Asas Keseimbangan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Taufik Hadris (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Taufik Hadris (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
Baris 11:
Dalam konteks penegakan hukum, prinsip ini dapat dilihat dalam berbagai kasus, seperti penegakan hukum terhadap tindak pidana yang dilakukan oleh individu atau kelompok yang dapat membahayakan keamanan masyarakat. Dalam menangani kasus semacam itu, penegak hukum harus memastikan bahwa tindakan yang diambil tetap memperhatikan hak-hak individu yang terlibat tanpa mengorbankan kepentingan dan ketertiban masyarakat secara umum.<ref name=":0" />
 
== Asas Keseimbangan ==
 
=== Keadilan ===
Baris 57:
==== Konsistensi dalam Penegakan Hukum ====
Prinsip proporsionalitas juga mengharuskan konsistensi dalam penegakan hukum. Artinya, tindakan yang diambil terhadap pelanggaran hukum serupa haruslah seimbang dan proporsional di berbagai kasus yang sama. Dengan demikian, sistem hukum dapat menghindari kesan bahwa ada diskriminasi atau perlakuan yang tidak adil terhadap individu atau kelompok tertentu.
 
=== Fleksibilitas ===
Pembuatan keputusan hukum haruslah fleksibel dan dapat menyesuaikan dengan perubahan situasi dan kondisi yang terjadi. Asas ini memungkinkan hukum untuk tetap relevan dalam menghadapi perkembangan yang terus menerus.
 
== Rujukan ==