Ayam hutan hijau: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(5 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Taxobox
| name = '''Ayam Hutanhutan Hijau''' asli dari [[Kabupaten Nganjuk]]hijau
| image = Stavenn Gallus varius 0.jpg
| image_width = 240px
Baris 15:
| binomial_authority = ([[George Shaw|Shaw]], 1798)
}}
'''Ayam hutan hijau''' ([[bahasa Latin|Latin]]: ''Gallus varius'') adalah nama sejenis [[burung]] yang termasuk kelompok [[unggas]] dari suku [[Phasianidae]], yakni keluarga ayam, [[puyuh]], [[merak]], dan [[sempidan]]. Ayam hutan diyakini sebagai nenek moyang sebagian [[ayam|ayam peliharaan]] yang ada di [[Nusantara]]. '''Ayam Hutan Hijau''' ini merupakan ikon dan flora khas dari [[Kabupaten Nganjuk]], [[Jawa Timur]]. Ayam ini disebut dengan berbagai nama di berbagai tempat, seperti ''canghegar'' atau ''cangehgar'' ([[bahasa Sunda|Sd.]]), ''ayam alas'' ([[bahasa Jawa|Jw.]]), ''ajem allas'' atau ''tarattah'' ([[bahasa Madura|Md.]]).
 
Memiliki nama ilmiah ''Gallus varius'' ([[George Shaw|Shaw]], 1798), ayam ini dalam [[bahasa Inggris]] dikenal sebagai ''Green Junglefowl'', ''Javan Junglefowl'', ''Forktail'', atau ''Green Javanese Junglefowl'', merujuk pada warna dan asal tempatnya.
 
== Pemerian ==
Tubuh ayam hutan hijau berukuran besar. Panjang tubuh pejantannya dapat mencapai 60&nbsp;cm. Sedangkan tubuh betinanya dapat mencapai 42&nbsp;cm.<ref>{{Cite book|last=Budiman|first=M. Asyief Khasan|date=2017|url=https://www.researchgate.net/publication/336317567_Burung-Burung_di_Kawasan_Konservasi_Pulai_Gading|title=Burung-Burung di Kawasan Konservasi Pulai Gading JOB Pertamina - Talisman Jambi Merang Kabupaten Musi Banyuasin Sumatera Selatan|location=Jakarta Selatan|publisher=PT Indocarbon Nusantara|isbn=978-602-50308-0-2|pages=16|url-status=live}}</ref> [[Jengger]] pada ayam jantan ''tidak bergerigi, melainkan membulat tepinya''; merah, ''dengan warna kebiruan di tengahnya''. Bulu-bulu pada leher, tengkuk dan mantel ''hijau berkilau dengan tepian (margin) kehitaman, tampak seperti sisik ikan''. Penutup pinggul berupa bulu-bulu panjang meruncing kuning keemasan dengan tengah berwarna hitam. Sisi bawah tubuh hitam, dan ekor hitam berkilau kehijauan. Ayam betina lebih kecil, kuning kecoklatan, dengan garis-garis dan bintik hitam.
Burung yang berukuran besar, panjang tubuh total (diukur dari ujung paruh hingga ujung ekor) sekitar 60&nbsp;cm pada ayam jantan, dan 42&nbsp;cm pada yang betina.
 
Jengger pada ayam jantan ''tidak bergerigi, melainkan membulat tepinya''; merah, ''dengan warna kebiruan di tengahnya''. Bulu-bulu pada leher, tengkuk dan mantel ''hijau berkilau dengan tepian (margin) kehitaman, tampak seperti sisik ikan''. Penutup pinggul berupa bulu-bulu panjang meruncing kuning keemasan dengan tengah berwarna hitam. Sisi bawah tubuh hitam, dan ekor hitam berkilau kehijauan. Ayam betina lebih kecil, kuning kecoklatan, dengan garis-garis dan bintik hitam.
 
Iris merah, paruh abu-abu keputihan, dan kaki kekuningan atau agak kemerahan.
Baris 57 ⟶ 55:
{{Taxonbar|from=Q596325}}
 
[[Kategori:Unggas]]
[[Kategori:Burung Indonesia]]
[[Kategori:Gallus]]
[[Kategori:PhasianidaeBurung Jawa]]
[[Kategori:UnggasBurung Lombok]]
[[Kategori:Burung IndonesiaAsia Tenggara]]