Setur: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Zdryiskyloaf (bicara | kontrib)
k Zdryiskyloaf memindahkan halaman Sturjen ke Setur: Banyak para ahli bahasa yang menyarankan menggunakan kata setur daripada sturjen. Bahkan Wikipedia Bahasa Indonesia juga pernah usul jika sturgeon diserap menjadi setur via Belanda
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(3 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Taxobox
|name = SturjenSetur
|fossil_range = {{fossilrange|Cenomanian|Recent0|[[Senomanium]]–[[Holosen|Sekarang]]}}
| image = Sturgeon.jpg
| image_caption =
Baris 22:
}}
 
'''Sturjen''' atau '''setur''' adalah nama umum dari 26 [[spesies]] ikan dalam famili '''Acipenseridae''', termasuk genus [[Acipenser]], [[Huso]], [[Scaphirhynchus]], dan [[Pseudoscaphirhynchus]]. SturjenSetur adalah famili [[ikan bertulang]] tertua yang masih hidup, mereka hewan asli [[sungai]], [[danau]], dan [[pantai]] di [[subtropis]], [[iklim sedang]], dan [[subarktik]] sepanjang [[Eurasia]] dan [[Amerika Utara]]. Mereka memiliki tubuh yang panjang dengan [[sisik]] yang sangat sedikit dan ukuran yang lumayan besar. Rentang ukuran sturjensetur dari 2–3,5 m panjangnya dan beberapa spesies dapat tumbuh hingga 5,5 m. Kebanyakan sturjensetur adalah [[anadromous|anadromis]], bertelur di arus sekitar [[delta sungai]] dan [[estuari]]. Sementara spesies yang sepenuhnya berada di [[air tawar]], jarang sekali mengunjungi [[lautan terbuka]] dan area pantai. Telur ikan ini biasa di konsumsi sebagai [[kaviar]].
 
Beberapa spesies sturjensetur dipanen untuk [[telur ikan|telurnya]], yang dipakai untuk membuat [[kaviar]], makanan mewah yang sangat berharga untuk dijadikan subjek penangkaran ikan. Karena mereka sangat lambat dalam berkembang dan menjadi dewasa, mereka sangat rentan terhadap [[eksploitasi]] dan ancaman lainnya, termasuk [[polusi]] dan [[fragmentasi habitat]]. Kebanyakan spesies dinyatakan berstatus [[rentan]], [[terancam]], atau [[kritis]].
 
== Karakteristik fisik ==
Bersama dengan anggota [[Chondrostei]] lainnya, sturjensetur memiliki [[kartilago]], sedikit sekali memiliki ciri-ciri [[vertebrata]], dan diselimuti oleh lapisan bertulang yang disebut [[scute]], bukan sisik. Mereka juga memiliki empat helai "kumis" yang muncul di mulut mereka yang tanpa [[gigi]], umumnya digerakkan sepanjang dasar sungai untuk mendeteksi keberadaan mangsa. Sturjen dapat dikenali dengan tubuhnya yang panjang, [[rostrum|rostra]] yang rata, sekut yang unik, dan kumisnya.
 
Mereka hidup di area [[bentik]], mengaduk dasar perairan dengan mulutnya, dan menggunakan kumisnya untuk mendeteksi keberadaan [[kerang]], [[crustacea]], dan [[ikan]] kecil yang merupakan mangsa mereka. Mereka tidak memiliki gigi, mereka tidak mempu mengunyah mangsa. Namun spesies yang besar mampu menelan mangsa yang sangat besar, bahkan seluruh bagian tubuh [[salmon]] dan bayi [[anjing laut]].
 
Di antara ikan terbesar dari Sturjensetur adalah [[sturjensetur beluga]] (''Huso huso'') di [[Laut Kaspia]], dilaporkan mampu tumbuh hingga 5,5 m dengan massa 2000 kg, sementara [[sturjensetur kaluga]] (''Huso dauricus'') dari [[sungai Amur]] memiliki panjang yang sama dengan massa 1000 kg. Mereka diperkirakan merupakan ikan yang memiliki usia tertua, beberapa mencapai usia kematangan seksual di usia 20 tahun dan mampu hidup hingga usia 100 tahun. Kombinasi dari lambatnya perkembangan hidup dan rata-rata reproduktif dan harga yang tinggi bagi sturjen betina dewasa yang mampu bertelur membuat sturjenikan setur sangat rentan terhadap ''[[overfishing]]''penangkapan berlebih.
 
== Referensi ==
Baris 48:
[[Kategori:Acipenseridae]]
[[Kategori:Pemangsa puncak]]
[[Kategori:Kemunculan pertama Maastrichtium yang masih hidup]]