Setur: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k tambah templat using AWB
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(26 revisi perantara oleh 17 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Taxobox
[[Berkas:Sturgeon.jpg|thumb|right|Sturgeon]]
|name = Setur
|fossil_range = {{fossilrange|Cenomanian|0|[[Senomanium]]–[[Holosen|Sekarang]]}}
| image = Sturgeon.jpg
| image_caption =
|regnum = [[Animalia]]
|phylum = [[Chordata]]
|classis = [[Actinopterygii]]
|ordo = [[Acipenseriformes]]
|familia = '''Acipenseridae'''
|familia_authority = [[Charles Lucien Bonaparte|Bonaparte]], 1831
|subdivision_ranks = Genera
|subdivision = *''[[Protoscaphirhynchus]]'' (punah)
*''[[Engdahlichthys]]'' (punah)
*''[[Anchiacipenser]]'' (punah)
*''[[Priscosturion]]'' (punah)
*''[[Acipenser]]'' (Parafiletik)
*''[[Huso]]''
*''[[Scaphirhynchus]]
*''[[Pseudoscaphirhynchus]]''
|synonyms =
}}
 
'''SturgeonSturjen''' atau '''setur''' adalah nama umum dari 26 [[spesies]] ikan dalam famili [['''Acipenseridae]]''', termasuk genus [[Acipenser]], [[Huso]], [[Scaphirhynchus]], dan [[Pseudoscaphirhynchus]]. SturgeonSetur adalah famili [[ikan bertulang]] tertua yang masih hidup, mereka hewan asli [[sungai]], [[danau]], dan [[pantai]] di [[subtropis]], [[iklim sedang]], dan [[subarktik]] sepanjang [[Eurasia]] dan [[Amerika Utara]]. Mereka memiliki tubuh yang panjang dengan [[sisik]] yang sangat sedikit dan ukuran yang lumayan besar. RangeRentang ukuran sturgeonsetur dari 2 - 32–3,5 m panjangnya dan beberapa spesies dapat tumbuh hingga 5,5 m. Kebanyakan sturgeonsetur adalah [[anadromous|anadromis]], bertelur di arus sekitar [[delta sungai]] dan [[estuari]]. Sementara spesies yang sepenuhnya berada di [[air tawar]], jarang sekali mengunjungi [[lautan terbuka]] dan area pantai. Telur ikan ini biasa di konsumsi sebagai [[kaviar]].
 
Beberapa spesies sturgeonsetur dipanen untuk [[telur ikan|telurnya]], yang dipakai untuk membuat [[kaviar]], makanan mewah yang sangat berharga untuk dijadikan subjek penangkaran ikan. Karena mereka sangat lambat dalam berkembang dan menjadi dewasa, mereka sangat rentan terhadap [[eksploitasi]] dan ancaman lainnya, termasuk [[polusi]] dan [[fragmentasi habitat]]. Kebanyakan spesies dinyatakan berstatus [[rentan]], [[terancam]], atau [[kritis]].
 
== Karakteristik fisik ==
Bersama dengan anggota [[Chondrostei]] lainnya, sturgeonsetur memiliki [[kartilago]], sedikit sekali memiliki ciri-ciri [[vertebrata]], dan diselimuti oleh lapisan bertulang yang disebut [[scute]], bukan sisik. Mereka juga memiliki empat helai "kumis" yang muncul di mulut mereka yang tanpa [[gigi]], umumnya digerakkan sepanjang dasar sungai untuk mendeteksi keberadaan mangsa. SturgeonSturjen dapat dikenali dengan tubuhnya yang panjang, [[rostrum|rostra]] yang rata, scutesekut yang unik, dan kumsinyakumisnya.
 
Mereka hidup di area [[bentik]], mengaduk dasar perairan dengan mulutnya, dan menggunakan kumisnya untuk mendeteksi keberadaan [[kerang]], [[crustacea]], dan [[ikan]] kecil yang merupakan mangsa mereka. Mereka tidak memiliki gigi, mereka tidak mempu mengunyah mangsa. Namun spesies yang besar mampu menelan mangsa yang sangat besar, bahkan seluruh bagian tubuh [[salmon]] dan bayi [[anjing laut]].
 
Di antara ikan terbesar dari Sturgeonsetur adalah [[setur beluga]] (''Huso huso'') di [[Laut Kaspia]], dilaporkan mampu tumbuh hingga 5,5 m dengan massa 2000 kg, sementara [[setur kaluga]] (''Huso dauricus'') dari [[sungai Amur]] memiliki panjang yang sama dengan massa 1000 kg. Mereka diperkirakan merupakan ikan yang memiliki usia tertua, beberapa mencapai usia kematangan seksual di usia 20 tahun dan mampu hidup hingga usia 100 tahun. Kombinasi dari lambatnya perkembangan hidup dan rata-rata reproduktif dan harga yang tinggi bagi sturgeonsturjen betina dewasa yang mampu bertelur membuat sturgeonikan setur sangat rentan terhadap ''[[overfishing]]''penangkapan berlebih.
 
== Referensi ==
* B. G. Gardiner (1984) ''Sturgeons as living fossils''. Pp. 148–152 in N. Eldredge and S.M. Stanley, eds. Living fossils. Springer-Verlag, New York.
* W. E. Bemis, E. K. Findeis, and L. Grande. (1997). ''An overview of Acipenseriformes. Environmental Biology of Fishes.
 
Baris 20 ⟶ 41:
* [http://www.wscs.info/ Situs Resmi World Sturgeon COnservation Society]
 
{{Makanan laut}}
[[Kategori:Fauna]]
 
[[Kategori:Sturgeon| ]]
[[Kategori:FaunaSturjen| ]]
[[Kategori:Ikan]]
[[Kategori:Megafauna]]
[[Kategori:Sturgeon| Acipenseridae]]
[[Kategori:Pemangsa puncak]]
[[Kategori:Kemunculan pertama Maastrichtium yang masih hidup]]
 
 
{{ikan-stub}}
 
{{templat:Boga bahari}}