Palagan Ambarawa: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Mengganti Royal_Coat_of_Arms_of_the_United_Kingdom_(1952-2022).svg dengan Royal_Coat_of_Arms_of_the_United_Kingdom_(St_Edward's_Crown).svg (berkas dipindahkan oleh [[commons:User:Co |
||
(15 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox Military Conflict
| conflict = Palagan Ambarawa
| partof = [[Revolusi Nasional Indonesia]]
| image = The British Occupation of Java SE5896.jpg
| image_size = 300px
| caption = Tentara Inggris di Ambarawa, 1945.
| date =
| place = [[Ambarawa, Semarang|Ambarawa]], [[Indonesia]]
| casus =
| territory = Ambarawa direbut kembali oleh pasukan Indonesia
| result = Kemenangan Indonesia
*Penarikan pasukan Inggris dari Ambarawa dan Magelang
| combatant1 = {{flagicon|Indonesia}}
| combatant2 = '''[[Sekutu Perang Dunia II|Sekutu]]''' <br>{{flagicon|Inggris Raya }}
| commander1 = {{flagicon|Indonesia}}
| commander2 = {{flagicon|Inggris Raya}}[[File:Royal Coat of Arms of the United Kingdom (
| units1 = [[Tentara Nasional Indonesia|Tentara Indonesia]]
| units2 =
| casualties1 = 2,000 tewas{{br}}<small>(termasuk rakyat sipil)
| casualties2 = 100
| strength1 = 10,000+ pasukan
| strength2 = tidak diketahui
}}
{{Campaignbox Revolusi Nasional Indonesia}}
'''Palagan Ambarawa''' adalah
== Latar belakang ==
Pada tanggal
Namun, ketika pasukan Tentara Inggris telah sampai di [[Ambarawa, Semarang|Ambarawa]] dan [[Kabupaten Magelang|Magelang]] untuk membebaskan para tawanan tentara Belanda, para tawanan tersebut malah dipersenjatai sehingga menimbulkan kemarahan pihak Indonesia. Insiden bersenjata timbul di
== Pertempuran ==
Di [[Kabupaten Magelang|Magelang]], tentara [[Blok Sekutu dalam Perang Dunia II|Sekutu]] bertindak sebagai penguasa yang mencoba melucuti [[Tentara Keamanan Rakyat]] (TKR) dan membuat kekacauan. TKR Resimen I Kedu pimpinan Letkol. [[M. Sarbini]] membalas tindakan tersebut dengan mengepung tentara Sekutu dari segala penjuru. Namun mereka selamat dari kehancuran berkat campur tangan [[Presiden Indonesia|Presiden]] [[Soekarno]] yang berhasil menenangkan suasana. Kemudian pasukan Sekutu secara diam-diam meninggalkan
Tentara Sekutu kembali dihadang oleh Batalyon I
== Pranala luar ==
|