Serbuk gergaji: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k menambahkan Kategori:Limbah menggunakan HotCat |
+Kategori:Bahan bakar kayu; +Kategori:Produk samping menggunakan HotCat |
||
(27 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
▲[[Berkas:Saw dust (Zaagsel).jpg|thumb|Serbuk gergaji yang dibuat dari [[gergaji tangan]]]]
'''Serbuk gergaji''' atau '''serbuk kayu''' merupakan limbah industri [[penggergajian kayu]]. Selama ini limbah serbuk kayu banyak menimbulkan masalah dalam penanganannya yang selama ini dibiarkan membusuk, ditumpuk dan dibakar yang kesemuanya berdampak negatif terhadap lingkungan sehingga penanggulangannya perlu dipikirkan.
Salah satu jalan yang dapat ditempuh adalah memanfaatkannya menjadi produk yang bernilai tambah dengan teknologi aplikatif dan kerakyatan sehingga hasilnya mudah disosialisasikan kepada masyarakat.
== Pemanfaatan ==
Pemanfaatan utama dari serbuk gergaji adalah sebagai bahan camputan pembuatan [[papan partikel]] di mana serbuk gergaji disatukan dengan [[lem]] membentuk [[papan]]. Serbuk gergaji juga bisa diolah menjadi [[pulp]] yang lalu diolah [[kertas]]. Dalam pertanian, serbuk gergaji dapat menjadi [[mulsa]]. Serbuk gergaji juga bisa menjadi penyerap cairan sehingga cairan yang tumpah dapat lebih mudah dibersihkan.<ref>Felman, David (2005) "Why Did Bars Used to Put Sawdust on the Floor? Why Don't They Anymore?" ''Why Do Elephant's Jump?'' HarperCollins, New York, [http://books.google.com/books?id=3akztvHXlf0C&pg=PA118 page 118], ISBN 978-0-06-053914-6, quoting Christopher Halleron, bartender and beer columnist.</ref>
Serbuk gergaji dapat diolah dengan dibentuk menjadi [[bahan bakar]] [[briket]] yang kemudian [[arang|diarangkan]]. Pemanfaatan ini pertama kali dilakukan secara komersial oleh [[Henry Ford]] dari serbuk gergaji dan kayu bekas yang dihasilkan pabrik mobilnya.<ref>Green, Harvey (2006) ''Wood: Craft, Culture, History'' Penguin Books, New York, [http://books.google.com/books?id=bQzZri48QvcC&pg=PT403 page 403], ISBN 978-1-101-20185-5</ref>
=== Dalam industri makanan ===
[[Selulosa]] dapat diekstrak dari serbuk gergaji. Dalam industri makanan, selulosa merupakan bahan pengisi pada berbagai jenis makanan sehingga volume makanan terlihat lebih besar.<ref>{{Cite news|author=Nassauer, Sarah|title=Why Wood Pulp Makes Ice Cream Creamier|date=4 May 2011|url=http://online.wsj.com/article/SB10001424052748703834804576300991196803916.html|newspaper=The Wall Street Journal|}}</ref> Makanan yang diisi selulosa dari serbuk gergaji diantaranya adalah [[sosis]]<ref name="sosis">{{Cite web|url=http://www.fao.org/docrep/003/x6556e/X6556E03.htm|author=Savic, I. V.|title=Small-scale sausage production: Sausage Casings|publisher=Food and Agriculture Organization of the United Nations (FAO) | location = Rome|date=1985}}</ref> dan [[roti]].<ref>{{Cite news|title=Bread Labels on Wood Fiber Draw Attack|date=9 October 1985|newspaper=Los Angeles Times|url=http://articles.latimes.com/1985-10-09/news/mn-16819_1_high-fiber-bread|archiveurl=https://web.archive.org/web/20100916223613/http://articles.latimes.com/1985-10-09/news/mn-16819_1_high-fiber-bread|archivedate=2010-09-16|deadurl=no|access-date=2014-08-04}}</ref> Selulosa dari serbuk gergaji juga telah dimanfaatkan untuk menjadi ''casing'' sosis.<ref name="sosis" /> Di [[kamp konsentrasi Auschwitz]] zaman [[Nazi]], penghuni diberikan [[roti]] yang terbuat dari [[kastanya]] dan ditaburi serbuk gergaji.<ref>{{cite book|author=Nyiszli, Miklos|title=Auschwitz: A Doctor's Eyewitness Account|chapter=3|date=2011|publisher=New York: Arcade Publishing|page=34}}</ref>
=== Pertanian ===
Pemanfaatan limbah '''Serbuk''' '''kayu''' dalam Dalam pertanian yakni; sebagai [[mulsa]], pembudidayaan berbagai macam komoditas [[jamur pangan|jamur untuk konsumsi]] memanfaatkan serbuk kayu sebagai media tanam utama yang mana lebih cepat didapat daripada kayu lapuk, serbuk kayu merupakan salah satu [[media tanam]] dalam [[budidaya]] tanaman dengan teknik bertani [[hidroponik]].
Limbah [[industri kayu]] seperti serbuk gergaji dan [[kepingan kayu]] juga dapat diolah menjadi [[pupuk organik]].<ref>{{cite web|url=http://www.ext.colostate.edu/pubs/crops/00546.html|title=Organic Materials as *Nitrogen Fertilizers|publisher=CO State Extension|access-date=2015-08-13|archive-date=2013-11-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20131110124812/http://www.ext.colostate.edu/pubs/crops/00546.html|dead-url=yes}}</ref><ref name="humus">{{en}} FNCA Biofertilizer Project Group. 2006. Biofertilizer Manual. Forum for Nuclear Cooperation in Asia (FNCA). Japan Atomic Industrial Forum, Tokyo.</ref>
=== Hewan ===
[[Berkas:Hamster with babies.jpg|jmpl|ka|Serbuk Kayu untuk sarang pada kandang Hamster betina jenis hamster "syrian" dengan 2 anaknya.]]
{{Main|Hamster}}
Serbuk kayu sebagai alas pada kandang [[hamster]] (ataupun hewan pengerat lainnya seperti [[marmot]]) bermanfaat sebagai sarang dan media mengerat, namun tidak semua serbuk kayu aman dan cocok untuk alas hamster ataupun hewan pengerat lainnya, Mengerat dan memakan serbuk kayu yang terbuat dari pohon cedar, [[pinus]], ataupun yang lain yang dimungkinkan mengandung [[fenol]] yang bisa merusak sistem respirasi, [[hati]] dan [[kulit]] hamster.
Daya serap serbuk kayu yang baik ini juga bermanfaat menyerap air seni agar meminimalisir bau pada kandang hamster dan menjaga kandang tetap kering. Sebaiknya serbuk kayu diganti berkala. {{Citation needed}}.Meskipun demikian, [[kayu]] dari [[tumbuhan runjung]] ataupun bekas [[kayu lapis|tripleks]] dan [[papan partikel]] dianggap berbahaya untuk hewan-hewan tertentu, seperti hamster. Hal ini disebabkan karena hamster yang mengerat bekas papan mengandung lem maupun resin akan meracuni mereka.<ref name="lemdanresin">{{id}} {{cite web | url=https://sipil.ft.uns.ac.id/?p=886 | title=Perekat Kayu Olahan | publisher=DEPARTMENT OF CIVIL ENGINEERING SEBELAS MARET UNIVERSITY, Indonesia | year=2008 | access-date=2020-10-13 | archive-date=2022-06-09 | archive-url=https://web.archive.org/web/20220609145554/https://sipil.ft.uns.ac.id/?p=886 | dead-url=yes }}</ref>
== Referensi ==
{{reflist}}
== Bacaan Lebih Lanjut ==
* {{cite web|url=https://safeatworkca.com/wood-dust-exposure/|title=Wood Dust Exposure|last=|first=|date=|website=|publisher=State Compensation Insurance Fund|accessdate=24 April 2020}}
* {{cite web | url=http://ntp.niehs.nih.gov/ntp/roc/twelfth/profiles/wooddust.pdf | title=Report on Carcinogens, Twelfth Edition, Wood Dust | accessdate=12 Juli 2014}}
* {{cite web | url=http://ntp.niehs.nih.gov/ntp/newhomeroc/roc10/wd_no_appendices_508.pdf | title=FINAL Report on Carcinogens Background Document for Wood Dust | accessdate=12 Juli 2014}}
* {{Cite web|author=Meier, Eric|title=Wood Allergies and Toxicity|publisher=The Wood Database| url=http://www.wood-database.com/wood-articles/wood-allergies-and-toxicity/}}
* [http://www.canadiangeographic.ca/magazine/SO05/indepth/environment.asp Canadian Geographic Online] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20060428075135/http://www.canadiangeographic.ca/magazine/SO05/indepth/environment.asp |date=2006-04-28 }}
[[Kategori:Kayu]]
[[Kategori:Limbah padat]]
[[Kategori:Produk kayu]]
[[Kategori:Bahan bakar kayu]]
[[Kategori:Produk samping]]
|