Fauzi Bowo: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k -cat |
Dirga udara (bicara | kontrib) Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(8 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 13:
|predecessor =Eddy Pratomo
|successor = [[Arief Havas Oegroseno]]
|office2 = Gubernur
|order2 = ke-13
|term_start2 = 15 Oktober 2007
Baris 19:
|lieutenant2 = [[Prijanto]]
|predecessor2= [[Sutiyoso]]
|successor2 = [[Fadjar Panjaitan]]<br /><small>(Pelaksana Tugas)</small><ref>{{Cite news|title=Pelantikan Jokowi diundur, Mendagri tunjuk Sekda DKI jadi Plt|date=4 Oktober 2012|url=http://www.merdeka.com/jakarta/pelantikan-jokowi-diundur-mendagri-tunjuk-sekda-dki.html|work=[[Merdeka.com]]|accessdate=29 Maret 2014|last=Pratomo|first=Yulistyo|editor-last=Hasits|editor-first=Muhammad|language=id|archive-date=2014-03-25|archive-url=https://web.archive.org/web/20140325161448/http://www.merdeka.com/jakarta/pelantikan-jokowi-diundur-mendagri-tunjuk-sekda-dki.html|dead-url=no}}</ref><br />[[Joko Widodo]]
|office3 = Wakil Gubernur DKI Jakarta
|order3 = ke-10
Baris 53:
== Riwayat hidup ==
Pria berdarah [[Jawa]]-[[Betawi]] putra dari pasangan Djohari Adiputro Bowo asal [[
Fauzi Bowo memulai kariernya dengan mengajar di Fakultas Teknik [[UI]]. Ia bekerja sebagai pegawai negeri sejak tahun 1977. Beberapa posisi yang pernah dijabatnya antara lain adalah sebagai Kepala Biro Protokol dan Hubungan Internasional dan Kepala Dinas Pariwisata DKI Jakarta.
Baris 64:
{{See also|Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta, 2007}}
Dalam penjaringan calon gubernur oleh [[Partai Persatuan Pembangunan]], Fauzi Bowo mengungguli [[Agum Gumelar]] dan [[Mahfud Djailani]] dalam perolehan suara. Fauzi memperoleh 14 suara, Agum (5 suara) dan Djailani mendapat dua suara. Dua suara lain menyatakan
Namun, dalam skoring terhadap enam kandidat calon gubernur yang mengajukan diri ke [[Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan]], ia menempati urutan paling terakhir. Dalam skoring itu, ia meraih 80 suara. Sedang, urutan teratas ditempati oleh [[Sarwono Kusumaatmadja]].
Baris 74:
Ia mengikuti [[Konvensi Partai Golkar|Konvensi Partai Golkar 2007]]. Ia adalah satu-satunya peserta konvensi yang mengembalikan formulir pendaftaran dan satu-satunya peserta yang diusung untuk jabatan gubernur. Ia juga menjadi salah satu calon gubernur yang dicalonkan [[Partai Bintang Reformasi]]. Selain menerima dukungan secara khusus dari [[Din Syamsudin]] dan [[Partai Damai Sejahtera]].
Pada tanggal 16 Agustus 2007, pasangan Fauzi Bowo - Prijanto unggul dalam pilkada pertama langsung di Jakarta ini dengan 57,87% suara pemilih.<ref>[http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2007/bulan/08/tgl/16/time/162148/idnews/818271/idkanal/10 "Hasil Final Pilkada DKI: Si Kumis 57,87%, Si Klimis 42,13%"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090721044644/http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2007/bulan/08/tgl/16/time/162148/idnews/818271/idkanal/10 |date=2009-07-21 }}, [[DetikCom]], diakses Agustus 2007</ref> Fauzi Bowo menggantikan [[Sutiyoso]] sebagai Gubernur Jakarta periode 2007–2012 pada tanggal 7 Oktober 2007.<ref>[http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2007/bulan/09/tgl/22/time/173220/idnews/833205/idkanal/10 "Bang Yos Minta '1 hari tanpa kendaraan per bulan"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090721044649/http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2007/bulan/09/tgl/22/time/173220/idnews/833205/idkanal/10 |date=2009-07-21 }}, [[DetikCom]], diakses eptember 2007</ref>
Menurut Majalah TRUST Fauzi Bowo mengeluarkan ratusan miliar untuk mencari dukungan partai politik dan bernilai lebih dari Rp 200 miliar untuk tiap partai besar, namun pernyataan ini tidak ditanggapi oleh Fauzi Bowo. Ia juga dianggap sebagai koruptor sejati, karena dana APBD kota jakarta diselewengkannya.<ref>{{id}} [http://www.majalahtrust.com/fokus/fokus/1381.php Majalah TRUST: Rupiah bertaburan di Jakarta] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090103081057/http://www.majalahtrust.com/fokus/fokus/1381.php |date=2009-01-03 }}</ref>
Baris 96:
* 1986–1988: Pj. Kabiro Kepala Daerah DKI
* 1993–1998: Kepala Dinas Pariwisata DKI
* 1998–2002: Sekretaris
* 2002–2007: Wakil Gubernur DKI Jakarta
* 2007–2012: Gubernur DKI Jakarta
* 2013–2018: Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Federasi Jerman
== Penghargaan ==
* [[Berkas:Pita (Ribbon) Satyalencana Pendidikan.png|70px]] [[Satyalancana Pendidikan]]
* [[Berkas:Pita (Ribbon) Satyalencana Karya Satya.png|70px]] [[Satyalancana Karya Satya]]
== Referensi ==
Baris 120 ⟶ 124:
[[Kategori:Alumni Kolese Kanisius]]
[[Kategori:Alumni Universitas Indonesia]]
[[Kategori:Duta Besar Indonesia untuk Jerman]]
[[Kategori:Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta]]
|