Indomobil Group: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k clean up |
Alex Neman (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(32 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 6:
| company_type = [[Perusahaan publik|Publik]]
| traded_as = {{BEI|IMAS}}
| founder =
| foundation = 1976<br>20 Maret 1987 (Indomobil Sukses Internasional)
| location = [[Jakarta]], [[Indonesia]]
| key_people =
| parent =
| num_employees =
| industry = [[Otomotif]]
| products = [[
| revenue =
| net income =
Baris 19:
| homepage = [http://www.indomobil.com/ www.indomobil.com]
}}
'''Indomobil Group''' ({{BEI|IMAS}}) adalah salah satu perusahaan otomotif terbesar dan terkemuka di [[Indonesia]], dengan fokus usaha di bidang ritel, [[layanan purna jual]] dan pembiayaan kendaraan bermotor. Indomobil dan anak-anak perusahaannya merupakan agen tunggal pemegang merek (ATPM) dan atau distributor dari
==Sejarah==
===Kelahiran Indomobil Group===
Meskipun saat ini Indomobil identik dengan Salim Grup, akan tetapi sebenarnya "Indomobil" bukanlah lahir dari grup ini. Indomobil dirintis oleh [[Soebronto Laras]] dan
Dalam perkembangannya, Ngudi dan Lisa lalu menjual perusahaan tersebut ke Atang Latief pada 1976. Meskipun Indohero saat itu sedang sekarat, Latief berpikir bahwa Indohero bisa dikembangkan nantinya. Latief kemudian mempergunakan Soebronto Laras untuk membantunya mengembangkan usaha itu.<ref>[https://books.google.co.id/books?id=HQwoAAAAMAAJ&q=indohero+latief&dq=indohero+latief&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwi96p7z8sX3AhVa7XMBHVpgBmoQ6AF6BAgBEAI Warta ekonomi: mingguan berita ekonomi & bisnis, Volume 6,Masalah 1-8]</ref><ref name=Salim13>[https://www.cnbcindonesia.com/entrepreneur/20220216124032-25-315792/raja-otomotif-ri-kisah-indomobil-jatuh-ke-tangan-om-liem Raja Otomotif RI: Kisah Indomobil Jatuh ke Tangan Om Liem]</ref> Soebronto kemudian berhasil bernegosiasi dengan Osamu Suzuki, pimpinan Suzuki di [[Jepang]] saat itu untuk memberikan lisensi produksi mobil untuk melengkapi pabrik motor yang sudah ada, setelah bisnis [[sepeda motor]] Indohero mulai sehat kembali. Maka, pada tahun itulah, didirikan '''PT Indomobil Utama''' sebagai pabrikan mobil Suzuki pertama di Indonesia dengan modal US$ 6,5 juta. Mobil yang diproduksi pertama adalah [[Suzuki Carry]] ST-20, yang sukses dipasarkan oleh Soebronto dengan mencari ceruk pasar di daerah-daerah, seperti petani [[cengkeh]] di [[Sulawesi Utara]].<ref name=Salim13/><ref name=Salim14>[https://pepnews.com/bisnis/p-5158396923920a7/suzuki-mimpi-yang-terputus Suzuki, Mimpi yang Terputus]</ref>
===Masuknya Salim Group ke industri otomotif===
[[Sudono Salim]] (Liem Sioe Liong) memasuki bisnis otomotif pada tahun 1971 dengan memperoleh hak
====Akuisisi Indomobil====
Baris 35:
===Indomobil Sukses Internasional Tbk===
====Indosepamas Anggun====
Perlu diperhatikan bahwa perusahaan yang saat ini bernama PT Indomobil Sukses Internasional Tbk, bukanlah Indomobil yang "asli". Perusahaan ini awalnya didirikan pada 20 Maret 1987, dengan nama '''PT Cindramata Karya Persada'''. Tidak lama kemudian, pada 13 November 1987, namanya diubah menjadi '''PT Indosepamas Anggun''' (dikenal juga dengan nama '''Indoshoes''').<ref>[https://books.google.co.id/books?id=VZ5uAAAAMAAJ&q=Indoshoes&dq=Indoshoes&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwiukK-E4MX3AhUe7HMBHfjkAEM4ChDoAXoECAoQAg Indonesia News Service, Masalah 403-479]</ref><ref name=Salim1>[https://docplayer.info/78989483-Pt-indomobil-sukses-internasional-tbk.html PT INDOMOBIL SUKSES INTERNASIONAL Tbk.]</ref> Indosepamas merupakan perusahaan Grup Salim yang bergerak di bidang produksi [[sepatu]] olahraga (sejak tahun 1990),<ref>[https://britama.com/index.php/2012/11/sejarah-dan-profil-singkat-imas/ Sejarah dan Profil Singkat IMAS (Indomobil Sukses Internasional Tbk)]</ref> terutama untuk ''brand'' internasional dan ekspor (terutama ke [[Amerika Serikat]] dan [[Eropa]]) bermerek [[Adidas]], [[
====Indomulti Inti Industri====
Pada November 1994-awal 1995, Grup Salim merestrukturisasi usahanya dengan menjadikan Indosepamas sebagai [[perusahaan induk]] dari sejumlah industri ukuran menengah dan kecil miliknya. Indosepamas lalu mengakuisisi sejumlah perusahaan senilai Rp 155 miliar:<ref>[https://books.google.co.id/books?id=Jd19AgAAQBAJ&pg=RA1-PR86&lpg=RA1-PR86&dq=indosepamas&source=bl&ots=IeHCGjB10U&sig=ACfU3U1TJwxwPDdJI-ZWxpKMnty5vm9LCw&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjpqrrV3cX3AhUyR2wGHdFkBDM4KBDoAXoECBEQAw#v=onepage&q=indosepamas&f=false Financial Fragility and Instability in Indonesia]</ref><ref>[https://books.google.co.id/books?id=GiZYAAAAMAAJ&q=sinar+plataco+kerismas+indosepamas&dq=sinar+plataco+kerismas+indosepamas&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwj6ybei48X3AhVrR2wGHR2tABYQ6AF6BAgCEAI Warta ekonomi: mingguan berita ekonomi & bisnis, Volume 7,Masalah 51]</ref>
* 100% saham PT Kerismas Witikco Makmur (pabrik baja, memiliki tiga anak usaha yaitu PT Semarang Makmur, PT Poli Contindo Nusa dan PT Indogalva Makmur)
* 100% saham PT Adilanggeng Kencanatex (pabrik
* 100% saham PT Prospect Indospirit Footwear (pabrik sepatu yang berbasis di Tangerang, berkapasitas 3,24 juta pasang/tahun);<ref>[https://books.google.co.id/books?id=RP49AAAAMAAJ&q=PROSPECT+INDOSPIRIT&dq=PROSPECT+INDOSPIRIT&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwj6kbD748X3AhUvRmwGHeoCBP0Q6AF6BAgKEAI Dunia EKUIN dan PERBANKAN, Volume 1,Masalah 1-2]</ref><ref name=Salim2>[http://repository.unbari.ac.id/1112/1/abcd.pdf pengaruh kinerja keuangan terhadap harga saham]</ref>
* 51% saham PT Sinar Plataco (pabrik [[obat nyamuk bakar]] [[Baygon]], memiliki tiga anak usaha yaitu PT Waletkencana Perkasa, PT Obor Jaya Abadi dan PT Perkasa Mostindo Utama);<ref>[https://books.google.co.id/books?id=zF9YAAAAMAAJ&q=PROSPECT+INDOSPIRIT&dq=PROSPECT+INDOSPIRIT&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwj6kbD748X3AhUvRmwGHeoCBP0Q6AF6BAgJEAI Warta ekonomi: mingguan berita ekonomi & bisnis, Volume 7,Masalah 1-6]</ref>
* dan 65% saham PT Indographica Ekakarsa, percetakan dan produsen kardus.<ref name=Salim2/><ref name=Salim3>[https://books.google.co.id/books?id=xBzjAAAAMAAJ&q=Primashoes+ciptakreasi&dq=Primashoes+ciptakreasi&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwil0KHE4MX3AhUx4nMBHUpDDugQ6AF6BAgDEAI Indonesian Capital Market Directory]</ref><ref name=merges>[http://eprints.undip.ac.id/13621/1/2001MH834.pdf ASPEK HUKUM MERGER...]</ref>
Pasca transaksi itu tuntas, pada 25 Juni 1995, nama perusahaan menjadi '''PT Indomulti Inti Industri Tbk''',<ref name=Salim1/> mengingat usahanya yang terdiri dari aneka jenis usaha.<ref>[https://books.google.co.id/books?id=nngWVvMikDYC&q=INDOMULTI+INTI+INDUSTRI&dq=INDOMULTI+INTI+INDUSTRI&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwiKtsiu5MX3AhVzH7cAHS4TAmA4FBDoAXoECAoQAg Pasar modal Indonesia: retrospeksi lima tahun swastanisasi BEJ]</ref> Tidak lama setelah itu, ekspansi kembali dilakukan dengan pada 1996 mendirikan PT Indo Hanshin International, sebuah perusahaan patungan yang dimilikinya 40% dengan PT
====Indomobil Sukses Internasional====
Baris 55:
====Perubahan kepemilikan====
Namun, yang paling menentukan adalah soal kepemilikan Indomobil itu sendiri. Sebagai bagian dari pemberian [[BLBI]] ke [[Bank Central Asia]] (bank milik Salim) pada pertengahan 1998, Salim terpaksa menyerahkan Indomobil kepada [[BPPN]]. Selama di BPPN, sempat ada rumor bahwa Indomobil akan digabungkan dengan PT [[Texmaco Jaya]] yang juga merupakan pabrik otomotif namun terjerat hutang besar, meskipun dibantah pihak Indomobil.<ref>[https://books.google.co.id/books?id=Qu3NDwAAQBAJ&pg=PA46&dq=indomobil+BPPN&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwig1bimlsb3AhWJ4XMBHYA8B2MQ6AF6BAgKEAI#v=onepage&q=indomobil%20BPPN&f=false Mimpi Mobil Nasional : Timor]</ref> Dalam perkembangannya, pada tahun 2001, [[Menteri BUMN]] memerintahkan BPPN (lewat perusahaan PT Holdiko Perkasa yang menampung aset Grup Salim) untuk menjual kepemilikan 72,63%-nya di Indomobil.<ref>[https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=gPgVAQAAMAAJ&dq=2001+BPPN+untuk+menjual+Indomobil+.+Penjualan+meliputi+seluruh+72%2C63+%25+kepemilikan+saham+di+PT+Indomobil+Sukses+Makmur+%28+Indomobil+%29+dan+seluruh+obligasi+...&focus=searchwithinvolume&q=72%2C63%25 BPPN: the end]</ref> BPPN lalu mengadakan tender untuk mencari pembeli saham tersebut sejak 20 November 2001, dengan pesertanya seperti PT [[Trimegah Securities]], PT [[MNC Asset Management|Bhakti Asset Management]], PT Alpha Sekuritas Indonesia dan PT Multi Megah Internasional yang semuanya berjumlah 21 peserta. Yang kemudian menjadi pemenangnya adalah PT Trimegah Securities pada 6 Desember 2001 dengan biaya Rp 452 miliar.<ref name=Salim35>[http://library.aymp.law/News/2001/200112/20011206-13.htm Konsorsium Trimegah kuasai Indomobil]{{Pranala mati|date=Januari 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
Sayangnya, penjualan tersebut justru kemudian menjadi kontroversi panas di mata publik. Hal ini karena harga tersebut dirasa terlalu murah dibanding taksiran sebelumnya.<ref>[https://www.liputan6.com/news/read/26582/bppn-tak-keberatan-penjualan-saham-indomobil-diaudit BPPN Tak Keberatan Penjualan Saham Indomobil Diaudit]</ref> Tidak hanya itu, pemenang tender yaitu PT Trimegah tidak berpengalaman dalam perusahan otomotif, sehingga ada yang menafsirkan Grup Salim ada di belakang Trimegah untuk merebut kembali asetnya.<ref>[https://www.liputan6.com/news/read/25866/ombudsman-bppn-mengusulkan-auditor-independen-kasus-indomobil Ombudsman BPPN Mengusulkan Auditor Independen Kasus Indomobil]</ref> Kecurigaan itu misalnya muncul dari jangka waktu pembukaan tender dan penetapan pemenangnya yang hanya sebulan.<ref>[https://books.google.co.id/books?id=Vk9REAAAQBAJ&pg=PA36&dq=indomobil+BPPN&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwiN2_3Wlsb3AhUFkNgFHexoDD04ChDoAXoECAsQAg#v=onepage&q=indomobil%20BPPN&f=false Bank BCA, Sejarah Bank Besar yang Terus Diperebutkan Pemilik Modal]</ref> Dari berbagai investigasi, terkuak bahwa BPPN telah melakukan berbagai ketidakjujuran dalam penjualan itu, seperti mengganti penasehat keuangan [[PricewaterhouseCoopers]] dengan [[Deloitte Touche Tohmatsu|Deloitte & Touche FAS]], adanya taksiran keuangan yang tidak dilihat (dari Rp 1 triliun menjadi Rp 625 miliar saja pada 100% saham Indomobil), adanya upaya penjualan sebelumnya pada Juni 2001 yang ditutup-tutupi, posisi Trimegah yang di saat bersamaan sebagai pembeli juga menjadi penasihat BPPN, dan adanya kerugian negara yang diperkirakan mencapai Rp 1,7-3 triliun rupiah.<ref>[https://www.polindo.id/jual-indomobil-cara-menjarah-ala-bppn Jual Indomobil: Cara Menjarah ala BPPN]</ref><ref>[https://www.hukumonline.com/berita/a/terungkap-ketidakjujuran-bppn-dkk-soal-penjualan-indomobil-hol4674 Terungkap, Ketidakjujuran BPPN dkk Soal Penjualan Indomobil]</ref> Dalam perkembangannya, [[KPPU]] juga ikut menyelidiki proses tender tersebut. Meskipun sempat digugat Trimegah,<ref>[https://www.liputan6.com/news/read/33195/gugatan-trimegah-dinilai-salah-alamat Gugatan Trimegah Dinilai Salah Alamat]</ref> KPPU tetap mengeluarkan hasilnya pada 30 Mei 2002,<ref>[https://books.google.co.id/books?id=axEHu7A8kmUC&pg=PA112&dq=indomobil+1998&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwiGi_T7lMb3AhVqxjgGHVWxD4YQ6AF6BAgLEAI#v=onepage&q=indomobil%201998&f=false Perusahaan saling mematikan & bersekongkol: bagaimana cara memenangkan?]</ref> menyebabkan sejumlah pihak dikenai sanksi atas tuduhan persekongkolan/kerjasama antar berbagai pihak yang terlibat dalam tender. Hukuman itu meliputi:<ref>[https://bisnis.tempo.co/read/11734/kppu-denda-trimegah-rp-105-miliar KPPU Denda Trimegah Rp 10,5 Miliar]</ref><ref>[https://123dok.com/article/tender-penjualan-saham-pt-indomobil-sukses-international.y4md4p9y Tender Penjualan Saham PT. Indomobil Sukses International]</ref>
Baris 67:
===Kembalinya Indomobil ke Grup Salim===
Trimegah tidak lama memegang kekuasaan atas Indomobil. Sahamnya kemudian dijual ke ''partner'' Trimegah saat tender, PT Cipta Sarana Duta Perkasa,<ref name=Salim35/> yang dimiliki oleh Pranata Hajadi dan Jimmy Masrin (pemilik PT [[Lautan Luas]] Tbk).<ref name=Salim15/><ref>[https://www.liputan6.com/news/read/32350/pekan-depan-pembeli-saham-indomobil-diperiksa Pekan Depan, Pembeli Saham Indomobil Diperiksa]</ref> Salim sebenarnya masih memiliki kepemilikan Indomobil sebanyak 18,05% (lewat PT Tritunggal), namun bukan pengendali karena PT Cipta memiliki jumlah yang lebih banyak.<ref>[https://www.jpnn.com/news/aset-salim-masih-ada-di-perusahaan-yang-sempat-disita?page=2 Aset Salim Masih Ada di Perusahaan yang Sempat Disita]</ref> Namun, kemudian posisi PT Cipta menurun menjadi 52%,<ref>[https://market.bisnis.com/read/20110725/190/42282/porsi-2-pemegang-saham-indomobil-menyusut Porsi 2 pemegang saham Indomobil menyusut]</ref> dan pada 2 Mei 2013, lengan bisnis Salim di Singapura,
==Operasional==
Baris 77:
===Manajemen===
* Presiden Komisaris:
* Komisaris: Eugene Cho Park
* Komisaris Independen: Hanadi Raharja
* Komisaris Independen: [[Jusuf Hamka|Mohammad Jusuf Hamka]]
* Komisaris
*
* Direktur/Direktur Keuangan: Santiago Soriano Navarro
* Direktur: Josef Utaimin
Baris 91 ⟶ 90:
=== Anak perusahaan ===
* [[Suzuki Indomobil Motor|PT Suzuki Indomobil Motor]]
* [[Nissan Motor Indonesia|PT Nissan Motor Indonesia]]
* [[Garuda Mataram Motor|PT Garuda Mataram Motor]] ([[Volkswagen]] & [[Audi]])
* PT Indomobil National Distributor ([[Citroën]])
* [[Kia|PT Kreta Indo Artha]]
* [[Jaguar Land Rover|PT JLM Auto Indonesia]]
* [[Mercedes-Benz Distribution Indonesia|PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia]] (70% Inchcape Motors Private Limited-30% Indomobil)
* [[Hino Motors|PT Hino Motors Manufacturing Indonesia]]
* [[Volvo|PT Indotruck Utama]]
* [[Renault|PT Indo Traktor Utama]]
* Indomobil Finance
* Shinhan Indo Finance
* PT Indomobil Edukasi Utama
* PT Indomobil Prima Energi
* PT
* PT Kyokuto Manufaktur
* PT Furukawa Battery
* PT Wahana Inti Selaras
* PT CSM Corporatama (Indorent)
==Rujukan==
|