Kabupaten Bekasi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Herryz (bicara | kontrib)
k Mengembalikan suntingan oleh Dasnusantara (bicara) ke revisi terakhir oleh Gilang Bayu Rakasiwi
Tag: Pengembalian
Herman Pahabol (bicara | kontrib)
Merapikan artikel.
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
(16 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Tentang|kabupaten di Indonesia|kota bernama sama|Kota Bekasi}}
{{redirect|Bekasi}}
{{Kegunaan lain|Bekasi (disambiguasi)}}
{{kotak info Dati II Indonesia
|settlement_type = Kabupaten
Baris 8 ⟶ 9:
|lambang = Lambang Kabupaten Bekasi.svg
|peta = Map of West Java highlighting Bekasi Regency.svg<!--alt: Locator kabupaten bekasi.png-->
| foto = {{multiple image|border= infobox|total_width= 300|image_style= border:1;
|foto = Bekasi regency administration.jpg
|perrow = 2/2
|caption = Kantor Bupati Kabupaten Bekasi
|image1=Muara sungai Citarum.jpg
|caption1=Muara Sungai Citarum
|image2=SENTRA GROSAIR CIKARANG Shopping Mall.jpg
|caption2=Mall Sentra Grosir Cikarang
|foto image3= Bekasi regency administration.jpg
|caption caption3= Kantor Bupati Kabupaten Bekasi
|image4=Situ Burangkeng.jpg
|caption4=Situ Burangkeng
}}
| koordinat = <!---- gunakan [[templat:coord]]. biasanya diisi dengan koordinat alun-alun, katedral, pelabuhan, bandara, kantor polisi, kantor bupati, ataupun gedung DPRD ----> {{coord|-6.3659088|107.1730863|display=title,inline}}
| pushpin_map = Indonesia Jawa Barat#Indonesia Java#Indonesia
Baris 30 ⟶ 40:
|population_rank = 10
|kepadatan =
|agama = {{ublist |item_style=white-space;
|agama = [[Islam]] 95,14%<br> [[Kristen]] 4,32% <br>- [[Protestan]] 3,40%<br>- [[Katolik]] 0,92%<br> [[Buddha]] 0,47%<br> [[Hindu]] 0,06%<br> Lainnya 0,01%<ref name="DUKCAPIL"/>
|95,14% [[Islam]]
|{{Tree list}}
* 4,32% [[Kekristenan]]
** 3,40% [[Protestan]]
** 0,92% [[Katolik]]
{{Tree list/end}}
|0,47% [[Agama Buddha|Buddha]] |0,06% [[Hindu]] |0,01% Lainnya<ref name="DUKCAPIL"/>}}
|kecamatan = 23
|kelurahan = 7
Baris 44 ⟶ 61:
|ketua DPRD =
|kodearea = +62 21
|kodepos = [[Daftar kodepos di Indonesia|17200 – 1770017800]]
|nomor_polisi = B ''xxxx'' F**
|flora =
Baris 62 ⟶ 79:
[[Berkas:Kecamatan di Kabupaten Bekasi.jpg|jmpl|Kecamatan di Kabupaten Bekasi]]
 
'''Kabupaten Bekasi''' ({{lang-su|{{sund|ᮘᮨᮊᮞᮤ}}}}) adalah sebuah wilayah [[kabupaten]] yang terletak di [[Jawa Barat|Provinsi Jawa Barat]], [[Indonesia]]. [[Ibu kotanyakota adalahkabupaten]] ini terletak di [[Cikarang Pusat, Bekasi|Kecamatan Cikarang Pusat]].<ref name="sejarah">{{Citation |last1 = [https://www.bekasikab.go.id/ Pemerintah Kabupaten Bekasi] |title = Sejarah Kabupaten Bekasi / History of Bekasi Regency |url = https://docs.google.com/file/d/0B3g5FIA7mSmydjhRV2ZyT0tyaDA/edit |accessdate = 2016-08-19 |archive-date = 2020-04-01 |archive-url = https://web.archive.org/web/20200401023309/https://docs.google.com/file/d/0B3g5FIA7mSmydjhRV2ZyT0tyaDA/edit |dead-url = no }}</ref> Kabupaten ini berada tepat di sebelah timur [[Jakarta]], berbatasan dengan [[Kota Bekasi]] dan Provinsi [[DKI Jakarta]] di barat, [[Laut Jawa]] di barat dan utara, [[Kabupaten Karawang]] di timur, serta [[Kabupaten Bogor]] di selatan. Kabupaten Bekasi terdiri atas 23 kecamatan, yang dibagi lagi atas sejumlah desa dan kelurahan. Suku aslinya yaitu [[Suku Sunda]].
 
== Sejarah ==
Baris 84 ⟶ 101:
 
Setelah Entong Tolo ditangkap dan dibuang ke Manado, tahun 1913 di Bekasi muncul organisasi Sarekat Islam (SI) yang banyak diminati masyarakat yang sebagian besar petani. Berbeda dengan di daerah lain, kepengurusan SI Bekasi didominasi oleh kalangan pedagang, petani, guru ngaji, bekas tuan tanah dan pejabat yang dipecat oleh Pemerintah Hindia Belanda, serta para jagoan yang dikenal sebagai rampok budiman. Karena jumlah yang cukup banyak, SI Bekasi kemudian menjadi kekuatan yang dominan ketika berhadapan dengan para tuan tanah. Antara 1913-1922, SI Bekasi menjadi penggerak berbagai protes sebagai upaya penentangan terhadap berbagai penindasan terhadap petani, misalnya pemogokkan kerja paksa (rodi), protes petani di Setu (1913) sampai pemogokkan pembayaran “cuka” (1918).
 
[[File:Peta Kawedanan di Bogor Jaman Penjajahan.jpg|thumb|ki|Peta pembagian Kawedanan di Bogor sebelum kemerdekaan, dimana Wilayah Kabhpat Bekasi masih menjadi bagian dari Kabupaten Jatinegara (Meester Cornelis) dan Kabupaten Bogor.]]
 
=== Masa Pendudukan Jepang ===
Baris 125 ⟶ 144:
** Kecamatan Cabangbungin terdiri atas 5 desa
 
Dari tahun 1950 hingga 1963, tidak akan ada perubahan dalam jumlah kecamatan yang ada di kabupaten Bekasi. Baru pada tahun 1963, seiring dengan kebijakan penghapusan struktur [[kawedanan]] berdasarkan [[Peraturan Presiden (Indonesia)|Peraturan Presiden]] Nomor 22 Tahun 1963, sebagian wilayah [[Cibarusah|Kawedanan Tjibaroesa]] masuk wilayah [[Kabupaten Bogor]] digabungkan dengan Kabupaten Bekasi, seperti Kecamatan Cibarusah, dan beberapa desa lainnya. <ref>{{Cite web|title=PERPRES No. 22 Tahun 1963 tentang Penghapusan Keresidenan dan Kewedanaan [JDIH BPK RI]|url=https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/42456/perpres-no-22-tahun-1963|website=peraturan.bpk.go.id|access-date=2022-05-24|archive-date=2022-06-02|archive-url=https://web.archive.org/web/20220602040957/https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/42456/perpres-no-22-tahun-1963|dead-url=no}}</ref> Kemudian tahun 1980, dikeluarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 23 tahun 1980 yang memekarkan Kecamatan Serang (sekarang berubah nama menjadi Serang Baru) dari Kecamatan Cibarusah. Hal ini disusul dengan PP Nomor 48 Tahun 1981 yang memekarkan Kecamatan Bekasi menjadi empat bagian di bawah Kota Administrasi Bekasi, serta PP Nomor 53 tahun 1981 yang memekarkan Kecamatan Muaragembong dari Cabangbungin, Kecamatan Tambelang dari Sukatani, dan Kecamatan Bantargebang dimekarkan dari Setu. Dengan demikian pada tahun 1981, Kabupaten Bekasi memiliki 20 Kecamatan. 4 di bawah Kota Administasi Bekasi, dan 16 langsung di bawah Kabupaten Bekasi.
 
Perubahan berikutnya terjadi pada tahun 1992, Kecamatan Kedungwaringin dimekarkan dari Cikarang dan Lemahabang (sekarang Cikarang Timur), dan Kecamatan Jatiasih dari Pondokgede melalui PP Nomor 3 tahun 1992. Dengan demikian pada tahun 1992, Kabupaten Bekasi memiliki 22 Kecamatan. 4 di bawah Kota Administasi Bekasi, dan 18 langsung di bawah Kabupaten Bekasi.
Baris 188 ⟶ 207:
{{Unreferenced section}}
Sebagian besar wilayah Bekasi adalah dataran rendah dengan bagian selatan yang berbukit-bukit. Ketinggian lokasi antara 0 – 135 meter dan kemiringan 0 – 25%. Kabupaten Bekasi yang terletak di sebelah Utara Provinsi Jawa Barat dengan mayoritas daerah merupakan dataran rendah, 72% wilayah Kabupaten Bekasi berada pada ketinggian 0-25 meter di atas permukaan air laut. Sementara wilayah selatan yang berbatasan langsung dengan [[Jonggol, Bogor]] berada di ketinggian 100-135 meter di atas permukaan air laut. Berdasarkan karakteristik topografinya, sebagian besar Kabupaten Bekasi masih memungkinkan untuk dikembangkan untuk kegiatan budidaya,Terutama untuk budidaya ikan di tambak ataupun untuk budidaya hewan domestik seperti ayam dan kambing. Indonesia yang hanya mencapai 6,01% dan 5,48%.<ref>{{Cite web |url=https://jabarprov.go.id/index.php/pages/id/1056 |title=Profil Daerah Bekasi |access-date=2022-01-23 |archive-date=2022-01-23 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220123041611/https://jabarprov.go.id/index.php/pages/id/1056 |dead-url=yes }}</ref>
[[Berkas:Menjala_ikan_di_situ_Hambaro.jpg|jmpl|ka|al=Menjala ikan di situ Hambaro|Menjala ikan di situ Hambaro]]
 
Jenis tanah di Kabupaten Bekasi diklasifikasikan dalam tujuh kelompok. Kelompok yang paling layak untuk pengembangan pembangunan memiliki luas sekitar 16.682,25 Ha (81,25%), yang terdiri dari jenis asosiasi podsolik kuning dan hidromorf kelabu; komplek latosol merah kekuningan, latosol coklat, dan podsolik merah; aluvial kelabu tua; asosiasi glei humus dan alluvial kelabu; dan asosiasi latosol merah, latosol coklat kemerahan, dan laterit. Klasifikasi cukup layak seluas 3.745,04 Ha (18,24%), terdiri dari jenis tanah asosiasi alluvial kelabu dan alluvial coklat kekelabuan. Sisanya sekitar 104,71 Ha (0,51%) dari jenis podsolik kuning merupakan areal yang kurang layak untuk pembangunan. {{butuh rujukan}}
Baris 203 ⟶ 223:
=== Daftar Bupati ===
{{utama|Daftar Bupati Bekasi}}
{{:Daftar Bupati Bekasi}}
 
=== Dewan Perwakilan ===
Baris 297 ⟶ 316:
*[[Kereta Api Indonesia|Kereta Api Indonesia (KAI)]]
** [[KAI Commuter]]
*** {{rint|jakarta|blue}} [[KRL Commuter Line Cikarang|Lin Cikarang]]
*** {{KAIC symbol|LW||size=20}} [[Kereta api Commuter Line Walahar dan Jatiluhur|Lin Walahar dan Jatiluhur]]
** [[LRT Jabodebek]]
*** {{rint|jakarta|l3}} [[Lin Bekasi (LRT Jabodebek)|Lin Bekasi]] (di [[Stasiun LRT Jatimulya|stasiun Jatimulya]])
** [[Perum DAMRI]]
 
*** JA Connexion
* Angkutan kota KOASI wilayah Kabupaten Bekasi dan beberapa rute menghubungkan wilayah [[Kota Bekasi]] menuju [[Terminal Bekasi]].
**** Hollywood Junction ([[Jababeka]])–[[Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta]]
*** JR Connexion
**** Grand Dhika City Bekasi–CityWalk Gajah Mada
**** Grand Dhika City Bekasi–[[Lotte]] Mall Jakarta
**** Grand Dhika City Bekasi–Sunter Mall
**** Grand Wisata Bekasi–Lotte Mall Jakarta
**** Grand Wisata Bekasi–CityWalk Gajah Mada
**** Grand Residence City–[[Stasiun Tanah Abang]]
**** Hollywood Junction [[Jababeka]]–[[Blok M Plaza]]
 
==== Stasiun kereta api ====
Baris 316 ⟶ 344:
== Lihat pula ==
* [[Gedung Juang Tambun]]
* [[Kali Bekasi]]
* [[Kota Bekasi]]
* [[Kabupaten Karawang]]
Baris 337 ⟶ 366:
{{Jawa Barat}}
{{Authority control}}
[[Kategori:DAS Bekasi]]
 
[[Kategori:Kabupaten Bekasi| ]]
[[Kategori:Kabupaten di Jawa Barat|Bekasi]]