Heru Pambudi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
|||
(3 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{nofootnote}}
{{Infobox Officeholder
| name = Heru Pambudi
| image =
| office = [[Sekretariat Jenderal Kementerian Keuangan Republik Indonesia|Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan]]
| term_start = 12 Maret 2021
| predecessor = [[Hadiyanto]]
| successor =
| birth_date = {{birth date and age|1970|02|11}}
| birth_place = {{flagicon|IDN}} [[Bondowoso]], [[Jawa Timur]]
| death_date =
| death_place =
| nationality = [[Indonesia]]
| party =
| alma_mater = Sekolah Tinggi Akuntansi Negara
| occupation =
| profession = Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan
}}
}}'''Heru Pambudi''' ({{lahirmati|[[Bondowoso]]|11|2|1970}})<ref name="finance.detik.com_IniProfilDirjen">{{Cite news|title=Ini Profil Dirjen Bea Cukai Heru Pambudi |last=Sutianto |first=Feby Dwi |work=[[Detik.com|detikcom]] |date=1 Juli 2015 |accessdate={{date|2018-07-16}} |url=https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/2957099/ini-profil-dirjen-bea-cukai-heru-pambudi |language= |quote= |archivedate= |archiveurl= |dead-url=no}}</ref> adalah seorang pejabat publik Indonesia dan secara resmi mengemban tugas sebagai [https://setjen.kemenkeu.go.id/in/post/sekretaris-jenderal,-heru-pambudi Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan] sejak 12 Maret 2021. Pria kelahiran 1970 ini dibesarkan di Bondowoso, sebuah kota di Jawa Timur, Indonesia. Ia mulai berkarier di kementerian sejak September 1991.▼
▲
== Kehidupan awal dan pendidikan ==
Baris 40 ⟶ 42:
Heru menginisiasi program reformasi yang mengusung perbaikan tata kelola, proses bisnis, dan pengelolaan sumber daya manusia di lingkungan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC). Ia juga tergabung dalam Tim Reformasi Kepabeanan sejak 1995, dimana DJBC melakukan transformasi secara signifikan. Proses ini diawali dengan komputerisasi proses bisnis, pertukaran data antar pemangku kepentingan, perubahan undang-undang kepabeanan dan cukai, perbaikan tata kelola dan proses bisnis, serta penegakan disiplin dalam institusi. Heru kemudian melanjutkan dedikasinya dalam Tim Penguatan Reformasi Kepabeanan dan Cukai. Keberhasilan tim ini antara lain terwujud dalam penguatan integritas, perbaikan organisasi, optimasi penerimaan, perbaikan fasilitas kepabeanan, serta peningkatan layanan di tahun 2017. Modernisasi institusi ia kejar melalui optimalisasi penggunaan data analitik baik untuk kepentingan layanan, maupun untuk kepentingan tata kelola internal.
Heru meluncurkan berbagai program terkait fasilitas perdagangan dan reformasi struktural. Pembangunan Indonesia Single Risk Management (ISRM) diinisiasi sebagai sistem pengelolaan risiko dengan menerapkan identitas tunggal pelaku usaha kegiatan ekspor impor. Pembangunan Pusat Komando dan Kendali dilakukan sebagai langkah kolaboratif menutup pergerakan penyelendup dari hulu hingga hilir. Penyelenggaraan Operasi Gempur untuk memberantas penyelundupan rokok ilegal sehingga peredaran rokok illegal turun dari 12,14% di 2016 menjadi 4,86% di 2020. Selain itu, Heru menginisiasi berbagai
Ketika menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan, Heru menginisiasi program “Kemenkeu Satu”, yang merupakan perubahan paradigma, penguatan budaya, serta cara bekerja pegawai Kementerian Keuangan yang mengutamakan kolaborasi serta menggunakan teknologi informasi sebagai ''enabler''. Program Kemenkeu Satu terdiri dari 1) Penguatan Budaya Kementerian Keuangan Refocusing Sinergi dan Integritas 2) Pemanfaatan Teknologi dan Mindset Digital di Seluruh Sendi Organisasi; 3) Kolaborasi Pengelolaan Aset dan Efisiensi Tata Ruang Kantor; 4) Kolaborasi untuk Simplifikasi Pengelolaan Regulasi; 5) Penguatan Kolaborasi Pengelolaan Komunikasi; 6) Pengelolaan Manajemen Keuangan dan Review Kinerja; dan 6) Simplifikasi Proses Bisnis dan Transformasi Organisasi.<ref>{{Cite web|last=Nuryadi|first=Evan|date=4 Mei 2021|title=Penguatan Kolaborasi Budaya dan Sistem Kemenkeu Satu|url=https://setjen.kemenkeu.go.id/IN/post/penguatan-kolaborasi-budaya-dan-sistem-kemenkeu-satu|website=setjen.kemenkeu.go.id|access-date=2022-02-25}}</ref>
Baris 49 ⟶ 51:
Pada tahun 2017 Heru memperoleh penghargaan Bung Hatta Anti-Corruption Award (BHACA) atas kerja kerasnya menginternalisasi nilai-nilai integritas ke dalam organisasi. Debut dan kepemimpinannya juga diakui dunia internasional lewat penganugrahan Pingat Tauladan Terbilang dari Departemen Kepabeanan Kerajaan Malaysia pada tahun 2018. Pada tahun 2020, ia menerima penghargaan Satyalancana Wira Karya dari Presiden Joko Widodo atas kontribusinya kepada negara dalam mencegah masuknya barang ilegal dan berbahaya ke wilayah NKRI melalui sistem analisa data penumpang (''Passanger Risk Management'').
Heru merupakan satu dari tiga orang penerima Penghargaan Piala Adhigana Anugerah ASN untuk kategori PPT Madya Teladan pada tahun 2021. Anugerah ASN merupakan bentuk penghargaan bagi ASN dengan kinerja melampaui ekspektasi, organisasi dan masyarakat. Peraih Piala Adhigana merepresentasikan nilai-nilai ASN BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan juga Kolaboratif dan diharapkan mampu menjadi SDM Aparatur yang unggul, berintegritas, berdedikasi, serta mampu melahirkan inovasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Presiden Joko Widodo mengharapkan ASN yang BerAKHLAK dapat menjadi penunjang utama dari implementasi reformasi birokrasi.dan menjadi pemantik semangat dan inspirasi bagi ASN di seluruh Indonesia.<ref>{{Cite web|last=Nuryadi|first=Evan|date=15 Desember 2021|title=Sekretaris Jenderal Heru Pambudi mendapat Penghargaan Piala Adhigana Anugerah ASN 2021|url=https://setjen.kemenkeu.go.id/in/post/sekretaris-jenderal-heru-pambudi-mendapat-penghargaan-piala-adhigana-anugerah-asn-2021|website=setjen.kemenkeu.go.id|access-date=2022-02-25}}</ref>
Saat ini Heru menjabat sebagai Ketua Umum Panitia Rangkaian Pertemuan G20 jalur keuangan (finance track). Tahun 2022, Indonesia secara resmi memegang Presidensi Group of Twenty (G20) selama setahun penuh, dimulai dari 1 Desember 2021 hingga KTT G20 di November 2022. Presidensi G20 mengusung tema “Recover Together, Recover Stronger”. Melalui tema ini, Indonesia mengajak seluruh dunia untuk bersama-sama mencapai pemulihan yang lebih kuat dan berkelanjutan. Semakin terintegrasinya perekonomian global, keberhasilan penanganan pandemi dan pemulihan ekonomi di suatu negara tidak akan dapat bertahan lama apabila tidak diikuti oleh keberhasilan yang sama di negara-negara lain.<ref>{{Cite web|last=Limanseto|first=Haryo|date=19 November 2021|title=Presidensi Indonesia G20 - 2022, Momentum Branding Indonesia di Dunia Internasional - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia|url=https://www.ekon.go.id/publikasi/detail/3469/presidensi-indonesia-g20-2022-momentum-branding-indonesia-di-dunia-internasional|website=www.ekon.go.id|language=id|access-date=2022-02-25}}</ref>
|