Farid Esack: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dibuat dengan menerjemahkan halaman "Farid Esack"
 
Rip sbull (bicara | kontrib)
(3 revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox person
| name = Farid Esack
| image = Farid Esack.jpg
| native_name =
| native_name_lang =
| pronunciation =
| birth_name = <!-- only use if different from name -->
| birth_date = {{birth date and age|1955|03|08|df=y}}
| birth_place = [[Wynberg, Cape Town]]
| other_names =
| citizenship = [[Afrika Selatan]]
| education = [[Jamia Uloom-ul-Islamia]]<br>[[Universitas Birmingham]]<br>[[Sekolah Pascasarjana Filsafat dan Teologi Sankt Georgen]]
| alma_mater = [[Universitas Johannesburg]]
| occupation = Cendekiawan, penulis, aktivis politik
| years_active =
| era =
| employer =
| organization =
| known_for = Teologi Pembebasan
| title =
| party =
| movement =
| opponents =
| boards =
| awards = Order of Luthuli (Silver)
| website = <!-- {{URL|example.com}} -->
}}
 
'''Farid Esack''' (lahir tahun 1955 di [[Cape Town|Wynberg, Cape Town]]) adalah seorang cendekiawan, penulis, dan aktivis politik [[Islam di Afrika Selatan|Muslim Afrika Selatan]] yang dikenal karena penentangannya terhadap [[apartheid]], penunjukannya oleh [[Nelson Mandela]] sebagai komisaris [[kesetaraan gender]], dan karyanya untuk dialog antar agama.
Baris 5 ⟶ 32:
Esack lahir dari keluarga [[Muslim]] miskin di Wynberg pinggiran [[Cape Town|kota Cape Town]]. Saat masih anak-anak, dia dan ibunya dipindahkan secara paksa sebagai "non-kulit putih" berdasarkan ketentuan Undang-Undang Area Kelompok. Pada usia sembilan tahun, Esack bergabung dengan gerakan kebangkitan [[Jamaah Tabligh]], dan pada usia 10 tahun ia belajar di ''[[madrasah]]'' (sekolah agama). Pada usia 15 tahun ia menerima beasiswa untuk melanjutkan [[Kajian Islam|studi Islam]] di [[Pakistan]]. Pada saat dia berangkat ke Pakistan pada tahun 1974, dia juga menjadi ketua lokal dari kelompok anti-apartheid, Aksi Pemuda Nasional, dan beberapa kali ditahan oleh polisi keamanan.<ref name="suzman">{{Cite web|last=Dagut|first=Simon|year=2000|title=Profile of Farid Esack|url=http://www.hsf.org.za/resource-centre/focus/issues-11-20/issue-17-first-quarter-2000/profile-of-farid-esack|website=Focus - Issue 17|publisher=[[Helen Suzman Foundation]]|access-date=2011-01-20}}</ref>
 
Esack menghabiskan delapan tahun sebagai mahasiswa di Jamia Uloom-ul-Islamia dan menyelesaikan program studi Islam tradisional ''[[Dars-i-Nizami]]'' dan menjadi ''mawlana'' atau ulama Muslim. Ketika belajar di sana, dia dikenal sebagai teman sekelas Maulana Abdul Aziz. Seperti yang dia catat dalam pengantar bukunya ''On Being a Muslim'', beberapa rekannya kemudian bergabung dengan [[Taliban]] di [[Afganistan]]. Tumbuh dengan tetangga [[Umat Kristen|Kristen]], Esack menjadi kritis terhadap diskriminasi terhadap orang Kristen dan agama minoritas lainnya di Pakistan.
 
== Tahun-tahun pertengahan ==