=14 April 2023|accessdate=12 Mei 2023|publisher=PT [[Kereta Api Indonesia]] (Persero)|location=[[Bandung]]|via=[[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]]}}</ref>▼
▲Per Maret 2021, terdapat penambahan layanan kereta api penumpang yang singgah di Stasiun Madiun, yaitu [[Kereta api Brawijaya|Brawijaya]]
Selain kereta api penumpang, Stasiun Madiun juga melayani angkutan kereta api barang dengan jumlah perjalanan kereta api keseluruhan mencapai 12 perjalanan.<ref name="Gapeka 2023: Pulau Jawa"/> Sebanyak empat perjalanan [[Kereta api Over Night Services|kereta api barang parcel]] dilayani di stasiun ini dengan tujuan Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Malang.<ref>[https://www.antaranews.com/berita/1433496/kai-daop-7-madiun-maksimalkan-layanan-angkutan-barang "KAI Daop 7 Madiun maksimalkan layanan angkutan barang"]. ''Antara News''. 20 April 2020</ref> Stasiun ini juga merupakan stasiun ujung bagi [[kereta api ketel Pertamina]] yang melayani angkutan bahan bakar minyak menuju [[Stasiun Benteng]] di Surabaya dan [[Stasiun Rewulu]] di [[Kabupaten Bantul|Bantul]], [[Daerah Istimewa Yogyakarta|Yogyakarta]].<ref>[https://cargo.kai.id/produk/bbm "Angkutan Bahan Bakar Minyak (BBM)"]. ''Angkutan Barang PT Kereta Api Indonesia (Persero)''</ref>▼
▲Selain kereta api penumpang, Stasiun Madiun juga melayani angkutan kereta api barang dengan jumlah perjalanan kereta api keseluruhan mencapai 12 perjalanan.<ref name="Gapeka 2023: Pulau Jawa"/> Sebanyak empat perjalanan [[Kereta api Over Night Services|kereta api barang parcel]] dilayani di stasiun ini dengan tujuan Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Malang.<ref>[https://web.archive.org/web/20230613002514/https://www.antaranews.com/berita/1433496/kai-daop-7-madiun-maksimalkan-layanan-angkutan-barang "KAI Daop 7 Madiun maksimalkan layanan angkutan barang"]. ''Antara News''. 20 April 2020</ref> Stasiun ini juga merupakan stasiun ujung bagi [[kereta api ketel Pertamina]] yang melayani angkutan bahan bakar minyak menuju [[Stasiun Benteng]] di Surabaya dan [[Stasiun Rewulu]] di [[Kabupaten Bantul|Bantul]], [[Daerah Istimewa Yogyakarta|Yogyakarta]].<ref>[https://web.archive.org/web/20230613153912/https://cargo.kai.id/produk/bbm "Angkutan Bahan Bakar Minyak (BBM)"]. ''Angkutan Barang PT Kereta Api Indonesia (Persero)''</ref>
== Antarmoda pendukung ==
Stasiun Madiun dilayani angkutan [[DAMRI]] ke berbagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN), antara lain [[Telaga Ngebel]] di [[Kabupaten Ponorogo|Ponorogo]] dan [[Pantai Klayar]] di [[Kabupaten Pacitan|Pacitan]].<ref>Lampiran Surat Keputusan nomor 48/AP.007/SKU/34/GM/I-2022 tanggal 31 Januari 2022</ref><ref name="Damri">[https://web.archive.org/web/20220203143359/https://madiunraya.com/damri-buka-rute-baru-ngebel-stasiun-madiun-hanya-rp-15-000/ "DAMRI buka rute baru, Ngebel–Stasiun Madiun hanya Rp15.000,-"]. ''Madiun Raya''. 2 Februari 2022</ref> Layanan tersebut diluncurkan pada 1 Februari 2022.<ref name="Damri"/>
{| class="wikitable"
!Jenis angkutan umum
Baris 97 ⟶ 98:
== Ciri khas ==
[[Berkas:PrasastiStMadiun.jpg|jmpl|Prasasti yang dibuat untuk mengenang Mustafa, seorang masinis yang gugur dalam kecelakaan kereta api Sancaka tahun 2018]]
Stasiun Madiun memiliki [[melodi penyambutan kereta api]] berupa lagu [[dangdut]] berjudul "Pecel Madiun" yang diciptakan oleh Lambertus Suwiryo.<ref>Sholikhah, Puspita Apsari,. 28 Februari 2020. [https://web.archive.org/web/20210629013534/https://www.madiunpos.com/di-madiun-pecel-bukan-cuma-makanan-tapi-juga-ini-1042600 "Di Madiun, Pecel Bukan Cuma Makanan, Tapi Juga Ini.."]. ''Madiun Pos''</ref>
Di bagian dalam stasiun ini terdapat sebuah [[prasasti]] yang dibuat untuk mengenang seorang masinis, Mustofa, yang gugur dalam peristiwa [[kecelakaan kereta api Sancaka 2018|kecelakaan kereta api Sancaka tahun 2018]].<ref>{{Cite news|title=Masinis Mustofa Diabadikan Dalam Prasasti di Stasiun Madiun|url=http://pojokpitu.com/baca.php?idurut=62347|work=[[JTV (Indonesia)|JTV]] |location=[[Kota Madiun|Madiun]]|publisher=[[Jawa Pos Group]]|language=id|archive-url=https://web.archive.org/web/20200616222434/http://pojokpitu.com/baca.php?idurut=62347|archive-date=2020-06-16|dead-url=yes|access-date=2020-02-17}}</ref>
Baris 121 ⟶ 122:
== Pranala luar ==
{{commonscat|Madiun Station|Stasiun Madiun}}
{{id}} [https://kai.id/ Situs resmi
{{Adjacent stations|system1=KAI
|