Demokreatif: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Tanda baca setelah kode "<nowiki></ref></nowiki>") |
k Memperbaiki typo (via JWB) Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Orphan|date=Februari 2023}}
'''Demokreatif''' adalah sebuah komunitas yang menyetuskan model [[kampanye]] [[politik]] digital dengan mengedepankan kreativitas atau lebih akrab dikenal dengan kampanye kreatif. Beberapa bentuk kampanye kreatif yang mereka ciptakan adalah sejumlah gambar [[Joko Widodo]] ketika hendak mencalonkan diri menjadi Presiden [[Indonesia]]. Jokowi digambarkan sedang blusukan dengan gaya komik seri petualangan Tintin karya Herge.<ref>https://www.goodreads.com/book/show/18052294-petualangan-tintin</ref> Konsep kampanye kreatif atau demokreatif tersebut mereka gagas untuk membendung beredarnya kampanya yang kontra-produktif dan membosankan. Sebab, selama ini publik sering kali disuguhi dengan berbagai model kampanye konvensional yang kebanyakan justru menjadi sampah virtual.<ref name=":0">Arianto, Bambang. 2017. Kampande Politik Digital dalam Kontestasi Presidensial 2014: Studi Demokreatif dan Jokowi Advanced Social Media Volunteers (JASMEV) 2014</ref>
== Awal Mula ==
Komunitas Demokreatif berisi anak-anak muda dan para pegiat [[seni]] yang kebanyakan berlatar belakang pekerjaan di bidang ''advertising''. Awalnya, mereka tidak ingin disebut sebagai
Dalam sejarahnya, Berakar Komunikasi<ref name=":1" /> juga telah berpengalaman menangani beragam kampanye terintegrasi, seperi ''Above The Line, Below The Line'' maupun brand-brand ternama lainnya, mulai dari [[otomotif]], kecantikan, rokok, asuransi jiwa, [[perbankan]], hingga iklan layanan masyarakat untuk beragam gerakan sosial. Hingga pada tahun 2014, Berakar Komunikasi banyak diperbincangkan publik karena secara sukarela membuat sebuah kampanye politik “Kisah Blusukan Jokowi”<ref name=":2">http://www.penerbitkpg.id/book/demokreatif-kisah-blusukan-jokowi/{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> dalam kontestasi pemilihan presiden tahun 2014. Kampanye kreatif yang mereka gagas saat itu dinilai juga menjadi kunci bagi kesuksesan [[Joko Widodo]] terpilih menjadi presiden. Kampanye yang mereka gagas juga memperkuat premis bahwa kampanye politik juga dapat dilakukan melalui bidang digital yang bersih dan kreatif.<ref name=":0" />
|