Adiwarman Karim: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rahmatdenas (bicara | kontrib) |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(16 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox person
|name = Adiwarman Azwar Karim
|image = Praktisi dan pakar ekonomi syariah AdiwarmanAzwarKarim.jpg
|imagesize = 235px
|alt =
Baris 7:
|birth_name =
|birth_date = {{Birth date and age|1963|6|29}}
|birth_place =
|death_date = <!-- {{Death date and age|YYYY|MM|DD|YYYY|MM|DD}} (tanggal meninggal diikuti tanggal lahir) -->
|death_place =
|years_active = 1992–sekarang
|nationality = [[Indonesia]]
|spouse = Rustika Thamrin (m. 1989 - 2014)
|children = 3
|parents =
Baris 18:
|known_for = Konsultan syariah, ekonom
|occupation =
|website = [http://www.adiwarmankarim.com adiwarmankarim
}}
'''Ir. Adiwarman Azwar Karim, SE., MBA., MAEP.''' ({{lahirmati|[[Jakarta]]|29|6|1963}}) adalah
Adiwarman mulai menggeluti kariernya di bidang perbankan syariah pada tahun 1992 sebagai staf litbang di [[Bank Muamalat Indonesia|Bank Muamalat]], setelah sebelumnya sempat bekerja sebagai pegawai di [[Badan Perencanaan Pembangunan Nasional]]. Pada tahun 1998, ia memimpin Bank Muamalat cabang Bandung dan merangkak naik menjadi Wakil Direktur Utama Muamalat Institute sampai ia memutuskan mengundurkan diri pada tahun 2001. Pada tahun 1999, ia bersama kurang lebih empat puluh lima tokoh dan cendekiawan Muslim Indonesia mendirikan
==
Adiwarman Karim lahir pada tanggal 29 Juni 1963 di [[Jakarta]] dari pasangan Azwar Karim dan Ida. Orangtuanya adalah [[perantau Minangkabau]] yang berasal dari [[Padang]], [[
Meskipun dididik dalam lingkungan keluarga yang taat, ketika remaja, Adi sempat terseret pergaulan bebas. Ia lebih senang hura-hura dan disko ketimbang belajar atau mengaji. Meskipun bisa melewati jenjang sekolah menengah dengan baik, sikap suka hura-huranya tetap melekat hingga ia kuliah di [[Institut Pertanian Bogor]] (IPB). Ia masuk ke jurusan sosial ekonomi pada 1982. Namun, nilainya jeblok. Tahun berikutnya, ia berusaha melepaskan diri dari pergaulan teman-temannya, dengan menyibukkan diri. Ia mengambil kuliah lagi di [[Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia]] (UI) pada 1983. Pada tahun 1985, ayahnya meninggal akibat kanker yang dideritanya.{{sfn|Dahsyatnya Istikharah|pp=131}}
Baris 46:
:* Ayi Yunus Rusyana. [http://books.google.co.id/books?id=9fExYAr8J5MC&printsec=frontcover&hl=id#v=onepage&q&f=false Dahsyatnya Istikharah].
:* [http://alifmagz.com/?p=1357 Adiwarman Karim: Belajar Ekonomi Islam itu Sangat Nikmat].
:* M. Syaifuddin Zuhri. [http://etd.eprints.ums.ac.id/7743/2/I000040054.pdf Pemikiran Adiwarman A. Karim tentang Mekanisme Pasar Islami] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120526115426/http://etd.eprints.ums.ac.id/7743/2/I000040054.pdf |date=2012-05-26 }}.
:* ''Republika''. [http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/islam-nusantara/08/12/11/19585-adiwarman-azwar-karim-bank-syariah-harus-membuktikan-diri Adiwarman Azwar Karim, Bank Syariah Harus Membuktikan Diri].
{{refend}}{{URUTANBAKU:Karim, Adiwarman Azwar}}
[[Kategori:Ekonom syariah Indonesia]]
[[Kategori:
[[Kategori:Alumni Institut Pertanian Bogor]]▼
[[Kategori:Alumni Universitas Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Minangkabau]]
[[Kategori:Tokoh dari Jakarta]]
▲[[Kategori:Alumni Institut Pertanian Bogor]]
|