Timur Dekat Kuno: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
EmausBot (bicara | kontrib)
k r2.7.3) (bot Menambah: bg:Древен Изток
Jonoo27 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(13 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:Ancient Orient.png|thumbjmpl|350px|Peta keseluruhan dari Timur Dekat Kuno atau yang biasa disebut "[[Bulan Sabit Subur.]]".]]
 
'''Timur Dekat Kuno''' merujuk kepada sebuah [[peradaban]] awal di dalam daerah [[Timur Tengah]] modern saat sekarang. Terdiri dari [[Mesopotamia]] ([[Iraq]] dan timurlaut [[Syria]]), [[Mesir Kuno]], [[IranPersia Kuno]] ([[Elam]], [[Media (bangsa)|Media]], [[Kekaisaran Parthia|Parthia]] dan [[PersiaPersis (wilayah)|Persis]]), [[Armenia]], [[Anatolia]] ([[Turki]]) dan [[Levant]] (Syria, [[Lebanon]], [[Israel]], [[Palestine]], [[Jordan]], [[Cyprus]], dan [[Kreta]]).
 
[[Israel]] kuno merupakan bagian dari daerah yang sering disebut dengan [[Timur Tengah]] yang membentang dari [[Laut Tengah]] di sebelah barat sampai [[Pegunungan Zagros]] di sebelah timur; dari [[Kaukasus]] (satu kawasan yang terletak antara [[Laut Hitam]] dan [[Laut Kaspia]]) di sebelah utara sampai [[Laut Merah]], [[Gurun Arab|Padang Gurun Arab]] dan [[Teluk Persia]] di sebelah selatan.
 
Bangsa Israel menempati daerah yang kecil jika dibandingkan dengan negara-negara di sekitarnya. Namun meskipun kecil, Israel merupakan daerah yang sangat strategis, karena daerah kecil ini merupakan jembatan yang menghubungkan tiga benua: Asia, Afrika dan Eropa. Jalan-jalan utama yang menghubungkan tiga benua ini melewati Israel. Oleh karena Israel merupakan daerah yang sangat strategis, maka negara-negara besar di sekitar Israel berusaha untuk menguasai daerah ini, karena dengan dikuasainya daerah ini, maka negara bersangkutan akan menguasai baik jalur perdagangan maupun politik dunia.
Baris 10:
 
== Mesopotamia ==
Kata “Mesopotamia” berasal dari [[bahasa Yunani]] yang berarti “antara dua sungai”, yang mana antara sungai [[Efrat]] dan [[Tigris]]. Daerah ini meliputi: membentang dari pantai [[Teluk Persia]] membentang ke arah barat laut, membentang sepanjang sungai Efrat dan Tigris (perbandingan: meliputi [[Irak]], sebagian kecil dari [[Iran]], [[Suriah]] dan [[Lebanon]]).
 
Mesopotamia merupakan daerah yang bermedan keras: Mesopotamia kuno seringkalisering kali mengalami banjir namun juga kekeringan. Tanahnya juga mudah berubah dari tanah padang gurun ke tanah berlumpur. Meskipun demikian Mesopotamia menjanjikan kepada penduduk yang menempatinya untuk hidup dengan baik, terutama di Mesopotamia selatan, di mana air sungai Efrat di salurkan ke kanal-kanal, dan dari situlah tercipta daerah pertanian yang sangat subur, dan dari daerah pertanian ini tumbuh daerah-daerah perdagangan yang sangat penting. Para ahli [[arkheologiarkeologi]] berpendapat, bahwa pada zaman [[Neolitikum]] (sekitar 7000 SM) telah ada usaha pertanian dan peternakan di daerah sebelah utara [[Tigris]]. Pada sekitar 3100 SM bangsa [[Sumer]] menciptakan tulisan untuk pertama kali, yaitu huruf atau [[aksara paku|tulisan paku]].
 
Penduduk yang bermukim di daerah ini juga berubah-ubah dan banyak terjadi pergantian kekuasaan. Semula bermukim di daerah ini bangsa Sumer di Mesopotamia selatan. Kemudian sekitar 3300 sMSM datang bangsa [[AkadiaAkkadia]] ke daerah ini dan bermukim bersama-sama dengan bangsa Sumer di Mesopotamia selatan. Lalu sekitar 2000 sM datang [[bangsa Amori]] ke daerah ini. Mereka membentuk daerah-daerah kekuasaan baru, yaitu di daerah selatan mereka membangun Babilon ([[Babel]]) yang terletak di sungai Efrat, dan di daerah utara mereka membangun [[Asyur]] dan [[Niniwe]] yang terletak di sungai Tigris. Bangsa [[Babilonia]] dan bangsa Asyur merupakan bangsa-bangsa yang terkuat di Mesopotamia, dan kedua bangsa inilah yang memiliki peranan penting dalam sejarah Israel.
 
== Mesir ==
Keadaan geografis negeri Mesir hampir sama dengan Mesopotamia, bahwa daerah ini menjanjikan kepada penduduknya hidup dengan baik. Namun yang membedakan antara kedua daerah ini adalah, jika proses munculnya peradaban di Babilonia (dari zaman batu sampai munculnya peradaban) berjalan dengan lamban, proses peradaban di Mesir (dari [[neolithikum]] sampai munculnya budaya kekotaan) sangat cepat. Sangat mungkin hal ini disebabkan karena keberadaan sungai [[Nil]]. Oleh karena itulah [[HerodotHerodotus]] menyebut negeri Mesir dengan “Berkat dari Sungai Nil” (HerodotHerodotus 2:5). Sungai Nil mempunyai peran yang sangat penting bagi munculnya peradaban di daerah ini. Panjang sungai Nil + 6670  km yang bermuara di laut Tengah. Daerah di samping sungai Nil sangat hijau, sedangkan tak jauh dari daerah hijau ini terdapat pemandangan yang sangat kontras, yaitu padang gurun yang sangat gersang. Sehingga pada zaman kuno orang-orang Mesir hidup di daerah tepian sungai Nil, dan biasanya tidak lebih jauh dari 15  km dari sungai Nil. Mereka hidup bercocok-tanam di tepian sungai Nil yang subur. Dengan gambaran ini kita melihat, bahwa tanpa sungai Nil, maka daerah ini menjadi daerah yang mati. Tetapi karena sungai Nil, maka daerah ini menjadi daerah yang tersubur di daerah Timur Tengah. Secara geografis penduduk yang tinggal di tepian sungai ini dapat dipisahkan menjadi dua bagian, yang masing-masing mempunyai ciri yang berbeda, yaitu daerah Mesir-Atas yang terletak di sebelah selatan dan daerah Mesir-Bawah yang terletak di sebelah utara. Terdapat suatu perbedaan yang sangat tajam antara kedua daerah ini. Penduduk di daerah Mesir-Atas biasanya menekuni dalam bidang peternakan, yaitu banyak dari antara mereka yang beternak kerbau. Mereka mempunyai sifat yang propinsial dan konserfatif. Berbeda dengan penduduk di daerah ini, penduduk Mesir-Bawah biasanya menekuni dalam bidang pertanian dan perdagangan. Mereka mempunyai sifat yang lebih terbuka dan internasional. Suatu tugas yang sangat berat bagi para Firaun untuk mempersatukan kedua daerah yang sangat berbeda ini. [[Memfis]] adalah tempat yang sangat strategis bagi para Firaun untuk mempersatukan kedua daerah ini, sehingga keberadaan kota Memfis mempunyai peran yang sangat penting pada zaman Mesir kuno.
 
== Suriah-Palestina ==
Wilayah Suriah-Palestina membentang dari sungai Efrat di sebelah utara ke arah selatan melalui kawasan pantai laut Tengah sampai padang gurun Sinai. Keadaan geografis daerah Suriah-Palestina sangat berbeda dengan Mesopotamia dan Mesir. Di Mesopotamia dan Mesir terdapat sungai-sungai besar, yaitu Efrat dan Tigris di Mesopotamia dan Nil di Mesir, yang memungkinkan munculnya peradaban besar di Mesopotamia dan Mesir. Namun wilayah Suriah-Palestina tidak mempunyai sungai-sungai besar. Suriah-Palestina hanya memiliki dua sungai kecil saja, yaitu Yordan dan Orontes, yang tidak dapat memungkinkan munculnya peradaban besar seperti Mesopotamia dan Mesir.tetapi tanah yg cukup subur memungkinkan untuk bercocok-tanam.di wilayah ini tumbuh beberapa kerajaan semisal Israel.Pada mulanya daerah ini hanya menjadi jembatan yang menghubungkan antara dua peradaban besar (Mesopotamia dan Mesir). Terdapat jalan yang terkenal yang menghubungkan Mesopotamia dan Mesir yang membentang melalui Suriah-Palestina. Jalan tersebut sering disebut dengan [[Via Maris]]. Daerah ini menjadi penting ketika bangsa-bangsa besar melihat daerah ‘jembatan’ ini sangat strategis bagi kepentingan ekonomis, politis dan militeris, sehingga daerah ini menjadi rebutan bagi bangsa-bangsa besar.
 
[[Kategori:Timur Dekat Kuno| ]]
 
[[ar:الشرق الأدنى القديم]]
[[bg:Древен Изток]]
[[cs:Starověký Orient]]
[[de:Alter Orient]]
[[en:Ancient Near East]]
[[eo:Antikva Oriento]]
[[es:Antiguo Oriente Próximo]]
[[fi:Muinainen Lähi-itä]]
[[fr:Proche-Orient ancien]]
[[hr:Stari Istok]]
[[hu:Ókori Kelet]]
[[it:Vicino Oriente antico]]
[[ja:古代オリエント]]
[[ko:고대 근동]]
[[ku:Dîroka kevnar a rojhilata navîn]]
[[la:Antiquus Oriens Medius]]
[[ms:Timur Dekat Kuno]]
[[ne:इराकको इतिहास]]
[[nl:Oude Nabije Oosten]]
[[pl:Starożytny Bliski Wschód]]
[[pt:Antigo Oriente]]
[[ro:Orientul Antic]]
[[sh:Drevni Bliski Istok]]
[[simple:Ancient Near East]]
[[sl:Antični Bližnji vzhod]]
[[tr:Antik Yakın Doğu]]
[[ur:قدیم مشرقی تہزیب]]
[[vi:Văn minh Tây Á]]