Kerajaan konstitusional: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Aldo samulo (bicara | kontrib) |
k Memperbaiki typo (via JWB) Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(48 revisi perantara oleh 30 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Forms of government}}
'''Monarki konstitusional''' atau '''kerajaan konstitusional''' adalah sejenis [[monarki]] yang didirikan di bawah sistem konstitusional yang mengakui [[Raja]], [[Ratu]], atau [[Kaisar]] sebagai kepala negara. Monarki konstitusional yang modern biasanya menggunakan konsep ''[[trias politica]]'', atau politik tiga serangkai. Ini berarti raja adalah hanya ketua simbolis cabang [[eksekutif]]. Jika seorang raja mempunyai kekuasaan pemerintahan yang penuh, ia disebut [[monarki mutlak]] atau monarki absolut.
Saat ini, monarki konstitusional lazimnya digabung dengan [[demokrasi]] representatif. Oleh karena itu, kerajaan masih di bawah kekuasaan rakyat tetapi raja mempunyai peranan tradisional di dalam sebuah negara. Pada hakikatnya sang [[perdana menteri]], pemimpin yang dipilih oleh rakyat, yang memerintah negara dan
Beberapa sistem monarki konstitusional mengikuti keturunan; manakala yang lain melalui sistem demokratis seperti di [[Malaysia]] di mana [[Yang di-Pertuan Agong]] dipilih oleh [[Majelis Raja-Raja]] setiap lima tahun.
== Ciri-ciri monarki konstitusional ==
{{Sistem monarki}}
== Daftar negara-negara dengan sistem monarki konstitusional ==
Baris 14 ⟶ 17:
!align="left"|Seleksi Monarki
|-
|{{flag|Antigua
|1981
|Monarki|Kerajaan
Baris 21 ⟶ 24:
|{{flag|Andorra}}
|1993
|Co-[[
|
|-
|{{flag|Australia}}
|1901
|Monarki Konstitusional dan Demokrasi Parlementer
|Pewarisan|Suksesi yang diwariskan
|-
|{{flag|
|1973
|Kerajaan
|Pewarisan|Suksesi yang diwariskan
|-
|{{flag|Bahrain}}
Baris 44 ⟶ 42:
|
|-
|{{flag|
|1831
|Kerajaan; [[Monarki populer]]<ref>Belgium is the only existing popular monarchy — a system in which the monarch's title is linked to the people rather than a state. The title of Belgian kings is not ''King of Belgium'', but instead ''King of the Belgians''. Another unique feature of the Belgian system is that the new monarch does not automatically assume the throne at the death or abdication of his predecessor; he only becomes monarch upon taking a constitutional oath.</ref>
Baris 52 ⟶ 50:
|1981
|Kerajaan
|Pewarisan|Suksesi yang diwariskan
|-
|{{flag|Bhutan}}
|2007
|Kerajaan
|Pewarisan|Suksesi yang diwariskan
|-
|{{flag|
|1993
|Kerajaan
|Dipilih oleh dewan takhta
|-
|{{flag|Canada}}
|1867 (terakhir diumumkan 1982)
|Monarki Konstitusional dan Demokrasi Parlementer Federasi
|Pewarisan|Suksesi yang diwariskan
|-
|{{flag|Denmark}}
|1953
|Monarki Konstitusional dan Demokrasi Parlementer
|Pewarisan|Suksesi yang diwariskan
|-
|{{flag|Grenada}}
|1974
|Kerajaan
|Pewarisan|Suksesi yang diwariskan
|-
|{{flag|
|1962
|Kerajaan
|Pewarisan|Suksesi yang diwariskan
|-
|{{flag|
|1946
|[[Kaisar]]
|Pewarisan|Suksesi yang diwariskan
|-
|{{flag|
|1952
|Kerajaan
Baris 97 ⟶ 95:
|1962
|[[Emirat]]
|Pewarisan|Suksesi yang diwariskan, dengan persetujuan diarahkan Dewan Al-Sabah dan mayoritas Majelis Nasional
|-
|{{flag|Lesotho}}
|1993
|Kerajaan
|
|-
|{{flag|Liechtenstein}}
|1862
|Prinsipalitas
|
|-
Baris 117 ⟶ 115:
|1957
|[[Pilihan monarki]]; [[Monarki Federal]]
|Dipilih dari sembilan [[aturan Malaysia|Sultan]] secara keturunan dari negara-negara Melayu
|-
|{{flag|
|1911
|Prinsipalitas
|
|-
|{{flag|
|2011
|Monarki Konstitusional Parlementer Bersatu
|Pewarisan|Suksesi yang diwariskan
|-
|{{flag|
|1815
|Kerajaan
|
|-
|{{flag|
|1814
|Kerajaan
|
|-
|{{flag|
|1907
|Monarki Konstitusional dan Demokrasi Parlementer
|Pewarisan|Suksesi yang diwariskan
|-
|{{flag|Papua
|1975
|Kerajaan
|Pewarisan|Suksesi yang diwariskan
|-
|{{flag|Saint Kitts
|1983
|Kerajaan
|Pewarisan|Suksesi yang diwariskan
|-
|{{flag|Saint Lucia}}
|1979
|Kerajaan
|Pewarisan|Suksesi yang diwariskan
|-
|{{flag|Saint Vincent
|1979
|Kerajaan
|Pewarisan|Suksesi yang diwariskan
|-
|{{flag|
|1978
|Kerajaan
|Pewarisan|Suksesi yang diwariskan
|-
|{{flag|
|1978
|Kerajaan
Baris 176 ⟶ 174:
|{{flag|Swaziland}}
|1968
|Kerajaan; Monarki
|Pewarisan|Suksesi yang diwariskan
|-
|{{flag|
|1974
|Kerajaan
|dipindahkan dari monarki semi-konstitusional ke monarki konstitusional
|-
|{{flag|Thailand}}
|2016
|Kerajaan
|Suksesi yang diwariskan
|-
|{{flag|Tonga}}
Baris 197 ⟶ 195:
|1978
|Kerajaan
|Pewarisan|Suksesi yang diwariskan
|-
|{{flag|
|1971
|[[Pilihan Monarki]]; Monarki mutlak dari Federasi Konstitusional
|Presiden dipilih oleh tujuh raja multak merupakan Supremasi Konsul Federal
|-
|{{flag|
|1688
|Monarki Konstitusional dan Demokrasi Parlementer
|Pewarisan|Suksesi yang diwariskan
|-
|}
[[
== Referensi ==
{{Reflist}}
Baris 222 ⟶ 220:
[[Kategori:Monarki|Konstitusional]]
[[Kategori:Monarki konstitusional]]
[[Kategori:Politik]]
[[Kategori:Ideologi politik]]
[[hu:Monarchia#Alkotmányos monarchia]]
|