Grand Prix F1 Monako 2019: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Perbaikan artikel
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
 
Baris 17:
| Season_No = 21
| Location = [[Sirkuit Monako]]<br />[[La Condamine]] dan [[Monte Carlo]], [[Monako]]
| Course = [[Sirkuit jalan raya]]
| Course_mi = 2.074
| Course_km = 3.337
Baris 55:
 
===<!--Please don't remove per consensus at [[WT:F1]]-->Peserta===
{{Further|Formula Satu musim 2019#EntriesTim dan pembalap}}
Pembalap dan tim sama dengan daftar entritim dan pembalap untuk musim ini, tanpa adanya tambahan pembalap pengganti untuk balapan atau pun sesi latihan bebas.<ref>{{cite web|url=https://www.fia.com/file/81166/download |title=2019 Monaco Grand Prix – Entry List |publisher=Fédération Internationale de l'Automobile |date=22 May 2019 |access-date=22 May 2019}}</ref> Balapan ini menampilkan pembalap [[Alfa Romeo dalam Formula Satu|Alfa Romeo]], yaitu [[Kimi Räikkönen]], yang merayakan keikutsertaannya di Grand Prix yang ke-300.<ref>{{Cite web|url=https://www.formula1.com/en/latest/article.raikkonen-at-300-break-for-rallying-key-to-long-f1-career.6eqFjIcOxWnFpslIpAaPtZ.html|title=Raikkonen at 300: Break for rallying key to long F1 career|date=22 May 2019|website=Formula1.com|access-date=23 May 2019}}</ref>
<!--Please don't remove per consensus at [[WT:F1]]-->
=== Acara sebelum perlombaan ===
[[Berkas:ÖAMTC Welt des Motorsports 2016-4 (cropped).jpg|thumb|[[Niki Lauda]] (foto tahun {{F1|2016}}) meninggal dunia kurang dari seminggu sebelum balapan ini berlangsung.]]
Pada tanggal 20 Mei, kurang dari seminggu sebelum balapan ini berlangsung, juara dunia pembalap sebanyak tiga kali, yaitu [[Niki Lauda]], meninggal dunia pada usia 70 tahun, setelah mengalami sakit dalam waktu yang lama.<ref>{{Cite web|title=Three-time F1 world champion Niki Lauda passes away {{!}} Formula 1®|url=https://www.formula1.com/en/latest/article.three-time-f1-world-champion-niki-lauda-passes-away.1btbQL1UTfzWx3lm8U0KUl.html|access-date=19 Mei 2021|website=www.formula1.com|language=en|archive-date=2023-08-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20230801074425/https://www.formula1.com/en/latest/article.three-time-f1-world-champion-niki-lauda-passes-away.1btbQL1UTfzWx3lm8U0KUl.html|dead-url=no}}</ref> Semua tim telah memberikan penghormatan kepada Lauda pada akhir pekan lalu, dengan tim Mercedes, yang pernah menjadi personil utama Lauda, memberikan penghormatan tertinggi dengan mengecat halo mereka dengan warna merah, dan menyertakan bintang merah berujung tiga pada penutup mesin di mobil mereka hingga akhir musim.<ref>{{Cite web|date=24 Mei 2019|title=Here Are The Niki Lauda Tributes Teams And Drivers Are Running This Weekend|url=https://wtf1.com/post/here-are-the-niki-lauda-tributes-teams-and-drivers-are-running-this-weekend/|access-date=19 Mei 2021|website=WTF1|language=en-US|archive-date=2023-05-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20230529145409/https://wtf1.com/post/here-are-the-niki-lauda-tributes-teams-and-drivers-are-running-this-weekend/|dead-url=no}}</ref>
<!--
== Sesi latihan bebas ==
-->
 
== Kualifikasi ==
Selama berlangsungnya sesi kualifikasi bagian yang pertama, [[Nico Hülkenberg]] diblok pada putaran terbang pertamanya oleh [[Antonio Giovinazzi]] di tikungan ke-17. Giovinazzi kemudian mendapatmendapatkan penalti turun tiga posisi di grid. Sekitar pertengahan sesi, setelah sebagian besar pembalap masuk ke dalam pit, [[Charles Leclerc]] mencatatkan waktu tercepat keenam. Namun, [[Scuderia Ferrari|tim Ferrari]] memutuskan untuk tidak menurunkannya lagi demi menghemat ban. Ketika pembalap yang lain mulai meningkatkan catatan waktu putaran mereka, Leclerc menjadi turun urutan, dan pada akhirnya tersingkir dari sesi Q1 oleh rekan setimnya sendiri, yaitu [[Sebastian Vettel]], pembalap terakhir yang melewati garis finis. Tim Ferrari kemudian mengakui bahwa ini adalah kesalahan dari pihak tim.<ref name=":1" /><ref>{{Cite web|url=https://www.formula1.com/en/latest/article.ferrari-admit-they-misjudged-the-cut-off-qualifying-time-for-leclerc.5gz4CHaUnWZXG2EfPjmUBg.html|title=Ferrari admit they misjudged the cut-off qualifying time for Leclerc|website=Formula1.com|access-date=1 June 2019}}</ref> Vettel'sCatatan finalwaktu lapputaran wasterakhir theVettel fastestmerupakan ofyang thetercepat pada sesi sessiontersebut.
 
Pada sesi kualifikasi bagian yang kedua, [[Pierre Gasly]] menghalangi laju [[Romain Grosjean]], dan kemudian diberidiberikan penalti turun tiga posisi di grid. [[Max Verstappen]] mengatur waktu sesi tercepat.
 
[[Lewis Hamilton]] berhasil mengambil posisi terdepan dengan rekam jejak yang baru di depan rekan setimnya, yaitu [[Valtteri Bottas]]. Hasilnya, [[Mercedes-Benz dalam Formula Satu|tim Mercedes]] menyamai rekor penguncian baris depan terbanyak, dan Hamilton meraih rekor posisi terdepan yang terbanyak dengan satu konstruktor. [[Max Verstappen]] berhasil start dari posisi ketiga, yang merupakan posisi tertingginya di sesi kualifikasi pada musim ini.<ref name=":1">{{Cite news|url=https://www.bbc.co.uk/sport/formula1/48408710|title=Monaco Grand Prix: Lewis Hamilton beats Valtteri Bottas to pole position as Ferrari struggle|date=25 May 2019|access-date=1 June 2019}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.statsf1.com/en/circuit-monaco.aspx|title=Monaco |website=StatsF1|access-date=1 June 2019}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.formula1.com/en/latest/article.monaco-grand-prix-qualifying-facts-and-stats.6gaOwynnZ3Y5Kg35uaWgaQ.html|title=Monaco Grand Prix: Qualifying Facts and Stats|website=Formula1.com|access-date=1 June 2019}}</ref>
<!--
=== Pasca-kualifikasi ===
-->
 
=== Hasil lengkap kualifikasi ===
Baris 267 ⟶ 273:
|}
;Catatan
* {{note|1|1}} – [[Pierre Gasly]] dan [[Antonio Giovinazzi]] masing-masing menerima penalti turun tiga posisi di grid karena telah menghalangi laju pembalap yang lain selama berlangsungnya sesi kualifikasi.
 
== Balapan ==
Sebelum balapan ini dimulai, ada [[momen mengheningkan cipta]] untuk memberikan penghormatan kepada Lauda, dengan mayoritas personel dan penggemar yang mengenakan topi yang berwarna merah.
 
Putaran pembuka berjalan dengan mulus, dengan [[Lewis Hamilton]] yang berhasil mempertahankan keunggulannya dari [[Posisi pole|posisi terdepan]]. [[Charles Leclerc]] mulai bertarung di balapan ini setelah memulai jalannya balapan ini dari posisi ke-15. Leclerc naik ke posisi ke-12 pada putaran delapan, tetapi menyentuh dinding bagian dalam di tikungan ke-17 pada saat sedang mencoba untuk menyalip [[Nico Hülkenberg]], dan membuat [[Scuderia Ferrari|mobil Ferrari]] miliknya berputar. Kontak ini menyebabkan ban kanan belakang mobilnya mengalami kebocoran. Pada putaran berikutnya, Leclerc terjatuh ke posisi terakhir karena ban mobilnya robek dan menyebabkan kerusakan parah pada lantai mobil, dan menyebarkan puing-puing di sekitar lintasan. Setelah keluar dari pit setelah mengganti ban, dia tertinggal satu putaran dari posisi terdepan. Sebuah mobil keselamatan dikerahkan pada putaran ke-11 agar para marshal membersihkan puing-puing.
 
Para pemimpin jalannya balapan ini melakukan pit ''stop'' di akhir putaran, selama periode mobil keselamatan. [[Valtteri Bottas]], [[Max Verstappen]], dan [[Sebastian Vettel]] memasuki pit dalam jarak satu mobil satu sama lain. Pit-''stop'' Verstappen lebih cepat daripada Bottas, dan Verstappen dilepaskan di sampingnya, tetapi sedikit di depan Bottas, dengan kedua mobil melakukan kontak. Bottas tidak punya pilihan yang lain selain menyerah di pintu keluar pit, sehingga kehilangan posisi kedua dari Verstappen. Bottas kembali dimasukkan ke dalam pit pada putaran berikutnya untuk peralihan dari ban medium ke ban kompon keras dan agar tim memeriksa kerusakan, muncul di posisi keempat di belakang Vettel.
 
Balapan ini kembali dilanjutkan lagi pada putaran ke-15. Pada putaran yang sama, [[Antonio Giovinazzi]] mencoba untuk menyalip [[Robert Kubica]] di tikungan ke-17, namun melakukan kontak, dan membuat [[Williams Grand Prix Engineering|mobil pembalap Williams]] tersebut berputar. Mobil Kubica berhenti sambil menghadap ke samping di pintu keluar tikungan, menghalangi sirkuit, dan memaksa Giovinazzi, Hülkenberg, Leclerc, [[Sergio Pérez]], dan [[George Russell (pembalap)|George Russell]] untuk berhenti di jalur dan menunggu agar dia minggir agar mereka bisa melewati Kubica. Leclerc masuk ke dalam pit pada putaran berikutnya untuk beralih ke ban kompon lunak, tetapi pada putaran terakhirnya, tim Ferrari memutuskan bahwa kerusakan lantai yang disebabkan oleh insiden pada putaran kedelapan terlalu parah. Leclerc kembali masuk ke dalam pit dan terpaksa harus rela mundur dari balapan ini, dan sekaligus pula melanjutkan rentetan kegagalannya menyelesaikan Grand Prix yang berlangsung di kandangnya sendiri, setelah sebelumnya dia dipaksa untuk tersingkir dari [[Grand Prix F1 Monako 2018|Grand Prix Monako 2018]] dan dari kedua balapan di [[:en:2017 Monaco FIA Formula 2 round|FIA Formula 2 Monako 2017]].
 
Pada putaran ke-22, Verstappen mendapatmendapatkan penalti waktu sebanyak lima detik karena pelepasannya yang tidak aman di dalam jalur pit di sepuluh putaran sebelumnya. Pada putaran ke-26, Giovinazzi mendapatmendapatkan penalti waktu sepuluh detik karena telah menyebabkan insiden pada putaran ke-15. Dia kemudian menjalani hukumannya di dalam jalur pit. Verstappen menghabiskan sisa balapan ini dengan mencoba untuk menyalip Hamilton, yang mengalami kerusakan ban, untuk membangun keunggulan dan memenangkan balapan ini, meskipun mendapat penalti. Pada putaran ke-76, Verstappen melakukan satu-satunya tantangan terdekatnya dalam balapan, di bagian dalam tikungan ke-10. Dia melakukan kontak dengan bagian belakang mobil Mercedes, dan menyebabkan kedua mobil pembalap tersebut memotong tikungan. Verstappen tidak mampu mendekat untuk menyalip pada putaran berikutnya, dan Hamilton melewati garis finis untuk meraih kemenangan. Penalti Verstappen membuatnya diturunkan dari posisi kedua ke posisi keempat, dengan Vettel dan Bottas yang masing-masing dipromosikan ke posisi kedua dan ketiga. Ini menandai kemenangan yang keenam secara berturut-turut pada musim 2019 bagi tim Mercedes, tetapi untuk yang pertama kalinya pula pada musim itu tim tersebut tidak berhasil finis dengan posisi akhurakhir 1-2. Melengkapi posisi sepuluh besar adalah Gasly (yang mencatatkan putaran tercepat dalam balapan), Sainz, Kvyat, Albon, Ricciardo, dan Grosjean (yang mendapat penalti dari posisi ke-9), keduanya merupakan mobil Toro Rosso yang meraih poin untuk pertama kalinya sejak [[Grand Prix F1 Spanyol 2017|Grand Prix Spanyol 2017]], dan hasil akhir terbaik mereka sejak [[Grand Prix F1 Amerika Serikat 2015|Grand Prix Amerika Serikat 2015]].<ref>{{Cite web|title=Monaco Grand Prix: Race facts and stats {{!}} Formula 1®|url=https://www.formula1.com/en/latest/article.monaco-grand-prix-race-facts-and-stats.4xD8BZ0BWiNWMENp9fPTdn.html|access-date=19 May 2021|website=www.formula1.com|language=en}}</ref>
<!--
=== Pasca-balapan ===
-->
 
=== Hasil lengkap lombabalapan ===
{| class="wikitable sortable" style="font-size:85%"
! scope="col" |{{Tooltip|Pos.|Posisi}}
Baris 477 ⟶ 486:
 
;Catatan
* {{note|2|1}} – [[Max Verstappen]] aslinya finis di posisi kedua, tetapi dia kemudian menerima penalti waktu sebanyak 5 detik karena pelepasan di dalam jalur pit-''stop'' yang tidak aman.
* {{Note|3|2}} – Termasuk satu poin tambahan untuk putaran tercepat.
* {{note|4|3}} – [[Romain Grosjean]] aslinya finis di posisi ke-9, tetapi dia kemudian menerima penalti waktu sebanyak 5 detik karena telah melewati garis keluar dari jalur pit.
* {{note|5|4}} – [[Kevin Magnussen]] aslinya finis di urutan ke-12, tetapi dia kemudian menerima penalti waktu sebanyak 5 detik karena telah meninggalkan lintasan dan mendapatkan keuntungan.
* {{note|6|5}} – [[Lance Stroll]] menerima penalti waktu sebanyak 5 detik karena telah meninggalkan lintasan dan mendapatkan keuntungan.
Baris 573 ⟶ 582:
| Next_year's_race = [[Grand Prix F1 Monako 2021|Grand Prix Monako 2021]]<br><small> [[Formula Satu musim 2020|Grand Prix Monako 2020]] dibatalkan</small>
}}
{{F1GP 2010–2019}}
 
[[Kategori:Grand Prix F1 2019|Monako]]