Indra Kusuma: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
→cleanup: - honorifics, non-notable subjects; fixed infobox; |
||
(30 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox Officeholder
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|birth_date
|birth_place
|party
|spouse
|children = <!-- Kolom ini diisi hanya jumlah anak; hanya nama anak yang secara independen sudah terkenal atau telah memiliki artikelnya di Wikipedia; bila ada rujukan/referensi, uraikan dan tulis pada artikel -->3, termasuk [[Paramitha Widya Kusuma]]
|alma_mater
|religion
}}
'''H. Indra Kusuma, S.Sos''' ({{lahirmati|[[Brebes]], [[Indonesia]]|3|2|1958}}) adalah Bupati Brebes yang menjabat sejak 2002 sampai dengan Agustus 2010. Indra Kusuma adalah Bupati Brebes yang pertama yang dipilih secara langsung untuk periode yang kedua (2007–2012) yang berpasangan dengan H. [[Agung Widiyantoro]] sebagai Wakil Bupati yang dicalonkan oleh [[PDIP]] dan [[Partai Golkar]]. Namun, karena Indra ditetapkan menjadi tersangka oleh [[Komisi Pemberantasan Korupsi]] karena kasus pembelian tanah, jabatan bupati yang diemban sejak tahun 2002 akhirnya diberhentikan dan [[Agung Widiyantoro]] ditunjuk sebagai pelaksana tugas Bupati Brebes sejak Agustus 2010.
==
Selain pernah menjabat sebagai Bupati Brebes, Indra Kusuma bersama istrinya adalah seorang pengusaha agen minyak tanah di daerah [[Ketanggungan, Brebes]]. Aktif juga sebagai kader PDIP di [[Kabupaten Brebes]] yang mengantarkannya menjadi Bupati.
=== Kasus Korupsi ===
Indra terbukti melanggar Pasal 3 UU No 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dalam UU No 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Indra selaku Bupati Brebes dinyatakan terbukti melakukan penggelembungan harga tanah saat pengadaan lahan seluas 2100 m2 di dua lokasi untuk Pasar Brebes pada 2003. Seharusnya, harga per meter pada saat pembelian lahan berkisar Rp1 juta sampai Rp 2 juta. Namun, dengan menggunakan dana APBD 2003, Indra menyutujui harga per meternya Rp 5 juta. Hasil audit BPK, terjadi kemahalan harga pembelian. Akibatnya, negara dirugikan Rp 7,8 miliar. Majelis hakim Pengadilan Tipikor kemudian menjatuhkan vonis dua tahun penjara dan denda Rp250 juta, subsider 6 bulan kurungan, kepada mantan Bupati Brebes Indra Kusuma. Menjatuhkan oleh karenanya pidana penjara selama 2 tahun," kata Ketua Majelis Hakim Nani Indrawati di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Jumat (4/11/2010).
== Kehidupan pribadi ==▼
Ia dilahirkan dari pasangan Abdul Kadir Ranakusuma dan Sukristanti yang mempunyai seorang isteri bernama Maryatun yang dinikahi pada tahun 1991 dan dikaruniai tiga orang anak yaitu
== Karier ==
* Ketua Ranting PDIP [[Ketanggungan, Brebes|Ketanggungan]]
* Ketua DPC [[PDIP]] Kabupaten Brebes (2000–2005, 2005–2010, dan 2010–2015, 2015-2020)
== Pendidikan ==
* SD Negeri 2 Brebes Lulus tahun 1971
* [[SMP Negeri 2 Brebes]] Lulus tahun 1974
* [[SMA Negeri 1 Brebes]] Lulus tahun 1977
* Diploma STIK Surabaya Lulus tahun 1983
* S1 [[Universitas Swadaya Gunung Jati]] [[Cirebon]], lulus tahun [[2004]]
▲== Kehidupan pribadi ==
▲Ia dilahirkan dari pasangan Abdul Kadir Ranakusuma dan Sukristanti yang mempunyai seorang isteri bernama Maryatun yang dinikahi pada tahun 1991 dan dikaruniai tiga orang anak yaitu Paramita Widya Kusuma, Shintya Shandra Kusuma dan King King Trahing Kusuma.
== Pranala luar ==
{{indo-bio-stub}}▼
{{s-start}}
{{DEFAULTSORT:Kusuma, Indra}}▼
{{s-off}}
{{succession box|title=[[Bupati Brebes]]|years=2002–2010|before=Tri Harjono|after=[[Agung Widiyantoro]]}}
{{s-end}}
{{lifetime|1958||}}
▲{{DEFAULTSORT:Kusuma, Indra}}
[[Kategori:Tokoh Jawa]]
[[Kategori:Tokoh Jawa Tengah]]
[[Kategori:Tokoh dari Brebes]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan]]
[[Kategori:Bupati Brebes]]
[[Kategori:Koruptor Indonesia]]
|