Djoko Kirmanto: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(23 revisi perantara oleh 17 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox Officeholder
|name =
|image = kabinet_djoko.jpg
|imagesize =
|caption =
|order = ke-24
|office = Menteri Pekerjaan Umum Indonesia
|term_start = 21 Oktober 2004
Baris 16:
|term_end2 = 20 Oktober 2009
|president2 = [[Susilo Bambang Yudhoyono]]
|vicepresident2
|predecessor2 = [[Muhammad Lukman Edy]]
|successor2 = [[Helmy Faishal Zaini]]
|birth_date = {{Birth date and age|1943|7|5|mf=y}}
|birth_place =
|death_date =
|death_place =
|nationality =
|party =
|spouse =
|relations =
|children = 3
|alma_mater = {{ubl|[[Universitas Gadjah Mada]]
|occupation = Akademisi
|profession =
|religion =
|signature =
|website =
Baris 37:
}}
== Pendidikan ==
Ia menyelesaikan pendidikan sarjananya di Jurusan [[Teknik sipil|Teknik Sipil]], [[Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada]], [[Daerah Istimewa Yogyakarta|Yogyakarta]] pada tahun [[1969]] dan pasca sarjananya di Land and Water Development, [[UNESCO-IHE|IHE-Delft]], [[Belanda]] pada tahun [[1977]].<ref name=":0">{{Cite web|title=Pejabat Kabinet - Situs Web Kepustakaan Presiden-Presiden Republik Indonesia|url=https://kepustakaan-presiden.perpusnas.go.id/cabinet_personnel/?box=detail&id=564&from_box=list&hlm=1&search_ruas=&search_keyword=&activation_status=&presiden_id=6&presiden=sby|website=kepustakaan-presiden.perpusnas.go.id|access-date=2021-09-25}}</ref>
Pada tahun [[2005]], Djoko dianugerahi gelar [[Doktor]] [[Honoris Causa]] (HC) dalam Ilmu Teknik Bidang Pembangunan Wilayah dan Kota oleh [[Universitas Diponegoro]], dan pada tahun 2014 dianugerahi Doktor Honoris Causa (
== Karier ==
Djoko Kirmanto mengawali kariernya di [[Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia|Kementerian Pekerjaan Umum]] (dahulu Departemen Pekerjaan Umum) pada tahun 1967 sebagai ''Site Engineer'' pembangunan fondasi Karang Semut Yogyakarta. Beberapa proyek yang diselesaikan oleh Djoko Kirmanto antara lain Proyek Irigasi Sadang, [[Sulawesi Selatan]] (1970 - 1974), Proyek Pekalen di [[Jawa Timur]] (1976-1980), Proyek Irigasi IDA di [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]] (1980-1983).<ref name=":0" />
Berbagai jabatan karier pernah diemban, terakhir adalah sebagai Sekretaris Jenderal [[Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia|Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah]]<nowiki/>pada tahun 2002-2003.
Pada 21 Oktober 2004, Djoko dilantik menjadi Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia pada [[Kabinet Indonesia Bersatu]] oleh Presiden [[Susilo Bambang Yudhoyono]]. Kemudian ditunjuk kembali sebagai Menteri Pekerjaan Umum pada [[Kabinet Indonesia Bersatu II]]<nowiki/>pada tanggal 22 Oktober 2009.
=== Proyek infrastruktur ===
Selama memperoleh kepercayaan sebagai Menteri Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto mampu menyelesaikan beberapa proyek infrastruktur strategis yang manfaatnya terasa hingga saat ini yakni :
* Penyelesaian Jembatan [[Jembatan Nasional Suramadu|Suramadu]] yang m<nowiki/>enghubungkan Pulau Jawa dengan Madura dengan panjang total 5438 m,<ref>{{Cite web|date=25 Oktober 2004|title=MENTERI PEKERJAAN UMUM TINJAU JEMBATAN SURAMADU|url=https://pu.go.id/berita/menteri-pekerjaan-umum-tinjau-jembatan-suramadu|access-date=26 September 2021}}</ref> dimana diinisiasi oleh Menteri sebelumnya [[Soenarno]].
* Penyelesaian Jalan Tol [[Jalan Tol Cikampek–Purwakarta–Padalarang|Cipularang]] yang dibangun guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi di wilayah Jawa Barat dan mempercepat waktu tempuh dari Jakarta menuju Bandung dan sebaliknya. Tol ini memiliki panjang 54 kilometer, diselesaikan pada kepemimpinan Djoko Kirmanto.<ref>{{Cite web|date=4 April 2005|title=MINGGU DEPAN SELURUH RUAS JALAN TOLCIPULARANG SELESAI PENGECORAN|url=https://pu.go.id/berita/minggu-depan-seluruh-ruas-jalan-tol-cipularang-selesai-pen|access-date=26 September 2021}}</ref>
* Menginisiasi Jalan Tol Transjawa<ref>{{Cite web|title=Djoko Kirmanto: Tak Sampai 5 Tahun Tol Trans-Jawa Beroperasi|url=https://investor.id/infrastructure/97123/djoko-kirmanto-tak-sampai-5-tahun-tol-trans-jawa-beroperasi|website=investor.id|language=id|access-date=2021-09-26}}</ref> dengan pembangunan Jalan Tol [[Jalan Tol Cikopo–Palimanan|Cipali]] yang memiliki panjang total 116 kilometer, menghubungkan antara Cikopo [[Kabupaten Purwakarta|Purwakarta]] dengan Palimanan [[Kota Cirebon|Cirebon]]. Jalan tol ini direncanakan semenjak zaman pemerintahan [[Soeharto]], dimana tujuan pembangunannya guna mengurangi tingkat kemacetan<ref>{{Cite news|last=developer|first=mediaindonesia com|date=2015-06-17|title=Cipali, Pemecah Kebuntuan di Pantura|url=https://mediaindonesia.com/nusantara/4533/cipali-pemecah-kebuntuan-di-pantura|work=[[Media Indonesia]]|language=id|access-date=2021-09-26}}</ref><ref>{{Cite web|last=Barat|first=Pemerintah Provinsi Jawa|title=Tol Cikampek-Palimanan Kurangi Kemacetal Jalur Pantura|url=https://jabarprov.go.id/index.php/news/3579/Tol_Cikampek_Palimanan_Kurangi_Kemacetal_Jalur_Pantura|website=jabarprov.go.id|access-date=2021-09-26|archive-date=2017-05-17|archive-url=https://web.archive.org/web/20170517043513/http://jabarprov.go.id/index.php/news/3579/Tol_Cikampek_Palimanan_Kurangi_Kemacetal_Jalur_Pantura|dead-url=yes}}</ref> [[Jalan Nasional Rute 1|jalan pantai utara jawa]] hingga meningkatkan kinerja logistik ekonomi nasional.
* Penyelesaian [[Jalan Tol Bali Mandara]] yang menghubungkan antara [[Kota Denpasar]]/[[Pelabuhan Benoa]], [[Bandara Internasional Ngurah Rai]], dan [[Nusa Dua]] <ref>{{Cite web|last=BeritaSatu.com|title=Penyelesaian Tol Bali Sudah 84%|url=https://www.beritasatu.com/nasional/103020/penyelesaian-tol-bali-sudah-84|website=beritasatu.com|language=id|access-date=2021-09-26}}</ref><ref>{{Cite news|last=Rezy|date=2013-09-20|title=Menteri PU: Jalan Tol Bali Gratis Selama Seminggu|url=https://economy.okezone.com/read/2013/09/20/320/869182/menteri-pu-jalan-tol-bali-gratis-selama-seminggu|work=[[Okezone.com]]|language=|access-date=2021-09-26|first=Fakhri}}</ref>
* Penyelesaian [[Kelok 9|Jembatan Kelok 9]] yang mempermudah transportasi dari [[Sumatera Barat]] menuju [[Riau]] dan sebaliknya. Jembatan ini terdiri atas enam jembatan sepanjang 959 meter dengan lebar 13,5 meter dan jalan penghubung sepanjang 1.537 meter<ref>{{Cite web|title=Jembatan Kelok Sembilan Kian Atraktif|url=https://pu.go.id/berita/jembatan-kelok-sembilan-kian-atraktif|website=Kementerian PUPR|language=en|access-date=2022-11-19}}</ref><ref>{{Cite web|title=Menteri PU Instruksikan Jembatan Kelok-9 Rampung Akhir 2012|url=https://pu.go.id/berita/menteri-pu-instruksikan-jembatan-kelok-9-rampung-akhir-2012|website=Kementerian PUPR|language=en|access-date=2022-11-19}}</ref>.
* Dan beberapa infrastruktur lain seperti [[Waduk Jatibarang]] (20,4 juta meter kubik) sebagai pengendali Banjir<ref>{{Cite news|date=2014-05-05|title=Waduk Jatibarang Diresmikan, Banjir di Semarang Diharapkan Berkurang|url=https://regional.kompas.com/read/xml/2014/05/05/1831424/Waduk.Jatibarang.Diresmikan.Banjir.di.Semarang.Diharapkan.Berkurang|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2021-09-26|last=Nurdin|first=Nazar|editor-last=Damanik|editor-first=Caroline}}</ref> dan Penyediaan Air Baku di [[Kota Semarang|Semarang]], Waduk Ponre - Ponre <ref>{{Cite web|date=15 Maret 2005|title=BENDUNGAN PONRE-PONRE SULSEL MULAI DIBANGUN 2005|url=https://pu.go.id/berita/bendungan-ponre-ponre-sulsel-mulai-dibangun-2005|access-date=26 September 2021}}</ref> (48 juta meter kubik) untuk mengairi 4.411 hektare sawah<ref>{{Cite web|last=Bone|first=Radar|date=2017-07-03|title=Ayo Ke Bendungan Ponre-ponre, Bendungan Terbesar Kedua di Tanah Air|url=https://radarbone.id/2017/07/ayo-ke-bendungan-ponre-ponre-bendungan-terbesar-kedua-di-tanah-air/|website=Radar Bone|language=en-US|access-date=2021-09-26|archive-date=2021-09-26|archive-url=https://web.archive.org/web/20210926093519/https://radarbone.id/2017/07/ayo-ke-bendungan-ponre-ponre-bendungan-terbesar-kedua-di-tanah-air/|dead-url=yes}}</ref> di [[Sulawesi Selatan]].
<gallery class="center">
File:Suramadu_3_(cropped).jpg|[[Jembatan Nasional Suramadu|Jembatan Suramadu]]
File:Tol_Cipularang_(29884129117).jpg|[[Jalan Tol Cikampek–Purwakarta–Padalarang|Jalan Tol Cipularang]]
File:Pintu_Tol_Cipali_di_Cikopo_-_panoramio.jpg|[[Jalan Tol Cikopo–Palimanan|Jalan Tol Cipali]]
File:Nusa_Dua_Toll_Plaza,_Bali_toll_road.JPG|[[Jalan Tol Bali Mandara]]
File:Kelok_9_HPN.jpg|[[Kelok 9|Jembatan Kelok 9]]
</gallery>
== Organisasi ==
Baris 59 ⟶ 76:
== Penghargaan<ref name=":0" /> ==
#
#
#
#
# [[Bintang
== Referensi ==
{{reflist}}
{{kotak mulai}}
{{S-off}}
Baris 75 ⟶ 92:
{{S-aft|after=[[Helmy Faishal Zaini]]|as=[[Daftar Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal Indonesia|Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal Indonesia]]}}
{{kotak selesai}}
{{Kabinet Indonesia Bersatu II}}
{{Kabinet Indonesia Bersatu|state=collapsed}}
{{DEFAULTSORT:Kirmanto, Djoko}}
[[Kategori:Alumni Universitas Teknologi Delft]]
[[Kategori:Alumni Universitas Gadjah Mada]]
[[Kategori:Tokoh Jawa]]
[[Kategori:Tokoh Jawa Tengah]]
[[Kategori:Tokoh dari Temanggung]]
[[Kategori:Penerima Bintang Mahaputera Adipradana]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Menteri Indonesia]]
[[Kategori:Menteri Kabinet Indonesia Bersatu II]]
[[Kategori:Menteri Kabinet Indonesia Bersatu]]
[[Kategori:
[[Kategori:
[[Kategori:
▲[[Kategori:Tokoh Jawa]]
|