KAI Commuter: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Herman Pahabol (bicara | kontrib)
→‎Layanan: Menambahkan arti "Commuter Line" dalam bentuk bahasa Indonesia.
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(772 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan)
Baris 1:
{{kegunaanlain|KCI}}
[[Berkas:Jakarta slumlife8.JPG|thumb|KRL Jabotabek sedang melintasi sebuah kawasan kumuh di Jakarta.]]
{{Infobox rail
'''KRL Jabotabek''' adalah jalur [[kereta rel listrik]] yang dioperasikan oleh [[PJKA]] sejak 1976, yang melayani rute komuter di wilayah [[Jakarta]], [[Depok]], [[Bogor]], [[Tangerang]], [[Bekasi]], dan [[Serpong]].
| name = PT Kereta Commuter Indonesia
KRL yang melayani jalur ini terdiri dari dua kelas, yaitu kelas ekonomi dan kelas ekspres yang menggunakan pendingin udara.
| logo = Logo KAI Commuter.svg
| logo_size =
| logo_alt =
| system_map =
| map_size =
| map_alt =
| map_caption =
| image = Station Juanda (1).JPG
| image_size =
| alt =
| caption = [[Stasiun Juanda]], stasiun yang juga menjadi kantor pusat KAI Commuter
| franchise =
| nameforarea =
| regions =
Lintas pelayanan komuter KAI di:
{{unbulleted list
|[[Jabodetabek]]
|[[Banten]]
|[[Jawa Barat]] (kecuali [[kereta api Siliwangi|Siliwangi]])
|[[Jawa Tengah]] (kecuali [[kereta api Kedung Sepur|Kedung Sepur]] dan [[kereta api Batara Kresna|Batara Kresna]])
|[[Daerah Istimewa Yogyakarta]]
|[[Jawa Timur]] (kecuali [[kereta api lokal di Jawa Timur#Pandanwangi|Pandanwangi]])
}}
| secregions =
 
| fleet = 843 armada
Jalur KRL Jabotabek melewati beberapa stasiun sentral seperti [[Stasiun Tanah Abang]], [[Stasiun Jatinegara|Jatinegara]], [[Stasiun Pasar Senen|Pasar Senen]], dan [[Stasiun Manggarai|Manggarai]].
| stations = 80 stasiun
| stationsop =
| parent_company = [[Kereta Api Indonesia]] (99,78%)
| headquarters = [[Stasiun Juanda]], [[Sawah Besar, Jakarta Pusat|Sawah Besar]], [[Kota Jakarta Pusat]]
| marks =
| locale =
| start_year = {{Start date and age|2008|09|15}}
| end_year = sekarang
| predecessor_line = Kereta Api Indonesia – Divisi Angkutan Perkotaan Jabodetabek
| successor_line =
| gauge = {{RailGauge|1067 mm|lk=on}}
| electrification = 1.500 V DC [[listrik aliran atas]] ([[KRL Commuter Line]])
| length = {{convert|418|km|mi|0|abbr=on}}<ref>{{cite news|url=http://jakartaglobe.id/business/new-cikarang-line-will-start-operating-on-sunday|title=New Cikarang Line Will Start Operating on Sunday|newspaper=Jakarta Globe|accessdate=7 October 2017}}</ref>
| tracklength =
| notrack =
| speed = {{convert|40-95|km/h|mph|abbr=on}}
| elevation =
| embedded =
{{Infobox company
| embed = yes
| name = PT Kereta Commuter Indonesia
| former_name = PT KAI Commuter Jabodetabek <small>(2008 - 2017)</small>
| trading_name = KAI Commuter
| logo =
| logo_size =
| image =
| image_caption =
| image_size =
| type = [[Perseroan terbatas]]
| traded_as =
| industry = [[Perkeretaapian]]
| fate =
| founder =
| predecessor =
| brands = {{hlist|Commuter Line|[[C-Access]]}}
| products = [[Kereta api komuter]] dan [[kereta api lokal]]
| services =
| revenue = {{increase}} [[Rupiah Indonesia|Rp]] 2,399 triliun <small>(2021)</small><ref name=annual/>
| operating_income = {{increase}} [[Rupiah Indonesia|Rp]] 379,563 milyar <small>(2021)</small><ref name=annual/>
| net_income = {{increase}} [[Rupiah Indonesia|Rp]] 285,192 milyar <small>(2021)</small><ref name="annual">{{Cite web|url=https://commuterline.id/files/download/annual_report/Annual%20Report%202021.pdf|title=Laporan Tahunan 2021|publisher=PT Kereta Commuter Indonesia|language=id|access-date=5 Agustus 2023}}</ref>
| assets = {{increase}} [[Rupiah Indonesia|Rp]] 2,305 triliun <small>(2021)</small><ref name=annual/>
| equity = {{increase}} [[Rupiah Indonesia|Rp]] 1,298 triliun <small>(2021)</small><ref name=annual/>
| num_employees = {{increase}} 2.580 <small>(2021)</small><ref name=annual/>
| subsid =
| homepage = {{URL|https://commuterline.id}}
}}
|key_people=[[Asdo Artriviyanto]]<ref name="direksi">{{Cite web|url=https://commuterline.id/tentang-kami/direksi#bodboc|title=Dewan Direksi|publisher=PT Kereta Commuter Indonesia|language=id|access-date=5 Agustus 2023}}</ref><br/>(Plt. [[Direktur Utama]])<br/>[[Edy Widyaya]]<ref name="komisaris">{{Cite web|url=https://commuterline.id/tentang-kami/komisaris#bodboc|title=Dewan Komisaris|publisher=PT Kereta Commuter Indonesia|language=id|access-date=5 Agustus 2023}}</ref><br/>([[Komisaris Utama]])}}
'''PT Kereta Commuter Indonesia''' (berbisnis dengan nama '''KAI Commuter''')<ref>{{Cite web|last=Tri|first=Rahma|date=2020-10-01|title=PT KAI Limpahkan Pengelolaan Kereta Api Lokal di Yogya dan Jakarta ke KCI|url=https://bisnis.tempo.co/read/1392042/pt-kai-limpahkan-pengelolaan-kereta-api-lokal-di-yogya-dan-jakarta-ke-kci|website=Tempo|language=en|access-date=2020-10-02}}</ref> adalah anak usaha dari [[Kereta Api Indonesia]] yang bergerak di bidang pengoperasian [[kereta api komuter]] dan [[kereta api lokal]]. Sepanjang tahun 2021, perusahaan ini berhasil mengangkut sebanyak 127,827 juta penumpang.<ref name="annual"/><ref name="profil">{{Cite web|url=https://commuterline.id/tentang-kami/informasi-umum|title=Sekilas Perusahaan|publisher=PT Kereta Commuter Indonesia|language=id|access-date=5 Agustus 2023}}</ref>
 
=== RuteSejarah Bogor ===
[[Berkas:Logo_kcj_baru.png|kiri|jmpl|Logo yang digunakan sampai September 2020]]
Perusahaan ini memulai sejarahnya sebagai '''Divisi Angkutan Perkotaan Jabotabek''' dari [[Kereta Api Indonesia]] yang bertugas untuk mengoperasikan [[KRL]] di [[Jabodetabek]], sementara kereta api jarak jauh dan kereta api Lokal di Jabodetabek tetap dioperasikan oleh Daerah Operasi (Daop) I Jakarta. Pada bulan September 2008, divisi tersebut resmi dipisah menjadi sebuah perusahaan tersendiri dengan nama '''PT KAI Commuter Jabodetabek'''.<ref>{{Cite web |url=http://www.krl.co.id/index.php/Sekilas-KRL.html |title=Sekilas KRL |access-date=2010-06-21 |archive-date=2009-06-02 |archive-url=https://web.archive.org/web/20090602135813/http://www.krl.co.id/index.php/Sekilas-KRL.html |dead-url=yes }}</ref> Pada bulan Maret 2009, perusahaan ini mendatangkan 8 unit KRL seri 8500 Tokyu dan kemudian mengoperasikannya dengan nama Jalita (Jalan-Jalan Lintas Jakarta). Pada bulan Mei 2009, Menteri BUMN [[Sofyan Djalil]] dan Menteri Perhubungan [[Jusman Syafii Djamal]] meresmikan perusahaan ini. Pada bulan Agustus 2010, Menteri Perhubungan [[Freddy Numberi]] dan Menteri Negara
Pemberdayaan Perempuan dan Anak [[Linda Amalia Sari]] meresmikan kereta khusus wanita di kereta pertama dan terakhir pada tiap rangkaian KRL.
 
Pada bulan Juli 2011, perusahaan ini menyederhanakan jumlah rute utamanya menjadi hanya lima rute, menghapus KRL Ekspres, dan mengubah nama KRL Ekonomi AC menjadi [[KRL Commuter Line|Commuter Line]]. Pada bulan Februari 2012, perusahaan ini mengganti Kartu Trayek Bulanan (KTB) dan Kartu Langganan Sekolah (KLS) dengan [[KRL Commuter Line#Tiket elektronik dan tarif|kartu elektronik Commet]] yang memiliki masa aktif satu bulan dalam satu kali pembayaran. Pada bulan Desember 2012, perusahaan ini menghapus kartu elektronik Commet, sehingga hanya tersedia tiket harian untuk satu kali perjalanan. Pada bulan Juli 2013, perusahaan ini mulai menerapkan sistem [[tiket elektronik]] (Tiket Harian Berjaminan dan Kartu Multi-Trip) dan sistem tarif progresif per stasiun, serta menghapus Commuter Line Ekonomi, sehingga hanya tersedia satu kelas Commuter Line. Pada bulan Desember 2013, perusahaan ini mulai memberlakukan Tiket Harian Berjaminan (THB) untuk satu kali perjalanan dengan jaminan kartu sebesar Rp5.000.
Jalur ini menghubungkan [[Stasiun Jakarta Kota]] / Tanah Abang ke stasiun Bogor, dan melewati beberapa stasiun seperti stasiun Gambir, Manggarai, Pasar Minggu, Depok, dan Bojong Gede.
 
Pada bulan Januari 2014, Kereta Api Indonesia mengalihkan pengelolaan pegawainya yang berhubungan langsung dengan operasional KRL ke perusahaan ini. Pada bulan Maret 2014, perusahaan ini mulai mengoperasikan Commuter Linedengan stamformasi 10 kereta (SF10) di lintas Bogor. Pada bulan Juni 2014, perusahaan ini meluncurkan integrasi kartu [[e-money|uang elektronik]] terbitan [[BRI]], [[BNI]], dan [[Mandiri]] sebagai alat pembayaran tiket Commuter Line. Pada bulan April 2015, perusahaan ini mulai menerapkan tarif progresif per kilometer jarak tempuh. Kereta Api Indonesia juga mengalihkan pengelolaan sebagian [[Balai Yasa Manggarai]] yang digunakan untuk perawatan tahunan Commuter Line ke perusahaan ini. Pada bulan September 2015, perusahaan ini mulai mengoperasikan Commuter Line dengan stamformasi 12 kereta (SF12) di lintas Bogor. Pada bulan Desember 2015, perusahaan ini mulai mengoperasikan Commuter Line relasi Tanjung Priok–Jakarta Kota pp. dan [[mesin tiket]] Stasiun Jakarta Kota dan Stasiun Sudirman.
Beberapa KRL yang melayani jalur ini:
 
Pada bulan Januari 2016, perusahaan ini meluncurkan integrasi antara Commuter Line dengan [[Transjakarta]] di [[Stasiun Tebet]], [[Stasiun Manggarai|Manggarai]], dan [[Stasiun Palmerah|Palmerah]]. Pada bulan Juli 2016, perusahaan ini meluncurkan aplikasi [[KRL Access]]. Pada bulan April 2017, perusahaan ini mulai mengoperasikan Commuter Line hingga Stasiun Rangkasbitung, membuka Stasiun Citeras, dan membuka kembali Stasiun Angke. Pada bulan September 2017, perusahaan ini mengubah namanya menjadi seperti sekarang,<ref>[http://www.thejakartapost.com/news/2017/09/20/state-run-commuter-line-operator-pt-kcj-transforms-into-pt-kci.html ''State Run Commuter Line Operator PT KCJ Transform Into PT KCI''] The Jakarta Post, 20 September 2017</ref> seiring dengan rencana perluasan wilayah kerja yang akan dilakukannya.<ref>[https://metro.sindonews.com/read/1241357/170/tugas-lebih-luas-pt-kcj-berubah-nama-menjadi-pt-kci-1505885385 Tugas Lebih Luas, PT KCJ Berubah Nama Menjadi PT KCI]</ref> Pada bulan Oktober 2017, perusahaan ini mulai mengoperasikan Commuter Line hingga Stasiun Cikarang. Pada bulan Februari 2018, perusahaan ini mulai mengoperasikan bangunan baru [[Stasiun Cisauk]]. Pada bulan November 2018, perusahaan ini mendapat izin dari Bank Indonesia untuk mengelola [[uang elektronik]].
* KRL Ekonomi Jakarta-Bogor yang berhenti di setiap stasiun kecuali stasiun Gambir.
Harga karcis untuk jarak terjauh (Bogor-Jakarta) adalah Rp 2.500 dan abodemen Rp 55.000
* KRL Pakuan Ekspres Jakarta/Tanah Abang-Bogor yang berhenti di beberapa stasiun seperti stasiun Juanda, Gambir, Gondangdia, Depok (tidak setiap rangkaian), Bojong Gede, dan Bogor.
Harga karcis adalah Rp 11.000 dan abodemen Rp 450.000
* KRL Depok Ekspres Jakarta-Depok yang berhenti di beberapa stasiun seperti stasiun Juanda, Gambir, Gondangdia, Depok Baru (tidak setiap rangkaian), dan berakhir di stasiun Depok.
Harga karcis adalah Rp 9.000
* KRL Semi Ekspress yang berhenti di stasiun tertentu namun jumlah stasiun pemberhentiannya lebih banyak dibandingkan KRL Ekspress. Untuk rangkaian pertama yang berangkat dari Bogor pukul 08.27 WIB berhenti di Stasiun Cilebut, Cikini, Cawang, Gondangdia, Juanda dan Jayakarta. Pemberangkatan berikutnya, dari Bogor pukul 11.31, berhenti di stasiun Bojong Gede, Citayam, Depok Baru, UI, Cawang, Juanda dan Jayakarta. Sedangkan pemberangkatan terakhir dari Bogor pukul 14.30, hanya berhenti di stasiun Bojong Gede, Citayam, Depok, Pondok Cina dan Tebet. Sedangkan rangkaian yang berangkat dari Jakarta (KOTA) hanya ada dua pemberangkatan yaitu pukul 09.54 dan 12.50 yang berhenti di stasiun Jayakarta, Juanda, Cikini, Tebet, Duren Kalibata, UI dan Depok Baru.
Harga karcis Rp. 6.000.
 
Pada bulan Juni 2020, [[Daftar Menteri Badan Usaha Milik Negara Indonesia|Menteri BUMN]] [[Erick Thohir]], [[Daftar Menteri Perhubungan Indonesia|Menteri Perhubungan]] [[Budi Karya Sumadi]], dan [[Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Gubernur DKI Jakarta]] [[Anies Baswedan]] meresmikan [[Stasiun Tanah Abang]], [[Stasiun Sudirman|Sudirman]], [[Stasiun Juanda|Juanda]], dan [[Stasiun Pasar Senen|Pasar Senen]] sebagai stasiun integrasi. Pada bulan Oktober 2020, Kereta Api Indonesia mengalihkan pengelolaan [[kereta api Lokal Merak]] di Daop I Jakarta dan [[Kereta api Prambanan Ekspres]] di Daop VI Yogyakarta ke perusahaan ini.<ref>{{Cite web|date=2020-07-10|title=KCI Dapatkan Izin Operasi KA Lokal Merak dan Prameks|url=https://www.beritasatu.com/yudo-dahono/nasional/654115/kci-dapatkan-izin-operasi-ka-lokal-merak-dan-prameks|website=Berita Satu|language=id-ID|access-date=}}</ref><ref>{{Cite web|date=2020-09-30|title=Oktober, KCI Jalankan KA Prameks Solo-Yogyakarta|url=https://ekonomi.bisnis.com/read/20200930/98/1298839/oktober-kci-jalankan-ka-prameks-solo-yogyakarta|website=Bisnis.com|language=id-ID|access-date=}}</ref> Pada tahun 2021, perusahaan ini mulai mengoperasikan Commuter Line relasi Yogyakarta–Solo Balapan pp dan [[Kereta api Prambanan Ekspres|Prambanan Ekspres]] relasi Yogyakarta–Kutoarjo pp. Pada bulan Maret 2021, Presiden [[Joko Widodo]] meresmikan pengoperasian Commuter Line relasi Yogyakarta–Solo Balapan pp.
=== Rute Bekasi ===
 
Pada bulan Desember 2021, Gubernur Jawa Barat [[Ridwan Kamil]] dan Wali Kota Bogor [[Bima Arya Sugiarto|Bima Arya]] meresmikan Alun-Alun Bogor yang terintegrasi dengan pintu timur Stasiun Bogor.<ref name="annual"/><ref name="profil">{{Cite web|url=https://commuterline.id/tentang-kami/informasi-umum|title=Sekilas Perusahaan|publisher=PT Kereta Commuter Indonesia|language=id|access-date=5 Agustus 2023}}</ref> Pada bulan April 2022, Kereta Api Indonesia mengalihkan pengelolaan kereta api lokal dan kereta api komuter di Daop II Bandung dan VIII Surabaya ke perusahaan ini.<ref>{{Cite news|last=Abraham|first=Willy|date=2022-04-01|title=Mulai 1 April 2022, Operator Kereta Api Lokal di Stasiun Indro Kabupaten Gresik Berganti|url=https://surabaya.tribunnews.com/2022/04/01/mulai-1-april-2022-operator-kereta-api-lokal-di-stasiun-indro-kabupaten-gresik-berganti|newspaper=Harian Surya|publisher=[[KG Media]]|location=Surabaya}}</ref> Pada bulan Mei 2022, seiring dengan perubahan sistem persinyalan di [[Stasiun Manggarai]], [[Lin Lingkar (KRL Commuter Line)|Lin Lingkar]] pun dinonaktifkan, sementara [[Lin Cikarang (KRL Commuter Line)|Lin Cikarang]] dan [[Lin Sentral (KRL Commuter Line)|Lin Sentral]] diubah menjadi sistem [[petak balon|balon]], yakni melalui [[Stasiun Cikarang|Cikarang–]][[Stasiun Tanah Abang|Tanah Abang–]][[Stasiun Kampung Bandan|Kampung Bandan–]]Cikarang dan percabangan ke [[Stasiun Nambo]]. Walaupun begitu, lin lainnya, seperti Lin Sentral antara [[Stasiun Bogor|Bogor]] dan [[Stasiun Jakarta Kota|Jakarta Kota]] di jalur utama, [[Lin Tangerang (KRL Commuter Line)|Tangerang]], [[Lin Tanjung Priok (KRL Commuter Line)|Tanjung Priuk]] dan [[Lin Rangkasbitung (KRL Commuter Line)|Rangkasbitung]] tidak mengalami perubahan.<ref>{{Cite news|title=Mulai 28 Mei KRL Bogor hanya ke Jakarta Kota, Rute Bekasi ke Tanah Abang|url=https://kumparan.com/kumparanbisnis/mulai-28-mei-krl-bogor-hanya-ke-jakarta-kota-rute-bekasi-ke-tanah-abang-1y7DhZ12nl5|author=Ema Fitriyani|work=Kumparan|language=id-ID|access-date=2022-05-21}}</ref>
Jalur ini menghubungkan stasiun Jakarta Kota / Tanah Abang ke stasiun Bekasi, dan melewati beberapa stasiun seperti stasiun Pasar Senen, Jatinegara, Kranji, Rawa Bebek, dan Klender Baru.
 
== Layanan ==
Beberapa KRL yang melayani jalur ini:
Sejak pemberlakuan Gapeka 2023, seluruh layanan kereta api [[kereta komuter|komuter]], [[kereta api lokal|lokal]] dan [[kereta api bandara|bandara]] (hanya untuk tujuan [[Bandara Soekarno-Hatta]]) yang dikelola KAI Commuter menggunakan nama ''Commuter Line'' ({{lang-id|''Jalur Komuter''}}).<ref>{{cite document|title=Lampiran Keputusan Direktur Jenderal Perkeretaapian No. KP-DJKA/67/2023 tentang Gapeka 2023|url=https://djka.dephub.go.id/uploads/202305/KP-DJKA_67_TAHUN_2023_GAPEKA_JAWA_2023.pdf|access-date=2023-06-01|page=I-1B}}</ref>
 
=== KAI Commuter Wilayah I Jabodetabek dan Banten<ref name="wilayahKCI">{{Cite tweet|author=KAI Commuter|author-link=KAI Commuter|user=CommuterLine|number=1570396822887337984|date=15 September 2022|title=Hooraay!<br>14 tahun KAI Commuter telah melayani #RekanCommuters di Jabodetabek, Wilayah 1 Banten, Wilayah 2 Bandung, Wilayah 6 Yogyakarta - Solo, dan juga Wilayah 8 Surabaya kepada #RekanCommuters semua dengan penuh dedikasi dan rasa bangga dalam melayani perjalanan <nowiki>|</nowiki>1|access-date=15 September 2022|archive-url=https://web.archive.org/web/20220915132704/https://twitter.com/CommuterLine/status/1570396822887337984|archive-date=15 September 2022}}</ref> ===
* KRL Ekonomi Jakarta-Bekasi yang berhenti di setiap stasiun.
Harga karcis untuk jarak terjauh (Jakarta-Bekasi) adalah Rp 2.500 dan abodemen Rp 55.000
* KRL Bekasi Ekspres Jakarta/Tanah Abang-Bekasi yang berhenti di beberapa stasiun seperti stasiun Juanda, Gambir, Gondangdia, Klender Baru (tidak setiap rangkaian), Kranji, dan Bekasi.
Harga karcis adalah Rp 9.000
* KRL Semi Ekspress rute Angke - Bekasi yang berhenti di stasiun tertentu namun jumlah stasiun pemberhentiannya lebih banyak dibandingkan KRL Ekspress. Untuk rangkaian pertama, kedua dan ketiga yang berangkat dari Angke berturut - turut pukul 08.00 WIB, 10.16 WIB, 12.22 WIB berhenti di Stasiun Pasar Senen, Kramat, Klender, Klender Baru, Cakung, dan Kranji. Pemberangkatan berikutnya, dari Angke pukul 14.22, berhenti di Stasiun Kampung Bandan, Kemayoran, Pasar Senen, Kramat, Klender, Klender Baru, Cakung, dan Kranji. Sedangkan pemberangkatan terakhir dari Angke pukul 16.18, hanya berhenti di Stasiun Kampung Bandan, Pasar Senen, Kramat, Klender, Klender Baru, Cakung, dan Kranji. Sedangkan rangkaian yang berangkat dari Bekasi ada lima pemberangkatan yaitu pukul 07.10, 09.10, 11.23, 13.30 dan 15.20 yang berhenti di stasiun Kranji, Cakung, Klender Baru, Klender, Kramat, Pasar Senen, Kampung Bandan, kecuali pemberangkatan pertama (07.10) berhenti juga di Kemayoran.
Harga karcis adalah Rp. 6.000. Rangkaian ini berjalan setiap hari termasuk hari Minggu atau Hari Libur.
 
{| class="wikitable"
=== Rute Serpong ===
|-
! Nama kereta api
! colspan=2 | Relasi perjalanan
|-
! align=center colspan=4 | Kereta api bandara
|-
| {{Rint|Jakarta|A}} [[Commuter Line Bandara Soekarno-Hatta|Commuter Line Basoetta]]
| {{sta|Manggarai}}
| {{sta|Bandara Soekarno-Hatta}}
|-
! align=center colspan=4 | Kereta api lokal
|-
| {{Rint|Jakarta|LM}} [[Commuter Line Merak]]
| {{sta|Rangkasbitung}}
| {{sta|Merak}}
|-
! align=center colspan=4 | Kereta api komuter
|-
| Rowspan="2"|{{Rint|Jakarta|red}} [[Commuter Line Bogor]]
| Rowspan="2"|{{sta|Jakarta Kota}}
| {{sta|Bogor}}
|-
| {{sta|Nambo}}
|-
| rowspan="2" |{{Rint|Jakarta|blue}} [[Commuter Line Cikarang]]
| rowspan="2" |{{sta|Cikarang}}
| {{sta|Angke}}
|-
| {{sta|Kampung Bandan}}
|-
| {{Rint|Jakarta|green}} [[Commuter Line Rangkasbitung]]
| {{sta|Tanah Abang}}
| {{sta|Rangkasbitung}}
|-
| {{Rint|Jakarta|brown}} [[Commuter Line Tangerang]]
| {{sta|Duri}}
| {{sta|Tangerang}}
|-
| {{Rint|Jakarta|Pink}} [[Commuter Line Tanjung Priuk]]
| {{sta|Jakarta Kota}}
| {{sta|Tanjung Priuk}}
|-
|}
 
=== KAI Commuter Wilayah II Bandung<ref name="wilayahKCI"/> ===
Jalur ini menghubungkan stasiun Jakarta Kota / Tanah Abang ke stasiun Serpong, dan melewati beberapa stasiun seperti stasiun Pondok Ranji, Palmerah, Rawa Buntu, dan Sudimara.
 
{| class="wikitable"
Beberapa KRL yang melayani jalur ini:
|-
! Nama kereta api
! colspan=2 | Relasi perjalanan
|-
! align=center colspan=4 | Kereta api lokal
|-
| {{Rint|jakarta|lj}} [[Commuter Line Walahar dan Jatiluhur|Commuter Line Jatiluhur]]
| Rowspan="2"|{{sta|Cikarang}}
| {{sta|Cikampek}}
|-
| {{Rint|jakarta|lw}} [[Commuter Line Walahar dan Jatiluhur|Commuter Line Walahar]]
| {{sta|Purwakarta}}
|-
| {{rint|bandung|b}} [[Commuter Line Bandung Raya|Commuter Line Bandung Raya]]
| Rowspan="3" |{{sta|Purwakarta}}/{{sta|Padalarang}}
| {{sta|Cicalengka}}
|-
| Rowspan="2"|{{rint|bandung|c}} [[Commuter Line Garut|Commuter Line Garut]]
| {{sta|Garut}}
|-
| {{sta|Cibatu}}
|}
 
=== KAI Commuter Wilayah VI Yogyakarta<ref name="wilayahKCI"/> ===
* KRL Ekonomi Serpong-Tanah Abang yang berhenti di setiap stasiun.
* KRL Serpong Ekspres Tanah Abang-Serpong yang berhenti di beberapa stasiun seperti stasiun Sudimara, Palmerah (tidak setiap rangkaian), Pondok Ranji, dan Serpong.
Harga karcis adalah Rp 8.000
* KRL Ciujung (AC Ekonomi) Tanah Abang - Serpong yang berhenti di setiap stasiun.
Harga karcis adalah Rp. 5.000
 
{| class="wikitable"
=== Rute Tangerang ===
|-
! Nama kereta api
! colspan=2 | Relasi perjalanan
|-
! align=center colspan=4 | Kereta api komuter
|-
| {{Rint|Yogyakarta|red}} [[Commuter Line Yogyakarta|Commuter Line Yogyakarta]]
| {{sta|Yogyakarta}}
| {{sta|Palur}}
|-
| {{Rint|Yogyakarta|blue}} [[Commuter Line Prambanan Ekspres|Commuter Line Prameks]]
| {{sta|Kutoarjo}}
| {{sta|Yogyakarta}}
|}
 
=== KAI Commuter Wilayah VIII Surabaya<ref name="wilayahKCI"/> ===
Beberapa KRL yang melayani jalur ini:
 
{| class="wikitable"
* KRL Ekonomi Jakarta-Tangerang yang berhenti di setiap stasiun.
|-
* KRL Cisadane Ekspres Jakarta/Tanah Abang-Tangerang yang berhenti di beberapa stasiun seperti stasiun kampung Bandan, Duri, dan Poris.
! Nama kereta api
! colspan=2 | Relasi perjalanan
|-
! align=center colspan=3 | Kereta api lokal
|-
| {{rint|surabaya|dh}} [[Commuter Line Dhoho, Penataran, dan Tumapel|Commuter Line Dhoho]]
| Rowspan="4"|{{sta|Surabaya Kota}}
| {{sta|Blitar}} Via {{sta|Kertosono}}
|-
| {{rint|surabaya|pe}} [[Commuter Line Dhoho, Penataran, dan Tumapel|Commuter Line Penataran]]
| {{sta|Blitar}} Via {{sta|Malang}}
|-
| {{rint|surabaya|t}} [[Commuter Line Dhoho, Penataran, dan Tumapel|Commuter Line Tumapel]]
| {{sta|Malang}}
|-
| {{rint|surabaya|sp}} [[Kereta api lokal Jawa Timur#Supas|Commuter Line Supas]]
| {{sta|Pasuruan}}
|-
| rowspan=3 | {{rint|surabaya|b}}[[Kereta api lokal Jawa Timur#Arjonegoro|Commuter Line Arjonegoro]]
| {{sta|Surabaya Pasarturi}}
| rowspan=2 | {{sta|Babat}}
|-
| {{sta|Sidoarjo}}
|-
| {{sta|Sidoarjo}}
| {{sta|Bojonegoro}}
|-
| {{rint|surabaya|c}} [[Kereta api lokal Jawa Timur#Blorasura|Commuter Line Blorasura]]
| {{sta|Surabaya Pasarturi}}
| {{sta|Cepu}}
|-
! align=center colspan=3 | Kereta api komuter
|-
| rowspan=2 | {{rint|surabaya|si}} [[Kereta api lokal Jawa Timur#Sindro|Commuter Line Sindro]]
| rowspan=3 | {{sta|Sidoarjo}}
| {{sta|Indro}}
|-
| {{sta|Surabaya Pasarturi}}
|-
| rowspan=3 | {{rint|surabaya|j}} [[Kereta api lokal Jawa Timur#Jenggala|Commuter Line Jenggala]]
| {{sta|Mojokerto}}
|-
| {{sta|Surabaya Kota}}
| {{sta|Mojokerto}}
|}
 
== Armada KRLReferensi ==
{{reflist}}
 
Jalur KRL Jabotabek dilayani oleh beberapa tipe rangkaian. Selain KRL Ekonomi buatan Jepang dan Belanda, jalur ini pun dilayani dengan beberapa rangkaian bekas yang berasal dari Jepang.
 
=== KRL Ekonomi ===
 
Sebagian besar rangkaian yang digunakan adalah buatan Jepang dari tahun 1976 sampai tahun 1986 dengan teknologi rheostat. Di tahun 1995, KRL Ekonomi diramaikan dengan unit-unit buatan BN-Holec asal Belanda, yang menggunakan teknologi VVVT.
 
Dari seluruh rangkaian ekonomi yang ada, KRL Holec tergolong paling sulit dirawat. Sehingga banyak KRL eks Holec yang rusak, dijadikan KRDE yang dioperasikan di beberapa kota di luar Jakarta.
 
[[Berkas:KRL_Ekonomi_Rheostat.jpg|thumb|KRL Ekonomi di stasiun Jakarta Kota.]]
 
=== KRL Hibah (seri 6000) ===
 
[[Berkas:KRL_Hibah.jpg|thumb|KRL Pakuan Hibah di stasiun Jakarta Kota]]
 
KRL ini adalah KRL yang diimpor dari Jepang melalui jalur hibah. Meramaikan jalur Jabotabek mulai tahun 2000, dioperasikan di sebagian besar rute untuk layanan ekspres dengan tambahan pendingin udara.
KRL hibah ini dikenal memiliki AC yang kurang dingin, dan akibat kesalahan perawatan, seringkali bermasalah.
 
=== KRL Tokyu ===
 
[[Berkas:KRL_Tokyu_8000.jpg|thumb|KRL ekspres Tokyu seri 8000 di stasiun Jakarta Kota]]
 
Tokyu mulai meramaikan KRL Jabotabek sejak masuknya rangkaian seri 8000, 8500, 1000, dan 5000. KRL ini diimpor dari Jepang dengan harga sekitar 800 juta per gerbong, atau sekitar 6,5 miliar per rangkaian dengan 8 gerbong. Berkat perawatan yang baik, KRL Tokyu selama ini jarang bermasalah dan dapat dioperasikan sampai sepuluh tahun mendatang di Indonesia.
 
=== KRL Japan Railway (JR) 103 ===
 
[[Berkas:JR_103_Jabotabek.jpg|thumb|KRL JR 103 yang sedang berjalan menuju arah Bogor.]]
 
JR 103 adalah salah satu rangkaian pertama yang melayani rute Bojong Gede dan Depok. Akibat bertambahnya penumpang, KRL ini pun diganti dengan unit Tokyu yang memiliki 8 gerbong, KRL ini pun hanya difungsikan di rute Tangerang yang jumlah penumpangnya tidak terlalu banyak.
Terdiri dari 4 gerbong (1 set), walaupun terlihat kurang perawatan, pendingin udaranya tetap berfungsi dengan baik.
 
=== KRLI (INKA) ===
KRLI dibuat tahun 2000, sebagai hasil produk [[Industri Kereta Api|PT Inka]] yang merupakan pabrik kereta api nasional. Dengan alasan biaya pengadaan yang terlalu tinggi, tidak banyak KRLI yang digunakan.
 
== Pranala luar ==
{{Portal|Perkeretaapian Indonesia}}
* {{id}} {{resmi}}
* {{ja}} {{url|http://www2.ocn.ne.jp/~jbtbk/index.html|JABOTABEK RAILNEWS - Informasi tentang KRL Jabotabek}}{{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20071217163819/http://www2.ocn.ne.jp/~jbtbk/index.html |date=2007-12-17 }}
 
*{{ja}} [http://ja.wiki-indonesia.club/wiki/東京都交通局6000形電車_(鉄道)/ Pakuan Hibah]
*{{ja}} [http://www38.tok2.com/home/jnr/jre/103/jabotabek/ JR 103 dan foto]
*{{id}} [http://www.krlmania.com/ KRL-Mania - Situs Komunitas Pengguna KRL Jabotabek]
 
[[Kategori:Transportasi{{Kereta rel diApi Indonesia]]}}
{{KAI Commuter}}
[[Kategori:Transportasi di Jakarta]]
{{Stasiun KAI Commuter}}
{{Navboxes |list =
{{Angkutan Umum Jakarta}}
{{Transportasi umum di Bandung}}
{{Sarana Transportasi Umum di Kota Surabaya}}
}}
 
[[Kategori:KAI Commuter| ]]
[[ja:JABOTABEK]]
[[Kategori:Kereta rel listrik di Indonesia| ]]
[[Kategori:Perusahaan kereta api Indonesia]]
[[Kategori:Kereta Api Indonesia|Commuter]]
[[Kategori:Pendirian tahun 2008 di Indonesia]]
[[Kategori:Perusahaan yang didirikan tahun 2008]]