Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(9 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox University
| name = Universitas Islam Negeri<br>Raden Mas Said Surakarta
| image_name = UIN Raden Mas Said Surakarta Logo.png
| image_size =
| established = 12 September 1992
| type = [[Perguruan tinggi Islam negeri di Indonesia]]
| affiliation = [[Islam]]
| parent = [[Kementerian Agama Republik Indonesia]]
| rector = '''Prof. Dr.
| location = Jalan Pandawa, Pucangan, [[Kartasura]], [[Sukoharjo]], [[Jawa Tengah]]
| city = Sukoharjo
Baris 28 ⟶ 26:
Pembukaan kedua fakultas itu secara resmi diawali dengan kuliah perdana Fakultas Syariah dan Ushuluddin, Surakarta, pada tanggal 12 September 1992 di Balai Kota Surakarta langsung oleh H. Munawwir Syadzali sendiri. Pada kesempatan itu dia menyatakan bahwa 14 IAIN di seluruh Indonesia berikut sejumlah fakultas yang berada di luar kampus induknya belum memenuhi kualitas yang diharapkan. Para dosen IAIN banyak yang tidak menguasai Bahasa Arab. Padahal Bahasa Arab sebagai alat untuk mendalami sumber ilmu-ilmu keislaman. Kekurangan serupa, juga terjadi pada kemampuan berbahasa Inggris, sebagai bahasa komunikasi internasional.
Lahirnya IAIN unggulan ini, diakui merupakan garis kontinum dari cita-cita Munawwir setelah dia sukses mendirikan Madrasah Aliyah Program khusus (MAPK) pada tahun 1987 dengan mengambil tempat di Padang Panjang,
Dua fakultas: Syari'ah dan Ushuluddin yang telah dipindahkan ke Surakarta itu berkembang bagus karena calon mahasiswa yang cukup unggul sebab mereka berasal dari lulusan MAPK di seluruh Indonesia dan perhatian dari pihak Departemen Agama Pusat sangat besar. Kedua faktor ini menjadi motivator besar dalam mengembangkan kedua fakultas itu. Namun pada tahun 1997, tepatnya pada tanggal, 1 Juli 1997 situasi nasional berubah secara mencolok, yakni seluruh fakultas IAIN, khususnya yang berada di luar kampus induknya diubah statusnya menjadi Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) tidak terkecuali dua fakultas yang baru beberapa tahun pindah ke Surakarta, sehingga keduanya digabungkan menjadi satu dengan nama STAIN Surakarta. Surakarta sengaja diabadikan menjadi nama bagi STAIN ini, adalah sebagai kenangan terhadap nama eks [[karesidenan Surakarta]] tempo dulu, yang pernah berdiri pada Minggu Wage, 16 Juni 1946 dan berakhir pada Selasa Pon, 4 juli 1950 (Pembentukan Karesidenan Surakarta ini hanya berlangsung selama 1479 hari atau selama 4 tahun 0 bulan 19 hari), serta sekaligus memberikan kesan bahwa STAIN ini adalah milik seluruh warga yang berada di eks karesidenan itu meskipun letak lokasinya berada di wilayah [[Kabupaten Sukoharjo]].
Baris 35 ⟶ 33:
== Rektorat ==
* Rektor : '''Prof. Dr.
* Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga : '''Dr.
* Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan : '''Dr.
* Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama : '''Dr.
== Fakultas ==
Baris 52 ⟶ 49:
** Manajemen Dakwah (MD)
** Psikologi Islam (PI)
** Pemikiran Politik Islam (PPI)
* '''Fakultas Syariah'''
** Hukum Keluarga Islam (HKI)
Baris 119 ⟶ 117:
{{PTIN di Indonesia}}
{{Topik Surakarta}}
{{Perguruan tinggi di Jawa Tengah}}
[[Kategori:Perguruan tinggi negeri di Jawa Tengah]]
[[Kategori:Lembaga pendidikan Islam di Jawa Tengah]]
|