Krabuku ingkat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Envapid (bicara | kontrib)
Envapid (bicara | kontrib)
(1 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 52:
Krabuku Ingkat, seperti semua tarsier, adalah hewan penggantung vertikal yang terkenal dengan kemampuan melompatnya yang luar biasa. Individu ini biasanya menopang dirinya dengan kaki, dan ekor memberikan cukup gaya untuk menahan individu tanpa harus menggunakan tangan secara aktif karena adanya bantalan pada kaki. Kecuali saat istirahat, tangan biasanya ditempatkan tidak lebih tinggi dari hidung. Tangan hanya ditempatkan lebih tinggi untuk mempertahankan posisi individu tersebut. Mode pergerakan lain yang digunakan oleh spesies ini termasuk memanjat, berjalan secara kuadripedal, melompat, dan menggantungkan diri.
 
[[File:Tarsier - Tarsius tarsius - NHMI.jpg|thumb|leftright|upright|Spesimen ''Cephalophacus bancanus bancanus'' dari Pulau Bangka di Natural History Museum, Dublin, Irlandia]]
Krabuku Ingkat bersifat [[Monogami|monogami]], dengan frekuensi kopulasi selama estrus sebanyak satu kali per malam. [[Persetubuhan]] dilakukan dengan panggilan [[Komunikasi hewan|seru]] yang dilakukan oleh pejantan, dengan mengeluarkan 2–3 cicit sambil membuka dan menutup mulut. Panggilan ini terjadi dalam waktu 5 menit setelah melihat betina. Setelah pejantan memberikan panggilan kawin, jika betina merespons, dia akan melakukan tampilan genital kepadanya.<ref name=Wright1986a>{{cite journal|author=Wright, P.C.|author2=Toyama, L.M.|author3=Simons, E.L|year=1986|title=Courtship and Copulation in Tarsius bancanus|journal=Folia Primatologica|volume=46|issue=3|pages=142–148|doi=10.1159/000156247|pmid=3100401|name-list-style=amp}}</ref> Jika betina tidak sedang estrus, dia akan mengeluarkan panggilan [[perilaku agonistik|agonistik]], yang sering diikuti oleh gigitan dan mendorong pejantan menjauh. Panggilan dari kedua jenis kelamin berlangsung rata-rata selama 1 detik, dan interval antara panggilan rata-rata 3 detik.