Seto Mulyadi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Perubahan kesalahan dari penyunting lain
Tag: Pengembalian manual Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(20 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox person
|pre-nominals = [[Profesor|Prof.]] [[Doktor|Dr.]]|name = Seto Mulyadi|post-nominals = [[HajiSarjana|HS.Psi.]], [[Magister|M.Si.]], [[Psikolog]].
|name = Seto Mulyadi
|post-nominals = [[Sarjana|S.Psi.]], [[Magister|M.Si.]], [[Psikolog]].
|image = Kak Seto Mulyadi on Ini Talkshow Netmediatama.jpg
|alt =
Baris 13 ⟶ 11:
|nationality = [[Indonesia]]
|other_names = Kak Seto, Sang Mentor
|organization= Lembaga Perlindungan Anak Indonesia, (LPAI)<ref name="LPAI" />
|religion = [[Islam]]
|known_for = {{hlist|Pencipta karakter Si Komo|Pendiri Homeschooling Kak Seto}}
Baris 25 ⟶ 23:
|occupation = [[Psikolog]] [[anak]]
}}
[[Doktor|Prof.]] [[Doktor|Dr.]] [[Haji|H.]] '''Seto Mulyadi''', [[Sarjana|S.Psi.]], [[Magister|M.Si.]], [[Psikolog]]. atau yang akrab disapa '''Kak Seto''' ({{lahirmati|Klaten|28|8|1951}}) adalah psikolog anak dan pernah menjabat sebagai ketua [[Lembaga Perlindungan Anak Indonesia]], lembaga swadaya yang bergerak pada ranah perlindungan anak di Indonesia khususnya yang berasal dari keluarga kurang mampu.
 
== Biografi ==
=== Kehidupan awal dan karier ===
Seto Mulyadi, atau yang akrab disapa Kak Seto lahir di [[Klaten]] pada 28 Agustus 1951. Sejak kecil, ia dikenal sebagai sosok yang bandel dan tidak bisa diam. Ia juga pernah beberapa kali jatuh hingga sempat mengalami [[fobia]], tetapi ia selalu melatih diri agar fobia tersebut hilang dengan melakukan aktivitas ekstrim seperti [[parkour]].<ref name="psikolog">{{Cite news|date=5 Januari 2021|editor-last=Lestari|editor-first=Vega Dhini|title=SISI LAIN Kak Seto, Psikolog Anak  yang Jago Parkour, Ternyata Masa Kecilnya Bandel: Nggak Bisa Diam|url=https://newsmaker.tribunnews.com/2021/01/05/sisi-lain-kak-seto-psikolog-anakyang-jago-parkour-ternyata-masa-kecilnya-bandel-nggak-bisa-diam|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|accessdate=23 Januari 2021|first=Vega Dhini|last=Lestari|language=id}}</ref><ref>{{cite web |website=Kompas.com |title=Lakukan Parkour dan Viral, Kak Seto: dari Kecil Memang Saya Bandel |first=Baharudin |last=Al Farisi |date=5 Januari 2021 |accessdate=23 Januari 2021}}</ref>
 
Kak Seto hijrah ke [[Jakarta]] lantaran kecewa tidak diterima di Fakultas Kedokteran [[Universitas Airlangga]] maupun [[Universitas Indonesia]]. Dari kekecewaannya itu, ia memutuskan untuk pindah ke Jakarta meski tanpa bekal dan keahlian apapun. Di sana, ia memulai hidup dengan kerja serabutan sembari menunggu tes Fakultas Kedokteran tahun berikutnya. Tidak berjodoh dengan Fakultas Kedokteran, Kak Seto lantas memutar tujuan dan masuk Fakultas Psikologi atas saran [[Pak Kasur]] yang ia kenal sejak ia menjadi asisten pemilik Taman Kanak-kanak.<ref name="profil" /> Kak Seto menyelesaikan pendidikan Sarjana di [[Fakultas Psikologi Universitas Indonesia]] pada 1981, Pendidikan Magister Bidang Psikologi Program Pascasarjana Universitas Indonesia pada 1989, dan meraih gelar Doktor bidang Psikologi Program Pascasarjana Universitas Indonesia pada 1993.<ref name="bio" />
Baris 54 ⟶ 52:
* SMP Pangudi Luhur 1, Klaten, 1966
* SMA St. Louis, Surabaya, 1969
* FakultasSarjana Psikologi Universitas Indonesia, 1981
* Program Magister Psikologi Universitas Indonesia, 1989
* Program Doktoral Psikologi Universitas Indonesia, 1993
* Guru Besar bidang Ilmu Psikologi Universitas Gunadarma, 2021
 
Baris 116 ⟶ 114:
[[Kategori:Tokoh Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh pendidikan Indonesia]]
[[Kategori:Profesor Indonesia]]