Timur Dekat Kuno: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Zulfaqonita (bicara | kontrib) Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan. Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Disarankan: tambahkan pranala |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(2 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:Ancient Orient.png|jmpl|350px|Peta keseluruhan dari Timur Dekat Kuno atau yang biasa disebut "[[Bulan Sabit Subur
'''Timur Dekat Kuno''' merujuk kepada sebuah [[peradaban]] awal di dalam daerah [[Timur Tengah]] modern saat sekarang. Terdiri dari [[Mesopotamia]] ([[Iraq]] dan timurlaut [[Syria]]), [[Mesir Kuno]], [[
[[Israel]] kuno merupakan bagian dari daerah yang sering disebut dengan [[Timur Tengah]] yang membentang dari [[Laut Tengah]] di sebelah barat sampai [[Pegunungan Zagros]] di sebelah timur; dari [[Kaukasus]] (satu kawasan yang terletak antara [[Laut Hitam]] dan [[Laut Kaspia]]) di sebelah utara sampai [[Laut Merah]], [[Gurun Arab|Padang Gurun Arab]] dan [[Teluk Persia]] di sebelah selatan.
Bangsa Israel menempati daerah yang kecil jika dibandingkan dengan negara-negara di sekitarnya. Namun meskipun kecil, Israel merupakan daerah yang sangat strategis, karena daerah kecil ini merupakan jembatan yang menghubungkan tiga benua: Asia, Afrika dan Eropa. Jalan-jalan utama yang menghubungkan tiga benua ini melewati Israel. Oleh karena Israel merupakan daerah yang sangat strategis, maka negara-negara besar di sekitar Israel berusaha untuk menguasai daerah ini, karena dengan dikuasainya daerah ini, maka negara bersangkutan akan menguasai baik jalur perdagangan maupun politik dunia.
Baris 12:
Kata “Mesopotamia” berasal dari [[bahasa Yunani]] yang berarti “antara dua sungai”, yang mana antara sungai [[Efrat]] dan [[Tigris]]. Daerah ini meliputi: membentang dari pantai [[Teluk Persia]] membentang ke arah barat laut, membentang sepanjang sungai Efrat dan Tigris (perbandingan: meliputi [[Irak]], sebagian kecil dari [[Iran]], [[Suriah]] dan [[Lebanon]]).
Mesopotamia merupakan daerah yang bermedan keras: Mesopotamia kuno sering kali mengalami banjir namun juga kekeringan. Tanahnya juga mudah berubah dari tanah padang gurun ke tanah berlumpur. Meskipun demikian Mesopotamia menjanjikan kepada penduduk yang menempatinya untuk hidup dengan baik, terutama di Mesopotamia selatan, di mana air sungai Efrat di salurkan ke kanal-kanal, dan dari situlah tercipta daerah pertanian yang sangat subur, dan dari daerah pertanian ini tumbuh daerah-daerah perdagangan yang sangat penting. Para ahli [[
Penduduk yang bermukim di daerah ini juga berubah-ubah dan banyak terjadi pergantian kekuasaan. Semula bermukim di daerah ini bangsa Sumer di Mesopotamia selatan. Kemudian sekitar 3300
== Mesir ==
Keadaan geografis negeri Mesir hampir sama dengan Mesopotamia, bahwa daerah ini menjanjikan kepada penduduknya hidup dengan baik. Namun yang membedakan antara kedua daerah ini adalah, jika proses munculnya peradaban di Babilonia (dari zaman batu sampai munculnya peradaban) berjalan dengan lamban, proses peradaban di Mesir (dari [[neolithikum]] sampai munculnya budaya kekotaan) sangat cepat. Sangat mungkin hal ini disebabkan karena keberadaan sungai [[Nil]]. Oleh karena itulah [[
== Suriah-Palestina ==
|