The Patriot (film 2000): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k The Patriot ( 2000 ) adalah film Perang Revolusi Amerika Serikat.
Tag: Pengembalian manual VisualEditor
 
(7 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 19:
|gross = $215.294.342<ref>{{cite web|url=http://www.the-numbers.com/movies/2000/PTROT.php |title=The Patriot – Box Office Data, Movie News, Cast Information|publisher=The Numbers|accessdate=09-07-2008}}</ref>
}}
'''''The Patriot''''' adalah sebuah film dramadraa perang sejarah Amerika tahun 2000 yang disutradarai oleh [[Roland Emmerich]] dan ditulis oleh Robert Rodat. Film ini dibintangi oleh [[Mel Gibson|Mel Gibson,]] Heath Ledger, Joely Richardson, [[Jason Isaacs]], [[Chris Cooper|Chris Cooper,]] dan [[Tom Wilkinson]]. Bertempat di Berkeley County, [[Carolina Selatan]], film ini mengikuti Benjamin Martin ( [[Mel Gibson|Gibson]] ), seorang kolonis [[Amerika (benua)|Amerika]] yang menentang perang dengan [[Britania Raya|Inggris Raya]] tetapi, bersama putranya Gabriel ( Ledger ), terseret ke dalam [[Perang Revolusi Amerika]] ketika kehidupan rumah tangganya berantakan. diganggu, dan salah satu putranya dibunuh oleh perwira Inggris yang kejam (Isaacs). Rodat mengatakan Martin adalah karakter gabungan berdasarkan empat tokoh sejarah: Andrew Pickens, Francis Marion, Daniel Morgan dan Thomas Sumter.
 
'''''The Patriot''''' ditayangkan perdana di Century City di tanggal 27 Juni 2000, dan dirilis secara teatrikal di [[Amerika Serikat]] di tanggal 30 Juni 2000, mendapat ulasan positif dari para kritikus dan sukses di box office, meraup $215,3 juta dibandingkan anggarannya yang $110 juta. Meskipun demikian, film tersebut menimbulkan kontroversi di [[Inggris]] karena tema sentimen anti-[[Inggris]] dan dikritik oleh sejarawan Inggris karena penggambaran fiksi mengenai tokoh dan kekejaman [[Inggris]]. Dalam ulasannya terhadap film tersebut, kritikus [[Roger Ebert]] menulis, "Tidak ada satupun yang ada hubungannya dengan realitas sejarah [[Perang Revolusi Amerika Serikat|Perang Revolusi]]".
 
== Plot ==
Di tahun [[1776]], selama [[Perang Revolusi Amerika Serikat|Perang Revolusi Amerika]], Benjamin Martin, seorang veteran [[Perang Prancis dan Indian|Perang Prancis dan India]] serta seorang [[Duda dan janda|duda]] dengan tujuh anak, dipanggil ke Charlestown untuk memberikan suara di Majelis Umum [[Carolina Selatan]] mengenai retribusi yang mendukung [[Tentara Kontinental]]. Khawatir akan perang melawan [[Britania Raya|Inggris Raya]] dan tidak ingin memaksa orang lain untuk berperang ketika dia tidak mau melakukannya, Benjamin abstain, namun pemungutan suara berjaya, dan putra tertua Benjamin, Gabriel, bergabung dengan [[Prajurit|tentara]] melawan keinginan ayahnya.
 
2 tahun kemudian, di tahun [[1778]], Charlestown jatuh ke tangan [[Inggris]], dan Gabriel yang terluka kembali ke rumah membawa kiriman. Keluarga Martin merawat tentara [[Inggris]] dan [[Amerika (benua)|Amerika]] yang terluka sebelum para naga [[Inggris]], dipimpin oleh Kolonel William Tavington, tiba untuk menangkap Gabriel untuk menggantungnya sebagai [[Spionase|mata-mata]], dan menekan geng mantan budak [[Afrika]]-[[Amerika (benua)|Amerika]] milik Benjamin kedalam tentara [[Inggris]]. Saudara laki-laki Gabriel, Thomas, mencoba membebaskannya, tetapi Tavington membunuhnya dan memerintahkan [[rumah]] keluarga Martin dibakar dan semua orang [[Amerika (benua)|Amerika]] yang terluka dieksekusi. Setelah [[Inggris]] pergi, Benjamin dan kedua putranya yang lebih muda menyergap konvoi [[Inggris]] yang mengangkut Gabriel. Benjamin dengan terampil namun brutal membantai semua kecuali 1 pasukan [[Inggris]] didepan anak-anaknya. Orang yang selamat memberitahu Tavington tentang serangan itu, yang membuat Benjamin mendapat julukan "Hantu".
 
Gabriel bergabung kembali dengan Benua, dan Benjamin segera mengikuti dan meninggalkan anak-anak kecilnya dalam perawatan saudara ipar Benjamin, Charlotte. Saat mereka melakukan perjalanan, mereka menyaksikan pasukan [[Amerika (benua)|Amerika]] dibawah [[Jenderal]] Horatio Gates melawan [[Inggris]] di [[Pertempuran Camden]].
 
Benjamin bertemu mantan [[komandan]]<nowiki/>nya, [[Kolonel]] Harry Burwell, yang menunjuk dia sebagai [[kolonel]] untuk membentuk unit [[milisi]] karena pengalaman tempurnya dan menempatkan Gabriel dibawah komando ayahnya. Benjamin ditugaskan melemahkan resimen Lord Cornwallis melalui [[perang]] [[gerilya]]. Mayor [[Prancis]] Jean Villeneuve membantu melatih [[milisi]] dan menjanjikan lebih banyak bantuan [[Prancis]]. Gabriel bertanya kepada ayahnya mengapa Villeneuve dan [[milisi]] lainnya sering menyebut [[Fort Wilderness]], dan Benjamin akhirnya memberitahunya. Saat bertempur di [[Angkatan darat|Angkatan Darat]] [[Inggris]], Benjamin dan anak buahnya menemukan kekejaman terhadap penjajah [[Inggris]] yang dilakukan tentara [[Prancis]]. Marah, mereka menyusul pasukan [[Prancis]] yang mundur di [[Fort Wilderness]] dan membunuh semua kecuali 2 dari mereka. Para penyintas harus mengumpulkan kepala rekan-rekan mereka dan menyerahkannya kepada [[suku]] [[Cherokee]], yang meyakinkan [[suku]] tersebut untuk mengkhianati [[Prancis]]. Meski dianggap sebagai [[pahlawan]], Benjamin tidak pernah memaafkan dirinya sendiri.
 
Milisi Benjamin menyergap banyak patroli [[Inggris]] dan karavan pasokan, termasuk beberapa barang pribadi Cornwallis dan 2 [[Great Dane]] miliknya, dan membakar [[jembatan]] dan [[Kapal feri|feri]] yang dibutuhkan Cornwallis. Cornwallis dengan marah menyalahkan Tavington atas kemundurannya, tetapi setelah Benjamin menggunakan apa yang dianggap Cornwallis sebagai taktik yang tidak terhormat dan memalukan untuk membebaskan beberapa orang yang ditangkap, dengan enggan mengizinkan Tavington melakukan segala kemungkinan untuk mencegah serangan tersebut.
 
Dengan bantuan Wilkin, seorang Loyalis setempat, Tavington membakar beberapa rumah anggota [[milisi]] dan mengeksekusi [[keluarga]] mereka. Keluarga Benjamin meninggalkan perkebunan Charlotte untuk tinggal di pemukiman Gullah dengan bekas penduduk yang diperbudak. Disana, Gabriel menikahi tunangannya, Anne. Brigade Tavington menyerang sebuah [[kota]] secara diam-diam membantu [[milisi]]. Dia menyuruh semua orang, termasuk Anne dan orangtuanya, berkumpul di [[gereja]] [[paroki]] dan menanyakan lokasi kamp mereka. Setelah mereka memberikannya, dia membuat barikade pintu dan membakarnya hingga rata dengan tanah, membunuh semua orang. Ketika mereka mengetahui tragedi tersebut, Gabriel dan beberapa [[Prajurit|tentara]] lainnya menyerang [[Berkemah|perkemahan]] Tavington. Tavington terluka tapi membunuh Gabriel sebelum dia mundur. Benjamin berduka dan memikirkan [[desersi]] tetapi melihat bendera [[Amerika (benua)|Amerika]] yang dia perbaiki, mengingatkannya akan dedikasi putranya.
 
Milisi Martin bergabung dengan resimen [[Angkatan darat|Angkatan Darat]] Kontinental dan menghadapi pasukan Cornwallis di [[Pertempuran Cowpens]]. Benjamin dan Tavington terlibat pertarungan pribadi. Tavington melucuti [[senjata]] dan melukai Benjamin dan bersiap untuk melakukan [[kudeta]]. Di detik terakhir, Benjamin menghindari serangan itu dan menusuk Tavington 2 kali, membunuhnya. Pertempuran tersebut menjadi kemenangan Kontinental, dan Cornwallis mundur.
 
Cornwallis akhirnya dikepung di [[Yorktown, Virginia|Yorktown]], dimana dia menyerah kepada [[Prajurit|Tentara]] Kontinental di sekitarnya dan [[angkatan laut]] [[Prancis]]. Setelah itu, Benjamin kembali ke keluarganya dan menemukan bahwa mantan [[milisi]]<nowiki/>nya telah membangun kembali [[wisma]]<nowiki/>nya.
 
== Produksi ==
Penulis skenario [[Robert Rodat]] menulis 17 draf naskah sebelum ada [[naskah]] yang bisa diterima. Dalam versi awal, Anne sedang mengandung anak Gabriel ketika dia meninggal di [[gereja]] yang terbakar. Rodat menulis naskahnya dengan mempertimbangkan [[Mel Gibson|Gibson]] untuk Benjamin Martin dan memberikan karakter tersebut 6 anak untuk menandakan [[preferensi]] tersebut kepada eksekutif [[studio]]. Setelah kelahiran anak ketujuh [[Mel Gibson|Gibson]], naskahnya diubah sehingga Martin memiliki 7 orang anak. Seperti karakter [[William Wallace]], yang digambarkan Gibson di [[Braveheart]] 5 tahun sebelumnya, Martin adalah seorang pria yang berusaha menjalani hidupnya dengan damai sampai balas dendam mendorongnya untuk memimpin perjuangan melawan musuh nasional setelah nyawa anggota [[keluarga]] yang tidak bersalah diambil.
 
=== Pengecoran ===
[[Harrison Ford]] menolak peran utama Benjamin Martin karena dia menganggap film tersebut "terlalu kejam" dan bahwa "film tersebut membuat [[Revolusi Amerika Serikat|Revolusi Amerika]] menjadi 1 orang yang ingin membalas dendam." [[Mel Gibson|Gibson]] dibayar dengan gaji sebesar $25 juta. [[Joshua Jackson]], [[Elijah Wood]], [[Jake Gyllenhaal]], dan [[Brad Renfro]] dianggap memerankan Gabriel Martin. Produser dan sutradara mempersempit pilihan mereka untuk peran Gabriel menjadi [[Ryan Phillippe]] dan [[Heath Ledger]], dengan yang terakhir dipilih karena [[Roland Emmerich|Emmerich]] mengira dia memiliki "masa muda yang bersemangat".
 
=== Syuting ===
Sutradara film asal [[Jerman]], [[Roland Emmerich|Emmerich]], mengatakan "inilah karakter-karakter yang bisa saya hubungkan, dan mereka terlibat dalam konflik yang berdampak signifikan—terbentuknya pemerintahan [[Demokrasi|demokratis]] modern yang pertama."
 
Film ini diambil seluruhnya di lokasi di [[Carolina Selatan]], termasuk [[Charleston, Carolina Selatan|Charleston]], Rock Hill—untuk banyak adegan pertempuran, dan Lowrys—untuk pertanian Benjamin Martin, serta Fort Lawn didekatnya. Film ini difilmkan di tanggal 7 [[September]] [[1999]], dan berakhir di tanggal 20 [[Januari]] [[2000]]. Adegan lain difilmkan di [[Perkebunan Mansfield]], perkebunan [[padi]] sebelum perang di [[Georgetown, Guyana|Georgetown]], [[Middleton Place]] di [[Charleston, Carolina Selatan|Charleston]], [[Carolina Selatan]], di Cistern Yard di kampus [[College of Charleston]], dan Hightower Hall dan Homestead House di Brattonsville, [[Carolina Selatan]], bersama dengan dasar [[Perkebunan Brattonsville]] di McConnells, [[Carolina Selatan]]. Produser Mark Gordon mengatakan tim produksi "mencoba sebaik mungkin untuk tampil seotentik mungkin" karena "latar belakangnya adalah sejarah yang serius", memberikan perhatian terhadap detail dalam pakaian kuno. Produser [[Dean Devlin]] dan desainer kostum film tersebut memeriksa seragam [[Perang Revolusi Amerika Serikat|Perang Revolusi]] yang sebenarnya di [[Institusi Smithsonian|Smithsonian Institution]] sebelum [[Pengambilan gambar utama|pengambilan gambar]].
 
=== Skor musik ===
''Artikel Utama : [[The Patriot ( Soundtrack )]]''
 
Skor musik untuk The Patriot disusun dan dibawakan oleh [[John Williams]] dan dinominasikan untuk [[Academy Awards|Academy Award]]. [[David Arnold]], yang menyusun musik untuk [[Stargate (film)|Stargate]], [[Independence Day (film 1996)|Independence Day]], dan [[Godzilla (film 1998)|Godzilla]], membuat demo untuk The Patriot yang akhirnya ditolak. Akibatnya, [[David Arnold|Arnold]] tidak pernah kembali menulis untuk film-film [[Roland Emmerich|Emmerich]] berikutnya dan digantikan oleh [[Harald Kloser]] dan [[Thomas Wander]].
 
== Penerimaan ==
'''Tanggapan kritis'''
 
Di [[Rotten Tomatoes]], film ini mendapat rating persetujuan 62% berdasarkan 137 ulasan, dengan rating rata-rata 6.10/10. Para kritikus [[Situs web|situs]] tersebut membaca konsensus : "The Patriot mungkin menghibur untuk ditonton, tetapi terlalu bergantung pada formula dan melodrama." Di [[Metacritic]], film ini memiliki skor rata-rata tertimbang 63 dari 100, berdasarkan 35 kritikus, menunjukkan "ulasan yang umumnya disukai". Penonton yang disurvei oleh [[CinemaScore]] memberi film tersebut nilai rata-rata "A" pada skala A+ hingga F.
 
Kritikus [[The New York Times]], [[Elvis Mitchell]], memberikan ulasan yang umumnya negatif pada film tersebut, meskipun ia memuji para pemerannya dan menyebut [[Mel Gibson]] sebagai "aktor yang menakjubkan", terutama karena "kenyamanan dan keluasan di layar". Ia mengatakan film tersebut adalah "percampuran yang mengerikan, perpaduan antara sentimentalitas dan kebrutalan". [[Jamie Malanowski]], juga menulis di [[The New York Times]], mengatakan The Patriot "akan terbukti bagi banyak orang sebagai cara yang memuaskan untuk menghabiskan malam [[musim panas]]. Ada pertempuran besar dan pertarungan tangan kosong yang memilukan, [[pahlawan]] pemberani namun penuh konflik dan pengecut dan penjahat yang benar-benar bebas rasa bersalah, sensasi, kelembutan, kesedihan, kemarahan dan sedikit ciuman" Dalam ulasannya mengenai film tersebut, kritikus [[Roger Ebert]] menulis, "Saya menikmati kekuatan dan keyakinan dari penampilan [[Mel Gibson|Gibson]], adegan pertempuran yang luas, dan absurditas [[karikatur]] [[Inggris]]. Tidak ada satupun yang ada hubungannya dengan realitas sejarah. [[Perang Revolusi Amerika Serikat|Perang Revolusi]], namun dengan risiko anggaran yang begitu besar, bagaimana hal ini bisa terjadi?"
 
=== Kontroversi ulasan palsu ===
Ulasan yang sangat positif konon ditulis oleh seorang kritikus bernama [[David Manning]], yang dikreditkan ke [[The Ridgefield Press]], sebuah publikasi berita mingguan kecil di [[Connecticut]]. Selama penyelidikan terhadap kutipan [[Manning]], reporter [[Newsweek]] [[John Horn]] menemukan bahwa [[Koran|surat kabar]] tersebut belum pernah mendengar tentang dia. Cerita ini muncul sekitar waktu yang sama dengan pengumuman bahwa [[Sony]] mempekerjakan karyawannya dengan menyamar sebagai penonton [[bioskop]] dalam iklan televisi untuk memuji film tersebut. Semua kejadian tersebut menimbulkan pertanyaan dan kontroversi mengenai [[etika]] dalam praktik [[Promosi (pemasaran)|promosi]] film.
 
Di episode Le Show 10 [[Juni]] [[2001]], pembawa acara [[Harry Shearer]] melakukan wawancara di studio dengan [[Manning]], yang "review" filmnya positif. Suara [[Manning]] disediakan oleh synthesizer suara [[komputer]].
 
Di tanggal 3 [[Agustus]] [[2005]], Sony membuat penyelesaian diluar pengadilan dan setuju untuk mengembalikan $5 masing-masing kepada pelanggan yang tidak puas yang menonton film tersebut dan 4 [[film]] lainnya di bioskop [[Amerika (benua)|Amerika]] sebagai hasil dari ulasan [[Manning]].
 
=== Film laris ===
'''The Patriot''' dibuka di 3.061 tempat di #2 dengan $22.413.710 didalam negeri di [[akhir pekan]] pembukaannya, sedikit dibawah ekspektasi ( prediksi membuat film tersebut dibuka #1 dengan sekitar $25 juta kedepan ). Film ini dibuka dibelakang [[The Perfect Storm (film)|The Perfect Storm]] karya [[Warner Bros.|Warner Bros]], yang dibuka di posisi #1 dengan $41.325.042. Film ini ditutup di tanggal 16 [[Oktober]] [[2000]], dengan total pendapatan domestik $113.330.342. Ia melihat tingkat kejayaan yang sama di pasar luar negeri, menghasilkan $101.964.000 disana dengan total $215.294.342, dibandingkan anggaran produksi sebesar $110 juta.
 
=== Penghargaan ===
'''The Patriot''' dinominasikan untuk 3 [[Academy Awards]]: Sinematografi Terbaik, [[Skor Asli Terbaik]], dan [[Suara Terbaik (Satellite Award)|Suara Terbaik]] ( [[Kevin O'Connell (penata suara)|Kevin O'Connell]], [[Greg P. Russell]] dan [[Lee Orloff]] ). Ia juga menerima beberapa penghargaan guild, termasuk penghargaan [[American Society of Cinematographers]] kepada [[Caleb Deschanel]] untuk [[Prestasi]] Luar Biasa dalam [[Sinematografi]] dan Penghargaan [[Hollywood Sign|Hollywood]] [[Make-Up Artists and Hair Stylists Guild|Makeup Artist]] dan [[Hair Stylist Guild]] untuk [[Riasan Periode Terbaik]] dan Penataan [[Rambut]] Periode Terbaik.
 
== Keaslian sejarah ==
Selama pengembangan, [[Roland Emmerich|Emmerich]] dan timnya berkonsultasi dengan para ahli di [[Institusi Smithsonian|Smithsonian Institution]] mengenai set, [[alat peraga]], dan [[kostum]]; penasihat [[Rex Ellis]] bahkan merekomendasikan [[desa]] [[Gullah]] sebagai tempat yang tepat bagi keluarga Martin untuk bersembunyi. Selain itu, penulis skenario [[Robert Rodat]] membaca banyak [[Jurnal ilmiah|jurnal]] dan surat penjajah sebagai bagian dari persiapannya menulis [[skenario]].
 
Produser [[Mark Gordon]] mengatakan bahwa dalam pembuatan film tersebut, "saat kami menceritakan kisah fiksi, latar belakangnya adalah [[sejarah]] yang serius". Beberapa karakter dan [[peristiwa]] yang dihasilkan merupakan gabungan dari karakter dan [[peristiwa]] nyata yang dirancang untuk menyajikan [[narasi]] fiksi tanpa kehilangan cita rasa [[sejarah]]. [[Rodat]] berkata tentang karakter [[Mel Gibson|Gibson]] : "Benjamin Martin adalah karakter gabungan yang terdiri dari [[Thomas Sumter]], [[Daniel Morgan]], [[Andrew Pickens]], dan [[Francis Marion]], dan beberapa bagian dari sejumlah karakter lainnya." [[Rodat]] juga menunjukkan bahwa [[Kolonel]] fiksi William Tavington "secara longgar didasarkan pada [[Kolonel]] [[Banastre Tarleton]], yang terkenal karena tindakan brutalnya".
 
Meskipun beberapa peristiwa, seperti pengejaran [[Tarleton]] terhadap [[Francis Marion]] dan rekan-rekan [[Prajurit|tentara]] tidak tetapnya yang melarikan diri dengan menghilang ke [[Rawa|rawa-rawa]] [[Carolina Selatan]], secara longgar didasarkan pada [[sejarah]], dan peristiwa lainnya diadaptasi, seperti [[pertempuran]] terakhir dalam film yang menggabungkan elemen [[Pertempuran Cowpens]] dan [[Pertempuran]] [[Bangunan|Gedung]] [[Pengadilan]] [[Guilford]], sebagian besar [[alur]] cerita dalam film tersebut adalah fiksi murni.
 
=== Kritik terhadap Benjamin Martin berdasarkan Francis Marion ===
Film ini mendapat kritik keras dari pers [[Inggris]] karena hubungannya dengan [[Francis Marion]], seorang pemimpin milisi di [[Carolina Selatan]] yang dikenal sebagai "Rubah Rawa". Setelah The Patriot dirilis, surat kabar Inggris [[The Guardian]] mencela Marion sebagai "seorang pemerkosa berantai yang memburu orang [[Indian]] [[Merah]] untuk bersenang-senang." Sejarawan [[Christopher Hibbert]] mengatakan kepada [[Daily Express]] tentang Marion :<blockquote>Kenyataannya adalah bahwa orang-orang seperti Marion melakukan kekejaman yang sama buruknya, bahkan lebih buruk, dibandingkan dengan yang dilakukan oleh [[Inggris]].</blockquote>
The Patriot tidak menggambarkan karakter [[Amerika (benua)|Amerika]] Benjamin Martin sebagai orang yang tidak bersalah atas kekejaman; titik plot utama berkisar pada rasa bersalah karakter atas tindakan yang dia lakukan, seperti menyiksa, membunuh, dan memutilasi tahanan selama [[Perang Prancis dan Indian|Perang Prancis dan India]], yang membuatnya dengan menyesal menolak [[Jenderal]] Cornwallis atas kebrutalan anak buahnya.
 
 
Pembawa acara [[radio]] [[Konservatisme|konservatif]] [[Michael Graham]] menolak kritik [[Hibbert]] terhadap Marion dalam komentarnya yang diterbitkan di [[National Review]] :<blockquote>
Apakah Francis Marion seorang pemilik budak? Apakah dia seorang pejuang yang gigih dan berbahaya? Apakah dia melakukan tindakan dalam [[perang]] abad ke-[[18]] yang kita anggap mengerikan di [[dunia]] yang damai dan benar secara [[politik]] saat ini? Seperti yang mungkin dikatakan oleh pahlawan film besar [[Amerika (benua)|Amerika]] lainnya: 'Kamu benar sekali.' "Itulah yang membuatnya menjadi [[pahlawan]], 200 tahun yang lalu dan hari ini."</blockquote>Graham juga mengacu pada apa yang dia gambarkan sebagai "karya sejarawan utama [[Carolina Selatan]] yang tak tertandingi" [[Dr. Walter Edgar]], yang mengklaim dalam bukunya tahun [[1998]] [[South Carolina : A History]] bahwa pendukung Marion adalah "sekelompok sukarelawan [[Orang kulit hitam|kulit hitam]] dan [[Orang kulit putih|putih]]".
 
[[Amy Crawford]], dalam majalah [[Smithsonian (majalah)|Smithsonian]], menyatakan bahwa sejarawan [[Modernisasi|modern]] seperti [[William Gilmore Simms]] dan [[Hugh Rankin]] telah menulis biografi Marion yang akurat, termasuk [[The Life of Francis Marion]] karya [[Simms]]. Pengantar buku [[Simms]] edisi [[2007]] ditulis oleh [[Sean Busick]], seorang profesor sejarah [[Amerika (benua)|Amerika]] di [[Athens State University]] di [[Alabama]], yang menulis :<blockquote>
Marion pantas dikenang sebagai salah satu pahlawan [[Perang Kemerdekaan]]....Francis Marion adalah seorang pria di masanya: dia memiliki [[Perbudakan|budak]], dan dia berperang dalam kampanye brutal melawan suku [[Indian]] [[Cherokee]]...Pengalaman Marion di [[Perang Prancis dan Indian|Perang Perancis dan India]] mempersiapkannya untuk [[Pelayanan publik|pelayanan]] yang lebih terpuji.</blockquote>Selama pra-produksi, para produser memperdebatkan apakah Martin akan memiliki [[Perbudakan|budak]], yang akhirnya memutuskan untuk tidak menjadikannya pemilik [[budak]]. Keputusan ini mendapat kritik dari [[Spike Lee]], yang dalam suratnya kepada [[The Hollywood Reporter]] menuduh penggambaran film tersebut tentang [[perbudakan]] sebagai "penutupan [[sejarah]] sepenuhnya". [[Spike Lee|Lee]] menulis bahwa setelah dia dan istrinya pergi menonton film tersebut, "kami berdua keluar dari [[teater]] dengan marah. Selama 3 jam The Patriot berkelit, menghindari atau sama sekali mengabaikan [[perbudakan]]." [[Mel Gibson|Gibson]] sendiri berkomentar : "Saya pikir saya akan menjadikannya seorang pemilik [[Perbudakan|budak]]. Bukannya terlihat seperti penolakan."
 
=== Kritik terhadap Tavington berdasarkan Tarleton ===
Setelah dirilis, beberapa suara [[Inggris]] mengkritik film tersebut karena penggambaran penjahat film tersebut Tavington dan membela karakter historis [[Banastre Tarleton]]. [[Ben Fenton]], berkomentar di [[The Daily Telegraph]], menulis :<blockquote>
Tidak ada bukti bahwa Tarleton, yang disebut 'Bloody Ban' atau 'The Butcher' dalam pamflet pemberontak, pernah melanggar aturan [[perang]] dan tentu saja tidak pernah menembak seorang anak dengan darah [[dingin]].</blockquote>Meskipun Tarleton mendapatkan reputasi di kalangan orang [[Amerika (benua)|Amerika]] sebagai tukang [[daging]] karena keterlibatannya dalam [[Pertempuran Waxhaws]] di [[Carolina Selatan]], dia adalah pahlawan di [[Kota]] [[Kota Liverpool|Liverpool]]. Dewan [[Kota]] [[Kota Liverpool|Liverpool]], yang dipimpin oleh [[Mayor Edwin Clein]], menyerukan permintaan maaf [[publik]] atas apa yang mereka pandang sebagai "pembunuhan karakter" terhadap [[Tarleton]] dalam film tersebut.
 
Apa yang terjadi selama [[Pertempuran Waxhaw,]] yang oleh orang [[Amerika (benua)|Amerika]] dikenal sebagai [[Pembantaian Buford]] atau [[Pembantaian Waxhaw]], masih menjadi bahan perdebatan. Menurut seorang ahli bedah lapangan [[Amerika (benua)|Amerika]] bernama [[Robert Brownfield]] yang menyaksikan peristiwa tersebut, Kolonel [[Angkatan darat|Angkatan Darat]] [[Kontinental]] [[Buford]] mengibarkan [[bendera]] putih penyerahan, "mengharapkan perlakuan yang biasa dilakukan oleh [[perang]] beradab". Saat [[Buford]] meminta seperempat, [[kuda]] [[Tarleton]] terkena [[musket ball]] dan terjatuh. Hal ini memberi kesan pada pasukan kavaleri [[Loyalis]] bahwa [[Benua Kontinental]] telah menembak [[komandan]] mereka sambil meminta belas kasihan. Marah, pasukan [[Loyalis]] menyerang [[Virginia]]. Menurut [[Brownfield]], kaum [[Loyalis]] menyerang, melakukan "pembantaian tanpa pandang bulu yang tidak pernah bisa dilampaui oleh kekejaman yang paling kejam dari orang-orang biadab yang paling biadab".
 
Dalam catatan [[Tarleton]] sendiri, dia menyatakan bahwa [[kuda]]<nowiki/>nya telah ditembak dari bawahnya selama serangan awal dimana dia pingsan selama beberapa [[menit]] dan bahwa anak buahnya, yang mengira dia sudah mati, terlibat dalam "kejahatan balas [[dendam]] yang tidak mudah dikendalikan".
 
Peran [[Tarleton]] dalam [[Perang Revolusi Amerika Serikat|Perang Revolusi]] di [[Carolina Selatan|Carolina]] diperiksa oleh [[Ben Rubin]] yang menunjukkan bahwa secara historis, meskipun peristiwa sebenarnya dari [[Pertempuran Waxhaws]] disajikan berbeda menurut pihak mana yang menceritakannya, kisah kekejaman [[Tarleton]] di [[Waxhaws]] dan di tempat lain peristiwa-peristiwa tersebut menjadi seruan, khususnya pada [[Pertempuran King's Mountain]]. Kisah kekejaman [[Tarleton]] adalah bagian dari kisah perang standar [[Amerika Serikat|AS]] dan dijelaskan ole[[h Washington Irving]] dan [[Christopher Ward]] dalam sejarahnya tahun [[1952]], [[The War of the Revolution]], dimana [[Tarleton]] digambarkan sebagai "berhati dingin, [[pendendam]], dan sangat [[pendendam]]." kejam. Dia menulis namanya dalam [[surat]]-[[surat]] berdarah sepanjang sejarah [[perang]] di [[Selatan]]."
 
[[Scotti]] menentang laporan faktual mengenai kekejaman tersebut dan menekankan "nilai propaganda yang dimiliki oleh cerita-cerita tersebut bagi [[Amerika (benua)|Amerika]] selama dan setelah perang". Namun, buku [[Scotti]] baru terbit 2 tahun setelah The Patriot. Penulis skenario yang berkonsultasi dengan karya-karya [[Amerika (benua)|Amerika]] untuk membangun karakter [[Tavington]] berdasarkan [[Tarleton]] biasanya akan menemukan deskripsi tentang dia sebagai orang barbar dan catatan tentang namanya digunakan untuk perekrutan dan motivasi selama [[Perang Revolusi Amerika Serikat|Perang Revolusi]] itu sendiri.
 
Sedangkan [[Tavington]] digambarkan sebagai [[bangsawan]] tetapi tidak punya [[uang]], [[Tarleton]] berasal dari keluarga [[pedagang]] kaya di [[Kota Liverpool|Liverpool]]. [[Tarleton]] tidak mati dalam [[pertempuran]] atau karena [[penyulaan]], seperti yang dilakukan [[Tavington]] dalam film tersebut. Tarleton meninggal di tanggal 16 [[Januari]] [[1833]], di [[Leintwardine]], [[Herefordshire]], [[Inggris]], di usia 78 tahun, hampir 50 tahun setelah [[perang]] berakhir. Dia hidup lebih lama dari [[Kolonel]] [[Francis Marion]] yang meninggal di tahun [[1795]], dalam usia 38 tahun. Sebelum kematiannya, [[Tarleton]] telah mencapai pangkat [[militer]] [[Jenderal]], setara dengan yang dipegang oleh seluruh komandan [[Inggris]] selama [[Revolusi Amerika Serikat|Revolusi Amerika]], dan menjadi [[baronet]] dan anggota [[Parlemen Inggris|Parlemen Inggris.]]
 
=== Penggambaran kekejaman dalam Perang Revolusi ===
The Patriot dikritik karena salah mengartikan kekejaman selama [[Perang Revolusi Amerika Serikat|Perang Revolusi]], termasuk pembunuhan tawanan [[perang]] dan [[Prajurit|tentara]] yang terluka serta pembakaran [[gereja]] yang dipenuhi [[Penduduk|warga]] [[Warga sipil|sipil]] oleh [[Tavington]]. Meskipun para [[sejarawan]] telah mencatat bahwa kedua belah pihak melakukan kekejaman selama [[konflik]], mereka "secara umum setuju bahwa para pemberontak mungkin lebih sering melanggar aturan [[perang]] daripada [[Inggris]]". Menurut [[Salon.com]], adegan pembakaran [[gereja]] dalam film tersebut didasarkan pada pembantaian [[Oradour-sur-Glane]] yang dilakukan oleh pasukan [[Jerman]] di tahun [[1944]], meskipun "[ tidak ] ada bukti bahwa peristiwa serupa terjadi selama [[Revolusi Amerika Serikat|Revolusi Amerika]]" .Sejarawan [[Bill Segars]] mencatat bahwa tidak ada catatan [[Inggris]] pernah membakar [[gereja]] yang penuh dengan [[Penduduk|warga]] [[Warga sipil|sipil]] selama [[Perang Revolusi Amerika Serikat|Perang Revolusi]], meskipun pasukan [[Inggris]] dan [[Loyalis]] membakar beberapa [[gereja]] kosong seperti [[Gereja St. Philip]] di [[Brunswick, Maryland|Brunswick]] [[Gereja Presbiterian (AS)|Gereja Presbiterian]] [[Kota]] dan [[Indiantown]].
 
Kritikus film [[New York Post|The New York Post]] [[Jonathan Foreman]] adalah salah satu dari beberapa yang fokus pada distorsi dalam film ini dan menulis yang berikut ini dalam sebuah [[artikel]] di [[Salon.com]] :<blockquote>Hal yang paling mengganggu tentang The Patriot bukan hanya sutradara [[Jerman]] [[Roland Emmerich]] ( sutradara [[Independence Day (film 1996)|Independence Day]] ) dan penulis skenario [[Robert Rodat]] ( yang dikritik karena mengecualikan peran yang dimainkan oleh pasukan [[Inggris]] dan Sekutu lainnya dalam pendaratan [[Normandy|Normandia]] dari naskahnya untuk [[Saving Private Ryan]] ) menggambarkan pasukan [[Inggris]] melakukan kekejaman yang keji, namun kekejaman tersebut sangat mirip dengan kejahatan [[perang]] yang dilakukan oleh pasukan [[Jerman]]—khususnya [[SS]] pada [[Perang Dunia II]]. Sulit untuk tidak bertanya-tanya apakah para pembuat film mempunyai semacam [[agenda]] [[bawah sadar]]... Mereka telah membuat sebuah film yang akan memberikan efek menyuntikkan penonton terhadap kengerian [[sejarah]] [[Oradour]] yang unik—dan secara implisit merehabilitasi [[Nazisme|Nazi]] sambil membuat [[Inggris]] tampak jahat. sebagai [[monster]] terburuk dalam [[sejarah]]... Jadi tidak mengherankan jika pers [[Inggris]] melihat film ini sebagai semacam pencemaran nama baik terhadap rakyat [[Inggris]].</blockquote>Kritikus film [[The Washington Post]] [[Stephen Hunter]] berkata : "Gambaran apapun tentang [[Revolusi Amerika Serikat|Revolusi Amerika]] yang mewakili Anda orang [[Inggris]] sebagai [[Nazisme|Nazi]] dan kami sebagai orang yang lembut hampir pasti salah. Itu adalah [[perang]] yang sangat pahit, [[perang]] total, dan itu adalah sesuatu yang saya yakini." ketakutan telah hilang dari [[sejarah]]....Kehadiran kaum [[Loyalis]] ( penjajah yang tidak mau ikut memperjuangkan [[kemerdekaan]] dari [[Inggris]] ) berarti bahwa [[Perang Kemerdekaan]] adalah [[konflik]] [[loyalitas]] yang kompleks." Sejarawan [[Richard F. Snow]], editor majalah [[American Heritage (majalah)|American Heritage]], mengatakan tentang kejadian pembakaran [[gereja]] : "Tentu saja hal itu tidak pernah terjadi—jika hal itu terjadi, Anda pikir orang [[Amerika (benua)|Amerika]] akan melupakannya? Hal ini dapat menjauhkan kita dari [[Perang Dunia I]]. ."
 
== Media rumah ==
'''The Patriot''' dirilis dalam bentuk [[DVD]] dan [[Video Home System|VHS]] di tanggal 24 [[Oktober]] [[2000]], rilis [[Cakram Blu-ray|Blu-ray]] menyusul di tanggal 3 [[Juli]] [[2007]]. The Patriot kemudian dirilis dalam format [[Cakram Blu-ray|Blu-ray]] [[Resolusi 4K|4K]] [[Televisi definisi ultratinggi|UHD]] di tanggal 22 [[Mei]] [[2018]].
 
== Referensi ==