Parapat, Girsang Sipangan Bolon, Simalungun: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
menambahkan & memperbarui data
Herman Pahabol (bicara | kontrib)
Merapikan artikel.
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(24 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Bedakan|Rantau Prapat (kota) {{!}} Rantau Prapat}}
{{kelurahan
{{Kegunaan lain|Parapat (disambiguasi)}}
{{Kelurahan
| peta =
| foto =[[Berkas: Kel. Parapat, Girsang Sipangan Bolon, Simalungun.jpg
|300px]]<br /><small>keterangan = Kantor KelurahanLurah Parapat</small>
| nama = Parapat
| provinsi = SumatraSumatera Utara
| dati2 = Kabupaten
| nama dati2 = Simalungun
| kecamatan = Girsang Sipangan Bolon
| kode pos = 21174
| luas = 15.00<sup>2</sup><ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data KependuduakanKependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2020|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=18 Agustus 2021}}</ref>
| penduduk = 9,138 jiwa ([[2021]])<ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependuduakan - Kementerian Dalam Negeri 2020|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=18 Agustus 2021}}</ref>
| kepadatan = 577.00 jiwa/km<small><sup>2</sup><ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependuduakan - Kementerian Dalam Negeri 2020|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=18 Agustus 2021}}</ref>
}}
'''Parapat''' adalah salah satu [[kelurahan]] yang berada di wilayah [[Girsang Sipangan Bolon, Simalungun|Kecamatan Girsang Sipangan Bolon]], [[Kabupaten Simalungun]], [[Sumatera Utara|Provinsi Sumatera Utara]], [[Indonesia]].
 
Kelurahan ini merupakan salah satu akses menuju ke [[Danau Toba]] dan [[Kabupaten Samosir]] berjarak sekitar 48 kilometer dari [[Kota Pematangsiantar]]. Kelurahan ini juga menjadi salah satu titik persinggahan penting dari [[Jalan Raya Lintas Sumatra]] bagian barat yang menghubungkan [[Kota Medan]] dengan [[Kota Padang]] di [[Sumatera Barat|Provinsi Sumatera Barat]].<ref>{{Cite web|title=Kunjungi Pembangunan Ruang Terbuka Pantai Bebas Parapat, Bupati: “Akan Dibuka untuk Umum Akhir Nopember” – .:: Pemkab Simalungun ::.|url=http://www.simalungunkab.go.id/kunjungi-pembangunan-ruang-terbuka-pantai-bebas-parapat-bupati-akan-dibuka-untuk-umum-akhir-nopember/|language=id-ID|access-date=2021-10-26|archive-date=2021-10-26|archive-url=https://web.archive.org/web/20211026060442/http://www.simalungunkab.go.id/kunjungi-pembangunan-ruang-terbuka-pantai-bebas-parapat-bupati-akan-dibuka-untuk-umum-akhir-nopember/|dead-url=yes}}</ref>
{{rujukan}}
'''Parapat''' (disebut pula ''Prapat''), adalah sebuah [[kelurahan]] di [[kecamatan]] [[Girsang Sipangan Bolon, Simalungun|Girsang Sipangan Bolon]], [[Kabupaten Simalungun]], [[Sumatra Utara]]. Di Kelurahan ini merupakan salah satu akses menuju ke [[Danau Toba]] berjarak sekitar 48 km dari [[Kota Pematangsiantar]]. Parapat menjadi salah satu titik persinggahan penting dari [[Jalan Raya Lintas Sumatra]] bagian barat yang menghubungkan [[Kota Medan|Medan]] dengan [[Kota Padang|Padang]].
 
== Pemerintahan ==
 
Kelurahan Parapat terdiri dari Lingkungan:
* Bangun Dolok
Baris 24 ⟶ 26:
 
== Pelabuhan ==
[[Berkas:Parapat-harbor 09N9196.jpg|jmpl|ka|225px|Pelabuhan Parapat.]]
Dari Parapat sendiri ada pelabuhan feri yang melayani perhubungan air ke Pulau [[Pulau Samosir|Samosir]] tepatnya ke pelabuhanPelabuhan [[Ajibata, Toba|Ajibata]]. Bila tidak melalui Parapat, maka untuk mencapai Pulau Samosir lewat perhubungan darat seseorang harus mengitari tepian [[Danau Toba]] sampai ke [[Pangururan, Samosir|Pangururan]] karena di sanalahsana lah Pulau Samosir berhubungan dengan daratan Pulau [[SumatraSumatera]].
 
Parapat sangat terkenal dengan keindahan danauDanau tobanyaTobanya. KotaKelurahan ini menjadi objek wisata terkenal di [[SumatraSumatera Utara]]. Bahkan, dipada era 1990-an, tepatnya sebelum tahun 1997, kota ini menjadi destinasi favorit para turis-turis luar negeri, terutama berasal dari [[Belanda]], [[Malaysia]], [[Singapura]], [[Jerman]], [[Jepang]], [[Korea]], bahkan ada juga yang berasal dari [[Benua Amerika|Amerika]]. Namun, pada tahun 1997, terjadi gejolak krisis moneter yang membuat para turis menjadi enggan berwisata ke tempat ini. Meski demikian, masyarakat Parapat dan pemerintah berjuang untuk memajukan pariwisata Parapat.
[[Berkas:Parapat-harbor 09N9196.jpg|jmpl|ka|225px|Pelabuhan Parapat]]
 
Bila berkunjung ke Parapat, kita akan menemukan beberapa tempat yang bisa kita kunjungi. Rumah pengasingan mantan Presiden RIRepublik Indonesia yang pertama, Soekarno, ada di Parapat meski tidak banyak orang yang tahu keberadaannya. Ada juga beberapa kawasan tertentu dimana kita bisa berenang menikmati sejuknya air danauDanau Toba, seperti di daerah Pantai Kasih, Pantai Ujung, batuBatu gantungGantung dan beberapa kawasan lain disekitarnya. Sebagai informasi, masyarakat Parapat menyebut Pantai atau Pante untuk daerah yang memiliki pasir putih (dulunya; karena sekarang nyaris sulit menemukan pantai dengan pasir putih dipinggirannyadi pinggirannya). Selain berenang, Anda juga bisa menyewa speedboat atau sepeda air untuk menikmati pemandangan di sekitar danauDanau Toba, Parapat.
Dari Parapat sendiri ada pelabuhan feri yang melayani perhubungan air ke [[Pulau Samosir]] tepatnya ke pelabuhan [[Ajibata]]. Bila tidak melalui Parapat, maka untuk mencapai Pulau Samosir lewat perhubungan darat seseorang harus mengitari tepian Danau Toba sampai ke [[Pangururan]] karena di sanalah Pulau Samosir berhubungan dengan daratan Pulau [[Sumatra]].
 
Untuk membeli oleh-oleh khas Parapat, Anda bisa membeli mangga dan kacang garing yang dimasak dengan menggunakan pasir. Jangan lupa juga mengunjungi beberapa kios suvenir yang menjual kerajinan-kerajinan khas suku[[Suku Batak|Batak]] maupun khas danauDanau Toba, yang terletak di sekitar Jalan Haranggaol dan dekat kawasan pantai yang disebut di atas.
Parapat sangat terkenal dengan keindahan danau tobanya. Kota ini menjadi objek wisata terkenal di [[Sumatra Utara]]. Bahkan, di era 1990-an, tepatnya sebelum tahun 1997, kota ini menjadi destinasi favorit para turis-turis luar negeri, terutama berasal dari [[Belanda]], [[Malaysia]], [[Singapura]], [[Jerman]], [[Jepang]], [[Korea]], bahkan ada juga yang berasal dari [[Benua Amerika|Amerika]]. Namun, pada tahun 1997, terjadi gejolak krisis moneter yang membuat para turis menjadi enggan berwisata ke tempat ini.
Meski demikian, masyarakat Parapat dan pemerintah berjuang untuk memajukan pariwisata Parapat.
 
Bila berkunjung ke Parapat, kita akan menemukan beberapa tempat yang bisa kita kunjungi. Rumah pengasingan mantan Presiden RI yang pertama, Soekarno, ada di Parapat meski tidak banyak orang yang tahu keberadaannya. Ada juga beberapa kawasan tertentu dimana kita bisa berenang menikmati sejuknya air danau Toba, seperti di daerah Pantai Kasih, Pantai Ujung, batu gantung dan beberapa kawasan lain disekitarnya. Sebagai informasi, masyarakat Parapat menyebut Pantai atau Pante untuk daerah yang memiliki pasir putih (dulunya;karena sekarang nyaris sulit menemukan pantai dengan pasir putih dipinggirannya). Selain berenang, Anda juga bisa menyewa speedboat atau sepeda air untuk menikmati pemandangan di sekitar danau Toba, Parapat.
 
Untuk membeli oleh-oleh khas Parapat, Anda bisa membeli mangga dan kacang garing yang dimasak dengan menggunakan pasir. Jangan lupa juga mengunjungi beberapa kios suvenir yang menjual kerajinan-kerajinan khas suku Batak maupun khas danau Toba, yang terletak di sekitar Jalan Haranggaol dan dekat kawasan pantai yang disebut di atas.
 
== Demografi ==
=== Suku bangsa ===
 
[[Berkas:Monumen Partanda Raja Parapat 02.jpg|jmpl|Monumen Partanda [[Parapat|Raja Parapat]] di Kelurahan Parapat]]
===Suku===
Mayoritas penduduk Kelurahan Parapat adalah sukuorang [[Suku Batak Toba|Batak Toba]].
 
=== Agama ===
Mayoritas penduduk Kelurahan Parapat memeluk agama [[Kekristenan|Kristen]].
{{Bar box
|title=Jumlah penganut agamaAgama di Kelurahan Parapat ([[2021]])<ref name="DUKCAPILDUKCAPIL2">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data KependuduakanKependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2020|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=1801 Agustus 20212022}}</ref>
|titlebar=#DDDddd
|float=right
|titlebar=#DDD
|left1=Agama
|right1=Persen
|right2=Penganut
|float=rightleft
|bars=
{{bar pixelpercent|[[IslamProtestanisme|Kristen Protestan]]|green|18|blue|1,84166.27}}
{{bar pixelpercent|[[Kristen ProtestanIslam]]|redgreen|60||6,04920.08}}
{{bar pixelpercent|[[Katolik|Kristen Katolik]]|blue|12|yellow|1,21313.26}}
{{bar pixelpercent|[[Agama Hindu|Hindu]]|orangered|0.01||1}}
{{bar pixelpercent|[[BudhaAgama Buddha|Buddha]]|yellowgrey|0.3||3438}}
{{bar pixelpercent|[[Konfusianisme|Konghucu]]|white|0.00}}
{{bar pixelpercent|[[Agama asli Nusantara|Kepercayaan terhadap Tuhan YME]]|black|0.00}}
}}{{Clear}}
|width=400px
}}
 
Mayoritas penduduk Kelurahan Parapat memeluk agama [[Kristen]].
 
== Galeri ==
 
<gallery>
Welcome Gate To Parapat, Girsang Sipangan Bolon, Simalungun (2).JPG|Gapura selamat datang di Kelurahan Parapat.
HKBP Parapat, Resort Parapat 02.JPG|Gereja [[Huria Kristen Batak Protestan|HKBP]] [[HKBP Distrik V Sumatera Timur|HKBP Parapat]].
</gallery>
 
== Referensi ==
{{reflistReflist}}
 
== Pranala luar ==
{{Commonscat|Parapat}}
 
{{Girsang Sipangan Bolon, Simalungun}}
 
[[Kategori:Tempat wisata di SumatraSumatera Utara]]
[[Kategori:Simalungun]]
 
 
{{Kelurahan-stub}}