Fauzi Bowo: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Dirga udara (bicara | kontrib) Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(16 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 13:
|predecessor =Eddy Pratomo
|successor = [[Arief Havas Oegroseno]]
|office2 = Gubernur
|order2 = ke-13
|term_start2 = 15 Oktober 2007
Baris 19:
|lieutenant2 = [[Prijanto]]
|predecessor2= [[Sutiyoso]]
|successor2 = [[Fadjar Panjaitan]]<br /><small>(Pelaksana Tugas)</small><ref>{{
|office3 = Wakil Gubernur DKI Jakarta
|order3 = ke-10
Baris 39:
|party = [[Partai Demokrat|Demokrat]]
|profession = [[Birokrat]], [[politikus]]
|spouse = [[Hajjah|Hj.]] Sri Hartati
|children = {{unbulleted list|1. Humar Ambiya
|father = Djohari Adiputro Bowo
|mother = Nuraini Abdul Manaf
|religion = [[Islam]]
|signature = Sign Fauzi Bowo.png
Baris 47 ⟶ 49:
}}
'''[[w:de:Doktoringenieur|Dr.-Ing.]] [[Haji (gelar)|H.]] Fauzi Bowo''' ({{lahirmati|[[Jakarta]]|10|4|1948}}) adalah [[Duta Besar]] [[Republik Indonesia|RI]] untuk [[Republik Federal Jerman]] antara 24 Desember 2013 dan 20 Februari 2018. Ia menjabat [[Daftar Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Gubernur DKI Jakarta]] dari 15 Oktober 2007 hingga 15 Oktober 2012. Ia terpilih pada [[Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta, 2007|pemilu kepala daerah DKI Jakarta tahun 2007]] berpasangan dengan [[Prijanto]]. Pasangan ini mengalahkan pasangan [[Adang Daradjatun]] dan [[Dani Anwar]], yang pada waktu itu didukung oleh satu partai saja. Sebelum menjadi gubernur, Fauzi Bowo menjabat wakil gubernur selama lima tahun mendampingi [[Sutiyoso]]. Fauzi Bowo digantikan oleh [[Joko Widodo]] yang terpilih pada [[Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta, 2012|pemilu kepala daerah DKI Jakarta tahun 2012]].
== Riwayat hidup ==
Pria berdarah [[Jawa]]-[[Betawi]] putra dari pasangan Djohari Adiputro Bowo asal [[
Fauzi Bowo memulai kariernya dengan mengajar di Fakultas Teknik [[UI]]. Ia bekerja sebagai pegawai negeri sejak tahun 1977. Beberapa posisi yang pernah dijabatnya antara lain adalah sebagai Kepala Biro Protokol dan Hubungan Internasional dan Kepala Dinas Pariwisata DKI Jakarta.
Baris 62 ⟶ 64:
{{See also|Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta, 2007}}
Dalam penjaringan calon gubernur oleh [[Partai Persatuan Pembangunan]], Fauzi Bowo mengungguli [[Agum Gumelar]] dan [[Mahfud Djailani]] dalam perolehan suara. Fauzi memperoleh 14 suara, Agum (5 suara) dan Djailani mendapat dua suara. Dua suara lain menyatakan
Namun, dalam skoring terhadap enam kandidat calon gubernur yang mengajukan diri ke [[Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan]], ia menempati urutan paling terakhir. Dalam skoring itu, ia meraih 80 suara. Sedang, urutan teratas ditempati oleh [[Sarwono Kusumaatmadja]].
Baris 72 ⟶ 74:
Ia mengikuti [[Konvensi Partai Golkar|Konvensi Partai Golkar 2007]]. Ia adalah satu-satunya peserta konvensi yang mengembalikan formulir pendaftaran dan satu-satunya peserta yang diusung untuk jabatan gubernur. Ia juga menjadi salah satu calon gubernur yang dicalonkan [[Partai Bintang Reformasi]]. Selain menerima dukungan secara khusus dari [[Din Syamsudin]] dan [[Partai Damai Sejahtera]].
Pada tanggal 16 Agustus 2007, pasangan Fauzi Bowo - Prijanto unggul dalam pilkada pertama langsung di Jakarta ini dengan 57,87% suara pemilih.<ref>[http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2007/bulan/08/tgl/16/time/162148/idnews/818271/idkanal/10 "Hasil Final Pilkada DKI: Si Kumis 57,87%, Si Klimis 42,13%"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090721044644/http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2007/bulan/08/tgl/16/time/162148/idnews/818271/idkanal/10 |date=2009-07-21 }}, [[DetikCom]], diakses Agustus 2007</ref> Fauzi Bowo menggantikan [[Sutiyoso]] sebagai Gubernur Jakarta periode 2007–2012 pada tanggal 7 Oktober 2007.<ref>[http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2007/bulan/09/tgl/22/time/173220/idnews/833205/idkanal/10 "Bang Yos Minta '1 hari tanpa kendaraan per bulan"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090721044649/http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2007/bulan/09/tgl/22/time/173220/idnews/833205/idkanal/10 |date=2009-07-21 }}, [[DetikCom]], diakses eptember 2007</ref>
Menurut Majalah TRUST Fauzi Bowo mengeluarkan ratusan miliar untuk mencari dukungan partai politik dan bernilai lebih dari Rp 200 miliar untuk tiap partai besar, namun pernyataan ini tidak ditanggapi oleh Fauzi Bowo. Ia juga dianggap sebagai koruptor sejati, karena dana APBD kota jakarta diselewengkannya.<ref>{{id}} [http://www.majalahtrust.com/fokus/fokus/1381.php Majalah TRUST: Rupiah bertaburan di Jakarta] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090103081057/http://www.majalahtrust.com/fokus/fokus/1381.php |date=2009-01-03 }}</ref>
Baris 94 ⟶ 96:
* 1986–1988: Pj. Kabiro Kepala Daerah DKI
* 1993–1998: Kepala Dinas Pariwisata DKI
* 1998–2002: Sekretaris
* 2002–2007: Wakil Gubernur DKI Jakarta
* 2007–2012: Gubernur DKI Jakarta
* 2013–2018: Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Federasi Jerman
== Penghargaan ==
* [[Berkas:Pita (Ribbon) Satyalencana Pendidikan.png|70px]] [[Satyalancana Pendidikan]]
* [[Berkas:Pita (Ribbon) Satyalencana Karya Satya.png|70px]] [[Satyalancana Karya Satya]]
== Referensi ==
Baris 118 ⟶ 124:
[[Kategori:Alumni Kolese Kanisius]]
[[Kategori:Alumni Universitas Indonesia]]
[[Kategori:Duta Besar Indonesia untuk Jerman]]
[[Kategori:Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta]]
|