Kabupaten Bekasi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Menghilangkan referensi Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Herman Pahabol (bicara | kontrib)
Merapikan artikel.
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
(26 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Tentang|kabupaten di Indonesia|kota bernama sama|Kota Bekasi}}
{{redirect|Bekasi}}
{{Kegunaan lain|Bekasi (disambiguasi)}}
{{kotak info Dati II Indonesia
|settlement_type = Kabupaten
Baris 8 ⟶ 9:
|lambang = Lambang Kabupaten Bekasi.svg
|peta = Map of West Java highlighting Bekasi Regency.svg<!--alt: Locator kabupaten bekasi.png-->
| foto = {{multiple image|border= infobox|total_width= 300|image_style= border:1;
|foto = Bekasi regency administration.jpg
|perrow = 2/2
|caption = Kantor Bupati Kabupaten Bekasi
|image1=Muara sungai Citarum.jpg
|caption1=Muara Sungai Citarum
|image2=SENTRA GROSAIR CIKARANG Shopping Mall.jpg
|caption2=Mall Sentra Grosir Cikarang
|foto image3= Bekasi regency administration.jpg
|caption caption3= Kantor Bupati Kabupaten Bekasi
|image4=Situ Burangkeng.jpg
|caption4=Situ Burangkeng
}}
| koordinat = <!---- gunakan [[templat:coord]]. biasanya diisi dengan koordinat alun-alun, katedral, pelabuhan, bandara, kantor polisi, kantor bupati, ataupun gedung DPRD ----> {{coord|-6.3659088|107.1730863|display=title,inline}}
| pushpin_map = Indonesia Jawa Barat#Indonesia Java#Indonesia
Baris 30 ⟶ 40:
|population_rank = 10
|kepadatan =
|agama = {{ublist |item_style=white-space;
|agama = [[Islam]] 95,14%<br> [[Kristen]] 4,32% <br>- [[Protestan]] 3,40%<br>- [[Katolik]] 0,92%<br> [[Buddha]] 0,47%<br> [[Hindu]] 0,06%<br> Lainnya 0,01%<ref name="DUKCAPIL"/>
|95,14% [[Islam]]
|{{Tree list}}
* 4,32% [[Kekristenan]]
** 3,40% [[Protestan]]
** 0,92% [[Katolik]]
{{Tree list/end}}
|0,47% [[Agama Buddha|Buddha]] |0,06% [[Hindu]] |0,01% Lainnya<ref name="DUKCAPIL"/>}}
|kecamatan = 23
|kelurahan = 7
Baris 44 ⟶ 61:
|ketua DPRD =
|kodearea = +62 21
|kodepos = [[Daftar kodepos di Indonesia|17200 – 1770017800]]
|nomor_polisi = B ''xxxx'' F**
|flora =
Baris 62 ⟶ 79:
[[Berkas:Kecamatan di Kabupaten Bekasi.jpg|jmpl|Kecamatan di Kabupaten Bekasi]]
 
'''Kabupaten Bekasi''' ({{lang-su|{{sund|ᮘᮨᮊᮞᮤ}}}}) adalah sebuah wilayah [[kabupaten]] yang terletak di [[Jawa Barat|Provinsi Jawa Barat]], [[Indonesia]]. [[Ibu kotanyakota adalahkabupaten]] ini terletak di [[Cikarang Pusat, Bekasi|Kecamatan Cikarang Pusat]].<ref name="sejarah">{{Citation |last1 = [https://www.bekasikab.go.id/ Pemerintah Kabupaten Bekasi] |title = Sejarah Kabupaten Bekasi / History of Bekasi Regency |url = https://docs.google.com/file/d/0B3g5FIA7mSmydjhRV2ZyT0tyaDA/edit |accessdate = 2016-08-19 |archive-date = 2020-04-01 |archive-url = https://web.archive.org/web/20200401023309/https://docs.google.com/file/d/0B3g5FIA7mSmydjhRV2ZyT0tyaDA/edit |dead-url = no }}</ref> Kabupaten ini berada tepat di sebelah timur [[Jakarta]], berbatasan dengan [[Kota Bekasi]] dan Provinsi [[DKI Jakarta]] di barat, [[Laut Jawa]] di barat dan utara, [[Kabupaten Karawang]] di timur, serta [[Kabupaten Bogor]] di selatan. Kabupaten Bekasi terdiri atas 23 kecamatan, yang dibagi lagi atas sejumlah desa dan kelurahan. Suku aslinya yaitu [[Suku Sunda]].
 
== Sejarah ==
Baris 84 ⟶ 101:
 
Setelah Entong Tolo ditangkap dan dibuang ke Manado, tahun 1913 di Bekasi muncul organisasi Sarekat Islam (SI) yang banyak diminati masyarakat yang sebagian besar petani. Berbeda dengan di daerah lain, kepengurusan SI Bekasi didominasi oleh kalangan pedagang, petani, guru ngaji, bekas tuan tanah dan pejabat yang dipecat oleh Pemerintah Hindia Belanda, serta para jagoan yang dikenal sebagai rampok budiman. Karena jumlah yang cukup banyak, SI Bekasi kemudian menjadi kekuatan yang dominan ketika berhadapan dengan para tuan tanah. Antara 1913-1922, SI Bekasi menjadi penggerak berbagai protes sebagai upaya penentangan terhadap berbagai penindasan terhadap petani, misalnya pemogokkan kerja paksa (rodi), protes petani di Setu (1913) sampai pemogokkan pembayaran “cuka” (1918).
 
[[File:Peta Kawedanan di Bogor Jaman Penjajahan.jpg|thumb|ki|Peta pembagian Kawedanan di Bogor sebelum kemerdekaan, dimana Wilayah Kabhpat Bekasi masih menjadi bagian dari Kabupaten Jatinegara (Meester Cornelis) dan Kabupaten Bogor.]]
 
=== Masa Pendudukan Jepang ===
Baris 101 ⟶ 120:
Usulan tersebut akhirnya mendapat tanggapan dari Mohammad Hatta, dan menyetujui penggantian nama “[[Jatinegara|Kabupaten Jatinegara]]” menjadi “Kabupaten Bekasi”, persetujuan ini semakin kuat dengan dikeluarkannya Undang-undang No. 14 Tahun 1950 yang ditetapkan tanggal 8 Agustus 1950 tentang Pembentukan Kabupaten-kabupaten di lingkungan Provinsi Jawa Barat, serta memperhatikan Peraturan Pemerintah No. 32 Tahun 1950 tentang berlakunya undang-undang tersebut, maka Kabupaten Bekasi secara resmi terbentuk pada tanggal 15 Agustus 1950, dan berhak mengatur rumah tangganya sendiri, sebagaimana diatur oleh Undang-undang Pemerintah Daerah pada saat itu, yaitu UU No.22 Tahun 1948. Selanjutnya, ditetapkan oleh Pemerintah Daerah Tingkat II Kabupaten Bekasi, bahwa tanggal 15 Agustus 1950 sebagai hari jadi kabupaten.
 
Status ini dikukuhkan dengan UU Nomor 14 Tahun 1950 mengenai pembentukan Kabupaten Bekasi, dengan wilayah yang terdiri dari empat kewedanan, 13 kecamatan dan 95 desa. Kecamatan Cibarusah (dulunya mencakup Serang Baru dan Bojongmangu), serta beberapa desa seperti Jatisampurna, Awirangan, dan Taman Rahayu yang sebelumnya merupakan bagian dari [[Cibarusah|Kawedanan Jonggol (eks Partikelir Tjibaroesa)]], Kabupaten Bogor dilimpahkan ke Kabupaten Bekasi pada tahun 19581950.
 
Pada tahun 1960 kantor Kabupaten Bekasi berpindah dari Jatinegara ke kota Bekasi (Jalan Ir. H Juanda), yang kemudian pada tahun 1982 gedung perkantoran Pemda Kabupaten Bekasi dipindahkan ke Pondok Gede, Bekasi seiring dengan pembentukan Kota Administrasi Bekasi.
Baris 125 ⟶ 144:
** Kecamatan Cabangbungin terdiri atas 5 desa
 
Dari tahun 1950 hingga 1963, tidak akan ada perubahan dalam jumlah kecamatan yang ada di kabupaten Bekasi. Baru pada tahun 1963, seiring dengan kebijakan penghapusan struktur [[kawedanan]] berdasarkan [[Peraturan Presiden (Indonesia)|Peraturan Presiden]] Nomor 22 Tahun 1963, sebagian wilayah [[JonggolCibarusah|Kawedanan JonggolTjibaroesa]] masuk wilayah [[Kabupaten Bogor]] digabungkan dengan Kabupaten Bekasi, seperti Kecamatan Cibarusah, dan beberapa desa lainnya. <ref>{{Cite web|title=PERPRES No. 22 Tahun 1963 tentang Penghapusan Keresidenan dan Kewedanaan [JDIH BPK RI]|url=https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/42456/perpres-no-22-tahun-1963|website=peraturan.bpk.go.id|access-date=2022-05-24|archive-date=2022-06-02|archive-url=https://web.archive.org/web/20220602040957/https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/42456/perpres-no-22-tahun-1963|dead-url=no}}</ref> Kemudian tahun 1980, dikeluarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 23 tahun 1980 yang memekarkan Kecamatan Serang (sekarang berubah nama menjadi Serang Baru) dari Kecamatan Cibarusah. Hal ini disusul dengan PP Nomor 48 Tahun 1981 yang memekarkan Kecamatan Bekasi menjadi empat bagian di bawah Kota Administrasi Bekasi, serta PP Nomor 53 tahun 1981 yang memekarkan Kecamatan Muaragembong dari Cabangbungin, Kecamatan Tambelang dari Sukatani, dan Kecamatan Bantargebang dimekarkan dari Setu. Dengan demikian pada tahun 1981, Kabupaten Bekasi memiliki 20 Kecamatan. 4 di bawah Kota Administasi Bekasi, dan 16 langsung di bawah Kabupaten Bekasi.
 
Perubahan berikutnya terjadi pada tahun 1992, Kecamatan Kedungwaringin dimekarkan dari Cikarang dan Lemahabang (sekarang Cikarang Timur), dan Kecamatan Jatiasih dari Pondokgede melalui PP Nomor 3 tahun 1992. Dengan demikian pada tahun 1992, Kabupaten Bekasi memiliki 22 Kecamatan. 4 di bawah Kota Administasi Bekasi, dan 18 langsung di bawah Kabupaten Bekasi.
Baris 144 ⟶ 163:
** Kecamatan Cibitung
** Cikarang Barat, dimekarkan dari Kecamatan Cibitung dan sebagian Setu.
* Kewedanan CikarangCibarusah
** Kecamatan Cikarang Utara, berubah nama dari Cikarang
** Kecamatan Karangbahagia, dimekarkan dari Cikarang
** Kecamatan Cikarang Timur, dahulu bernama kecamatan Lemahabang.
** Kecamatan Kedungwaringin, dimekarkan dari Lemahabang dan Cikarang
** Kecamatan CibarusaCibarusah
** Kecamatan Serang Baru, dahulu bernama Serang saja dan dimekarkan dari Kecamatan CibarusaCibarusah
** Kecamatan Bojongmanggu, dimekarkan dari Kecamatan CibarusaCibarusah
** Kecamatan Cikarang Pusat, dimekarkan dari Kecamatan Lemahabang dan Cibarusah
** Kecamatan Cikarang Selatan, dimekarkan dari Serang
Baris 188 ⟶ 207:
{{Unreferenced section}}
Sebagian besar wilayah Bekasi adalah dataran rendah dengan bagian selatan yang berbukit-bukit. Ketinggian lokasi antara 0 – 135 meter dan kemiringan 0 – 25%. Kabupaten Bekasi yang terletak di sebelah Utara Provinsi Jawa Barat dengan mayoritas daerah merupakan dataran rendah, 72% wilayah Kabupaten Bekasi berada pada ketinggian 0-25 meter di atas permukaan air laut. Sementara wilayah selatan yang berbatasan langsung dengan [[Jonggol, Bogor]] berada di ketinggian 100-135 meter di atas permukaan air laut. Berdasarkan karakteristik topografinya, sebagian besar Kabupaten Bekasi masih memungkinkan untuk dikembangkan untuk kegiatan budidaya,Terutama untuk budidaya ikan di tambak ataupun untuk budidaya hewan domestik seperti ayam dan kambing. Indonesia yang hanya mencapai 6,01% dan 5,48%.<ref>{{Cite web |url=https://jabarprov.go.id/index.php/pages/id/1056 |title=Profil Daerah Bekasi |access-date=2022-01-23 |archive-date=2022-01-23 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220123041611/https://jabarprov.go.id/index.php/pages/id/1056 |dead-url=yes }}</ref>
[[Berkas:Menjala_ikan_di_situ_Hambaro.jpg|jmpl|ka|al=Menjala ikan di situ Hambaro|Menjala ikan di situ Hambaro]]
 
Jenis tanah di Kabupaten Bekasi diklasifikasikan dalam tujuh kelompok. Kelompok yang paling layak untuk pengembangan pembangunan memiliki luas sekitar 16.682,25 Ha (81,25%), yang terdiri dari jenis asosiasi podsolik kuning dan hidromorf kelabu; komplek latosol merah kekuningan, latosol coklat, dan podsolik merah; aluvial kelabu tua; asosiasi glei humus dan alluvial kelabu; dan asosiasi latosol merah, latosol coklat kemerahan, dan laterit. Klasifikasi cukup layak seluas 3.745,04 Ha (18,24%), terdiri dari jenis tanah asosiasi alluvial kelabu dan alluvial coklat kekelabuan. Sisanya sekitar 104,71 Ha (0,51%) dari jenis podsolik kuning merupakan areal yang kurang layak untuk pembangunan. {{butuh rujukan}}
Baris 203 ⟶ 223:
=== Daftar Bupati ===
{{utama|Daftar Bupati Bekasi}}
{{:Daftar Bupati Bekasi}}
 
=== Dewan Perwakilan ===
Baris 297 ⟶ 316:
*[[Kereta Api Indonesia|Kereta Api Indonesia (KAI)]]
** [[KAI Commuter]]
*** {{rint|jakarta|blue}} [[LinCommuter LingkarLine Cikarang]]
*** {{KAIC symbol|LW||size=20}} [[KeretaCommuter api Walahar dan Jatiluhur Ekspres|KALine Walahar dan Jatiluhur]]
*** {{KAIC symbol|LW||size=20}} [[Stasiun Cikarang|Cikarang]]–[[Stasiun Purwakarta|Purwakarta]]
*** {{KAIC symbol|LW||size=20}} [[Stasiun Cikarang|Cikarang]]–[[Stasiun Cikampek|Cikampek]]
** [[LRT Jabodebek]]
*** {{rint|jakarta|l3}} [[Lin Bekasi (LRT Jabodebek)|Lin Bekasi]] (di [[Stasiun LRT Jatimulya|stasiun Jatimulya]])
** [[Perum DAMRI]]
 
*** JA Connexion
* Angkutan kota KOASI wilayah Kabupaten Bekasi dan beberapa rute menghubungkan wilayah [[Kota Bekasi]] menuju [[Terminal Bekasi]].
**** Hollywood Junction ([[Jababeka]])–[[Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta]]
*** JR Connexion
**** Grand Dhika City Bekasi–CityWalk Gajah Mada
**** Grand Dhika City Bekasi–[[Lotte]] Mall Jakarta
**** Grand Dhika City Bekasi–Sunter Mall
**** Grand Wisata Bekasi–Lotte Mall Jakarta
**** Grand Wisata Bekasi–CityWalk Gajah Mada
**** Grand Residence City–[[Stasiun Tanah Abang]]
**** Hollywood Junction [[Jababeka]]–[[Blok M Plaza]]
 
==== Stasiun kereta api ====
Kabupaten Bekasi memiliki satu stasiun utama di kabupaten tersebut, yaitu [[Stasiun Cikarang]] yang melayani beberapa layanan kereta api antarkota beserta komuter [[KRL Commuter Line]] dimana stasiun ini merupakan stasiun ujung bagi [[Commuter Line Cikarang]]. Stasiun lainnya di Kabupaten Bekasi adalah Stasiun {{sta|Tambun}}, {{sta|Cibitung}}, {{sta|Metland Telagamurni}} yang hanya melayani kereta api komuter, sedangkan Stasiun {{sta|Lemahabang}} beserta {{sta|Kedunggedeh}} diperuntukkan bagi layanan kereta api lokal {{KA|Commuter Line Walahar dan Jatiluhur}}.
Kabupaten Bekasi memiliki 4 stasiun [[KRL Commuter Line]], 1 stasiun [[LRT Jabodebek]] dan 2 stasiun [[Kereta api Walahar dan Jatiluhur Ekspres|KA Walahar dan Jatiluhur]] yang masih beroperasi, diantaranya:
* {{rint|jakarta|blue}} [[Stasiun Tambun]]
* {{rint|jakarta|blue}} [[Stasiun Cibitung]]
* {{rint|jakarta|blue}} [[Stasiun Metland Telagamurni]]
* {{rint|jakarta|blue}} {{KAIC symbol|LW||size=20}} [[Stasiun Cikarang]]
* {{KAIC symbol|LW||size=20}} [[Stasiun Kedunggedeh]]
* {{KAIC symbol|LW||size=20}} [[Stasiun Lemahabang]]
* {{rint|jakarta|l3}} [[Stasiun LRT Jatimulya]]
 
Selain itu, Kabupaten Bekasi juga memiliki 1 stasiun yang sudah berhenti beroperasi dikarenakan [[Vandalisme]], yaitu:
* {{KAIC symbol|EKS||size=20}} [[Daftar stasiun kereta api di Indonesia|Stasiun Rengasbandung]]
 
== Perekonomian ==
Baris 328 ⟶ 344:
== Lihat pula ==
* [[Gedung Juang Tambun]]
* [[Kali Bekasi]]
* [[Kota Bekasi]]
* [[Kabupaten Karawang]]
Baris 349 ⟶ 366:
{{Jawa Barat}}
{{Authority control}}
[[Kategori:DAS Bekasi]]
 
[[Kategori:Kabupaten Bekasi| ]]
[[Kategori:Kabupaten di Jawa Barat|Bekasi]]