Kanon Alkitab: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: halaman dengan galat kutipan |
|||
(11 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan) | |||
Baris 87:
Dalam sebuah surat ({{circa}} tahun 405) kepada [[Eksuperius]], seorang [[uskup]] dari [[Toulouse]], [[Paus Innosensius I]] menyebutkan kitab-kitab suci yang telah diterima dalam kanon.<ref>{{en}} {{citation |url=http://www.bible-researcher.com/innocent.html |title=Innocent I |publisher=Bible Research}}</ref> Ketika para uskup dan [[konsili]] ini berbicara tentang hal tersebut, mereka dipandang tidak mendefinisikan sesuatu yang baru, melainkan "mengesahkan apa yang telah menjadi pemikiran Gereja."<ref>{{en}} Everett Ferguson, "Factors leading to the Selection and Closure of the New Testament Canon," in ''The Canon Debate''. eds. L. M. McDonald & J. A. Sanders (Hendrickson, 2002) p. 320; Bruce Metzger, ''The Canon of the New Testament: Its Origins, Development, and Significance'' (Oxford: Clarendon, 1987) pp. 237–238; F. F. Bruce, ''The Canon of Scripture'' (Intervarsity Press, 1988) p. 97</ref> Sejak abad ke-4 telah ada suara bulat di [[Kekristenan Barat]] mengenai kanon Perjanjian Baru sebagaimana adanya saat ini.<ref>{{en}} F. F. Bruce, ''The Canon of Scripture'' (Intervarsity Press, 1988) p. 215</ref> Sementara pada abad ke-5 di [[Kekristenan Timur]], dengan sedikit pengecualian, telah menerima [[Kitab Wahyu]] dan karenanya — sehubungan dengan kanon Perjanjian Baru — berada dalam keselarasan dengan Barat.<ref>{{en}} ''The Cambridge History of the Bible'' (volume 1) eds. P. R. Ackroyd and C. F. Evans (Cambridge University Press, 1970) p. 305; cf. the Catholic Encyclopedia, ''[http://www.newadvent.org/cathen/03274a.htm Canon of the New Testament]''</ref>
[[Berkas:KJV_1769_Oxford_Edition,_vol._1.djvu|hal=21|jmpl|Halaman daftar isi dalam [[Alkitab Raja James]] lengkap 80 buku, mendaftarkan "Kitab-Kitab Perjanjian Lama", "Kitab-Kitab yang Disebut Apokrifa", dan "Kitab-Kitab Perjanjian Baru"]]
Sebelum [[Reformasi Protestan]], [[Konsili Firenze]] (1439–1443) diadakan. Dengan persetujuan [[konsili ekumenis]] ini, Paus [[Eugenius IV]] (menjabat 1431–1447) mengeluarkan beberapa [[bulla kepausan]] ([[Dekrit (hukum kanon)|dekrit-dekrit]]) dengan tujuan memulihkan gereja-[[gereja Timur]], yang dianggap Gereja Katolik sebagai badan-badan yang [[skisma|skismatis]], kepada [[Persekutuan penuh|persekutuan dengan Roma]]. Para teolog Katolik menganggap dokumen-dokumen ini sebagai pernyataan-pernyataan yang [[infalibel]] tentang [[teologi Katolik|doktrin Katolik]]. ''Decretum pro Jacobitis'' berisi daftar lengkap dari kitab-kitab yang diterima oleh Gereja Katolik sebagai diilhamkan, tetapi tidak menggunakan istilah "kanon" dan "kanonik". Dengan demikian, Konsili Firenze mengajarkan pengilhaman dari seluruh Kitab Suci, tetapi tidak secara resmi membicarakan kanonisitas.<ref>{{cite book|author-last1=Gigot|author-first1=Francis Ernest Charles|year=1900|url=https://books.google.com/books?id=n3kQAQAAIAAJ|title=General Introduction to the Study of the Holy Scriptures|location=New York|publisher=Benziger|edition=3|volume=1 of Introduction to the study of the Holy Scriptures|publication-date=1900|page=71|chapter=The Canon of the Old Testament in the Christian Church: Section II. From the Middle of the Fifth Century to our Day|quote=[...] the bull of Eugenius IV did not deal with the ''canonicity'' of the books which were not found in the Hebrew Text, but simply proclaimed their ''inspiration'' [...].|author-link1=Francis Gigot|access-date=1 February 2021}}</ref><ref>{{CathEncy|wstitle=Canon of the Old Testament}} section titled "The Council of Florence 1442"</ref>[[Berkas:Loc-gutenberg-bible.jpg|jmpl|250px|Sebuah [[Alkitab Gutenberg]] dipajang di [[Perpustakaan Kongres Amerika Serikat]].]]
▲==== Kanon Luther ====
==== Kanon Luther dan apokrifa ====
{{utama|Kanon Luther}}
Baris 96 ⟶ 99:
Saat ini kitab-kitab tersebut berada pada urutan terakhir dalam [[Alkitab Luther]] ber[[bahasa Jerman]].<ref name=bibel/> Selain itu Luther memindahkan kitab-kitab yang kemudian disebut [[Deuterokanonika]] ke suatu bagian terpisah yang disebutnya [[Apokrifa Alkitab#Alkitab Luther|Apokrifa]].
====
{{main|Kanon Trente}}
Menanggapi tuntutan [[Martin Luther]], [[Konsili Trente]] pada tanggal 8 April 1546 menetapkan kanon [[Alkitab Katolik]] seperti yang sekarang ini, yang menyertakan [[Deuterokanonika|kitab-kitab deuterokanonika]], dan keputusan tersebut dikonfirmasi dengan [[anatema]] melalui pemungutan suara (24 setuju, 15 tidak setuju, 16 abstain).{{sfnp|Metzger|1997|p=246|ps=. "Finally on 8 April 1546, by a vote of 24 to 15, with 16 abstentions, the Council issued a decree (''De Canonicis Scripturis'') in which, for the first time in the history of the Church, the question of the contents of the Bible was made an absolute article of faith and confirmed by an anathema."}} Konsili tersebut mengkonfirmasi daftar yang sama seperti yang dihasilkan dalam [[Konsili Firenze]] pada tahun 1442,<ref>{{cite web|date=14 December 1431|title=Council of Basel 1431–45 A|url=http://www.papalencyclicals.net/Councils/ecum17.htm|website=Papalencyclicals.net|access-date=7 January 2015}}</ref> [[Konsili Kartago]] Augustinus pada tahun 397–419,<ref name="Schaff" /> dan kemungkinan [[Konsili Roma]] Damasus pada tahun 382.<ref name="Lindberg 2006 152" /><ref name="Cross">{{citation|title=The Oxford Dictionary of the Christian Church|edition=2nd|editor-first1=F.L.|editor-last1=Cross|editor-first2=E.A.|editor-last2=Livingstone|publisher=[[Oxford University Press]]|year=1983|page=232}}</ref> Kitab-kitab Perjanjian Lama yang telah ditolak Luther kemudian diberi istilah "deuterokanonik", tidak menandakan derajat pengilhaman yang lebih rendah, tetapi waktu penetapan yang lebih akhir. [[Vulgata Sisto-Klementina]] dalam bagian Apendiks disertakan beberapa buku yang dianggap sebagai apokrifa oleh konsili tersebut: [[Doa Manasye]], [[1 Esdras|3 Esdras]], dan [[2 Esdras|4 Esdras]].<ref name="BSVxx">Praefatio, ''Biblia Sacra Vulgata'', Deutsche Bibelgesellschaft, Stuttgart 1983, p. xx. {{ISBN|3-438-05303-9}}</ref>
==== Pengakuan-pengakuan iman Protestan ====
{{utama|Alkitab Protestan}}
Beberapa [[pengakuan iman Protestan]] menyebutkan nama-nama dari 27 kitab dalam kanon Perjanjian Baru, termasuk [[Pengakuan Iman Prancis]] (1559),<ref>[http://www.ccel.org/ccel/schaff/creeds3/Page_361.html Schaff, Philip. ''Creeds of the Evangelical Protestant Churches'', French Confession of Faith, hlm. 361]</ref> [[Pengakuan Iman Belgia]] (1561), dan [[Pengakuan Iman Westminster]] (1647). [[Pengakuan Iman Helvetik Kedua]] (1562), menegaskan bahwa "kedua Perjanjian adalah Firman Allah yang sejati" dan merujuk pada ''[[De Civitate Dei]]'' karya [[Agustinus]], pengakuan ini menolak kanonisitas Apokrifa.<ref>[[Pengakuan Iman Helvetik Kedua]], Bab 1, Tentang Kitab Suci Sebagai Firman Allah yang Sejati</ref> [[Tiga Puluh Sembilan Pasal]], yang diterbitkan oleh Gereja Inggris pada tahun 1563, menyebutkan nama kitab dalam Perjanjian Lama, tetapi tidak menyebutkan nama kitab dalam Perjanjian Baru. Pengakuan Iman Belgia<ref>[http://creeds.net/belgic/ Belgic Confession 4. Canonical Books of the Holy Scripture]</ref> dan Pengakuan Iman Westminster menyebutkan nama dari 39 kitab dalam Perjanjian Lama dan, selain dari kitab-kitab Perjanjian Baru yang sudah disebutkan, secara tegas menolak kanonitas kitab-kitab lainnya.<ref>The Westminster Confession rejected the canonicity of the Apocrypha stating that "The books commonly called Apocrypha, not being of divine inspiration, are no part of the canon of the Scripture, and therefore are of no authority in the Church of God, nor to be any otherwise approved, or made use of, than other human writings." [[s:The Confession of Faith of the Assembly of Divines at Westminster#Chapter 1|Westminster Confession of Faith, 1646]]</ref>
Penetapan secara [[dogma]]tis atas kanon-kanon Alkitab belum dilakukan hingga [[Konsili Trente]] tahun [[1546]] (bagi [[Katolik Roma]]),<ref>{{en}} [[Catholic Encyclopedia]], ''[http://www.newadvent.org/cathen/03274a.htm Canon of the New Testament]''.</ref> [[39 Artikel Gereja Anglikan|39 Artikel]] tahun [[1563]] (bagi [[Gereja Inggris]]), [[Pengakuan Iman Westminster]] tahun [[1647]] (bagi [[Calvinisme]]), dan [[Sinode Yerusalem (1672)|Sinode Yerusalem]] tahun [[1672]] (bagi [[Gereja Ortodoks Yunani|Ortodoks Yunani]]). Tradisi lainnya, meskipun juga memiliki kanon-kanon tertutup, mungkin tidak dapat disebutkan waktunya secara tepat sehubungan dengan kapan kanon mereka masing-masing dianggap lengkap atau terselesaikan. Tabel-tabel di bawah ini menerminkan keadaan saat ini dari beragam kanon Kristen.
{{utama|Perkembangan kanon Perjanjian Lama}}
Baris 292 ⟶ 299:
<references group=O />
{{utama|Kanonisasi Perjanjian Baru}}
|