Plester transdermal: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi ''''Plester atau koyo atau ''patch'' transdermal''' adalah plester berperekat khusus yang mengandung obat, yang dirancang untuk ditempelkan pada kulit. Tujuannya adalah untuk memberikan dosis obat yang tepat melalui kulit dan masuk ke dalam aliran darah. Salah satu keuntungan utama dari penggunaan rute transdermal untuk pengiriman obat, dibandingkan dengan metode lain yaitu bahwa ''patch'' memastikan pelepasan obat yang terkendali...' |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 1:
'''Plester''' atau '''koyo''' atau '''''patch'' transdermal''' adalah [[Plester|plester berperekat khusus]] yang mengandung obat, yang dirancang untuk ditempelkan pada [[kulit]]. Tujuannya adalah untuk memberikan dosis obat yang tepat melalui kulit dan masuk ke dalam [[Hemodinamika|aliran darah]]. Salah satu keuntungan utama dari penggunaan rute transdermal untuk pengiriman obat, dibandingkan dengan metode lain yaitu bahwa ''patch'' memastikan pelepasan obat yang terkendali ke dalam tubuh pasien. Pelepasan yang terkendali ini biasanya dicapai melalui membran berpori yang menutupi reservoir yang berisi obat atau dengan menggunakan panas tubuh pasien untuk secara bertahap melelehkan lapisan tipis obat yang tertanam di dalam perekat.
Namun, sistem penghantaran obat ini memiliki kelemahan. Kulit bertindak sebagai penghalang alami yang efisien, hanya mengizinkan obat-obatan yang ukuran molekulnya cukup kecil untuk menembusnya. Akibatnya, metode penghantaran obat ini terbatas pada obat dengan sifat molekul yang sesuai. Plester transdermal pertama yang tersedia dengan resep dokter mendapatkan persetujuan dari [[Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat|Badan Pengawas Obat dan Makanan AS]] pada Desember 1979, dan dirancang untuk memberikan [[Hiosin hidrobromida|skopolamin]] untuk mengatasi [[Mabuk gerak|mabuk perjalanan]].<ref>{{Cite journal|last=VEERABADRAN|first=NALINKANTH G.|last2=PRICE|first2=RONALD R.|last3=LVOV|first3=YURI M.|date=April 2007|title=Clay Nanotubes for Encapsulation and Sustained Release of Drugs|journal=Nano|volume=02|issue=2|pages=115–120|doi=10.1142/s1793292007000441|issn=1793-2920}}</ref><ref>{{Cite journal|date=2015|title=FDA approves rolapitant to prevent chemotherapy-induced nausea|journal=The Pharmaceutical Journal|doi=10.1211/pj.2015.20069288|issn=2053-6186}}</ref><ref>{{Cite web|last=Segal|first=Marian|title=Patches, Pumps and Timed Release: New Ways to Deliver Drugs|url=https://www.fda.gov/bbs/topics/consumer/CON00112.html|publisher=[[Food and Drug Administration]]|archive-url=https://web.archive.org/web/20070210094825/https://www.fda.gov/bbs/topics/consumer/CON00112.html <!-- Bot retrieved archive -->|archive-date=2007-02-10|access-date=2007-02-24}}</ref><ref>{{Cite web|date=1997-11-10|title=FDA approves scopolamine patch to prevent peri-operative nausea|url=https://www.fda.gov/bbs/topics/ANSWERS/ANS00834.html|publisher=[[Food and Drug Administration]]|archive-url=https://web.archive.org/web/20061219210229/https://www.fda.gov/bbs/topics/ANSWERS/ANS00834.html <!-- Bot retrieved archive -->|archive-date=2006-12-19|access-date=2007-02-12}}</ref>
| |||