Imam Nahrawi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
YosuaDL (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(66 revisi perantara oleh 44 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox Officeholder
|honorific-prefix = <!-- Hanya gelar kehormatan/kenegaraan (non-akademis) -->
|name = Imam Nahrawi
|honorific-suffix = <!-- Hanya gelar kehormatan/kenegaraan (non-akademis) -->
|image = Imam Nahrawi as Minister of Youth and Sports Affairs.jpg
|office = Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia
|caption = Potret Imam Nahrawi padadi websitesitus web [[Kementerian Pemuda dan Olahraga Indonesia]]
|order = ke-12
|president = [[Joko Widodo]]
|vicepresident = [[Muhammad Jusuf Kalla]]
|term_start = {{start date|2014|10|27}}
|term_end = {{end date|2019|099|1920}}<ref>{{citeCite webnews|title=JadiIni Tersangka,Alasan ImamJokowi NahrawiTunjuk MundurHanif dariDhakiri Posisisebagai Plt Menpora |url=https://mnasional.detikkompas.com/sportread/sport-lain2019/d-471250809/20/15261611/jadiini-tersangkaalasan-imamjokowi-nahrawitunjuk-mundurhanif-daridhakiri-posisisebagai-plt-menpora?utm_content=detiksport&utm_term=echobox&utm_medium=oa&utm_campaign=detikcomsocmed&utm_source=Facebook#Echobox=1568866980|accessdate=1920 September 2019|work=sport.detik[[Kompas.com]]|last=Ihsanuddin|editor-last=Krisiandi}}</ref>
|predecessor = [[Roy Suryo]]
|successor = [[Hanif Dhakiri]] (pelaksana tugas)<br>[[Zainudin Amali]]
|office2 = Anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia]]
 
|term_start2 = {{start date|2010|1|13}}<ref>{{Cite news|date=2010-01-13|title=Inilah 8 Anggota DPR Baru Pengganti Para Menteri|url=https://nasional.kompas.com/read/2010/01/13/18422318/~Nasional|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2021-12-27|editor-last=ksp}}</ref>
|office2 = Anggota [[DPR-RI]]<br>Dapil [[Jawa Timur]] I<br><small>Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa</small>
|term_start2term_end2 = {{startend date|20092014|10|127}}<br><small>Pengganti Antar Waktu</small>
|constituency2 = [[Daftar daerah pemilihan nasional Indonesia|Jawa Timur I]]
|term_end2 = {{end date|2014|10|27}}
|predecessor2 = <!--[[Muhaimin kalau mengganti di tengah jabatan -->Iskandar]]
|successor2 = [[Arzetti Bilbina]]
|majority2 = 80.283 ([[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2014|2014]])
|birth_date = {{birth date and age|1973|7|8}}
|birth_place = {{negara|IDN}} [[Bangkalan]], [[Jawa Timur]], [[Indonesia]]
|death_date =
|death_place =
|nationality = {{flag|Indonesia}}<!-- Hanya untuk warga negara asing -->
|party = [[Berkas:Pkb.jpg|20px]] [[Partai Kebangkitan Bangsa|PKB]]
|spouse = Shobibah Rohmah
|relations = <!-- Nama kerabat; termasuk hanya jika subjek secara independen sudah terkenal atau sangat relevan; bila ada rujukan/referensi, uraikan pada artikel -->
|relations = Kholil Siroj (paman)
|children = 7
|alma_mater = {{ubl|[[IAIN Sunan Ampel]]|[[Universitas Padjajaran]]}}
|occupation = [[Politikus]]
|profession =
}}
'''Imam Nahrawi''' ({{lahirmati|[[Bangkalan]], [[Jawa Timur]]|8|7|1973}}) adalah seorang [[politikus]]
[[Honoris Causa|Dr. (H.C.)]] [[Haji (gelar)|H.]] '''Imam Nahrawi''', S.Ag., M.KP. ({{lahirmati|[[Bangkalan]], [[Jawa Timur]]|8|7|1973}}) adalah seorang [[politikus]] berkebangsaan Indonesia. Ia menjabat sebagai [[Daftar Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia|Menteri Pemuda dan Olahraga]] yang dilantik pada 27 Oktober 2014, hingga mengundurkan diri pada [[Kabinet20 Kerja]]September 2019 setelah dijadikan sebagai tersangka kasus suap dana hibah [[Jokowi]]-[[JusufKomite KallaOlahraga Nasional Indonesia|KONI]] hinggaoleh mengundurkan[[Komisi padaPemberantasan 19Korupsi SeptemberRepublik 2019Indonesia|KPK]]. PadaDi [[Partai Kebangkitan Bangsa]] sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Jenderal DPP Partai.<ref>{{citeCite news|url=http://www.antaranews.com/berita/460797/imam-nahrawi-ditunjuk-sebagai-menpora|title=Imam Nahrawi ditunjuk sebagai Menpora|newspaper=Antaranews|date=26 Oktober 2014|first=Ajat|last=Sudrajat|editor-first=Desy|editor-last=Saputra|access-date=26 Oktober 2014|work=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]]}}</ref> Namun Imam Nahrawi merupakan salah satu Menteri yang terjerat [[korupsi]] di bawah Presiden [[Joko Widodo]] dalam kasus suap dana hibah [[KONI]] dan divonis 7 tahun penjara dengan denda 400.000.000 dan mengembalikan RP. 18,15 miliar<ref>https://dataindonesia.id/varia/detail/daftar-menteri-di-era-megawatijokowi-per-10-november-2023</ref>.
[[Berkas:Imam Nahrawi.jpg|Foto lain Imam Nahrawi sebagai [[Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia]]|jmpl|100px]]
 
== Latar Belakang ==
Pendidikan formal dijalani di SDN Bandung Bangkalan tahun 1980-1986, SMPN Konang Bangkalan tahun 1986-1989, MAN Bangkalan tahun 1989-1991, UIN[[IAIN Sunan Ampel]] [[Surabaya]] tahun 1998 dan [[Universitas PadjajaranPadjadjaran]] untuk program Pascasarjana Magister Kebijakan Publik pada tahun 2017.<ref>https://republika.co.id/berita/pendidikan/dunia-kampus/17/08/01/ou00fy428-tesis-kebijakan-di-kemenpora-imam-nahrawi-raih-magister</ref> Saat menempuh pendidikan di bangku kuliah Imam aktif dalam kegiatan organisasi, seperti menjadi Senat Mahasiswa Fakultas Tarbiyah IAIN Sunan Ampel Surabaya 1994-1995 dan aktif sebagai bagian dari [[Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia]] (PMII).<ref>{{Cite [web|url=http://www.nahrawicenter.com] /|title=|last=|first=|date=|website=|access-date=|archive-date=2016-02-04|archive-url=https://web.archive.org/web/20160204092900/http://www.nahrawicenter.com/|dead-url=yes}}</ref> Pada tahun 2017, Imam mendapatkan gelar Doktor Honoris Causa dari UIN Sunan Ampel Surabaya.<ref>{{Cite [httpnews|url=https://regional.kompas.com/read/2017/09/14/11341071/menpora-raih-gelar-doktor-honoris-causa-dari-uin-sunan-ampel-surabaya]|title=Menpora Raih Gelar Doktor Honoris Causa dari UIN Sunan Ampel Surabaya|last=Faizal|first=Achmad|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2019-09-20|editor-last=Assifa|editor-first=Farid}}</ref>
 
== Karier Politik ==
=== Sebagai Anggota DPR Fraksi PKB ===
[[Berkas:Imam Nahrawi.jpg|jmpl|Foto lain Imam Nahrawi sebagai [[MenteriAnggota PemudaDPR dan Olahraga Indonesia]]|jmpl|100pxRI]]
Imam Nahrawi memulai karier politiknya dalam [[Partai Kebangkitan Bangsa]], dan terpilih sebagai anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|Dewan Perwakilan Rakyat]] 2 periode: periode 2004–2009<reFref>{{citeCite news|last=Sari|first=Dini Novita |date=18 Oktober 2008 |title=Profil: H. Imam Nahrawi, S.Ag.|url=http://politik.news.viva.co.id/news/read/3660-h__imam_nahrawi__s_ag_|newspaper=Viva.co.id|location=|access-date=30 Januari 2016 |work=[[VIVA.co.id]]}}</reFref> dan 2009–2014 daerah pilihan Jawa Timur. Imam berada di Komisi VII DPR yang betanggung jawab dalam bidang agama, sosial, dan pemberdayaan perempuan.
 
=== Sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga ===
Setelah dilantik, Imam Nahwari dihadapkan masalah kasus klub besar sepak bola antara [[PSS Sleman]] vs [[PSIS Semarang]].<ref>{{citeCite news|last= MahmudH|first=FathiYanuar |date=28 Oktober 2014|title=Soal 'Sepak bola Gajah', Menpora Tunggu Investigasi PSSI|url=http://bola.liputan6.com/read/2125615/soal-sepak-bola-gajah-menpora-tunggu-investigasi-pssi?p=1|newspaper=liputan6.com|location=|access-date=30 Januari 2016 |language=id|work=[[Liputan6.com]]|editor-last=Purba|editor-first=Jonathan Pandapotan}}</ref> Pada Februari 2015, Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) dan Imam bersama [[Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia|Kementerian Pemuda dan Olahraga]] (Kemenpora) memundurkan jadwal ISL karena sejumlah klub belum memenuhi persyaratan yang diminta.<ref>{{citeCite news|last= Janur|first=Katharina|date=25 Februari 2015|title=Menpora Bantah Intervensi PSSI|url= http://bola.liputan6.com/read/2181411/menpora-bantah-intervensi-pssi?p=1|newspaper=liputan6.com|location=|access-date=30 Januari 2015 |language=id|work=[[Liputan6.com]]|editor-last=Yustiawan|editor-first=Achmad Yani}}</ref><reFref>{{citeCite news|last=Ginanjar|first=Muhammad|date=16 Februari 2015|title=Persib Senang Jadwal ISL Diundur|url=http://soccer.sindonews.com/read/965049/58/persib-senang-jadwal-isl-diundur-1424074711|newspaper=SindoNews.com|location=|access-date= 30 Janurari 2016|work=[[Sindonews.com]]}}</ref> Kemenpora melayangkan tiga kali teguran kepada [[Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia]] (PSSI). Teguran ketiga dilayangkan pada 16 April 2015. Namun hingga 18 April, PSSI belum juga menjawab teguran tersebut, sehingga pada akhirnya PSSI resmi dibekukan. Pembekuan dilakukan Kementerian Pemuda dan Olahraga melalui suratnya bernomor [[:s:Keputusan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Nomor 01307 Tahun 2015|01307 tahun 2015]] dan ditandatangani Menteri Imam Nahrawi.<reFref>{{citeCite news|last=Anggadha|first=Arry |date= 18 April 2015|title=PSSI Dibekukan!|url=http://bola.liputan6.com/read/2215924/pssi-dibekukan|newspaper=liputan6.com|location=|access-date= 30 Januari 2015|language=id|work=[[Liputan6.com]]|editor-last=Anggadha|editor-first=Arry}}</ref>
 
Di bawah arahan Imam, pada tahun 2017, Kemenpora meluncurkan program "Gowes Pesona Nusantara" yang dimulai pada tanggal 13 Mei 2017. Kegiatan ini juga menjadi ajang promosi “AYO OLAHRAGA” dengan melibatkan masyarakat secara keseluruhan, sehingga nantinya diharapkan dapat berdampak terhadap meningkatnya derajat kebugaran masyarakat secara umum sehingga dapat mempercepat peningkatan ekonomi masyarakat sekaligus mendukung mempercepat pengembangan fasilitas infrastruktur serta program [[Pesona Indonesia|Pesona Indonesia dan ''Wonderful Indonesia'']]. Gowes Pesona Nusantara melalui total sebanyak 90 kabupaten/kota di seluruh penjuru Tanah Air dan berakhir pada puncak perayaan Hari Olahraga Nasional pada tanggal 9 September 2017 di Magelang, Jawa Tengah. "Gowes Pesona Nusantara" direncanakan menjadi kegiatan tahunan Kemenpora dengan partisipasi masyarakat yang lebih banyak.
 
Pada tahun 2018, saat Indonesia menjadi tuan rumah perhelatan Asian Games dan Asian Para Games, Imam menunjukkan dukungan langsung kepada para atlet dengan mengunjungi setiap pelatnas cabor.
 
Tersandung kasus yang menuntunnya harus mundur dari jabatan.<ref>https://news.detik.com/berita/d-5051911/jejak-kasus-imam-nahrawi-hingga-dituntut-10-tahun-bui</ref>
 
== Kehidupan pribadi ==
Imam Nahrawi menikah dengan Shobibah Rohmah, dan dikaruniai 7 anak.{{cn}}
 
== Referensi ==
Baris 57 ⟶ 61:
== Pranala luar ==
 
* [http://www.nahrawicenter.com Nahrawi Center] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160204092900/http://www.nahrawicenter.com/ |date=2016-02-04 }}
 
{{kotak mulai}}
{{s-off}}
{{kotak suksesi petahana|jabatan=[[Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia|Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia]]|pendahulu=[[Roy Suryo]]|penggantitahun= 2014–2019|mulaipengganti=2014[[Zainudin Amali]]}}
{{kotak selesai}}
{{Kabinet Kerja}}
{{Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia}}
{{Indo-bio-stub}}
 
{{lifetime|1973||Nahrawi, Imam}}
 
[[Kategori:MenteriTokoh KabinetJawa KerjaTimur]]
[[Kategori:Menteri Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Madura]]
[[Kategori:Tokoh dari Bangkalan]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Nahdlatul Ulama]]
[[Kategori:Alumni PMII]]
[[Kategori:Menteri Indonesia]]
[[Kategori:Menteri Kabinet Kerja]]
[[Kategori:Politikus Partai Kebangkitan Bangsa]]
[[Kategori:Koruptor Indonesia]]
[[Kategori:Alumni Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya]]
[[Kategori:Alumni Universitas Padjadjaran]]
[[Kategori:Anggota DPR RI 2004–2009]]
[[Kategori:Anggota DPR RI 2009–2014]]
[[Kategori:Anggota DPR RI 2014–2019]]
[[Kategori:Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia]]