Gong Perdamaian Dunia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
k Menghapus Kategori:Alat musik menggunakan HotCat
 
(43 revisi perantara oleh 22 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:Gong Perdamaian Dunia Ambon.jpg|400px|jmpl|Gong Perdamaian Dunia Yang Ke-39, Untuk Memperingati Kerusuhan Sosial Bermotif SARA di Maluku Khususnya Ambon Tahun 1996-2002. Terletak di ACCPusat Kota (Ambon City(Berdekatan Centredengan Pattimura park) ]]
'''Gong Perdamaian Dunia''' adalah sebuah [[gong]] yang merupakan sebagai simbol [[perdamaian]] [[dunia]]. Gong Perdamaian Dunia ini dibuat pada akhir tahun 2002. Gong ini berada di tengah-tengah Desa Budaya Kertalangu, tepatnya di Jalan By Pass Ngurah Rai 88X, Desa Kertalangu, Kesiman, Denpasar, Bali, Indonesia.<ref name=":0">{{Cite web|title=Indahnya Taman Gong Perdamaian Kertalangu - denpasarkota.go.id|url=https://www.denpasarkota.go.id/pojok/baca/28|website=www.denpasarkota.go.id|access-date=2021-02-21|archive-date=2021-07-31|archive-url=https://web.archive.org/web/20210731160058/https://www.denpasarkota.go.id/pojok/baca/28|dead-url=no}}</ref>
'''Gong Perdamaian Dunia''' adalah sebuah [[gong]] yang merupakan sebagai simbol [[perdamaian]] [[dunia]]. Gong Perdamaian Dunia diciptakan Presiden the World Peace Committee 202 Negara HE Mr Djuyoto Suntani pasca bom Bali 12 Oktober 2002. Sampai tahun 2019 telah ditempatkan di 51 Negara. Semua Gong Perdamaian Dunia yang dibangun permanent di seluruh Dunia adalah sumbangan Presiden Komite Perdamaian Dunia HE Mr Djuyoto Suntani. Paling Baru dipasang di Kota Vukovar Kroasia Eropa pada 21 September 2019. Diresmikan oleh Presiden the World Peace Committee HE Mr Djuyoto Suntani bersama Presiden Republik Kroasia. Gong Perdamaian Dunia diluncurkan Pertama Kali oleh Presiden Republik Indonesia Ibu Megawati Soekarnoputri bersama Wakil Presiden Republik Indonesia Bapak Hamzah Haz pada 31 Desember 2002 pukul 00.00 di Kuta Bali Indonesia. Diluncurkan kedua kali oleh Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) HE Mr Kofi Annan di depan 179 Kepala Negara di Geneva Swiss Eropa pada 5 Februari 2003. Pemasangan Gong Perdamaian Dunia secara permanen pertama kali di kota Penglai, Shandong, China, pada 20 Agustus 2004, diresmikan oleh Presiden Republik Rakyat China HE Mr Hu Jintao bersama Presiden the World Peace Committee HE Mr Djuyoto Suntani. Kedua kali dipasang permanen di New Delhi India, yang diresmikan oleh Perdana Menteri India HE Mr Manmohan Singh dan Presiden the World Peace Committee HE Mr Djuyoto Suntani pada 11 September 2006. Gong Perdamaian Dunia di Indonesia dibangun permanen Pratama kali di kota Ambon Maluku yang diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia Bapak Susilo Bambang Yudhoyono pada 25 November 2009. Gong Perdamaian Dunia yang dibangun di Kota Paipa Kolombia Amerika Selatan, untuk menandai berakhirnya Perang di Kolombia. Untuk Eropa, Gong Perdamaian Dunia Pertama kali dibangun di Kota Godollo Hongaria Eropa pada 2 Mei 2008, Diresmikan oleh Presiden the World Peace Committee 202 Negara HE Mr Djuyoto Suntani bersama Presiden Republik Hongaria HE Mr Ferenc Madll dan Ketua Parlemen National Hongaria Dr Katalin Szili yang dihadiri semua Tokoh dan Pemimpin Besar Dunia. Gong Perdamaian Dunia di Kota Kremenchuk Ukraina Eropa Timur dibangun di lokasi Perang Dunia Kedua Antara Tentara Nazi Jerman melawan Tentara Ukraina. Gong Perdamaian Dunia di Kota Kremenchuk Ukraina Eropa Timur diresmikan oleh Presiden the World Peace Committee 202 Negara HE Mr Djuyoto Suntani bersama Presiden Republik Ukraina. Gong Perdamaian Dunia Sangat terkenal di luar Indonesia. Tahun 2009 Presiden the World Peace Committee 202 Negara HE Mr Djuyoto Suntani baru menyumbang Gong Perdamaian Dunia di Kota Ambon Maluku Indonesia. Di beberapa daerah Indonesia yaitu [[Bali]]<ref>http://www.ticjepara.com/?p=5</ref>, [[Ambon]], Palu, Kupang, Yogyakarta, Ciamis, Singkawang, Jepara, Bandung, dll, juga dibangun Gong Perdamaian. Tujuan Gong Perdamaian Dunia adalah supaya tidak ada lagi perang, konflik sara, terorisme, dll. Museum Gong Perdamaian Dunia terdapat di [[Jepara]] tepatnya di Desa [[Plajan, Pakis Aji, Jepara|Plajan]]<ref>http://www.tvborobudur.com/news/news15.php</ref>, di lokasi kelahiran Presiden the World Peace Committee HE Mr Djuyoto Suntani. Museum ini diresmikan oleh Mentri PU. Museum Gong Perdamaian Dunia di Jepara dikenal dengan nama Kawasan Gong Perdamaian Dunia. Dari Kawasan Gong Perdamaian Dunia menuju kota Jepara diberi Nama Jalan Gong Perdamaian Dunia yang Diresmikan oleh Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Republik Indonesia Bapak HR Agung Laksono pada 9 November 2009. Nama Jalan Gong Perdamaian Dunia yang dibangun Pemda Kabupaten Jepara dipersembahkan untuk mengenang kisah Jalan Kaki Presiden the World Peace Committee HE Mr Djuyoto Suntani waktu melanjutkan sekolah ke SMP Negeri 1 Jepara tahun 1974. Nama HE Mr Djuyoto Suntani Sangat terkenal di seluruh penjuru Dunia sehingga Jalan Gong Perdamaian Dunia Menjadi termashur di seluruh penjuru Dunia.
 
== Sejarah ==
Gong Perdamaian Dunia ini dibuat pada akhir tahun 2002 dan ditabuh untuk pertama kalinya oleh Presiden RI Megawati Soekarnoputri dan Wakil Presiden RI Hamzah Haz tepat pada pukul 00.00 WITA tanggal 31 Desember 2002 di Bali. Di monumen ini juga terdapat patung tokoh-tokoh dunia yang telah berjasa memperjuangkan perdamaian dunia, seperti Soekarno, Mikhail Gorbachev, Willy Brandt, Mother Teresa of Calcutta, Marti Ahtisaari, Kofi Annan, dan Barrack Obama.<ref name=":0" />
Gong Perdamaian Dunia telah ada sebelumnya yang berasal dari desa Plajan Kecamatan Pakis Aji Kabupaten [[Jepara]] Provinsi [[Jawa Tengah]], Gong sacral ini telah berusia sekitar 450<ref>http://fuadmachawa-matahariakantetapterbit.blogspot.com/2011/04/cerita-sekitar-gong-perdamaian-dunia.html</ref> tahun dan dijaga oleh Ibu Musrini Suntani -- Ibu kandung Presiden the World Peace Committee 202 Negara HE Mr Djuyoto Suntani, yang merupakan pewaris milik gong generasi ketujuh, yang bertempat tinggal di desa Plajan lereng Barat gunung Muria. Gong ini dibuat oleh seorang wali yang berasal dari [[Kerajaan Demak]] dan gong ini digunakan sebagai sarana dakwah dalam mengajarkan agama Islam ke daerah pegunungan yang pada waktu itu masyarakat masih menganut kepercayaan animisme. Tokoh dunia peraih “Nobel Perdamaian” yang berkali-kali menjadi Perdana Menteri Israel, Shimon Perez, menyebut Gunung Muria di Jawa Tengah (Indonesia) memiliki kekuatan aura magik luar biasa. [[Yasser Arafat]] (Presiden Palestina), juga peraih “Nobel Perdamaian,” mengatakan : Muria merupakan gunung pilihan Alloh untuk dijadikan '''“Gunung Perdamaian”'''. Kedua tokoh peraih nobel asal Timur Tengah itu berpendapat, Gunung Muria di Jawa Tengah (Indonesia) merupakan “saudara kembar,” dengan Gunung Muria di Yerusalem (Palestina). Karena memiliki struktur ukuran tinggi dan besar. Nama Muria (Moria) berasal dari bahasa Ibrani (Ibrahim), berarti “pilihan Allah”.
 
Menurut sejarah yang ada di gunung Muriah ([[Palestina]]) merupakan tempat yang sakral, mulai dari Nabi Ibrahim yang mendapatkan perintah langsung dari Allah di gunung Muria untuk menyebarkan agama kepada seluruh umat manusia mengenai ketauhidan (satu Tuhan). Kemudian Nabi Musa yang mendapat “10 Perintah Tuhan” namun Nabi Musa kembali ke gunug Muria untuk meminta penjelasan tentang “10 Perintah Tuhan” setelah Nabi Musa muncul Nabi Daud yang pada zamannya menjadi raja, ia mendapat perintah pertama dari Tuhan untuk membagun rumah ibadah di gunung Muriah, karena pembangunan rumah ibadah belum selesai kemudian dilanjutkan oleh anaknya [[Nabi Sulaiman]] (Solomon) yang juga sekaligus menjadi raja pada saat itu, ia melanjutkan pembangunan rumah ibadah hingga selesai secara sempurna di gunung Muriah. Pada generasi berikutnya muncul Nabi Isa setelah dibimbing oleh Nabi Yahya, ia mendapat wahyu untuk mengajarkan agama kepada Bani Israil, dan Nabi Isa memilih gunung Muria sebagai tempat pertama kali untuk mengajarkan ilmu agama. Kemudian yang terakhir Nabi Muhammad yang meakukan mi’raj dari Gunung Muria menuju sidratul-mutaha.
Gong raksasa yang diresmikan mantan Presiden Megawati di Bali pada 2002 diletakkan di lokasi sakral tempat terbunuhnya PM Mahatma Gandhi.Sebelum dilepas ke India, gong itu sempat dipukul Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso di pendopo Balaikota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis 3 Agustus 2006). Gong tersebut diterbangkan ke India dalam rangka memperingati 100 tahun gerakan Satyagraha yang dicetuskan Mahatma Gandhi<ref>{{Cite news|title=Gong Perdamaian Terbang ke India|url=https://news.detik.com/berita/d-649103/gong-perdamaian-terbang-ke-india|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id-ID|access-date=2021-02-21|archive-date=2023-08-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20230807124420/https://news.detik.com/berita/d-649103/gong-perdamaian-terbang-ke-india|dead-url=no}}</ref>
 
Ciamis merupakan satu-satunya Kabupaten di Jawa Barat yang memiliki Gong Perdamaian Dunia, berdiri sejak 9 September 2009. Penempatan tersebut digagas oleh mantan Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Anton Charlian yang pada waktu itu masih menjabat sebagai Kapolwil Priangan. Gong Perdamaian Dunia ini ditempatkan di Ciamis ada alasannya, karena Tatar Galuh ini sebagai cikal bakal perdamaian di dunia. Ini tidak terlepas dari sejarah Galuh, karena situs ini merupakan petilasan Kerajaan Galuh (600M-1300M). Ini adalah ikon untuk memelihara perdamaian, kearifan lokal dan nilai-nilai leluhur.<ref>{{Cite news|last=Hermansyah|first=Dadang|title=HUT Gong Perdamaian Dunia di Ciamis Jadi Daya Tarik Wisatawan|url=https://travel.detik.com/domestic-destination/d-4699808/hut-gong-perdamaian-dunia-di-ciamis-jadi-daya-tarik-wisatawan|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id|access-date=2021-02-21|archive-date=2022-10-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20221006085154/https://travel.detik.com/domestic-destination/d-4699808/hut-gong-perdamaian-dunia-di-ciamis-jadi-daya-tarik-wisatawan|dead-url=no}}</ref>
 
Gong Perdamaian ini diresmikan pada 11 Maret 2013. Memikiki nama panjang Gong Perdamaian Nosarara Nosabatutu yang dalam bahasa Kaili memiliki arti bersaudara dan bersatu. Dalam penjelasan dituliskan bahwa Gong Perdamaian merupakan upaya pencegahan terulang kembali konflik kekerasan sosial seperti di Poso. Oleh karena itu, selain simbol gong untuk menjaga perdamaian, di Bukit Tondo juga dibangun graha tempat berkumpul dan bermusyawarah apabila ada masalah yang harus diselesaikan<ref name=":2">{{Cite news|title=Gong Perdamaian Palu, Mencegah Konflik dan Tempat Evakuasi Tsunami|url=https://travel.kompas.com/read/2018/09/29/143600327/gong-perdamaian-palu-mencegah-konflik-dan-tempat-evakuasi-tsunami|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2021-02-21|editor-last=Asdhiana|editor-first=I Made|archive-date=2022-08-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20220811213121/https://travel.kompas.com/read/2018/09/29/143600327/gong-perdamaian-palu-mencegah-konflik-dan-tempat-evakuasi-tsunami|dead-url=no}}</ref>
 
Presiden RI Prof. Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono, MA, meresmikan tiga simbol perdamaian dunia yaitu Patung Penjaga Perdamaian ''(Peacekeeper),'' Gong Perdamaian dan Menara Bendera setinggi 150 meter, di Kawasan Indonesia ''Peace and Security Center (IPSC)'' Sentul, Bogor, Jawa Barat, Selasa 19 Agustus 2014. Gong Perdamaian Dunia berstandar internasional memiliki karakteristik berat 250 kg, diameter 2 meter. Gong yang dibuat di Jepara tersebut menggunakan material logam kuningan yang dilapisi emas 18 karat.<ref name=":3">{{Cite web|title=Badan Sarana Pertahanan Kemhan RI|url=https://www.kemhan.go.id/baranahan/2014/08/19/presiden-ri-resmikan-tiga-simbol-perdamaian-dunia-di-ipsc-sentul.html|website=www.kemhan.go.id|access-date=2021-02-21|archive-date=2021-08-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20210803050836/https://www.kemhan.go.id/baranahan/2014/08/19/presiden-ri-resmikan-tiga-simbol-perdamaian-dunia-di-ipsc-sentul.html|dead-url=no}}</ref>
 
== Tujuan ==
Gong Perdamaian Dunia merupakan simbol persaudaraan dan perdamaian bagi umat manusia. Gong ini pertama kali dibunyikan oleh Presiden RI Megawati Soekarnoputri dan Wakil Presiden RI Hamzah Haz pada 31 Desember 2002 di Bali. Kemudian tampil kedua kalinya di Jenewa, Swiss, pada 5 Februari 2003 untuk membuka Second Global Summit on Peace Through Tourism. Semenjak itu, Gong Perdamaian Dunia dibawa keliling dunia untuk menggemakan pesan persaudaraan dan perdamaian. Setelah singgah di 34 negara, akhirnya Gong Perdamaian Dunia hadir di Maluku untuk memperingati puncak Hari Perdamaian Dunia 2009.<ref>{{Cite web|last=Negara|first=Kementerian Sekretariat|title=Presiden Hadiri Peringatan Hari Perdamaian Dunia {{!}} Sekretariat Negara|url=https://www.setneg.go.id/baca/index/presiden_hadiri_peringatan_hari_perdamaian_dunia|website=www.setneg.go.id|language=en|access-date=2021-02-21|archive-date=2021-08-02|archive-url=https://web.archive.org/web/20210802070748/https://www.setneg.go.id/baca/index/presiden_hadiri_peringatan_hari_perdamaian_dunia|dead-url=no}}</ref>
Berangkat dari latar belakang sejarah sebagaimana dipaparkan di atas, keberadaan Gunung Muria, secara kasatmata mendapat predikat '''“Gunung Perdamaian"''', untuk menyatukan seluruh umat manusia di muka Bumi. Karena itu cikal bakal “Gong Perdamaian Dunia” (World Peace Gong) sebagai sarana yang mampu menyatukan umat manusia di seluruh dunia, berasal dari Gunung Muria di Jawa Tengah-Indonesia. Alasan mengapa bukan di Palestina (Gunung Muria) karena di sana masih terjadi konflik pertikaian yang masih berlangsung hingga saat ini. Namun suatu saat nanti GPD akan di pasang secara permanen di Gunung Muria guna menghentikan pertikaan yang terjadi di Yerusalem dengan harapan dapat mewujudkan perdamaian secara permanen di seluruh kawasan Timur Tengah. Tujuan Gong Perdamaian Dunia adalah supaya tidak ada lagi perang, konflik sara, terorisme, dll.
 
Gong Perdamaian atau Gong Perdamaian Dunia di Ambon adalah yang ke-35 di dunia yang terletak di Taman Pelita, dekat pusat kota Ambon. Gong yang megah dan besar ini dibangun di kota Ambon untuk memperbaiki citra kota Ambon yang dulunya identik dengan kota kerusuhan dan kekerasan.<ref name=":1">{{Cite web|title=Gong Perdamaian, Ambon - Moluccas - Maluku Tourism|url=https://www.indonesia-tourism.com/maluku/gong_perdamaian.html|website=www.indonesia-tourism.com|access-date=2021-02-21|archive-date=2023-06-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20230610045837/https://www.indonesia-tourism.com/maluku/gong_perdamaian.html|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite web|title=Gong Perdamaian Dunia|url=https://dispar.malukuprov.go.id/portfolio/gong-perdamaian-dunia/|website=Dinas Pariwisata Provinsi Maluku|language=id-ID|access-date=2021-02-21|archive-date=2022-06-30|archive-url=https://web.archive.org/web/20220630190112/https://dispar.malukuprov.go.id/portfolio/gong-perdamaian-dunia/|dead-url=no}}</ref>
 
Gong Perdamaian Nosarara Nosabatutu di Palu, Sulawesi Tengah bukan hanya menjadi simbol kerukunan bagi masyarakat di Sulawesi Tengah. Lokasi Gong Perdamaian di Bukit Tondo juga memiliki fungsi lain yakni sebagai tempat evakuasi saat terjadi tsunami di Palu. "Dibangunnya jalan membelah perbukitan dapat menghubungkan Kelurahan Tondo dengan Keluruhan Paboya, sekaligus berfungsi sebagai jalan evakuasi bila ada bencana tsunami," dikutip dari penjelasan di Gong Perdamaian<ref name=":2" /><br />
 
== Tempat ==
Gong Perdamaian Dunia terdapat dibeberapa tempat, yaitu:
* [[Bali]] ([[Indonesia]]), 31 Desember 2002<ref name=":0" />
* [[Geneva]] ([[Swiss]]), 5 Pebruari 2003
* Shandong ([[China]]), 24 Agustus 2004
* [[New Delhi]] ([[India]]), 11 September 2006<ref>{{Cite web|title=World Peace Gong - New Delhi, India - Peace Memorials on Waymarking.com|url=https://www.waymarking.com/waymarks/WMTN9E_World_Peace_Gong_New_Delhi_India|website=www.waymarking.com|access-date=2021-02-21|archive-date=2021-09-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20210921162615/https://www.waymarking.com/waymarks/wmTN9E_World_Peace_Gong_New_Delhi_India|dead-url=no}}</ref>
* [[New Delhi]] ([[India]]), 11 September 2006
* [[Kota Ambon|Ambon]], [[Maluku]] ([[Indonesia]]), 25 Nopember 2009<ref name=":1" />
* [[Kota Palu|Palu]], [[Sulawesi Tengah]] ([[Indonesia]]), 11 Maret 20142013<ref name=":2" />
* [[Komplek Makam Bung Karno|Kota Blitar]], [[Jawa Timur]] ([[Indonesia]]), 1 Juni 2009
*[[Kabupaten Ciamis|Ciamis]], [[Jawa Barat]]([[Indonesia]]),9 September 2009.<ref>{{Cite web|last=Barat|first=Pemerintah Provinsi Jawa|title=Milangkala Gong Perdamaian Dunia ke-11|url=https://jabarprov.go.id/index.php/news/39132/2020/09/10/Milangkala-Gong-Perdamaian-Dunia-ke-11|website=jabarprov.go.id|access-date=2021-02-21|archive-date=2021-08-04|archive-url=https://web.archive.org/web/20210804051159/https://jabarprov.go.id/index.php/news/39132/2020/09/10/Milangkala-Gong-Perdamaian-Dunia-ke-11|dead-url=yes}}</ref><ref>{{Cite web|date=2020-09-09|title=HUT Gong Perdamaian Dunia, Saatnya Pererat Persaudaraan|url=https://republika.co.id/share/qge7dh380|website=Republika Online|language=id|access-date=2021-02-21|archive-date=2021-07-24|archive-url=https://web.archive.org/web/20210724214204/https://republika.co.id/share/qge7dh380|dead-url=no}}</ref>
* Godollo, Hongaria, Eropa 2 Mei 2008.
*[[Oblast Poltava|Poltava]], [[Ukraina]],21 September 2010<ref>{{Cite web|title=Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kyiv, Merangkap Republik Armenia dan Georgia Ukraina|url=https://kemlu.go.id/kyiv/id|website=Kementerian Luar Negeri Repulik Indonesia|language=id|access-date=2021-02-21|archive-date=2023-08-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20230806111330/https://www.kemlu.go.id/kyiv/id|dead-url=no}}</ref>
* Vientiane, Laos, 24 November 2008.
*Indonesia ''Peace and Security Center (IPSC)'' Sentul, [[Kota Bogor|Bogor]], [[Jawa Barat]], 19 Agustus 2014<ref name=":3" />
* Maputo, Mozambique, Afrika, 1 Mei 2005.
 
* Kremenchuk, Ukraine, Eropa, 21 September 2010.
* Yogyakarta, Indonesia, 20 Mei 2008.
* Singkawang, Kalimantan Barat, Indonesia, 1 Maret 2010.
* Gedung Merdeka, Bandung, Indonesia, 14 April 2005.
* Paipa, Kolombia, Amerika Selatan, 24 November 2018.
* Vukovar, Kroasia, Eropa, 21 September 2019.
* Kupang, NTT, Indonesia, 8 Februari 2012.
* PMPP TNI IPSC Sentul Bogor Indonesia, 19 Agustus 2014
* Anjungan Jabar TMII Indonesia, 31 Desember 2015
* Dll
 
== Referensi ==
{{reflist}}
{{Topik Ciamis}}
{{Authority control}}
 
[[Kategori:GamelanGong]]
== Pranala luar ==
* [http://www.ticjepara.com/?p=5 Info Gong Perdamaian Dunia]
* [http://www.desaplajan.com/berita-147-peresmian-museum-gong-perdamaian-dunia-oleh-mentri-pu.html Peresmian Museum Gong Perdamaian]
 
[[Kategori:Gamelan]]
[[Kategori:Perdamaian]]
[[Kategori:Alat musik]]