Kabupaten Tanggamus: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Gianogentap (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k Mengubah Aksara Lampung ke bentuk Unicode
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
(19 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Teks Lampung}}{{Kotak info Dati II Indonesia
| settlement_type = Kabupaten
| translit_lang1 = bahasa daerah
| translit_lang1_type = [[Aksara Lampung]]
| translit_lang1_infotranslit_lang1_type = [[file:Tanggamus (aksaraSurat Lampung).png|nirbing|100pxLampung]]
| translit_lang1_info = {{script/Lampung|𞜇𞜘𞜂𞜌𞜔𞜑𞜟}}
| translit_lang1_type1 = [[Aksara Jawa|Jawa]]
| translit_lang1_info1 = {{script/Java|ꦠꦁꦒꦩꦸꦱ꧀}}
| nama = Kabupaten Tanggamus
| propinsi = [[Lampung]]
Baris 37 ⟶ 40:
| kodearea = +62 722
| nomor_polisi = '''BE xxxx''' V**/Z*
| daurefdau = Rp 789.442.526.000.- (2017)<ref>{{cite web|url=http://www.djpk.depkeu.go.id/wp-content/uploads/2016/11/RINCIAN-ALOKASI-DAU-MURNI-TA-2017-UPLOAD.pdf|title=Rincian Alokasi DAU Murni T.A. 2017|access-date=2017-05-02|archive-date=2018-08-26|archive-url=https://web.archive.org/web/20180826205235/http://www.djpk.depkeu.go.id/wp-content/uploads/2016/11/RINCIAN-ALOKASI-DAU-MURNI-TA-2017-UPLOAD.pdf|dead-url=yes}}</ref>
| dau = Rp 789.442.526.000.-
| dauref = (2017)<ref>{{cite web|url=http://www.djpk.depkeu.go.id/wp-content/uploads/2016/11/RINCIAN-ALOKASI-DAU-MURNI-TA-2017-UPLOAD.pdf|title=Rincian Alokasi DAU Murni T.A. 2017|access-date=2017-05-02|archive-date=2018-08-26|archive-url=https://web.archive.org/web/20180826205235/http://www.djpk.depkeu.go.id/wp-content/uploads/2016/11/RINCIAN-ALOKASI-DAU-MURNI-TA-2017-UPLOAD.pdf|dead-url=yes}}</ref>
| web = {{URL|http://www.tanggamus.go.id}}
}}
[[Berkas:LOGO TANGGAMUS BARU.jpg|al=Jangan lagi pakai versi Google|jmpl|Logo berdasarkan Keputusan Bupati Kepala Daerah Tingkat II Tanggamus Nomor : B.03/TP/HK-TG/1997]]
 
'''Kabupaten Tanggamus''' ([[aksara Lampung]]: [[Berkas:Tanggamus (aksara Lampung).png|nirbing|100px]]) adalah [[kabupaten]] di provinsi [[Lampung|Provinsi Lampung]], [[Indonesia]]. [[Ibu kota|Ibu kotanya]] Tanggamus adalah [[Kota Agung, Tanggamus|Kecamatan Kota Agung]]. Kabupaten Tanggamus diresmikan berdasarkan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1997, tanggal [[21 Maret]] [[1997]]. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 4.654,98 Km² dan berpenduduk sebanyak 652.898 jiwa ([[2022]]) dengan kepadatan penduduk 225 jiwa/km².<ref name="TANGGAMUS">{{Cite web|title=Provinsi Lampung Dalam Angka 2023|url=https://lampung.bps.go.id/publication/2023/02/28/c41e2f6fd86cd0d62dc0a0df/provinsi-lampung-dalam-angka-2023.html|website=lampung.bps.go.id|access-date=2023-03-13|archive-date=2023-03-31|archive-url=https://web.archive.org/web/20230331193438/https://lampung.bps.go.id/publication/2023/02/28/c41e2f6fd86cd0d62dc0a0df/provinsi-lampung-dalam-angka-2023.html|dead-url=no}}</ref> Di bidang pendidikan, Kabupaten Tangamus memiliki sarana dari 20 PAUD/TK, 434 SD/MI, 58 SMP/MTs, 17 SMA/MA, 5 SMK/MK hingga Perguruan Tinggi. Air terjun Way Lalaan dan Pantai Gigi Hiu menjadi primadona wisata unggulan di kabupaten ini.
 
== Geografi ==
Satu dari dua teluk besar yang ada di Provinsi Lampung terdapat di Kabupaten Tanggamus yaitu teluk Semaka dengan panjang daerah pantai 200&nbsp;km dan sebagai tempat bermuaranya satu sungai besar, yaitu [[Way Semaka]]. Selain itu, wilayah Kabupaten tanggamus dipengaruhi oleh udara pantai tropis dan dataran pegunungan dengan temperatur udara yang sejuk dengan rata-rata 28&nbsp;°C.
[[File:Sunda Strait Tsunami affected 2018.jpg|thumb|200px|Tanggamus sebagai salah satu daerah terdampak [[Tsunami Selat Sunda 2018|Tsunami]] [[Selat Sunda]] yang disebabkan letusan [[Anak Krakatau]].]]
{| class="wikitable" style="float:right;"
Baris 65 ⟶ 67:
 
== Sejarah ==
[[File:PETA MARGA.jpg|thumb|200px|Peta Marga yang ada di Tanggamus, yang ditandai dari №16 hingga №26.]]
Nama Kabupaten Tanggamus diambil dari nama [[Gunung Tanggamus]] yang berdiri tegak tepat di jantung Kabupaten Tanggamus. Sejarah perkembangan wilayah Tanggamus, menurut catatan yang ada pada tahun [[1889]] pada saat Belanda mulai masuk di Wilayah [[Kota Agung]], yang ada pada saat itu pemerintahannya dipimpin oleh seorang Kontroller yang memerintah di Kota Agung. Pada waktu itu pemerintahan telah dilaksanakan oleh Pemerintah Adat yang terdiri dari 5 (lima) Marga yaitu: