Blangkon: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Dikembalikan VisualEditor |
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) k Menghapus Kategori:Pakaian adat Jawa; Menambah Kategori:Busana tradisional Jawa menggunakan HotCat |
||
(52 revisi perantara oleh 18 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:
'''Blangkon''' adalah tutup [[kepala]] yang dibuat dari [[batik]] dan digunakan oleh kaum [[pria]] sebagai bagian dari [[pakaian]] [[tradisional]] [[Jawa]]. Menurut wujudnya, blangkon dibagi menjadi 4: blangkon Ngayogyakarta, blangkon Surakarta, blangkon Kedu, dan blangkon Banyumasan.<ref name="KR">"Motip Bathik Blangkon lan Adibusana Jawa". ''Kedaulatan Rakyat'', 4 April 2010, hlm. 10</ref> Untuk beberapa tipe blangkon ada yang menggunakan ''tonjolan'' pada bagian belakang blangkon. ''Tonjolan'' ini menandakan model rambut pria masa itu yang sering mengikat [[rambut]] panjang mereka di bagian belakang [[kepala]], sehingga bagian tersebut tersembul di bagian belakang blangkon.▼
'''Blangkon''' ([[bahasa Jawa]]: ꦧ꧀ꦭꦁꦏꦺꦴꦤ꧀) adalah penutup atau ikat kepala lelaki dalam tradisi busana adat [[Jawa]]. Sebutan blangkon berasal dari kata
Di balik blangkon, ada makna filosofis yang mendalam, berupa pengharapan dalam nilai-nilai hidup. Masyarakat Jawa kuno meyakini bahwa kepala seorang lelaki memiliki arti serius dan khusus sehingga penggunaan blangkon sudah menjadi pakaian keseharian atau pakaian wajib bangsawan Jawa.
Dahulu, pembuatan blangkon tidak bisa dilakukan oleh sembarang orang. Hal ini karena terdapat penetapan pakem atau aturan tersendiri. Jadi, hanya seniman yang memahami dan memiliki keahlian terkait pakem tersebut yang boleh membuat blangkon.
Sekarang lilitan rambut panjang yang menjadi ''mondholan'' sudah dimodifikasi karena orang sekarang kebanyakan berambut pendek dengan membuat ''mondholan'' yang dijahit langsung pada bagian belakang blangkon. Blangkon Surakarta mondholannya ''trèpès'' atau gepeng sedang. Blangkon Yogyakarta mondholan bulat seperti [[onde-onde]].▼
▲
▲Sekarang, lilitan rambut panjang yang menjadi ''mondholan'' sudah dimodifikasi karena orang sekarang kebanyakan berambut pendek dengan membuat ''mondholan'' yang dijahit langsung pada bagian belakang blangkon. Blangkon Surakarta
Selain itu terdapat hiasan blangkon yang berasal dari gaya Ponorogo, Seperti kain segita menjulur pada depan Blangkon yang disebut ''ilatan'' sedangkan pada bagian blangkon terdapat tali kain yang panjang sepunggung yang sebagai simbol Pendekar [[Warok]] Ponorogo yang kemudian diterapkan pada Blangkon kerakyatan Yogyakarta dan Surakarta, karena pada lingkungan Kraton tidak menggunakan tali kain pada belakang Blangkon dan kain segitiga pada depan Blangkon. Meski demikian, terdapat tali kain yang berdiri tegap pada Blangkon Jathil, Blangkon Gemblak, Blangkon Warok Sepuh di Ponorogo.
== Bentuk Jenis Blangkon ==
[[Berkas:Para warok berziarah ke makam Bathara Katong.jpg|jmpl|252x252px|Bentuk Blangkon gaya Ponorogo dengan setelan Penadon]]
Adapun Blangkon memiliki berbagai jenis bentuk berdasarkan daerahnya sebagai berikut,
=== Blangkon Yogyakarta ===
# Blangkon Kedu atau Jogjakartaan
# Blangkon Senopaten
# Blangkon Kopiah Santri
# Blangkon Kopiah Jogokariyan
=== Blangkon Jawa Tengah ===
# Blangkon Perbawan Surakartaan
# Blangkon Banyumasan
=== Blangkon Jawa Timur ===
# Blangkon Warok Kawulo Ponoragan
# Blangkon Warok Mudo Ponoragan, dikembangan menjadi Blangkong Jingkengan Lokajayan (Sunan Kali Jaga)
# Blangkon udeng Debleng Warok Ponoragan
# Blangkon Jathil Ponoragan
# Blangkon Gemblak Ponoragan
# Blangkon Jawa Timuran (Bentuk dasar dari Blangkon Gemblak, digunakan di Surabaya, Malang, Lumajang dan Madura)
# Blangkon Gajah Mungkur van Grissee, Gresik
# Blangkon Brongkos wagon, Tuban
# Blangkon Pacul Gowang, Sidoarjo
# Blangkon Ublank, Jember
# Blangkon Isyana, Pasuruan
# Blangkon Odheng Okra, Probolinggo
# Blangkon Odheng, Situbondo
# Blangkon Ki Togo, Bondowoso
# Blangkon Osing, Banyuwangi
# Blangkon Odheng Madura
# Blangkon Togo Madura
# Blangkon Tongkos Bangkalan, Madura
# Blangkon Peredhan Bangkalan, Madura
# Blangkon Songenep Sumenep, Madura
=== Blangkon Jawa Barat ===
# Blangkon Makuta Wangsa Pasundan
# Blangkon Keraton Cirebonan
=== Blangkon Jakarta ===
# Blangkon Abang Jakarta
=== Blangkon Banten ===
# Blangkon Makuta Wangsa Baduy
=== Blangkon Bali ===
# Blangkon Udeng Bali
=== Blangkon Nusa Tenggara Barat ===
# Blangkon Sapuk Sasak (Bentuk dasar dari Udeng Bali)
=== '''Blangkon Kalimantan Selatan''' ===
# Blangkon Lawung Tukup Banjar
=== Blangkon Kalimantan Tengah ===
# Blangkon [[Lawung Dayak]]
== Galeri ==
<gallery>
Berkas:Pakaian adat jawa1.jpg|Pakaian tradisional Jawa untuk pria selalu dikenakan dengan blangkon dan disertai dengan sebuah [[keris]].
Berkas:Megawati family.jpg|Presiden Indonesia ke-5 [[Megawati]] dan keluarganya.
Berkas:Portrait of Raden Saleh, 1863 - 1866 - Rijksmuseum.jpg|[[Raden Saleh]], seorang pelukis Jawa yang terkenal pada era kolonial.
Berkas:Ngayogyakarta-style blangkon, 2015-05-17 03.jpg|Blangkon Ngayogyakarta dari depan.
Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Portret van een jongeman (lokale bestuurder) Probolinggo TMnr 10001910.jpg|Seorang pemuda di [[Hindia Belanda]] yang mengenakan blangkon.
</gallery>
Baris 26 ⟶ 95:
* {{commonscat-inline|Blangkon}}
{{Topi}}
[[Kategori:Budaya Jawa]]
[[Kategori:
[[Kategori:Tutup kepala]]
[[Kategori:Batik]]
|