Dampak sektor perikanan pada lingkungan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi ''''Dampak lingkungan dari penangkapan ikan''' mencakup permasalahan seperti ketersediaan ikan, penangkapan ikan yang berlebihan, penangkapan ikan dan pengelolaan perikanan. Begitu pula dengan dampak penangkapan ikan terhadap faktor lingkungan lainnya, misalnya tangkapan sampingan. Permasalahan ini merupakan bagian dari konservasi laut dan dibahas dalam mata kuliah ilmu perikanan. Menurut laporan FAO tahun 2019, produksi ikan, krustasea, moluska, dan hewan air lai...' |
Fitur saranan suntingan: 2 pranala ditambahkan. Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Disarankan: tambahkan pranala |
||
(4 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
'''Dampak lingkungan dari penangkapan ikan''' mencakup permasalahan seperti ketersediaan ikan, penangkapan ikan yang berlebihan, penangkapan ikan dan pengelolaan perikanan. Begitu pula dengan dampak penangkapan ikan terhadap faktor lingkungan lainnya, misalnya tangkapan sampingan.<ref>{{Cite web|last=Berman|first=Sara|date=2021-06-01|title=The Environmental Impact of the Fishing Industry|url=https://www.theclimatechangereview.com/post/the-environmental-impact-of-the-fishing-industry|website=Climate Review|language=en|access-date=2023-12-18}}</ref>
== Dampak lanjutan == Permasalahan ini merupakan bagian dari konservasi laut dan dibahas dalam mata kuliah ilmu perikanan. Menurut laporan FAO tahun 2019, produksi ikan, krustasea, [[moluska]], dan hewan air lainnya secara global terus meningkat hingga mencapai 172,6 juta ton pada tahun 2017, meningkat 4,1 juta ton dibandingkan tahun 2016 == Referensi ==
[[Kategori:Perikanan]]
[[Kategori:Dampak perikanan]]
|