Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Energi dan Sumber Daya Mineral: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 1 sources and tagging 1 as dead.) #IABot (v2.0.8 |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(14 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{copy edit|date=Januari 2018}}
{{Kotak info eselon I
|nama=Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
|kementerian/lembaga=[[Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia|Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral<br>Republik Indonesia]]
|logo=Logo of the Ministry of Energy and Mineral Resources of the Republic of Indonesia.svg
|ukuran_logo=150px
|keterangan_logo=
Baris 19:
|anggaran=
|eselonI=Kepala Badan
|nama_eselonI=
|sekretaris=Sekretaris Badan
|nama_sekretaris=
|eselonII=Kepala Pusat Pengembangan SDM
|eselonII_1=MIGAS
|nama_eselonII_1=
|eselonII_2=GEOMINERBA
|nama_eselonII_2=Ir.
|eselonII_3=KEBTKE
|nama_eselonII_3=
|eselonII_4=APARATUR
|nama_eselonII_4=
|eselonII_5=
|nama_eselonII_5=
|eselonII_6=BDTBT
|nama_eselonII_6=
|eselonII_7=PEP Bandung
|nama_eselonII_7=Dr. Asep Rohman, M.T.
|eselonII_8=
|nama_eselonII_8=
Baris 48:
}}
'''Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Energi dan Sumber Daya Mineral''' (BPSDM ESDM) adalah [[Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia|Unit Eselon I]] dalam [[Pemerintah Indonesia|Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral]] yang bergerak
== Sejarah ==
Pada tahun 1886–1942, masa penjajahan pemerintah Belanda, mendirikan Bataafse Petroleum Maatschaapij (BPM) perusahaan minyak yang beroperasi di Batavia (Indonesia). Kemudian, BPM/Shell menyelenggarakan pendidikan ahli minyak pada tahun 1950. Pada tahun 1953, Pemerintah Indonesia melakukan pendidikan dan pelatihan tambang bawah tanah yang diselenggarakan oleh Sekolah
Pada tahun 1963, penyelenggaraan Pendidikan dan Perminyakan dilaksanakan oleh Akademi Perminyakan PERTAMINA (APP) di Bandung. Pada tahun 1966, pendidikan dan pelatihan subsektor minyak dan gas diselenggarakan oleh Pusat Pendidikan dan Latihan Lapangan Perindustrian Minyak dan Gas Bumi (Pusdiklat Migas) dan APP menjadi AKAMIGAS bertempat di Cepu, Jawa Tengah. Pada tahun 1976, Pendidikan dan Pelatihan Bidang Pertambangan sebagai bagian dari Pusat Pengembangan Teknologi Mineral (PPTM). Pada tahun 1992, PPTM menjadi Pusat Pengembangan Tenaga Pertambangan (PPTP) yang juga melakukan pendidikan dan pelatihan bidang geologi oleh Bidang Tenaga dan Teknik Geologi, dan STTM Ombilin berubah status menjadi Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Tambang (LPPT) Ombilin. Tahun 1996, LPPT Ombilin berubah menjadi ''Ombilin Mines Training College'' melalui penandatanganan MOU kerja sama dengan John Batman Institute of Tafe (JBIOT) Australia. Misi dari kerja sama ini adalah pembentukan suatu lembaga pendidikan dan pelatihan
Pada tahun 2001, dibentuk
Pada tahun 2003, Pendidikan dan Pelatihan bidang tambang bawah tanah menjadi Balai Diklat Tambang Bawah Tanah. Pada tahun 2005, Pusdiklat Tekmira menjadi Pusdiklat Mineral dan Batubara (Pusdiklat Minerba), dan Pusdiklat EKTL/KEBT menjadi Pusdiklat Ketenagalistrikan, Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi.
Pada tahun 2013, Akademi Minyak dan Gas (AKAMIGAS) berubah status menjadi Sekolah Tinggi Energi dan Mineral (STEM).
Pada tahun 2016, BADIKLAT ESDM berganti nomenklatur menjadi Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Energi dan Sumber Daya Mineral (BPSDM ESDM) dengan struktur dibawahnya yang berubah pula, dimana Pusdiklat Mineral dan Batubara (Pusdiklat Minerba) menjadi Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Geologi Mineral dan Batubara, Pusdiklat KEBTKE menjadi PPSDM KEBTKE, Pusdiklat Geologi menjadi PPSDM Aparatur, dan Pusdiklat Migas menjadi PPSDM Migas.
Pada tahun 2020, dibentuk Politeknik Energi dan Pertambangan (PEP) Bandung yang secara struktur berada dibawah BPSDM ESDM.
== Struktur organisasi ==
Badan Pengembangan ESDM didukung oleh 7 satuan kerja yang tersebar di beberapa wilayah Indonesia, yaitu:
# Sekretariat Badan Pengembangan ESDM, di Jakarta
# Pusat Pengembangan Minyak dan Gas Bumi (PPSDM Migas), di Cepu
# Pusat Pengembangan Geologi, Mineral dan Batubara (PPSDM Minerba), di Bandung
# Pusat Pengembangan
# Politeknik Energi dan Mineral Akademi Minyak dan Gas Bumi (PEM Akamigas), di Cepu
▲# Balai Pengembangan Tambang Bawah Tanah (BDTBT)
#
=== PPSDM Migas ===
Pusat Pengembangan SDM Migas yang berlokasi di Cepu – Blora (Jawa Tengah), mempunyai tugas melaksanakan pendidikan dan pelatihan bidang minyak dan gas bumi. Dalam melaksanakan tugasnya Pusat Pengembangan SDM Migas menyelenggarakan fungsi penyusunan kebutuhan, perencaanan pendidikan dan pelatihan bidang minyak dan gas bumi serta kerja sama lembaga
Berdirinya PPSDM Migas berawal dari kegiatan usaha minyak dan gas bumi sarat dengan teknologi tinggi sehingga diperlukan SDM yang berkualitas agar pengelolaan migas bisa lebih optimal. Pada tahun 1886–1942 Battanche Petroleum Maatschaapij (BPM) berdiri, lalu pada 1950 BPM/Shell menyelenggarakan pendidikan ahli minyak dengan pola pendidikan terarah setingkat akademi bertempat di Plaju dan Prabumulih. Berdasarkan Keputusan Menteri Urusan Minyak dan Gas Bumi No. 5/M/Migas/66 tanggal 4 Januari 1966 ditetapkan bahwa Pusat Pendidikan dan Latihan Lapangan Perindustrian Minyak dan Gas Bumi Cepu (Pusat Pengembangan SDM Migas) berada di bawah Lembaga Minyak dan Gas Bumi (Lemigas) Jakarta
=== PPSDM Geominerba ===
Pusat Pengembangan SDM Geominerba yang berlokasi di Bandung (Jawa Barat), mempunyai tugas menyelenggarakan fungsi penyusunan kebutuhan, perencaanan pendidikan dan pelatihan bidang minyak dan gas bumi serta kerja sama lembaga
Pusat Pengembangan SDM Minerba berawal pada tahun 1976 berdiri pendidikan dan pelatihan bidang pertambangan sebagai bagian dari Pusat Pengembeangan Teknologi Mineral (PPTM). Lalu pada tahun 1992 menjadi Pusat Pengembangan Tenaga Pertambangan (PPTP). Pada 2001–2010 menjadi Pusat Pengembangan SDM Teknologi Mineral dan Batubara (Tekmira) dibentuk melalui Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 150 Tahun 2001 tanggal 2 Maret 2001 dan Nomor 1915 Tahun 2001 tanggal 23 Juli 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral. Kemudian sejak 2010 – sekarang berubah nama menjadi Pusat Pengembangan SDM Geologi, Mineral dan Batubara.
Baris 88 ⟶ 92:
Fasilitas dan layanan PPSDM KEBTKE berstandar ISO 9001:2015 yang telah diraih sejak lama, sebagai lembaga berzona integritas dengan predikat WBK (yang berupaya untuk mencapai WBBM), dengan capaian prestasi sebagai lembaga pelatihan pemerintah terbaik ke-2 peringkat ke-2 kategori Lembaga Pelatihan Pemerintah Berprestasi LAN Tahun 2019, sebagai lembaga dengan gedung hemat energi (juara harapan 3) di lingkungan Kementerian ESDM, dan sejumlah prestasi lainnya, menjadikan PPSDM KEBTKE semakin mantap melangkah dalam melayani pengembangan SDM Bidang KEBTKE untuk level nasional dan internasional.
===
Badan Pengembangan SDM ESDM juga memiliki satuan kerja yaitu Sekolah Tinggi Energi dan Mineral Akamigas (STEM Akamigas) yang didirikan pada tahun 1963 dengan nama akademi perminyakan permina (APP) di Bandung. Pada tahun 1966 APP berubah menjadi Akamigas, dan pada 2013 berubah status menjadi STEM Akamigas.
=== [[Balai Diklat Tambang Bawah Tanah]] ===
Di wilayah barat Indonesia tepatnya di Sawahlunto, Sumatera Barat pada 1953 terdapat pendidikan dan pelatihan bidang tambang bawah tanah yang diselenggarakan oleh Sekolah Teknik Tambang Menengah Ombilin. Pada tahun 1992 berubah menjadi Lembaga Pendidikan Dan Pelatihan Tambang (LPPT) Ombilin dan pada 2003 hingga sekarang menjadi BDTBT.
=== [[PEP Bandung]] ===
Pada tahun 2019, BPSDM melalui PPSDM Geominerba mengembangkan pendidikan tinggi vokasi, khususnya Politeknik yang fokus pada pengembangan kompetensi pendidikan formal pada subsektor Geologi, Mineral dan Batubara dalam satuan pendidikan Politeknik Energi dan Pertambangan Bandung dengan 3 (tiga) Program Studi (Prodi) yaitu Prodi Teknologi Geologi, Teknologi Pertambangan dan Teknologi Metalurgi. Pengembangan Politeknik tersebut didasari oleh besarnya peluang tenaga teknisi pada perusahaan-perusahaan di subsektor Geologi, Mineral dan Batubara. Berdasarkan data dari Survei Angkatan Kerja Nasional Tahun 2018, diperoleh informasi bahwa dari total 132.600.000 orang angkatan kerja, terdapat 78,5 Juta (58,8%) diantaranya berpendidikan SMP ke bawah.
== Pranala luar ==
Baris 105 ⟶ 112:
[[Kategori:Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Indonesia]]
[[kategori:Organisasi pelatihan]]
|