Industri Kereta Api (perusahaan): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Sfriu (bicara | kontrib)
k Tautan pranala yang disempurnakan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(7 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{kegunaanlain|Inka}}
{{Infobox company
<!-- Peringatan: Dilarang keras mengubah parameter templat ini. Jika Anda menambahkan parameter yang kosong, silakan ditambah. -->
| name = PT Industri Kereta Api (Persero)
| trading_name =
| logo = Logo INKA - Industri Kereta Api Indonesia.svg
| logo_size = 200px
| logo_alt =
| logo_caption = Logo PT Inka.
| logo_padding =
| image =
| image_size = 200px
| image_alt =
| image_caption =
| image_size = 200px
| type = [[Badan Usaha Milik Negara|BUMN]]<br/>[[Perseroan terbatas]]
| type = [[Badan usaha milik negara]]
| traded_as =
| industry = [[Transportasi daratPerkeretaapian]] berbasis jalan rel
| foundation = {{Start date and age|df=yes|1981|05|18}}
| genre = <!-- Only used with media and publishing companies -->
| fate =
| brandsfounder =
| predecessor = Balai Yasa Lokomotif Uap Madiun [[Perusahaan Jawatan Kereta Api|PJKA]]
| area_served = [[Indonesia]]
| successor =
| location = [[Madiun]], [[Indonesia]]
| foundation = * 1882-1884, sebagai Balai Yasa Staatsspoorwegen
*{{start date|1981|08|29}}, sebagai INKA
| founder = [[Staatsspoorwegen]]
| defunct = <!-- {{end date|YYYY|MM|DD}} -->
| locations =
| key_people = Eko Purwanto<ref name="direksi">{{Cite web|url=https://www.inka.co.id/corporation/59|title=Komisaris & Direksi|publisher=PT Industri Kereta Api (Persero)|location=Madiun|language=id|access-date=25 Maret 2023}}</ref><br/>([[Direktur Utama]])<br/>[[Gede Pasek Suardika]]<ref name="direksi"/><br/>([[Komisaris Utama]])
| location_city = Jalan Yos Sudarso 71, [[Kota Madiun|Madiun]], [[Jawa Timur]]
| brands = {{hlist|I-COND|[[Inka Inobus|Inobus]]}}
| location_country = {{flag|Indonesia}}
| products = {{hlist|[[Kereta]]|[[Gerbong]]|[[Lokomotif]]|[[LRT]]|[[KRL]]|[[KRD]]|[[KRDE]]|[[Trem]]|[[Kereta ukur]]|[[Kereta inspeksi]]|[[Bogie]]|[[Bus]]|[[Pendingin udara]]}}
| coordinates =
| services = [[EPC]] dan [[retrofit]] sarana perkeretaapian
| area_served =
| revenue = [[Rupiah Indonesia|Rp]] 2,361 triliun <small>(2021)</small><ref name=annual/>
| key_people = - Budi Noviantoro (Direktur Utama)
| net_income = [[Rupiah Indonesia|Rp]] 53,145 milyar <small>(2021)</small><ref name="annual">{{Cite web|url=https://drive.google.com/u/0/uc?id=1GIWH8nO4PnB9rQtSU14psazdwQ9aiekN&export=download|title=Laporan Tahunan 2021|publisher=PT Industri Kereta Api (Persero)|language=id|access-date=25 Maret 2023}}</ref>
- Haris Munandar N. (Komisaris Utama)
| products = [[Kereta api]]
| brands =
| production = Sarana perkeretaapian <br /> Sarana gerbong perkeretaapian
| services =
| revenue = {{decrease}} Rp 2,32&nbsp;triliun (2020)
| operating_income =
| net_income = {{decrease}} Rp -335&nbsp;miliar (2020)
| aum = <!-- Only for financial-service companies -->
| assets = {{decrease}} Rp 5,06&nbsp;triliun (2020)
| equity = {{decrease}} Rp 560&nbsp;miliar (2020)
| owner = [[Pemerintah Indonesia]]
| assets = [[Rupiah Indonesia|Rp]] 4,390 triliun <small>(2021)</small><ref name=annual/>
| members =
| equity = [[Rupiah Indonesia|Rp]] 613,049 milyar <small>(2021)</small><ref name=annual/>
| num_employees = 2.667 (2020)
| num_employees = 3.024 <small>(2021)</small><ref name="annual"/>
| parent =
| subsid = PT [[Inka Multi Solusi]]
| divisions =
| parentslogan =
| subsid = PT Rekaindo Global Jasa<br>[[PT INKA Multi Solusi]]<br>[[PT Stadler Inka Indonesia]]
| homepage = {{URL|www.inka.co.id}}
| slogan =
| module = <!-- Used to embed other templates -->
| website = {{URL | www.inka.co.id}}<br>{{Twitter | id= ptinka | name= PT INKA}}<br>{{Instagram | id= pt_inka | name= PT INKA }}<br>{{Facebook | id= ptinkapersero | name= PT INKA }}<br>{{YouTube|channel=UCb3115j84VmZbrmlw_v5yLQ| title= PT INKA}}
| footnotes =
}}
'''PT Industri Kereta Api (Persero)''' atau biasa disingkat menjadi '''INKA''', adalah sebuah [[badan usaha milik negara]] [[Indonesia]] yang bergerak di bidang produksi [[sarana perkeretaapian]]. Untuk mendukung kegiatan bisnisnya, hingga akhir tahun 2021, perusahaan ini memiliki pabrik di [[Kabupaten Madiun|Madiun]] dan kantor perwakilan di [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]].<ref name="annual"/><ref name="profil"/>
'''PT Industri Kereta Api (Persero)''' (disingkat: '''PT INKA''') adalah sebuah [[Badan Usaha Milik Negara]] yang bergerak di bidang pembuatan [[bakal pelanting]] dan [[karoseri]], yang berdiri tanggal 18 Mei 1981 dan mulai beroperasi pada 29 Agustus 1981.<ref>[http://www.inka.co.id/?page_id=7 Company Profile PT Inka] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20170606072120/http://www.inka.co.id/?page_id=7 |date=2017-06-06 }}. Tanggal berdiri 18 Mei itu ditandai dengan disahkannya Akta Notaris Imas Fatimah No. 51 tertanggal 29 Agustus 1981. Lihat di sini: [http://www.bumn.go.id/data/uploads/epaper/Profil2016/07/files/assets/basic-html/page55.html Sektor Industri Pengolahan] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160919074505/http://www.bumn.go.id/data/uploads/epaper/Profil2016/07/files/assets/basic-html/page55.html |date=2016-09-19 }}</ref> PT INKA merupakan pengembangan dari Balai Yasa Lokomotif Uap Madiun yang dimiliki oleh [[Perusahaan Jawatan Kereta Api|PJKA]] (sekarang [[PT Kereta Api Indonesia]]) dengan menggunakan bangunan yang didirikan [[Staatsspoorwegen]] pada tahun 1882. Semenjak [[lokomotif uap]] sudah tidak dioperasikan lagi, maka balai yasa ini dialih fungsikan menjadi pabrik [[kereta api]]. Penentuan lokasi dan pendirian pabrik kereta ini berdasarkan hasil studi dari [[BPPT]].
 
== Sejarah ==
PT INKA, sebagai salah satu badan usaha milik negara terus mengalami perkembangan, diawali pada tahun 1981 dengan produk berupa kereta penumpang kelas ekonomi dan gerbong barang kini menjadi industri manufaktur perkereta apian yang modern. Aktivitas bisnis PT INKA yang ada kini berkembang mulai dari penghasil produk dasar menjadi penghasil produk dan jasa perkereta apian dan transportasi yang bernilai tinggi.
Perusahaan ini didirikan oleh pemerintah Indonesia pada bulan Mei 1981 untuk mengelola [[balai yasa]] [[lokomotif uap]] milik [[Kereta Api Indonesia|PJKA]] di [[Kabupaten Madiun|Madiun]] yang rencananya akan dialihfungsikan menjadi pabrik sarana perkeretaapian.<ref name="persero">{{Cite web|url=https://jdih.setkab.go.id/puu/buka_puu/2475/PP0011981.pdf|title=Peraturan Pemerintah nomor 1 tahun 1981|publisher=Sekretariat Kabinet Republik Indonesia|language=id|access-date=30 Maret 2023}}</ref> Pada tanggal 29 Agustus 1981, PJKA resmi mengalihkan pengelolaan balai yasa tersebut ke perusahaan ini. Setahun kemudian, perusahaan ini mulai memproduksi [[gerbong]], dan pada tahun 1985, perusahaan ini juga mulai memproduksi [[kereta]]. Pada tahun 1987, untuk pertama kalinya, perusahaan ini merakit [[Kereta rel listrik|KRL]]. Pada tahun 1991, untuk pertama kalinya juga, perusahaan ini mengekspor [[Gerbong|gerbong barang]] ke [[Malaysia]]. Pada tahun 1994, perusahaan ini mulai memproduksi KRL. Pada tahun 1996, melalui [[joint venture]] dengan [[General Electric]], untuk pertama kalinya, perusahaan ini memproduksi [[lokomotif]] dan mengekspornya ke [[Filipina]]. Pada tahun 1998, perusahaan ini mengekspor gerbong kricak ke [[Thailand]].
 
Pada tahun 2001, perusahaan ini meluncurkan produk KRL pertamanya. Pada tahun 2004, perusahaan ini mengekspor bodi gerbong ke [[Australia]]. Pada tahun 2006, perusahaan ini mengekspor 50 unit kereta ke [[Bangladesh]]. Pada tahun 2007, perusahaan ini meneken kontrak produksi [[Kereta rel diesel elektrik|KRDE]] yang akan dioperasikan di [[Aceh]] dan [[Bus rel|railbus]] yang akan dioperasikan di [[Kota Palembang|Palembang]]. Pada tahun 2015, perusahaan ini meluncurkan produk [[Pengondisi udara|pendingin udara]] kereta dengan merek I-COND. Pada tahun 2016, perusahaan ini mengekspor 150 unit kereta ke Bangladesh. Pada tahun 2017, perusahaan ini meluncurkan KRL yang akan dioperasikan di [[Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta|Bandara Soekarno-Hatta]].
Transformasi bisnis yang dilakukan perusahaan mampu memberikan keberhasilan dan mendapatkan solusi terbaik untuk perbaikan transportasi kereta api. Dalam persaingan global, PT INKA mengembangkan berbagai jenis produk di bawah kendali sistem manajemen mutu [[ISO 9000|ISO 9001]] dan kemitraan global.
 
Pada tahun 2018, perusahaan ini meluncurkan LRT yang akan dioperasikan di Palembang. Pada tahun 2019, perusahaan ini berhasil menyelesaikan produksi rangkaian [[LRT Jabodebek]] pertama. Pada tahun 2019 juga, bersama [[Len Industri]] dan [[Wijaya Karya]], perusahaan ini membentuk konsorsium ''Indonesia Railways Development Incorporated for Africa'' (IRDIA) untuk mengeksplorasi peluang ekspor produk perkeretaapian ke negara-negara di [[Afrika]]. Pada bulan September 2019, perusahaan ini meneken perjanjian [[Perusahaan patungan|joint venture]] dengan [[Stadler Rail]] untuk membangun sebuah pabrik sarana perkeretaapian di [[Kabupaten Banyuwangi|Banyuwangi]] yang akan dilengkapi dengan fasilitas uji guling dan uji tabrak sesuai standar [[Uni Kereta Api Internasional|UIC]]. Pada tahun 2021, perusahaan ini mengekspor 3 unit lokomotif [[Lokomotif diesel|diesel hidraulik]] dan 15 unit kereta ke Filipina. Perusahaan ini juga meluncurkan [[bus listrik]] dengan merek [[INKA Inobus|E-Inobus]].<ref name="annual"/><ref name="profil">{{Cite web|url=https://www.inka.co.id/corporation/7|title=Sekilas Perusahaan|publisher=PT Industri Kereta Api (Persero)|language=id|access-date=25 Maret 2023}}</ref>
Melalui perbaikan dan pembaharuan yang dilakukan secara berkesinambungan sebagai upaya beradaptasi terhadap persaingan global, PT INKA memasuki dunia bisnis ini dengan mengedepankan nilai-nilai integritas, profesional dan kualitas. Dalam menghadapi tantangan dunia bisnis ke depan, PT INKA tidak hanya bergelut dalam produk-produk perkeretaapian, namun menghasilkan produk lain yang lebih luas yang mampu memberikan kontribusi terhadap permintaan infrastruktur dan sarana transportasi.
 
== Produk PT INKA ==
PT INKA melakukan ''[[joint venture]]'' dengan [[General Electric]] dalam memproduksi lokomotif. Selain produksi untuk kebutuhan dalam negeri, produksi juga ditujukan untuk ekspor terutama ke [[Malaysia]].
 
Pada tahun 2019 PT INKA bekerja sama dengan [[Len Industri|PT Len Industri (Persero)]] dan [[Wijaya Karya|PT Wijaya Karya (Persero)]] melakukan kerjasama pengembangan bisnis dengan membentuk konsorsium ''Indonesia Railways Development Incorporated for Africa'' '''(IRDIA)''' untuk ekspansi pasar perkeretaapian global di kawasan negara-negara Afrika.
 
Selain itu juga PT INKA bersama dengan [[Kereta Api Indonesia|PT Kereta Api Indonesia (Persero)]] menjalin kerja sama dengan produsen kereta api Swiss, [[Stadler Rail]] mendirikan perusahaan patungan (''Joint Venture'') untuk membangun pabrik kereta api yang mempunyai tempat khusus untuk uji guling dan uji tabrak sarana perkeretaapian mengikuti standar [[Uni Kereta Api Internasional]] (UIC) di Banyuwangi, Jawa Timur. Kerja sama ini akan membantu pemerintah dalam pengembangan sistem transportasi kereta api di tanah air serta untuk meningkatkan daya saing dan ekspansi pasar luar negeri.
 
== Produk PT INKA ==
 
* 1982–Produksi pertama gerbong barang dan prototip kereta ekonomi yang dinamakan Si Belo Kuda Troya.
Baris 107 ⟶ 82:
Berkas:Baraya.JPG|KRD Baraya Geulis di [[Stasiun Padalarang]], [[Bandung]]. KRD ini merupakan modifikasi dari [[Kereta rel listrik BN-Holec|KRL BN-Holec]] dengan mengganti mesin menjadi diesel.
Berkas:Krdi banyubiru SLO.jpg|KRDI Banyubiru / Joglosemar dan Railbus [[Kereta api Batara Kresna|Batara Kresna]] di [[Stasiun Purwosari]] [[Solo]]
Berkas:KA Argo Bromo Anggrek.jpg|Rangkaian Argo Bromo Anggrek dengan livery terbaru produksi PT INKA.
Berkas:Jayby-Ext01.JPG|Kereta Kelas Ekonomi AC New Livery.
File:INKA PNR 1.jpg|Kereta rel diesel pesanan [[Kereta Api Nasional Filipina]].
Baris 126 ⟶ 100:
{{BUMN}}
 
[[Kategori:Badan usaha milik negara di Indonesia|Industri Kereta Api]]
[[Kategori:Transportasi rel di Indonesia]]
[[Kategori:PabrikPembuat lokomotifsarana perkeretaapian]]
[[Kategori:Perusahaan karoseri bus di Indonesia]]