Heteroseksualitas: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Okkisafire (bicara | kontrib)
Menghapus typo dan paragraf yang tidak diperlukan.
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(42 revisi perantara oleh 23 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{under construction}}
{{Orientasi seksual}}
[[FileBerkas:Love - Engagement.jpg|thumbjmpl|Seorang pria dan seorang wanita saling berpegangan tangan]]
'''Heteroseksualitas''' merupakan ketertarikan [[Percintaan|romantikaromantis]], [[ketertarikan seksual]], atau [[aktivitas seksual manusia|kebiasaan seksual]] antara orang-orang yang berbeda [[jenis kelamin]] atau [[gender (sosial)|gender]] menurutdalam pengertian [[pasangan gender]].<!-- CATATAN: "Jenis kelamin" dan "gender" tidak selalu sama; misalnya "jenis kelamin" dapat merujuk pada "jenis kelamin biologis" (jantan atau betina), sementara "gender" dapat merujuk pada identitas gender seseorang sebagai seorang pria atau wanita. Keduanya juga dicantumkan di dalam definisi pada artikel Orientasi seksual, homoseksualitas, dan biseksualitas. --> Sebagai sebuah [[orientasi seksual]], heteroseksualitas merujuk pada "suatu pola tetap atau watak tetap untuk melakukanmengalami ketertarikan seksual, kasih sayang, fisik, atau romantikaromantis padaterhadap orang-orang yang berjenis kelamin berbesaberbeda"; istilah ini juga merujuk pada "sebuah rasasuatu identitas diri seseorang berdasarkan ketertarikan-ketertarikan tersebutdi atas, kebiasaan-kebiasaan yang berhubunganberkaitan, danserta keanggotaankeanggotaannya dalam sebuah komunitas yang juga memiliki ketertarikan yang sama seperti itudirinya".<ref name="apahelp">{{Cite news |title=What is sexual orientation?|periodical=[[American Psychological Association|APA]]HelpCenter.org |accessdate=2011-03-31|url=http://www.apa.org/topics/sexuality/orientation.aspx}}</ref><ref name="brief">{{cite web|url=http://www.courtinfo.ca.gov/courts/supreme/highprofile/documents/Amer_Psychological_Assn_Amicus_Curiae_Brief.pdf |title=APA California Amicus Brief |publisher=Courtinfo.ca.gov |date= |accessdate=2013-10-11}}</ref> Istilah ini biasanya diaplikasikan pada [[manusia]], tetapi juga diamati pada semua [[mamalia]].
 
Heteroseksualitas adalah satu dari tiga klasifikasi utama orientasi seksual, bersama dengan [[biseksualitas]] dan [[homoseksualitas]]. Ketiganya merupakan bagian dari [[Rangkaian kesatuan heteroseksual-homoseksual]].
 
Istilah ini secara etimologi terbentuk dengan menambahkan [[bahasa Yunani]] έτερος ''heteros'' (memiliki arti "berbeda" atau "lain") sebagai imbuhan pada "seksualitas".
 
== Sejarah dan demografi ==
{{Lihat pula|Demografi orientasi seksual}}
Demografi dari orientasi seksual sulit untuk ditetapkan karena kurangnya data yang tersedia. Meskipun demikian, sikap dan kebiasaan dalam [[sejarah seksualitas manusia]] menunjukkan bahwa sikap-sikap dan kebiasaan cukup bervariasi pada berbagai kebudayaan.
 
== Studi akademis ==
 
=== Biologikal ===
{{Utama|Biologi dan orientasi seksual}}
 
==== Teori hormonal sebelum kelahiran ====
{{Utama|Hormon pra-kelahiran dan orientasi seksual}}
Proses maskulinisasi otak secara [[Ilmu syaraf|Neurobilogineurobilogi]] dari maskulinisasi otak telah cukup dimengerti. Estradiol dan testosteron, yang dikatalisa oleh enzim 5α-reduktase menjadi dihidrotestosteron, berikatan dengan reseptor androgen di otak untuk membuatnya maskulin. Jika reseptor androgen terlalu sedikit (pada manusia yang mengidap [[sindrom androgen tidak sensitif]]) atau terlalu banyak (wanita dengan [[congenital adrenal hyperplasia]]), akan timbul efek secara fisik dan psikologi.<ref>Vilain, E. (2000). Genetics of Sexual Development. Annual Review of Sex Research, 11:1–25</ref> Telah diduga bahwa keheteroseksualan pria dan wanita merupakan hasil dari variasi proses tersebut.<ref>Wilson, G. and Rahman, Q., (2005). Born Gay. Chapter 5. London: Peter Owen Publishers</ref> Menurut penelitian ini, keheteroseksualan pada wanita berkaitan dengan rendahnya proses maskulinisasi pada otaknya dibandingkan dengan yang ditemukan pada wanita lesbian. Namun, pada pria heteroseksual, terdapat sejumlah penelitian yang mendukung bahwa proses maskulinisasinya lebih tinggi dibandingkan pria homoseksual, tetapi beberapa penelitian yang lain justru membuktikan sebaliknya.
 
==== Seleksi alam ====
Banyak kebiasaan manusia yang dipandangdianggap akhirnya dapat dijelaskan secara sempurna dalam konteks [[seleksi alam]]. Dari sudut pandang ini, variasi [[fenotipe|fenotip]] antara hasrat heteroseksual dan homoseksual dalam setiap individu telah berkembang pada manusia, sebagaimana juga terjadi pada [[perilaku homoseksual pada hewan|beberapa spesies lain]]. Hal ini merupakan wujud nyata [[kebugaran (biologi)|adaptasi yang lebih baik]], sebab tidak ada dokumentasi mengenai populasi manusia yang heteroseksualseluruhnya secaraadalah keseluruhanheteroseksual.
 
==== Kebiasaan heteroseksual pada hewan ====
Sebagian besar proses reproduksi di dunia binatang difasilitasi melalui hubungan heteroseksual, meskipun ada juga binatang yang bereproduksi secara aseksual, seperti protozoa dan hewan tak bertulang belakang berkelastingkat rendah.<ref>''The Columbia Encyclopedia'' (Colum. Univ. Press, 5th ed. <nowiki>[</nowiki>casebound?<nowiki>]</nowiki> 1993 (ISBN 0-395-62438-X)), entry ''Reproduction''.</ref>
 
Reproduksi secara seksual sebenarnya tidak membutuhkan suatu orientasi yang heteroseksual, sebab orientasi seksual merujuk pada pola tetap berjangka panjang terhadap ketertarikan seksual dan emosional yang membimbing pada suatu ikatan sosial yang biasanya juga berjangka panjang. Sementara itu, reproduksi seksual hanya membutuhkan tindakan dasar hubungan kelamin yang seringkalisering kali dilakukan hanya sekali setiap waktuwaktunya.
 
=== Psikologi ===
{{Utama|Orientasi seksual}}
 
==== Penelitian terhadap kebiasaan ====
{{Utama|Kinsey Reports}}
Pada permulaan abad ke-20 M, diskusi teoritisteoretis mula-mula terhadap bidang [[psikoanalisis]] menempatkan [[biseksualitas]] dalam perkembangan psikologi manusia. Penelitian kuantitatif oleh [[Alfred Kinsey]] pada tahun 1940an1940-an dan kisi-kisi orientasi seksual [[Fritz Klein (peneliti seks)|Dr. Fritz Klein]] pada tahun 1980an1980-an menemukan distribusi yang serupa dengan dalil yang dikemukakan para pendahulu mereka.
 
Berdasarkan tulisan Alfred Kinsey yang berjudul ''Sexual Behavior in the Human Male'' serta beberapa penelitian modern lainnya, mayoritas manusia memiliki pengalaman atau sensasi baik secara heteroseksual danmaupun homoseksual sehingga mereka dikategorikan sebagai biseksual. Penelitian Kinsey secara konsisten menemukan bahwa orientasi seksual merupakan sesuatu yang berkembang ke banyak segi di sepanjang kehidupan seseorang; jarang, tetapi tidak selaluwajib terjadi, termasuk membentuk ketertarikan pada jenis kelamin yang baru. Jarang setiap individu yang secara radikal mengorientasi ulang keseksualan mereka secara cepat -dan lebih sedikit lagi yang melakukannya atas kemauan mereka sendiri-tetapi seringkalisering kali seksualitas berkembang, berubah, dan menyerap elemen-elemen baru selama puluhan tahun. Misalnya, norma umum "usia yang pantas" untuk seksualitas membutuhkan suatu obyekobjek ketertarikan yang berubah (terutama pada masa menuju kedewasaan). [[Teori queer]] kontemporer, yang menggabungkan berbagai ide dari [[konstruksionisme sosial]], cenderung melihat seksualitas sebagai sesuatu yang hanya memiliki arti dalam susunan sejarah yang diberikan. Maka seksualitas dipandang sebagai suatu partisipasi dalam sebuah jalur sosial yang lebih besar dan, meskipun terkesan berubah-ubah jika dipandang dari beberapa sisi, bukanlah sebagai sesuatu yang ditentukan oleh masing-masing individu secara ketat.
 
Penelitian-penelitian lain menyangsikan metodologi Kinsey. "Perhitungannya dinilai rancu setelah diketahui bahwa ia mewawancarai para homoseksual dan tahanan (banyak yang merupakan pelaku kejahatan seksual) secara tidak seimbang."<ref>Tom Bethell (April 2005). "Kinsey as Pervert".</cite> ''American Spectator'', '''38''', 42–44. ISSN 0148-8414.</ref><ref>Julia A. Ericksen (May 1998). "With enough cases, why do you need statistics? Revisiting Kinsey's methodology".</cite> ''The Journal of Sex Research'' '''35''' (2): 132-40, ISSN 0022-4499.</ref>
 
Para seksologis mengaitkan ketidaksesuaian beberapa penemuan padaterhadap sikap negatif masyarakat terhadappada suatu orientasi seksual tertentu. Misalnya, orang-orang dapat berkata berbeda mengenai orientasi seksual mereka, tergantung pada lingkungan sekitarnya saat itu, apakah terbuka atau pribadi. Keengganan untuk menyingkap orientasi seksual seseorang yang sebenarnya darisering seseorang seringkalikali disebut sebagai "berada di dalam lemari". MasingIndividu-masing individu yang mampu untuk menikmati relasi seksual dengan duakedua atau satu jenis kelamin dapat memiliki kecenderungan untuk membatasi diri mereka sendiri pada hubungan heteroseksual atau homoseksual dalam masyarakat yang memberi stigma pada hubungan sesama jenis ada beda jenis.
 
=== Kodrat dan pola asuhan ===
Perdebatan skala besar mengenai "[[sifat alamiah dibandingkan pola asuhan|sifat alami dan pola asuhan]]" muncul pada topik mengenai apakah faktor biologi atau psikologikahpsikologi yang lebih mendominasi terbentuknya orientasi seksual pada manusia. Faktor-faktor yang menjadi kandidat antara lain adalah [[Biologi dan orientasi seksual#Penelitian empiris|genetika]], kadar [[Biologi dan orientasi seksual#Hipotesa fiksasi awal|hormonal]] yang diterima janin, dan [[Lingkungan dan orientasi seksual|faktor-faktor lingkungan]].
 
[[American Psychiatric Association|APA]] baru-baru ini secara resmi memberikan pernyataan bahwa "beberapa orang percaya bahwa orientasi seksual merupakan pembawan sejak lahir dan tidak berubah; tetapi orientasi seksual berkembang sepanjang masa kehidupan seseorang",<ref name="Psych">{{cite web
Baris 50 ⟶ 47:
|author=[[American Psychiatric Association]]
|publisher=Association of Gay and Lesbian Psychiatrics
|date=May 2000
|date=May 2000}}</ref> kebalikan dari sebelumnya, saat seksualitas yang tidak umum dianggap sebagai suatu bentuk penyimpangan atau penyakit mental yang dapat disembuhkan melalui suatu institusionalisasi atau cara lain.
|access-date=2014-05-02
|archive-date=2009-01-03
|archive-url=https://web.archive.org/web/20090103200307/http://www.aglp.org/pages/cfactsheets.html#Anchor-Gay-14210
|dead-url=yes
|date=May 2000}}</ref> kebalikan dari sebelumnya, saat seksualitas yang tidak umum dianggap sebagai suatu bentuk penyimpangan atau penyakit mental yang dapat disembuhkan melalui suatu institusionalisasi atau cara lain.
 
=== Kritik atas penelitian ===
Berbagai penelitian yang dilakukan untuk mengetahui asal-muasal orientasi seksual dikritik memiliki lingkup terlalu sempit, kebanyakan hanya berfokus pada heteroseksualitas dan homoseksualitas sebagai dua kutub berlawanan tanpa adanya penjelasan di antara keduanya. Juga dinyatakan bahwa penelitian-penelitian ilmiah terlalu fokus untuk mencari penjelasan mengenai orientasi seksual secara biologis, dan tidak cukup untuk efek-efek kombinasi biologi dan psikologi.
<!--
The studies performed in order to find the origin of sexual orientation have been criticized for being too limited in scope, mostly for focusing only on heterosexuality and homosexuality as two diametrically opposite poles with no orientation in between. It is also asserted that scientific studies focus too much on the search for a biological explanation for sexual orientation, and not enough on the combined effects of both biology and psychology.
 
Sebuah ringkasan yang diberikan oleh [[Council for Responsible Genetics]] menegaskan bahwa [[orientasi seksual]] tidaklah tetap, dan pada suatu ceramah mengenai orientasi seksual: "Yang jelas hilang dari perdebatan ini adalah gagasan yang diperjuangkan oleh [[Alfred Kinsey|Kinsey]], bahwa ekspresi seksualitas manusia bervariasi antara yang satu dengan yang lain, sebagaimana ciri-ciri kompleks lainnya. Namun, sebagaimana kecerdasan, seksualitas merupakan suatu ciri kompleks umat manusia yang berusaha dijelaskan oleh ilmu pengetahuan modern secara genetik... Daripada memutuskan bahwa hal tersebut merupakan hasil dari proses-proses biologis murni, suatu sifat tumbuh dari proses-proses perkembangan yang memasukkan elemen-elemen biologis dan sosial. Menurut [[American Psychological Association]] (APA), terdapat banyak teori mengenai asal-usul orientasi seksual seseorang, tetapi beberapa percaya bahwa "orientasi seksual sangat mungkin merupakan hasil dari suatu interaksi kompleks faktor-faktor lingkungan, kognitif, dan biologis," dan bahwa faktor-faktor genetika memainkan "peran yang signifikan" dalam menentukan sesualitas seseorang.
In a brief put forth by the [[Council for Responsible Genetics]], it was stated that [[sexual orientation]] is not fixed either way, and on the discourse over sexual orientation: "Noticeably missing from this debate is the notion, championed by [[Alfred Kinsey|Kinsey]], that human sexual expression is as variable among people as many other complex traits. Yet just like intelligence, sexuality is a complex human feature that modern science is attempting to explain with genetics... Rather than determining that this results from purely biological processes, a trait evolves from developmental processes that include both biological and social elements. According to the [[American Psychological Association]] (APA), there are numerous theories about the origins of a person's sexual orientation, but some believe that "sexual orientation is most likely the result of a complex interaction of environmental, cognitive and biological factors," and that genetic factors play a "significant role" in determining a person's sexuality.
-->
===Sosial dan sejarah===
<!--
Since the 1960s and 1970s, a large body of scholarship has provided evidence and analysis of the extent to which heterosexuality and homosexuality are socially organized and historically changing.<ref>[http://www.outhistory.org/wiki/Social-Historical_Construction_of_Sexuality:_Bibliography Social-Historical Construction of Sexuality: Bibliography]{{dead link|date=October 2013}}</ref> This work challenges the assumption that heterosexuality, homosexuality, and sexualities of all varieties, can be understood as primarily biological and psychological phenomena.
 
=== Sosial dan sejarah ===
A heterosexual couple, a man and woman in an [[intimate relationship]], form the core of a [[nuclear family]].<ref>"... the core of a family is a heterosexual couple who have children that they raise to adulthood - the so-called nuclear family." [http://books.google.com/books?id=DcLZvQIzTakC&pg=PA429&lpg=PA429&dq=heterosexual+couple+core+of+a+nuclear+family.&source=bl&ots=0rutGfib3d&sig=qqW7IhqmVZXN4aQ8R_hmoMUGbs4&hl=en&sa=X&ei=uMUgT9nMH8H50gG3lunlCA&ved=0CCwQ6AEwAg#v=onepage&q=heterosexual%20couple%20core%20of%20a%20nuclear%20family.&f=false Encyclopedia of family health]</ref>
Semenjak tahun 1960-an dan 1970-an, sejumlah besar penelitian telah memberikan bukti dan analisis secara meluas sehingga heteroseksualitas dan homoseksualitas dapat ditata secara sosial dan mengalami perubahan sejarah.<ref>{{Cite web |url=http://www.outhistory.org/wiki/Social-Historical_Construction_of_Sexuality:_Bibliography |title=Social-Historical Construction of Sexuality: Bibliography |access-date=2014-05-02 |archive-date=2012-03-27 |archive-url=https://web.archive.org/web/20120327092940/http://www.outhistory.org/wiki/Social-Historical_Construction_of_Sexuality:_Bibliography |dead-url=yes }}</ref> Penelitian-penelitian tersebut melawan asumsi bahwa heteroseksualitas, homoseksualitas, dan berbagai variasi seksualitas lainnya hanya merupakan fenomena biologis dan psikologis.
Many societies throughout history have insisted that a [[marriage]] take place before the couple settle down, but enforcement of this rule or compliance with it has varied considerably. In some jurisdictions, when an unmarried man and woman [[cohabitation|live together]] long enough, they are deemed to have established a [[common-law marriage]].
-->
 
Suatu pasangan heteroseksual, seorang pria dan seorang wanita dalam suatu [[keintiman|hubungan yang intim]], akan membentuk sebuah [[keluarga inti]].<ref>"... inti dari sebuah keluarga adalah sebuah pasangan heteroseksual yang memiliki anak yang mereka besarkan hingga dewasa - disebut keluarga inti." [http://books.google.com/books?id=DcLZvQIzTakC&pg=PA429&lpg=PA429&dq=heterosexual+couple+core+of+a+nuclear+family.&source=bl&ots=0rutGfib3d&sig=qqW7IhqmVZXN4aQ8R_hmoMUGbs4&hl=en&sa=X&ei=uMUgT9nMH8H50gG3lunlCA&ved=0CCwQ6AEwAg#v=onepage&q=heterosexual%20couple%20core%20of%20a%20nuclear%20family.&f=false Encyclopedia of family health]</ref> Berbagai masyarakat sepanjang sejarah bersikeras bahwa suatu [[perkawinan]] dilangsungkan sebelum pasangan tersebut berkeluarga, tetapi pelaksanaan aturan ini sangatlah bervariasi. Pada beberapa aturan, jika suatu pasangan pria dan wanita yang belum menikah [[kumpul kebo|telah tinggal bersama]] cukup lama, mereka dianggap telah melangsungkan [[pernikahan adat]].
==Heteroseksisme==
 
== Heteroseksisme ==
{{utama|Heteroseksisme}}
Heteroseksisme adalah suatu bentuk [[bias]] atau [[diskriminasi]] terhadap seksualitas dan hubungan dua jenis kelamin yang berbeda. Dengan asumsi bahwa semua orang adalah heteroseksual dan terlibat dalam berbagai tingkatan diskriminasi terhadap gay, lesbian, biseksual, [[heterofleksible]], atau transgender.
 
=== Heteronormativitas ===
{{utama|Heteronormativitas}}
Heteronormativitas menunjukkan atau berhubungan dengan suatu pandangan dunia yang mempromosikan heteroseksualitas sebagai orientasi seksual yang normal atau yang lebih dipilih oleh orang-orang. Hal ini kemungkinan akan menetapkan secara tegas peran gender pada pria dan wanita. Istilah ini dipopulerkan oleh [[Michael Warner]] dipada tahun 1991.<ref>Warner, Michael (1991), "Introduction: Fear of a Queer Planet". ''Social Text''; 9 (4 [29]): 3–17</ref>
 
== Sekutu heteroseksual ==
{{utama|Sekutu straight}}
Seorang sekutu heteroseksual adalah seseorang yang heteroseksual, tetapi mendukung persamaan hak sipil bagi lesbian dan gay. Sekutu heteroseksual juga ikut mendukung gerakan sosial [[LGBT]].<ref>Emerging Issues in the 21st Century World-system: Volume 2 - Page 40, Wilma A. Dunaway - 2003</ref>
 
== Aspek religius ==
Tradisi [[Yahudi-Kristen]] memiliki beberapa tulisan yang berhubungan dengan heteroseksualitas. Dalam [[Kitab Kejadian]] 2:24 terdapat suatu perintah yang menyebutkan "Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya menjadi satu daging." {{Alkitab|Kejadian 2:24}} Dalam [[1 Korintus]], umat Kristen dianjurkan:
<!--
The [[Judeo-Christian]] tradition has several scriptures related to heterosexuality. In [[Book of Genesis|Genesis]] 2:24, there is a commandment stating "Therefore shall a man leave his father and his mother, and shall cleave unto his wife: and they shall be one flesh" ({{lds|Gen|gen|2|24}}) In [[1 Corinthians]], Christians are advised:
 
{{quote|Dan sekarang tentang hal-hal yang kamu tuliskan kepadaku. Adalah baik bagi laki-laki, kalau ia tidak kawin, tetapi mengingat bahaya percabulan, baiklah setiap laki-laki mempunyai isterinya sendiri dan setiap perempuan mempunyai suaminya sendiri. Hendaklah suami memenuhi kewajibannya terhadap isterinya, demikian pula isteri terhadap suaminya. Isteri tidak berkuasa atas tubuhnya sendiri, tetapi suaminya, demikian pula suami tidak berkuasa atas tubuhnya sendiri, tetapi isterinya. Janganlah kamu saling menjauhi, kecuali dengan persetujuan bersama untuk sementara waktu, supaya kamu mendapat kesempatan untuk berdoa. Sesudah itu hendaklah kamu kembali hidup bersama-sama, supaya Iblis jangan menggodai kamu, karena kamu tidak tahan bertarak. Hal ini kukatakan kepadamu sebagai kelonggaran, bukan sebagai perintah.<ref>{{cite web|url=http://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=1%20korintus%207:1-16#n2 |title=1 Korintus 7|publisher=Alkitab Sabda |date= |accessdate=6 Mei 2014}}</ref> }}
{{quote|Now for the matters you wrote about: It is good for a man not to marry. But since there is so much immorality, each man should have his own wife, and each woman her own husband. The husband should fulfill his marital duty to his wife, and likewise the wife to her husband. The wife's body does not belong to her alone but also to her husband. In the same way, the husband's body does not belong to him alone but also to his wife. Do not deprive each other except by mutual consent and for a time, so that you may devote yourselves to prayer. Then come together again so that Satan will not tempt you because of your lack of self-control. I say this as a concession, not as a command. (NIV)<ref>{{cite web|url=http://www.biblegateway.com/passage/?search=1%20Corinthians%207;&version=NIV |title=1 Corinthians 7; NIV - Concerning Married Life - Now for the |publisher=Bible Gateway |date= |accessdate=2013-10-11}}</ref> }}
 
ForKebanyakan thetradisi mostreligius part,di religiousdunia traditionsmensyaratkan inpernikahan thesebagai worldpersatuan reserveheteroseksual, marriagetetapi toterdapat heterosexualbeberapa unions,pengecualian butseperti therepada aretradisi-tradisi exceptionsagama includingBuddha certain Buddhist anddan Hindu traditions, [[Unitarian UniversalistUniversalisme]], [[MetropolitanGereja CommunityKomunitas ChurchMetropolitan]] anddan somebeberapa keuskupan [[homosexualityHomoseksualitas anddan AnglicanismAnglikanisme#AnglicanGereja ChurchAnglikan of CanadaKanada|AnglicanAnglikan]], diocesesserta andbeberapa somekonggregasi [[kaum Quaker]], [[United Church of Canada]], anddan [[ReformYahudi Judaism|Reform JewishPembaruan]] congregations.<ref>"World Religions and Same Sex Marriage", Marriage Law Project, [[ColumbusSekolah SchoolHukum of LawColumbus]] at The Catholic University of America, Washington, DC, July 2002 revision {{PDFlink|[http://marriagelaw.cua.edu/publications/wrr.pdf]{{dead link|date=October 2013}}|84.1&nbsp;KB}}</ref><ref name=united>[{{Cite web |url=http://www.united-church.ca/exploring/marriage/affirmingcongregations |title=Affirming Congregations and Ministries of the United Church of Canada]{{dead link|access-date=October2014-05-04 |archive-date=2012-02-24 |archive-url=https://web.archive.org/web/20120224005434/http://www.united-church.ca/exploring/marriage/affirmingcongregations |dead-url=yes 2013}}</ref>
 
AlmostHampir allsemua religionsagama believepercaya sexbahwa betweenhubungan aseksual manantara andpria adan womanwanita isadalah allowedsah, buttetapi thereada arebeberapa ayang fewpercaya thatbahwa believehal thattersebut itmerupakan is a sindosa, such as Themisalnya [[Shakerskaum Shaker]], The [[Harmony Society]], and Thedan [[Ephrata Cloister]]. TheseAgama-agama religionsini tendcenderung tomemandang viewsegala alljenis sexualhubungan relationsseksual assebagai [[sindosa]]ful, andsehingga mereka mempromosikan promotekehidupan [[celibacyselibat]]. OtherBeberapa religionsagama viewmembutuhkan heterosexualkehidupan relationshipsselibat asuntuk beingbeberapa inferiorperan, toseperti celibacy.para SomeBiarawan/Biarawati religionsagama requireKatolik; celibacytetapi forGereja certainKatolik roles,tetap suchmemandang aspernikahan Catholicheteroseksual priests;sebagai however,sakramen thesuci Catholicserta Churchdibutuhkan.<ref>{{Cite alsoweb views|url=http://www.vatican.va/archive/catechism/p2s2c3a7.htm#I heterosexual|title=Salinan marriagearsip as|access-date=2014-05-04 sacred and|archive-date=2007-02-17 necessary|archive-url=https://web.<ref>[archive.org/web/20070217152549/http://www.vatican.va/archive/catechism/p2s2c3a7.htm#I]{{dead link|datedead-url=Octoberyes 2013}}</ref>
-->
 
== Bahasa ==
 
=== Etimologi ===
Kata ''hetero-'' berasal dari kata Yunani ''έτερος'' [héteros], yang memiliki arti "kelompok lain" atau "yang lain",<ref>p.345, Klein</ref> digunakan dalam ilmu pengetahuan sebagai [[awalan]] yang berarti "berbeda";<ref>"hetero." The American Heritage® Science Dictionary. Houghton Mifflin Company. 12 May. 2012. <Dictionary.com http://dictionary.reference.com/browse/hetero>.</ref> dan diakhiri oleh kata Latin -seksualitas (yang merupakan karakteristik seksual atau [[Perbedaan seksual]]). Istilah "''heteroseksual''" pertama kali dipublikasikan pada tahun 1882 dalam terjemahan [[Charles Gilbert Chaddock|C.G. Chaddock's]] atas buku [[Richard von Krafft-Ebing|Krafft-Ebing]] yang berjudul "[[Psychopathia Sexualis (buku|Psychopathia Sexualis]]". Kata benda tersebut mulai digunakan semenjak awal 1920-an, tetapi tidak umum sebelum tahun 1960-an. Singkatan "hetero" digunakan dalam percakapan sehari-hari sejak tahun 1933. Kata benda abstrak "heteroseksualitas" pertama kali tercatat pada tahun 1900.<ref>p.22, Mills</ref> Kata "heteroseksual" pertama kali dimasukkan dalam ''New International Dictionary'' milik Merriam-Webster sebagai [[istilah medis]] dengan pengertian "hasrat seksual tidak wajar terhadap orang yang berbeda jenis kelamin"; tetapi pada tahun 1934 dalam ''Edisi Kedua yang Lebih lengkap'', kata tersebut didefinisikan sebagai "manifestasi hasrat seksual untuk orang yang berjenis kelamin berbeda; seksualitas normal". (p.&nbsp;92, Katz) Kata sifat ''heteroseksual'' digunakan untuk [[keintiman|hubungan yang intim]] atau [[aktivitas seksual manusia|hubungan seksual]] antara pria dan wanita.
<!--
''Hetero-'' comes from the Greek word ''έτερος'' [héteros], meaning "other party" or "another",<ref>p.345, Klein</ref> used in science as a [[prefix]] meaning "different";<ref>"hetero." The American Heritage® Science Dictionary. Houghton Mifflin Company. 12 May. 2012. <Dictionary.com http://dictionary.reference.com/browse/hetero>.</ref> and the Latin word for sex (that is, characteristic sex or [[sexual differentiation]]). The term "''heterosexual''" was first published in 1892 in [[Charles Gilbert Chaddock|C.G. Chaddock's]] translation of [[Richard von Krafft-Ebing|Krafft-Ebing's]] "[[Psychopathia Sexualis (book)#Psychopathia Sexualis|Psychopathia Sexualis]]". The noun came into use from early 1920s, but did not enter common use until 1960s. The colloquial shortening "hetero" is attested from 1933. The abstract noun "heterosexuality" is first recorded in 1900.<ref>p.22, Mills</ref> The word ''"heterosexual"'' was first listed in Merriam-Webster's ''New International Dictionary'' as a [[Medical terminology|medical term]] for "morbid sexual passion for one of the opposite sex"; however, in 1934 in their ''Second Edition Unabridged'' it is defined as a "manifestation of sexual passion for one of the opposite sex; normal sexuality". (p.&nbsp;92, Katz)
The adjective ''heterosexual'' is used for [[intimate relationship]]s or [[human sexual behavior|sexual relations]] between male and female.
-->
===Terminologi===
<!--
The current use of the term ''heterosexual'' has its roots in the broader 19th century tradition of personality taxonomy. It continues to influence the development of the modern concept of sexual orientation, and can be used to describe individuals' sexual orientation, sexual history, or self-identification. Some reject the term "heterosexual" as the word only refers to one's sexual behavior and does not refer to non-sexual romantic feelings. The term "''heterosexual''" is suggested to have come into use as a [[neologism]] after, and opposite to the word "homosexual" by [[Karl Maria Kertbeny]] in 1868. In LGBT slang, the term "[[Breeder (slang)|breeder]]" has been used as a denigrating phrase to deride heterosexuals. Hyponyms of heterosexual include ''heteroflexible''.<ref>Porn.com: Making Sense of Online Pornography - Page 229, Feona Attwood - 2010</ref><ref>Patience: A Gay Man's Virtue - Page 80, La Lumiere - 2012</ref>
-->
===Slang===
[[File:HeteroSym-pinkblue2.svg|thumb|upright|Salah satu versi simbol heteroseksualitas]]
<!--
The word can be informally<ref>"hetero." Dictionary.com Unabridged. Random House, Inc. 12 May. 2012. [http://dictionary.reference.com/browse/hetero Dictionary.com].</ref> shortened to "hetero".<ref>{{cite web|url=http://www.merriam-webster.com/medical/hetero |title=hetero |publisher=Merriam-Webster |date= |accessdate=2013-10-11}}</ref> The term "''straight''" originated as a mid-20th century [[gay slang]] term for heterosexuals, ultimately coming from the phrase "''to go straight''" (as in "straight and narrow"), or stop engaging in homosexual sex. One of the first uses of the word in this way was in 1941 by author G. W. Henry.<ref name=Henry>Henry, G. W. (1941). ''Sex Variants: A Study of Homosexual Patterns''. New York: Paul B. Hoeber</ref> Henry's book concerned conversations with homosexual males and used this term in connection with the reference to ''[[ex-gay]]s''. It currently simply is a colloquial term for "heterosexual" having, like many words, changed in primary meaning over time. Some object to usage of the term "''straight''" because it implies that non-heteros are crooked.<ref>Encyclopedia Of School Psychology - Page 298, T. Steuart Watson, Christopher H. Skinner - 2004</ref>
-->
==Simbolisme==
Simbolisme heteroseksual dapat ditelusuri hingga ke artifal paling awal umat manusia, pada pahatan ritual kesuburan dan kesenian primitif. Hal tersebut kemudian diekspresikan dalam simbolisme [[ritual kesuburan]] dan [[Politeisme#Politeisme historikal|pemujaan politeisme]], yang seringkali memasukkan gambar [[alat kelamin]] manusia. Simbol modern keheteroseksualitasan dalam masyarakat diperoleh dari tradisi Eropa yang masih menggunakan referensinya pada kepercayaan kuno. Salah satu lambanganya adalah kombinasi simbol [[Mars (mitologi)|Mars]], dewa perang Romawi, sebagai lambang [[jantan]] untuk maskulinitas, dan [[Venus (mitologi)|Venus]], dewi cinta dan kecantikan Roma, sebagai lambang [[betina]] untuk femininitas. Karakter [[unicode]] untuk kombinasi simbol tersebut adalah ⚤ (U+26A4).
 
==Lihat= pulaTerminologi ===
Penggunaan istilah ''heteroseksual'' sekarang ini berakar pada tradisi taksonomi personalitas abad ke-19 yang lebih luas. Istilah ini mempengaruhi perkembangan konsep modern mengenai orientasi seksual serta dapat digunakan untuk menggambarkan orientasi seksual, sejarah seksual, dan identifikasi pribadi seseorang. Beberapa orang menolak istilah "heteroseksual" sebagai kata yang hanya merujuk pada kebiasaan seksual seseorang serta tidak merujuk perasaan romantika non-seksual. Istilah ''heteroseksual'' diduga mulai menjadi suatu [[neologisme]] setelahnya, dan berlawanan dengan kata "homoseksual" oleh [[Karl Maria Kertbeny]] pada tahun 1868. Dalam slang LGBT, istilah "[[Pengembang biak (slang)|pengembang biak]]" digunakan sebagai suatu julukan untuk menghina kaum heteroseksual. [[Hiponim]] dari heteroseksual antara lain adalah ''heterofleksibel''.<ref>Porn.com: Making Sense of Online Pornography - Page 229, Feona Attwood - 2010</ref><ref>Patience: A Gay Man's Virtue - Page 80, La Lumiere - 2012</ref>
 
=== Slang ===
[[FileBerkas:HeteroSym-pinkblue2Heterosexual symbol (bold, red blue).svg|thumbjmpl|uprightlurus|Salah satu versi simbol heteroseksualitas]]
Kata ini dapat secara tidak formal<ref>"hetero." Dictionary.com Unabridged. Random House, Inc. 12 May. 2012. [http://dictionary.reference.com/browse/hetero Dictionary.com].</ref> dipendekkan menjadi "hetero".<ref>{{cite web|url=http://www.merriam-webster.com/medical/hetero |title=hetero |publisher=Merriam-Webster |date= |accessdate=2013-10-11}}</ref>
 
Istilah ''[[straight]]'' merupakan [[slang gay]] yang berasal dari pertengahan abad ke-20 untuk menyebur kaum heteroseksual, berasal dari ungkapan "''to go straight''" ("berhenti melanggar hukum dan mulai hidup tertib"<ref>[http://idioms.thefreedictionary.com/go+straight go straight]</ref>), atau berhenti melakukan hubungan homoseksual. Salah satu contoh penggunaan paling awal dari slang ini digunakan oleh G. W. Henry pada tahun 1941<ref name=Henry>Henry, G. W. (1941). ''Sex Variants: A Study of Homosexual Patterns''. New York: Paul B. Hoeber</ref> Buku karya Henry tersebut menekankan pada percakapan dengan pria homoseksual dan istilah ini digunakan untuk menyebut ''[[mantan gay]]''. Sekarang ini, istilah ''straight'' biasa digunakan untuk menyebut "heteroseksual", yang sebagaimana banyak kata lainnya, mengalami perubahan arti utamanya oleh waktu. Alasan lain menggunakan istilah "''straight''" adalah adanya implikasi bahwa kaum non-hetero adalah "bengkok".<ref>Encyclopedia Of School Psychology - Page 298, T. Steuart Watson, Christopher H. Skinner - 2004</ref>
 
== Simbolisme ==
Simbolisme heteroseksual dapat ditelusuri hingga ke artifalartifak paling awal umat manusia, pada pahatan ritual kesuburan dan kesenian primitif. Hal tersebut kemudian diekspresikan dalam simbolisme [[ritual kesuburan]] dan [[Politeisme#Politeisme historikal|pemujaan politeisme]], yang seringkalisering kali memasukkan gambar [[alat kelamin]] manusia. Simbol modern keheteroseksualitasan dalam masyarakat diperoleh dari tradisi Eropa yang masih menggunakan referensinya pada kepercayaan kuno. Salah satu lambanganya adalah kombinasi simbol [[Mars (mitologi)|Mars]], dewa perang Romawi, sebagai lambang [[jantan]] untuk maskulinitas, dan [[Venus (mitologi)|Venus]], dewi cinta dan kecantikan Roma, sebagai lambang [[betina]] untuk femininitas. Karakter [[unicode]] untuk kombinasi simbol tersebut adalah ⚤ (U+26A4).
 
== Lihat pula ==
{{Portal|Seksualitas}}
<!--Link yang ditulis di bawah ini hanyalah link yang tidak terdapat di dalam artikel di atas, tetapi masih memiliki keterkaitan dengan subyek-->
* [[Heteroseksualitas pada queer]]
 
== Catatan kaki ==
{{reflist|30em}}
 
== Referensi ==
* Wikholm, Andrew, [http://www.gayhistory.com/rev2/words/heterosexual.htm Words: Heterosexual.] Gay History.com. (Dikutip February 14, 2004)
* [http://www.bbc.co.uk/dna/h2g2/A412570 "Straight, Ex-gay".] Deskriptor Minoritas Seksual.
* [http://www.bbc.co.uk/cult/hitchhikers/ "The Hitchhiker's Guide to the Galaxy",] [[H2G2]]. [[BBC]]. (Dikutip February 14, 2004)
* [http://www.apa.org/pubinfo/answers.html Answers to Your Questions About Sexual Orientation and Homosexuality.] [[American Psychiatric Association]]. (Dikutip February 9, 2004)
* [http://www.worldsexexplorer.com/heterosexual-sex.html Heterosexual Sex.] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20040218093902/http://www.worldsexexplorer.com/heterosexual-sex.html |date=2004-02-18 }} World Sex Explorer. (Dikutip February 14, 2004)
* Katz, Jonathan Ned (1995) ''The Invention of Heterosexuality''. NY, NY: Dutton (Penguin Books). ISBN 0-525-93845-1.
* Johnson, P (2005) ''Love, Heterosexuality and Society''. Routledge: London.
Baris 127 ⟶ 121:
* Klein, Ernest, ''A comprehensive etymological dictionary of the English language: Dealing with the origin of words and their sense development thus illustrating the history of civilization and culture'', Elsevier, Oxford, 2000
 
== Bacaan lain ==
<!--Semua buku atau sumber yang tercantum di bawah ini relevan dengan subyek artikel tetapi tidak disertakan dalam kutipan-->
* [[Janis S. Bohan|Bohan, Janis S.]], ''Psychology and Sexual Orientation: Coming to Terms'', Routledge, 1996 ISBN 0-415-91514-7
* [[Dag Øistein Endsjø|Endsjø, Dag Øistein]], [[Sex and Religion (buku)|''Sex and Religion. Teachings and Taboos in the History of World Faiths'']]. Reaktion Books 2011.
* [[Alfred Kinsey|Kinsey, Alfred C.]], et al., ''Sexual Behavior in the Human Male''. Indiana University Press. ISBN 0-253-33412-8
* Kinsey, Alfred C., et al., ''Sexual Behavior in the Human Female''. Indiana University Press. ISBN 0-253-33411-X
 
== Pranala luar ==
<!--Link-link yang tidak dikutip dalam artikel tetapi memiliki relasi dengan subyek-->
<!--Harap berhati-hati dalam menambahkan pranala luar. Wikipedia bukan tempat untuk mengoleksi pranala-pranala serta bukan tempat untuk beriklan. Pranala yang berlebihan atau tidak sesuai akan dihapus. Akan lebih baik lagi jika membicarakan terlebih dahulu di halaman pembicaraan artikel jika hendak melakukan perubahan.-->
* Keel, Robert O., ''[http://www.umsl.edu/~rkeel/200/hetsex.html Heterosexual Deviance] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080830085619/http://www.umsl.edu/~rkeel/200/hetsex.html |date=2008-08-30 }}''. (Goode, 1994, Bab 8, dan Bab 9, Edisi ke-6, 2001.) Sociology of Deviant Behavior: FS 2003, University of Missouri–St. Louis.
* Coleman, Thomas F., [http://www.unmarriedamerica.org/dp-wrong.html What's Wrong with Excluding Heterosexual Couples from Domestic Partner Benefits Programs?] [http://www.unmarriedamerica.org/ Unmarried America], American Association for Single People.
{{Navboxes
Baris 144 ⟶ 138:
{{Identitas seksual}}
}}
 
[[Kategori:Heteroseksualitas| ]]
[[Kategori:Jenis kelamin]]