Kitab Nahum: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Type 14 Za (bicara | kontrib)
Image suggestions feature: 1 image added.
 
(35 revisi perantara oleh 18 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{for multi|tokoh Alkitab yang menjadi nama dari kitab ini|Nahum||Nahum (disambiguasi)}}
{{Tanakh OT}}
{{Perjanjian Lama|prophetic}}
[[Berkas:Family-bible.jpg|jmpl|ka|160px|Kitab Nahum sebagai salah satu kitab dalam Alkitab]]
'''Kitab Nahum''' (disingkat '''Nahum'''; akronim '''Nah.''') merupakan salah salah satu kitab diyang termasuk dalam kelompok [[Alkitabkitab-kitab kenabian]] dan jugakhususnya merupakandalam satukelompok dari[[nabi-nabi sekiankecil]] banyakpada kitab[[Perjanjian Lama]] di dalam [[PerjanjianAlkitab]] Lama[[Kristen]]. <ref name="Boschma">{{id}} H. Boschma. 1986. Ringkasan Pengajaran Alkitab. Jakarta: BPK Gunung Mulia. Hlm. 9. </ref> Kitab ini termasuk ke dalam kitab-kitab nubuat nabi kecil. <ref name="Baker">{{id}} David L. Baker. 1986. Mari Mengenal Perjanjian Lama. Jakarta: BPK Gunung Mulia. Hlm. 21 </ref> KitabDalam ini[[Tanakh]] terdiriatau dari[[Alkitab tigaIbrani]], (3)kitab pasalini danmenjadi empatbagian puluhdari tujuhkitab (47)kolektif ayat.yang <refbernama name="Smith">{{en}} Ralph. L. Smith. 1984. World Biblical Commentary: Micah[[Nabi-Maleachi.nabi Texas:kecil|Dua WordBelas Books Publisher. Hlm. 63Nabi]]", 65,yang 68-69termasuk </ref>dalam Sejumlah ahli menganggap kitab ini pertama-tama disusun sebagai liturgi Tahun Baru untuk perayaan musim gugur pada tahun 612 sM, sesaat setelah jatuhnyakelompok [[NiniweNevi'im]]. <ref name="Lasor">{{id}} W.S. Lasor, D.A.atau Hubbard,yang F.W.lebih Bush.tepatnya 2007.dalam Pengantarkelompok Perjanjian[[Nevi'im|nabi-nabi Lama 2: Sastra dan Nubuatakhir]]. Jakarta: BPK Gunung Mulia. Hlm. 363, 364, 368, 191.</ref> Kitab ini juga dapat diumpamakan sebagai nyanyian lagu pembebasan. <ref name="Bergant"/>
 
Sejumlah ahli menganggap kitab ini pertama-tama disusun sebagai liturgi [[tahun baru]] untuk perayaan musim gugur pada tahun 612 SM, sesaat setelah jatuhnya [[Niniwe]].<ref name="Lasor">{{id}} W.S. Lasor, D.A. Hubbard, F.W. Bush. 2007. Pengantar Perjanjian Lama 2: Sastra dan Nubuat. Jakarta: BPK Gunung Mulia. Hlm. 363, 364, 368, 191.</ref> Kitab ini juga dapat diumpamakan sebagai nyanyian lagu pembebasan.<ref name="Bergant"/>
== Nabi Nahum ==
Nabi [[Nahum]] adalah [[nabi]] abad pada ke-7, kira-kira 675-597 SM. <ref name="Lasor"/> Tidak banyak latar belakang pribadi Nahum yang dapat diketahui, termasuk kampung halamannya.<ref name="Lasor"/> Nama Nahum muncul hanya satu kali dalam Perjanjian Lama (dalam judul pembuka kitab ini) dan sekali dalam Perjanjian Baru (Lukas 3:25). <ref name="Smith"/> Kota '''''[[Elkosy]]''''', yang disebut di awal kitab ini (Nahum 1:1), tidak dapat dipastikan identitas letaknya. <ref name="Veitch">{{id}} J. Veitch. 1977. Tafsiran Nahum. Jakarta: BPK Gunung Mulia. Hlm. 9, 10, 15</ref> Sebuah tradisi yang berasal dari abad ke-16 M, menempatkan Elkosy 50 mil di sebelah utara kota modern [[Mosul]], yang terletak dekat reruntuhan kota Niniwe, pada sebuah kota yang sekarang disebut sebagai [[Al-qust]]. <ref name="Veitch"/> Dari segi lain, Jerome mengidentikkan Elkosy dengan kota [[El-kanzeh]], yang terletak di Galilea. <ref name="Veitch"/> Tradisi lain menghubungkannya dengan [[Kapernaum]] (asal kata: '''Kfar Nahum''' atau "Kampung Nahum") di [[Galilea]].<ref name="Veitch"/> Penulis-penulis di zaman Bapa-bapa Gereja menempatkan Elkosy di sebelah selatan Yudea. <ref name="Veitch"/> [[Tradisi pseudo-Epiphani]] mengusulkan daerah Elkosy sekarang ini terletak di kota [[Beit Librin]]. <ref name="Veitch"/> Ada yang mengatakan bahwa Elkosy merupakan kampung halaman Nahum. <ref name="Lasor"/> <ref name="Watts">{{en}} John D.W. Watts. 1975. The Books of Joel, Obadiah, Jonah, Nahum, Habakuk, and Zephaniah. London: Cambridge University Press. Hlm. 101 </ref> <ref name="Bakker">{{id}} F.L. Bakker. 1983. Sejarah Kerajaan Allah Jilid 1/2 Perjanjian Lama. Jakarta: BPK Gunung Mulia. Hlm. 246. </ref> Atas dasar inilah, sulit untuk menarik kesimpulan mengenai Nabi Nahum, termasuk asal-usulnya. <ref name="Veitch"/> <ref name="Lasor"/> Nama "Nahum" sendiri berarti "penghiburan" atau "berbelas kasihan"/mengasihi" (Yes 57:18). <ref name="Veitch">{{id}} Dr. J. Veitch. 1977. Tafsiran Nahum. Jakarta: BPK Gunung Mulia. Hlm. 9.</ref>
 
== Latar BelakangNama ==
[[Berkas:Nahum.jpg|jmpl|Nabi Nahum, dilukis oleh James Tissot (1888)]]
[[Berkas:Scan000nahum.jpg|thumb|250px|Kekaisaran Asyur.]]
Nama kitab ini merujuk pada tokoh utama kitab ini, yaitu [[Nahum]], seorang nabi kecil dari Elkosh yang diperkirakan menjadi nabi pada saat [[Kerajaan Yehuda|Yehuda]] berada di bawah jajahan [[Kerajaan Asyur Baru|Kekaisaran Asyur]]. Nama "Nahum" sendiri merupakan serapan dari {{lang-he|נַחוּם}} (''Nakhum''), yang diperkirakan berasal dari kata נַחֵם (''nakhem'', <small>har.</small> "menghibur, melipur") atau kata נִחָם (''nikham'', <small>har.</small> "menyesali, merasa bersalah").<ref name="Veitch">{{id}} Dr. J. Veitch. 1977. Tafsiran Nahum. Jakarta: BPK Gunung Mulia. Hlm. 9.</ref>
[[Berkas:Scan0004peta.jpg|thumb|250px|Imperium Asyur kira-kita 650 seb. M.]]
Kitab Nahum ditulis untuk memperingati jatuhnya kota Niniwe, [[ibukota]] [[bangsa]] [[Asiria]] ({{Alkitab|2 Raja-raja 19:36}}; {{Alkitab|Yunus 1:2}}; {{Alkitab|Yunus 3:1}}). <ref name="Veitch"/> <ref name="Rowley">{{id}} H.H. Rowley. 1991. Atlas Alkitab. Jakarta: BPK Gunung Mulia. Hlm. 37 </ref> Nabi Nahum [[nubuat|bernubuat]] terhadap Asyur antara tahun 663, ketika tentara [[Asyurbanipal]] mengalahkan tentara Mesir dan menjatuhkan ibukotanya serta tahun 612, ketika Niniwe direbut orang [[Babel]].<ref name="Barth">{{id}} Dr. C. Barth. 1989. Theologia Perjanjian Lama 4. Jakarta: BPK Gunung Mulia. Hlm. 65, 66.</ref> Ada kemungkinan Nahum berkarya di tengah-tengah bangsa [[Israel]], ketika Asyur masih di puncak kekuasaan. Asyur memerintah dengan keras dan kejam melalui serangkaian tindakan dan peraturan yang ketat. <ref name="Barth"/> Hal ini nyata dengan tindakan Asyur yang memindahkan penduduk-penduduk jajahan mereka dari negeri asal mereka ke negeri yang jauh (kebanyakan diantaranya mati di tengah jalan), memusnahkan bangsa-bangsa yang berani memberontak, menuntut pajak yang berat, dan tidak berkompromi terhadap pembatalan perjanjian <ref name="Lasor"/> <ref name="Bergant">{{id}} Dianne Bergant, Robert J. Karris (ed). 2002. Tafsir Alkitab Perjanjian Lama. Yogyakarta: Kanisius. Hlm. 686.</ref> Ini terlihat jelas dalam penggambaran kerajaan Asyur yang negatif di kitab ini: digambarkan bersikap seperti seekor singa betina yang menerkam rezeki rakyat sebagai mangsa untuk anak-anaknya (2:12); pedagangnya seperti belalang pelompat banyaknya (3:16) yang memakan habis keperluan orang yang dijajah; para penjaganya seperti belalang pindahan dan para pegawainya seperti kawanan belalang yang hinggap pada tembok-tembok pada waktu dingin (3:17) yang menindas rakyat; Niniwe merupakan kota penumpah darah yang selalu merampas dan tiada henti menerkam (3:1); Niniwe seperti perempuan sundal yang cantik parasnya dan ahli dalam sihir (3:4). <ref name="Barth"/> Dalam kondisi yang demikian, Nahum tampil, bernubuat, dan memberitahukan tentang Allah serta mengajar orang-orang [[Yehuda]] untuk menanti-nantikan Tuhan, sekalipun masyarakat berada di dalam situasi yang suram. <ref name="Barth"/>
 
==Naskah sumberIsi ==
Kitab ini terdiri dari tiga pasal dan 47 ayat.<ref name="Smith">{{en}} Ralph. L. Smith. 1984. World Biblical Commentary: Micah-Maleachi. Texas: Word Books Publisher. Hlm. 63, 65, 68-69</ref>
*Salinan tertua ditemukan dalam gua 4 di [[Qumran]] di antara gulungan-gulungan [[Naskah Laut Mati]] pertama yang ditemukan. Berupa suatu komentari atau tafsiran (''pesyer''), [[Naskah Komentari Kitab Nahum]] ini berisi {{Alkitab|Nahum 2-3}} dalam tulisan Ibrani pada akhir [[abad ke-1 SM]], namun isinya hampir tidak ada perbedaan dengan [[Alkitab]] modern.
 
Secara sederhana, kitab ini dapat dibagi ke dalam tiga bagian tema besar yakni:<ref name="BarthVeitch"/> <ref name="VeitchBarth"/>
== Struktur dan Isi Kitab Nahum ==
* {{Alkitab|Nahum 1:2-8}} menonjolkan aspek dari sifat [[Yahweh|YHWH (Yahweh)]]
Secara sederhana, kitab ini dapat dibagi ke dalam tiga bagian tema besar yakni:<ref name="Barth"/> <ref name="Veitch"/>
* {{Alkitab|Nahum 1:29-82:2}} menonjolkanrestorasi atau pemulihan Israel dan aspekYehuda dari sifatpenyerbuan [[Yahweh|YHWHyang (Yahweh)]]mereka alami
* {{Alkitab|Nahum 12:93-23:219}} restorasi atau pemulihan Israel dan Yehudakehancuran darikota penyerbuanNiniwe, yangibu merekakota alamikerajaan Asiria
 
* {{Alkitab|Nahum 2:3-3:19}} kehancuran kota Niniwe, ibukota kerajaan Asiria
Versi lain menggambarkan struktur kitab ini sebagai berikut:<ref name="Robertson">{{en}} O. Palmer Robertson. 1990. The New International Commentary on the Old Testament: The Books of Nahum, Habakuk, and Zephaniah. Grand Rapids: William B. Eerdmans Publishing Company. Hlm. 57, 80, 99 </ref>
* {{Alkitab|Nahum 1:2-14}} Pemberitahuan umum akan penghukuman Niniwe. Nubuat yang tegas dari Allah melalui Nahum untuk melawan dan menghukum Niniwe memastikan kedaulatan Allah. Niniwe akan mengalami keganasan murka Allah sehingga penindasan terhadap kota itu akan dirasakan dengan segera.
* {{Alkitab|Nahum 2:1-14}} Gambaran penghakiman Allah atas Niniwe. Penghakiman Allah ini digambarkan dengan realitas luka dan darah yang jauh lebih buruk dari rasa sakit, panik, atau malapetaka yang disebabkan oleh gerombolan perampok bersenjata. Murka atau amarah digambarkan dengan hebat.
* {{Alkitab|Nahum 3:1-19}} Kepastian penghakiman atau penghukuman Niniwe. Dengan sebuah pertanyaan retoris (bandingkan {{Alkitab|Nahum 3:7}}), Nahum menegaskan akan kepastian datangnya penghukuman Allah. Kepastian akan penghukuman Allah ini disebabkan oleh dosa mereka dan sebuah seruan kejatuhan dan kelemahan Niniwe.
 
Secara rinci, bagian-bagian dalam kitab Nahum dapat dilihat dalam skema sebagai berikut:<ref name="Smith"/>
* Judul ({{Alkitab|Nahum 1:1}})
* [[Mazmur]] pujian terhadap Allah ({{Alkitab|Nahum 1:2-8}})
*# Yahweh-sebagai Allah yang pencemburu ({{Alkitab|Nahum 1:2-3a}})
*# Yahweh-Allah sang pencipta ({{Alkitab|Nahum 1:3b-5}})
*# Yahweh-Allah sang pengasih dan hakim ({{Alkitab|Nahum 1:6-8}})
* Tanggapan atau jawaban atas nubuat ({{Alkitab|Nahum 1:9-2:3}})
*# Kata-kata perdebatan dan ramalan penghakiman atas Asiria ({{Alkitab|Nahum 1:9-11}})
*# Sabda keselamatan bagi Yehuda ({{Alkitab|Nahum 1:12-13}})
*# Sabda penghakiman atas Raja Asiria ({{Alkitab|Nahum 1:14}})
*# Sabda keselamatan bagi Yehuda ({{Alkitab|Nahum 2:1,3}})
* Kata-kata penghakiman terhadap Niniwe ({{Alkitab|Nahum 2:2, 4-11}})
* Nyanyian sindiran melawan Niniwe ({{Alkitab|Nahum 2:12-1413}})
* Sabda penghakiman melawan Niniwe ({{Alkitab|Nahum 3:1-7}})
* Perbandingan kejatuhan Niniwe dengan Tebe ({{Alkitab|Nahum 3:8-13}})
Baris 42 ⟶ 41:
* Kesukacitaan atas takluknya Niniwe ({{Alkitab|Nahum 3:18-19}})
 
== Naskah sumber ==
== Pokok ajaran teologis Kitab Nahum ==
* [[Naskah Masorah]] (bahasa Ibrani, abad ke-10 M)
* [[Septuaginta]] ([[bahasa Yunani]]; abad ke-3 SM)
* [[Naskah Laut Mati]] (bahasa Ibrani, abad ke-2 SM), terutama:<ref>{{Cite web |url=http://downloads.thewaytoyahuweh.com/pdf.php |title=Transkrip Naskah Laut Mati |access-date=2013-05-13 |archive-date=2013-06-30 |archive-url=https://web.archive.org/web/20130630013406/http://downloads.thewaytoyahuweh.com/pdf.php |dead-url=yes }}</ref>
** 4Q82<sup>g</sup> (4QXII<sup>g</sup>)
** Wadi Murabba’at Minor Prophets (MurXII)
** Nahal Hever (8HevXII<sup>gr</sup>)
*Salinan* tertua[[Naskah ditemukanKomentari dalamKitab guaNahum|Komentari 4Kitab diNahum [[Qumran(4QpNah)]]<br />Termasuk di antara gulungan-gulungan [[Naskah Laut Mati]] pertama yang ditemukan dalam gua 4 di [[Qumran]]. Berupa suatu komentari atau tafsiran (''pesyer''), [[Naskah Komentari Kitab Nahum]] ini berisi {{Alkitab|Nahum 2-3}} dalam tulisan Ibrani pada akhir [[abad ke-1 SM]], namun isinya hampir tidak ada perbedaan dengan [[Alkitab]] modern.
 
== Kepengarangan ==
Kitab ini diperkirakan ditulis oleh Nahum sendiri. [[Nahum]] adalah [[nabi]] abad pada ke-7, kira-kira 675-597 SM.<ref name="Lasor"/> Tidak banyak latar belakang pribadi Nahum yang dapat diketahui, termasuk kampung halamannya.<ref name="Lasor"/> Nama Nahum muncul hanya satu kali dalam Perjanjian Lama (dalam judul pembuka kitab ini) dan sekali dalam [[Perjanjian Baru]] (Lukas 3:25).<ref name="Smith"/> Kota [[Elkosh]] yang disebut di awal kitab ini juga tidak dapat dipastikan identitas letaknya. Atas dasar inilah, sulit untuk menarik kesimpulan mengenai Nabi Nahum, termasuk asal-usulnya.<ref name="Lasor"/><ref name="Veitch"/>
 
== Perikop ==
Judul [[perikop]] dalam [[Kitab Mikha]] menurut [[Alkitab Terjemahan Baru]] oleh [[Lembaga Alkitab Indonesia|LAI]] adalah sebagai berikut.
;Allah dan Yehuda
* Judul (1:1)
* Murka [[Yahweh|T<small>UHAN</small>]] (1:2–8)
* Firman T<small>UHAN</small> kepada [[Kerajaan Yehuda|Yehuda]] dan [[Niniwe]] (1:9 – 2:2)
;Kehancuran Niniwe
* Musuh merusakkan Niniwe (2:3–13)
* Hukuman atas Niniwe (3:1–19)
 
== Latar belakang ==
[[Berkas:Nineveh map city walls & gates.JPG|jmpl|Peta [[Niniwe]].]]
[[Berkas:Naum e Nínive destruída (Biblioteca Nacional de Portugal ALC.455, fl.300).png|jmpl|250px|Nahum dan kehancuran Niniwe.]]
Kitab Nahum ditulis untuk memperingati jatuhnya kota [[Niniwe]], [[ibukotaibu kota]] [[bangsa]] [[Asiria]] ({{Alkitab|2 Raja-raja 19:36}}; {{Alkitab|Yunus 1:2}}; {{Alkitab|Yunus 3:1}}). <ref name="Veitch"/> <ref name="Rowley">{{id}} H.H. Rowley. 1991. Atlas Alkitab. Jakarta: BPK Gunung Mulia. Hlm. 37 </ref> Nabi Nahum [[nubuat|bernubuat]] terhadap Asyur antara tahun 663, ketika tentara [[Asyurbanipal]] mengalahkan tentara Mesir dan menjatuhkan ibukotanyaibu kotanya serta tahun 612, ketika Niniwe direbut orang [[Babel]].<ref name="Barth">{{id}} Dr. C. Barth. 1989. Theologia Perjanjian Lama 4. Jakarta: BPK Gunung Mulia. Hlm. 65, 66.</ref> Ada kemungkinan Nahum berkarya di tengah-tengah bangsa [[Israel]], ketika Asyur masih di puncak kekuasaan. Asyur memerintah dengan keras dan kejam melalui serangkaian tindakan dan peraturan yang ketat. <ref name="Barth"/> Hal ini nyata dengan tindakan Asyur yang memindahkan penduduk-penduduk jajahan mereka dari negeri asal mereka ke negeri yang jauh (kebanyakan diantaranya mati di tengah jalan), memusnahkan bangsa-bangsa yang berani memberontak, menuntut pajak yang berat, dan tidak berkompromi terhadap pembatalan perjanjian <ref name="Lasor"/> <ref name="Bergant">{{id}} Dianne Bergant, Robert J. Karris (ed). 2002. Tafsir Alkitab Perjanjian Lama. Yogyakarta: Kanisius. Hlm. 686.</ref> Ini terlihat jelas dalam penggambaran kerajaan Asyur yang negatif di kitab ini: digambarkan bersikap seperti seekor singa betina yang menerkam rezeki rakyat sebagai mangsa untuk anak-anaknya (2:12); pedagangnya seperti belalang pelompat banyaknya (3:16) yang memakan habis keperluan orang yang dijajah; para penjaganya seperti belalang pindahan dan para pegawainya seperti kawanan belalang yang hinggap pada tembok-tembok pada waktu dingin (3:17) yang menindas rakyat; Niniwe merupakan kota penumpah darah yang selalu merampas dan tiada henti menerkam (3:1); Niniwe seperti perempuan sundal yang cantik parasnya dan ahli dalam sihir (3:4). <ref name="Barth"/> Dalam kondisi yang demikian, Nahum tampil, bernubuat, dan memberitahukan tentang Allah serta mengajar orang-orang [[Yehuda]] untuk menanti-nantikan Tuhan, sekalipun masyarakat berada di dalam situasi yang suram. <ref name="Barth"/>
 
== Muatan teologis ==
Ada beberapa pokok ajaran teologis singkat yang dapat kita temui dalam kitab Nahum yakni sebagai berikut:
# Syair pertama dari kitab ini menggambarkan Allah sebagai hakim untuk seisi dunia sekaligus yang pencemburu, pembalas, dan pendendam bagi mereka yang bersalah.<ref name="Veitch"/> Allah yang maha adil sangat menentang tindakan ketidakadilan dan ketidakberkemanusiaan.<ref name="Veitch"/> Dengan menjalani suatu kehidupan yang beriman, yang ditentukan oleh Allah, maka orang dapat lepas dari kemarahan Allah.<ref name="Veitch"/>
# Suatu konsep tabur-tuai yang mana barangsiapa hidup dengan ketidakadilan, ia mati dalam ketidakadilan; barangsiapa hidup dalam kejahatan, akan dirangkul oleh kejahatannya sendiri; barangsiapa hidup dalam perang akan jatuh oleh perang; barangsiapa hidup dengan pedang akan mati dengan pedang.<ref name="Veitch"/> Dengan ini, kitab Nahum berusahakan menekankan akan adanya kesamaan hak dan keadilan bagi semua manusia.<ref name="Veitch"/>
# Hubungan antara Allah dengan kehidupan manusia nyata digambarkan dengan jelas melalui penggambaran hubungan antara Allah dengan bangsa Israel dan Yehuda.<ref name="Veitch"/> Gambaran Allah mengasihi umat-Nya menunjukkan bahwa terjadi patokan-patokan etis serta sikap moral sebagai bentuk nyata dari hubungan tersebut.<ref name="Veitch"/>
 
== Lihat pula ==
* [[Alkitab]]
* [[Perjanjian Lama]]
* [[Naskah Komentari Kitab Nahum|Naskah Komentari Kitab Nahum (4QpNah)]]
 
== Referensi ==
{{reflist}}
[[de:{{Nahum]]}}
 
{{Kitab-kitab Alkitab}}
{{Books ofKitab-kitab Nevi'im}}
 
[[Kategori:Nabi-nabi Kecil|Nahum]]
 
[[Kategori:Nabi-nabiKitab Kecil|Nahum| ]]
[[ar:سفر ناحوم]]
[[Kategori:Kitab Perjanjian Lama|Nahum]]
[[bar:Nahum (Buach)]]
[[ceb:Basahon ni Nahum]]
[[cs:Kniha Nahum]]
[[da:Nahums Bog]]
[[de:Nahum]]
[[en:Book of Nahum]]
[[eo:Libro de Naĥum]]
[[es:Libro de Nahum]]
[[fi:Nahumin kirja]]
[[fr:Livre de Nahum]]
[[gd:Nahum]]
[[he:נחום]]
[[hr:Nahum (knjiga)]]
[[hu:Náhum könyve]]
[[it:Libro di Naum]]
[[ja:ナホム書]]
[[jv:Nahum]]
[[ko:나훔 (구약성경)]]
[[la:Prophetia Nahum]]
[[lt:Nahumo knyga]]
[[ml:നാഹുമിന്റെ പുസ്തകം]]
[[nl:Nahum (boek)]]
[[no:Nahums bok]]
[[pl:Księga Nahuma]]
[[pt:Livro de Naum]]
[[qu:Nahumpa qillqasqan]]
[[ro:Naum (carte)]]
[[ru:Книга пророка Наума]]
[[sh:Nahum (knjiga)]]
[[simple:Book of Nahum]]
[[sk:Kniha proroka Nahuma]]
[[sm:O le tusi a le Perofeta o Nauma]]
[[sr:Књига Наума]]
[[sv:Nahum]]
[[sw:Kitabu cha Nahumu]]
[[ta:நாகூம் (நூல்)]]
[[tl:Aklat ni Nahum]]
[[tr:Nahum kitabı]]
[[yo:Ìwé Nahumu]]
[[zh:那鴻書]]