Televisi: Perbedaan antara revisi

'''Televisi''' ([[kata serapan dalam bahasa Indonesia|serapan]] dari {{lang-nl|televisie}}; [[akronim]]: '''TV''') adalah sebuah [[media massa|media]] [[telekomunikasi]] yang diciptakan darioleh sinar elektroda ciptaan John Mc. Graham dari Saththam

Penggunaan kata "Televisi" sendiri juga dapat merujuk kepada "[[kotak televisi]]", "[[acara televisi]]", ataupun "[[transmisi (telekomunikasi)|transmisi televisi]]". Penemuan televisi disejajarkan dengan penemuan [[roda]], karena penemuan ini mampu mengubah peradaban dunia. Di [[Indonesia]] 'televisi' secara tidak formal sering disebut dengan '''TV''' (dibaca: '''''tivi''''', '''''teve''''' ataupun '''''tipi'''''.)

Kotak televisi pertama kali dijual secara komersial sejakpada tahun [[19201930-an]], dan. sejakSejak saat itu televisi telah menjadi barang biasa di rumah, kantor bisnis, maupun institusi, khususnya sebagai sumber kebutuhan akan [[hiburan]] dan [[berita]] serta menjadi media periklananpromosi. Sejak [[1970-an]], kemunculan [[kaset video]], [[cakram laser]], [[DVD]] dan kini [[cakram Blu-ray]], juga menjadikan kotak televisi sebagai alat untuk melihat materi siaran serta hasil rekaman. Dalam tahun-tahun terakhir, siaran televisi telah dapat diakses melalui Internet, misalnya melalui iPlayer dan Hulu.

Penyiaran TV biasanya disebarkan melalui gelombang [[radio]] [[VHF]] dan [[UHF]] dalam [[jalur (radio)|jalur frekuensi]] yang ditetapkan antara 54-890 [[hertz|megahertz]].<ref>[http://www.csgnetwork.com/tvfreqtable.html ''Television Frequency Table''], CSGNetwork.com., a Division of Computer Support Group.</ref> Kini gelombang TV juga sudah memancarkan jenis suara [[stereo]] ataupun bunyi keliling di banyak negara. Hingga tahun [[2000]], siaran TV dipancarkan dalam bentuk gelombang [[televisi analog|analog]], tetapi belakangan ini perusahaan siaran publik maupun swasta kini beralih ke teknologi penyiaran [[televisi digital|digital]].

[[Televisi amatir]] (''ham TV'' atau ''ATV'') digunakan untuk kegiatan percobaan dan hiburan publik yang dijalankan oleh operator [[radio amatir]]. Stasiun TV amatir telah digunakan pada [[kawasan perkotaan]] sebelum kemunculan stasiun TV komersial.<ref>[http://www.earlytelevision.org/1940_home_camera.html Kowalewski, Anthony, "An Amateur's Television Transmitter"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110924185654/http://www.earlytelevision.org/1940_home_camera.html |date=2011-09-24 }}, ''Radio News'', April 1938. Early Television Museum and Foundation Website, retrieved 2009-07-19.</ref>

Pada masa awal perkembangannya, televisi menggunakan gabungan teknologi [[optik]], mekanik, dan [[elektronik]] untuk merekam, menampilkan, dan menyiarkan gambar visual. Bagaimanapun, pada akhirawal [[19201930]]-an, sistem pertelevisian yang hanya menggunakan teknologi optik dan elektronik saja telah dikembangkan, di mana semua sistem televisi modern menerapkan teknologi ini. Walaupun sistem mekanik akhirnya tidak lagi digunakan, pengetahuan yang didapat dari pengembangan sistem elektromekanis sangatlah penting dalam pengembangan sistem televisi elektronik penuh.

Gambar pertama yang berhasil dikirimkan secara elektrik adalah melalui mesin [[faksimile]] mekanik sederhana, (seperti [[pantelegraf]]) yang dikembangkan pada akhir abad ke-19. Konsep pengiriman gambar bergerak yang menggunakan daya elektrik pertama kali diuraikan pada 18781887 sebagai "teleponoskop" (konsep gabungan telepon dan gambar bergerak), tidak lama setelah penemuan [[telepon]]. Pada saat itu, para penulis [[fiksi ilmiah]] telah membayangkan bahwa suatu hari nanti [[cahaya]] juga akan dapat dikirimkan melalui medium kabel, seperti halnya [[suara]].

Ide untuk menggunakan sistem pemindaian gambar untuk mengirim gambar pertama kali dipraktikkan pada 18811890 menggunakan pantelegraf, yaitu menggunakan mekanisme pemindaian pendulum. Semenjak itu, berbagai teknik pemindaian gambar telah digunakan di hampir setiap teknologi pengiriman gambar, termasuk televisi. Inilah konsep yang bernama "[[perasteran]]", yaitu proses mengubah gambar visual menjadi arus gelombang elektrik.

Pada tahun [[1884]], [[Paul Gottlieb Nipkow]], seorang mahasiswa berusia 23 tahun di Jerman, mematenkan sistem televisi elektromekanik yang menggunakan [[cakram Nipkow]], sebuah cakram berputar dengan serangkaian lubang yang disusun secara spiral ke pusat cakaram yang digunakan dalam proses perasteran. Setiap lubang cakram diposisikan dengan selisih [[sudut]] yang sama agar dalam setiap putarannya cakram tersebut dapat meneruskan cahaya melalui setiap lubang hingga mengenai lapisan [[selenium]] peka cahaya yang menghasilkan denyut elektrik. Seiring dengan peletakan posisi gambar yang difokuskan dipusat cakram, setiap lubang akan memindai setiap "iris" horizontal dari keseluruhan gambar. Alat buatan Nipkow ini tidak benar-benar dapat dipraktikkan hingga adanya kemajuan dalam teknologi [[tabung vakum|tabung]] [[penguat]]. Namun, alat tersebut hanya dapat memancarkan gambar "''halftone''" — dikarenakan lubang dengan posisi tertentu dengan ukuran berbeda-beda — melalui kabel telegraf atau telepon.

Rancangan selanjutnya adalah menggunakan pemindai ''mirror-drum'' berputar sebagai perekam gambar dan [[tabung sinar katode]] (CRT) sebagai perangkat tampilan. Pada 1907, seorang ilmuwan Rusia, [[Boris Rosing]], menjadi penemu pertama yang menggunakan CRT dalam perangkat penerima dari sistem televisi eksperimental. Dia menggunakan pemindai "mirror-drum" untuk mengirim gambar geometrik sederhana ke CRT.<ref name='crthistory'>{{cite web |url=http://inventors.about.com/od/cstartinventions/a/CathodeRayTube.htm |title=History of the Cathode Ray Tube |accessdate=20009-10-04 |work=About.com }}{{Pranala mati|date=Maret 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Namun, untuk merekam gambar bergerak masih tidak dapat dilakukan, karena kepekaan detektor [[selenium]] yang rendah.

Pada tahun 1936, untuk pertama kalinya [[Olimpiade Berlin 1936|olimpiade Berlin]] disiarkan ke stasiun televisi di Berlin dan Leipzig di mana masyarakat umum dapat menyaksikan setiap perlombaan langsung.<ref>{{cite web|url=http://www.tvhistory.tv/|title=TV History|publisher=Gadgetrepublic|date=2009-05-01|accessdate=2009-05-01|archive-date=2013-06-25|archive-url=https://web.archive.org/web/20130625053929/http://tvhistory.tv/|dead-url=yes}}</ref>

Pada masa awal televisi, kotak televisi elektromekanik mulai secara komersial dijual dari tahun 1928 hingga 1934 di Inggris,<ref>[http://www.tvhistory.tv/Baird%20TV-Early%20Years.htm Early British Television: Baird] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20071221033609/http://www.tvhistory.tv/Baird%20TV-Early%20Years.htm |date=2007-12-21 }}; Television History: The First 75 Years.</ref> Amerika Serikat, dan Rusia.<ref>[http://www.tvhistory.tv/pre-1935.htm Pre-1935] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080316063554/http://www.tvhistory.tv/pre-1935.htm |date=2008-03-16 }}; Television History: The First 75 Years.</ref> Televisi komersial pertama dijual oleh Baird di Britania Raya pada tahun 1928 dalam bentuk penerima radio ditambah dengan komponen-komponen seperti tabung [[neon]] di belakang [[cakram Nipkow]] yang menghasilkan gambar kemerahan berukuran sebesar perangko pos yang dapat diperbesarkan lagi menggunakan lensa pembesar. "Televisor" ciptaan Baird ini juga dapat digunakan tanpa radio. Televisor yang dijual pada tahun 1930–1933 merupakan pemasaran televisi masal yang pertama. Kira-kira 1.000 unit Televisor berhasil dijual.<ref>[http://www.tvhistory.tv/PRE-1935-BAIRD.htm Pre-1935 Baird Sets: UK] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080403234342/http://www.tvhistory.tv/PRE-1935-BAIRD.htm |date=2008-04-03 }}, Television History: The First 75 Years.</ref>

Kotak televisi elektronik komersial pertama dengan [[tabung sinar katode]] diproduksi oleh [[Telefunken]] di [[Jerman]] pada 1934,<ref>[http://www.earlytelevision.org/telefunken.html Telefunken], Early Electronic TV Gallery, Early Television Foundation.</ref><ref>[http://www.tvhistory.tv/1934-35-Telefunken-FEIII.JPG 1934–35 Telefunken] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080529173916/http://www.tvhistory.tv/1934-35-Telefunken-FEIII.JPG |date=2008-05-29 }}, Television History: The First 75 Years.</ref> diikuti oleh produsen elektronik yang lain di [[Prancis]] (1936),<ref>[http://www.tvhistory.tv/1936%20French%20TV.htm 1936 French Television] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080501112437/http://www.tvhistory.tv/1936%20French%20TV.htm |date=2008-05-01 }}, Television History: The First 75 Years.</ref> [[Britania Raya]] (1936),<ref>[http://www.tvhistory.tv/1936-Baird-T5.JPG 1936 Baird T5] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080529173922/http://www.tvhistory.tv/1936-Baird-T5.JPG |date=2008-05-29 }}, Television History: The First 75 Years.</ref> dan [[Amerika Serikat]] (1938).<ref>[http://www.earlytelevision.org/communicating_systems.html Communicating Systems, Inc.], Early Electronic TV Gallery, Early Television Foundation.</ref><ref>[http://www.tvhistory.tv/1939%20Du%20Mont%20Brochure.htm America's First Electronic Television Set] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080417195650/http://www.tvhistory.tv/1939%20Du%20Mont%20Brochure.htm |date=2008-04-17 }}, Television History: The First 75 Years.</ref>

Pada tahun 1936, [[Kálmán Tihanyi]] menerangkan prinsip [[Tampilan plasma|televisi plasma]], yaitu sistem panel datar yang pertama.<ref>{{Cite web |url=http://ewh.ieee.org/r2/johnstown/downloads/20090217_IEEE_JST_Trivia_Answers.pdf |title=Salinan arsip |access-date=2011-04-17 |archive-date=2011-06-05 |archive-url=https://web.archive.org/web/20110605125905/http://ewh.ieee.org/r2/johnstown/downloads/20090217_IEEE_JST_Trivia_Answers.pdf |dead-url=yes }}</ref><ref>{{Cite web |url=http://www.scitech.mtesz.hu/52tihanyi/flat-panel_tv_en.pdf |title=Salinan arsip |access-date=2011-04-17 |archive-date=2012-03-14 |archive-url=https://web.archive.org/web/20120314070853/http://www.scitech.mtesz.hu/52tihanyi/flat-panel_tv_en.pdf |dead-url=yes }}</ref>

Pada tahun 1938 di Amerika, televisi berukuran {{convert|3|in|cm}} dijual seharga 125 [[USD]] (setara dengan 1.863 USD pada tahun 2007.) Model termurah televisi berukuran {{convert|12|in|cm}} adalah seharga $445 (setara dengan $6.633 per 2007).<ref>[http://www.tvhistory.tv/tv-prices.htm American TV Prices] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20161123091422/http://www.tvhistory.tv/tv-prices.htm |date=2016-11-23 }}, Television History: The First 75 Years.</ref>

Kira-kira sebanyak 19.000 unit televisi elektronik telah diproduksi di Britania, 1.600 unit di Jerman, dan 8.000 unit di Amerika,<ref>[http://www.tvhistory.tv/Annual_TV_Sales_39-59.JPG Annual Television Sales in USA] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160327154908/http://tvhistory.tv/Annual_TV_Sales_39-59.JPG |date=2016-03-27 }}, Television History: The First 75 Years.</ref> sebelum akhirnya [[War Production Board]] terpaksa menghentikan produksi TV pada April [[1942]] karena pecahnya [[Perang Dunia II]].

Penggunaan TV di Amerika Serikat meningkat kembali pasca Perang Dunia II setelah produksi TV diizinkan kembali pada Agustus [[1945]]. Pasca perang, jumlah pemilik TV di Amerika meningkat sekitar 0,5% pada tahun 1946, lalu naik 55,7% pada tahun 1954, dan naik sampai 90% pada tahun 1962.<ref>[http://www.tvhistory.tv/Annual_TV_Households_50-78.JPG Number of TV Households in America] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110807030757/http://www.tvhistory.tv/Annual_TV_Households_50-78.JPG |date=2011-08-07 }}, Television History: The First 75 Years.</ref> Di Britania, jumlah pemilik TV meningkat dari 15.000 pada tahun 1947, lalu 1,4 juta pada tahun 1952, hingga 15,1 juta pada tahun 1968.

# '''[[Sindikasi penyiaran]]''' — istilah umum yang digunakan untuk menggambarkan penggunaan acara selanjutnya (setelah tayangan pertama). Hal ini tidak saja mengatur tayangan lanjutan di negara yang sama (dengan tayang perdananya), tetapi juga penggunaan internasional yang mungkin sudah tidak lagi diurus dan berhubungan oleh produser aslinya. Pada umumnya, organisasi lain ([[stasiun televisi]] ataupun individu) akan terikat dalam melakukan sindikasi, dalam kata lain, mereka hanya dapat menjual suatu acara ke suatu pasar secara legal dengan adanya kontrak dengan pemegang [[hak cipta]], pada umumnya adalah produser.

Cara pembiayaan penyiaran televisi di seluruh dunia secara spesifik berbeda-beda. Namun pada dasarnya, konsep pembiayanpembiayaan yang digunakan adalah sama, yaitu dari pengiklanan, pelisensian (cukai), langganan, dan sebagainya. Secara global, sumber pendapatan stasiun TV berkisar antara 45—50% dari pengiklanan, 40—45% dari biaya langganan, dan 10% dari pembiayaan swasta.<ref>[http://www.international-television.org/tv_market_data/world-tv-market-2010.html iDate's Global TV Revenue Market Shares] International Television Expert Group</ref><ref>[http://www.international-television.org/tv_market_data/international_television_market_report_2009.html OFCOM's Global TV Market Report 2009] International Television Expert Group</ref>

Melalui televisi, anak-anak dan [[remaja]] juga dapat belajar mengenai perilaku antikekerasan, empati, toleransi kepada orang dari ras atau etnis lain, dan rasa hormat kepada orang yang lebih tua.<ref name=Strasburger>{{Cite journal|last=Strasburger|first=AB| last2=Jordan|first2=AB|last3=Donnerstein|first3=E|year=2010|title=Health Effects of Media on Children and Adolescents| journal=Pediatrics |volume=125|pages=756–767|doi=10.1542/peds.2009-2563}}</ref> Informasi mendidik juga dapat diselipkan dalam program yang populer bagi remaja, misalnya pendidikan mengenai [[kontrasepsi]] yang berhasil dilakukan melalui salah satu episode serial televisi Amerika Serikat, ''[[Friends]]''.<ref>{{Cite journal|author=Collins RL, Elliott MN, Berry SH, Kanouse DE, Hunter SB|year=2003|title=Entertainment television as a healthy sex educator: the impact of condom-efficacy information in an episode of ''Friends''|url=https://archive.org/details/sim_pediatrics_2003-11_112_5/page/1115| journal=Pediatrics |volume=112|pages=1115–1121}}</ref>

Pada tahun 2001, Akademi Dokter Anak Amerika merekomendasikan sejumlah hal untuk mengatasi potensi dampak negatif televisi bagi anak-anak dan remaja, termasuk mengeluarkan televisi dari kamar anak, menghindarkan tontonan televisi dari anak berusia di bawah 2 tahun, serta mendorong orang tua untuk menemani anak menonton televisi dan memantau program televisi yang ditonton anak-anak agar informatif, mendidik, dan tidak berisi kekerasan.<ref>{{Cite journal|author=Committee on Public Education|year=2001|title=Children, Adolescents, and Television|url=https://archive.org/details/sim_pediatrics_2001-02_107_2/page/423| journal=Pediatrics |volume=107|pages=423–426|doi=10.1542/peds.107.2.423}}</ref>

* {{en}} [http://www.tvhistory.tv/ Television's History — The First 75 Years] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130625053929/http://tvhistory.tv/ |date=2013-06-25 }}