Kelarutan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Robbot (bicara | kontrib)
k bot Menambah: sl:Topnost
Fazily (bicara | kontrib)
k Membatalkan 1 suntingan oleh 2404:C0:5A30:0:0:0:962:33BD (bicara) ke revisi terakhir oleh Fazily (EY!)
Tag: Pembatalan
 
(35 revisi perantara oleh 27 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{mergefrom|Kelarutan padatan}}
[[Berkas:SolubilityVsTemperature.png|thumb|300px|Hubungan kelarutan dan [[suhu]] untuk beberapa jenis [[garam]].]]
[[Berkas:Chemical precipitation diagram multilang.svg|jmpl|Contoh padatan terlarut (kiri).]]
 
'''Kelarutan''' atau '''solubilitas''' adalah kemampuan suatu [[zat kimia]] tertentu, [[zat terlarut]] (''solute''), untuk larut dalam suatu [[pelarut]] (''solvent'') <ref>''Atkins'{{cite book|title=Physical Chemistry'', 7th|edition=7 Ed|first1=P. byW. |last1=Atkins |first2=Julio |last2=De Paula, P.W. Atkins ISBN |isbn=0-19-879285-9 |publisher= |location= |language=en}}</ref>. Kelarutan dinyatakan dalam jumlah maksimum zat terlarut yang larut dalam suatu pelarut pada [[kesetimbangan kimia|kesetimbangan]]. Larutan hasil disebut [[larutan]] jenuh. Zat-zat tertentu dapat larut dengan perbandingan apapun terhadap suatu pelarut. Contohnya adalah [[etanol]] di dalam [[air]]. Sifat ini lebih dalam [[bahasa Inggris]] lebih tepatnya disebut ''miscible''.
 
Pelarut umumnya merupakan suatu [[cairan]] yang dapat berupa zat murni ataupun [[campuran]]. Zat yang terlarut, dapat berupa [[gas]], cairan lain, atau [[padat]]. Kelarutan bervariasi dari selalu larut seperti etanol dalam air, hingga sulit terlarut, seperti [[perak klorida]] dalam air. Istilah "tak larut" (''insoluble'') sering diterapkan pada [[senyawa]] yang sulit larut, walaupun sebenarnya hanya ada sangat sedikit kasus yang benar-benar tidak ada bahan yang terlarut. Dalam beberapa kondisi, titik kesetimbangan kelarutan dapat dilampaui untuk menghasilkan suatu larutan yang disebut [[lewat jenuh]] (''supersaturated'') yang metastabil.
 
Dalam kondisi tertentu, [[kesetimbangan kelarutan]] daat terlampaui hingga menghasilkan apa yang disebut sebagai larutan [[supersaturasi]], yang bersifat [[metastabil]].<ref>{{cite web|url=http://cancerweb.ncl.ac.uk/cgi-bin/omd?metastable |title=Cancerweb.ncl.ac.uk |work=Online Medical Dictionary |publisher=Newcastle University |deadurl=yes |archiveurl=https://web.archive.org/web/20090125125007/http://cancerweb.ncl.ac.uk/cgi-bin/omd?metastable |archivedate=25 Januari 2009 |language=en}}</ref> Metastabilitas kristal dapat pula mengarah pada perbedaan yang terlihat dalam jumlah zat kimia yang terlarut bergantung pada bentuk atau ukuran partikel kristalin. Suatu larutan supersaturasi secara umum mengkristal ketika 'bibit' kristal muncul dan kesetimbangan secara cepat terjadi. Fenilsalisilat adalah salah satu zat yang teramati ketika meleleh secara sempurna dan kemudian didinginkan di bawah titik fusinya.
== Pranala luar ==
* {{en}} [http://www.vcclab.org/lab/alogps ALOGPS, interactive calculation of aqueous solubility of compounds at Virtual Computational Chemistry Laboratory using several algorithms]
* {{en}} [http://q-lead.com/cnt/LogS/ QUANTUM, web based calculation of aqueous and DMSO solubility of compounds QUANTUM web based prediction of aqueous and DMSO solubility of compounds]
 
== CatatanIstilah kakikelarutan ==
Tingkat kelarutan terentang luas, dari sangat larut (tanpa batas) (larut sepenuhnya<ref>{{cite book|author=Clugston M. and Fleming R. |year=2000|page=108| title=Advanced Chemistry| edition=1| publisher = Oxford Publishing| location = Oxford |language=en}}</ref>) seperti [[etanol]] dalam air, hingga sangat tidak larut, seperti [[perak klorida]] dalam air. Istilah ''tak larut'' terkadang digunakan untuk senyawa yang sangat tidak larut. Sejumlah istilah deskriptif lainnya digunakan untuk mengelompokkan tingkat kelarutan pada aplikasi yang diberikan.
 
{| class="wikitable"
{{reflist}}
|-
! Istilah
! Jumlah bagian pelarut yang dibutuhkan untuk melarutkan 1 bagian zat terlarut<ref>"Pharmacopeia of the United States of America, 32nd revision, and the National Formulary, 27th edition," 2009, hlm. 1 sampai 12.</ref><ref>{{cite book|author=Panitia Farmakope Indonesia |publisher=Departemen Kesehatan Republik Indonesia |year=1979 |title=Farmakope Indonesia |edition=3 |location=Jakarta |isbn= }}</ref>
|-
| Sangat mudah larut
| <1
|-
| Mudah larut
| 1 – 10
|-
| Larut
| 10 – 30
|-
| Agak sukar larut
| 30 – 100
|-
| Sukar larut
| 100 – 1000
|-
| Sangat sukar larut
| 1000 – 10,000
|-
| Praktis tidak larut
| ≥ 10,000
|}
 
Ambang batas untuk menggambarkan sesuatu sebagai tidak dapat larut, atau istilah yang serupa dengan itu, mungkin tergantung pada aplikasinya. Sebagai contoh, satu sumber menyatakan bahwa suatu zat digambarkan sebagai "tidak larut" ketika kelarutannya kurang dari 0,1 g per 100 mL pelarut.<ref>{{cite web |url=https://www.chem.wisc.edu/deptfiles/genchem/sstutorial/Text11/Tx112/tx112.html |title=Fundamentals of Chemistry: Solubility |last1=Rogers |first1=Elizabeth |last2=Stovall |first2=Iris |date=2000 |website=Department of Chemistry |publisher=University of Wisconsin |access-date=22 April 2015 |language=en}}</ref>
{{kimia-stub}}
 
== Kelarutan endapan ==
Banyak sekali reaksi yang digunakan dalam analisis anorganik kualitatif yang melibatkan pembentukan endapan. Endapan merupakan zat yang memisahkan diri sebagai suatu fasa padat yang keluar dari larutan. Endapan mungkin berupa [[kristal]] (kristalin) atau [[koloid]], dan dapat dikeluarkan dari larutan dengan cara [[Filtrasi|penyaringan]] atau [[pemusing]]an (''centrifuge''). Endapan terbentuk jika larutan menjadi terlalu jenuh dengan zat yang bersangkutan.
 
Kelarutan (''S'') suatu endapan, menurut definisi merupakan sama dengan konsentrasi molar dari larutan jenuhnya. Kelarutan bergantung pada berbagai kondisi, seperti [[suhu]], [[tekanan]], [[konsentrasi]] bahan-bahan lain dalam larutan itu, dan pada komposisi pelarutnya. Perubahan kelarutan dengan tekanan, tak mempunyai arti penting yang praktis dalam analisis anorganik kualitatif, karena semua pekerjaan dilakukan dalam bejana terbuka pada tekanan atmosfer; perubahan yang sedikit dari [[tekanan atmosfer]] tak mempunyai pengaruh yang berarti atas kelarutan. Terlebih penting adalah perubahan kelarutan dengan suhu. Umumnya dapat dikatakan, bahwa kelarutan endapan bertambah besar dengan kenaikan suhu, meskipun dalam beberapa hal yang istimewa (seperti [[kalium sulfat]]), terjadi yang sebaliknya. Laju kenaikan kelarutan dengan suhu berbeda-beda, dalam beberapa hal yang kecil sekali, dalam hal-hal lainnya sangat besar. Pada beberapa hal perubahan kelarutan dengan berubahnya suhu dapat menjadi dasar untuk pemisahan. Misalnya, pemisahan ion [[timbal]] dari [[perak]] dan raksa(I) dapat dicapai dengan mengendapkan ketiga ion itu mula-mula sebagai [[klorida]], diteruskan dengan menambahkan air panas pada campuran. Air panas ini akan melarutkan [[timbal(II) klorida]], tetapi [[Perak klorida|perak]] dan [[raksa(I) klorida]] praktis tak larut dalamnya. Setelah menyaring larutan panas itu, ion timbal akan ditemukan dalam filtrat dan dapat diidentifikasikan dengan reaksi-reaksi khas.<ref name=":0">{{cite book|author=Svehla, G. |year=1985 |title=Vogel, Analisis Anorganik Kualitatif Makro dan Semimikro |edition=5 Bagian 1 |location=Jakarta |publisher=PT. Kalman Media Pustaka |pages= |isbn= }}</ref>
 
Adanya endapan yang terlarut mempengaruhi berbagai parameter air, seperti Total Dissolved Solids atau nilai pH larutan. Total dissolved solids adalah jumlah padatan terlarut, biasanya dalam satuan ppm (parts per million). Sementara [[pH]] adalah potensial hidrogen atau derajat keasaman, yang menunjukkan aktivitas ion hidrogen pada suatu senyawa. Penting untuk mengukur TDS dan pH pada larutan dalam berbagai aplikasi, seperti industri, purifikasi [[air minum]], air bersih, dan lain-lain. Alat lab untuk mengukur TDS disebut TDS meter, sementara alat lab untuk mengukur pH disebut [https://www.hargaphmeter.com/2019/10/ady-lab-harga-ph-meter-hanna-hi98107-portable-hidroponik-digital-air.html pH meter air] dan pH meter tanah.
 
=== Perubahan kelarutan ===
Perubahan kelarutan dengan komposisi pelarut mempunyai sedikit arti penting dalam [[analisis anorganik kualitatif]]. Meskipun kebanyakan pengujian dilakukan dalam larutan berair, dalam beberapa hal lebih menguntungkan bila memakai zat lain (seperti [[alkohol]], [[eter]], dan sebagainya) sebagai pelarut. Pemisahan [[Logam alkali|logam-logam alkali]] misalnya, dapat dicapai dengan [[Ekstraksi|mengekstraksi]] garam-garamnya secara selektif dengan berbagai pelarut. Dalam hal-hal lain pereaksi yang dipakai dalam pengujian, dilarutkan dalam pelarut, dan penambahan pereaksi itu pada larutan uji sebenarnya mengubah komposisi medium. Kelarutan bergantung juga pada sifat dan konsentrasi zat-zat lain, terutama ion-ion dalam campuran itu. ada perbedaan yang menyolok antara efek dari apa yang disebut [[Ion sekutu|ion-sekutu]] dan [[ion]]-asing. Ion-sekutu adalah suatu ion yang juga merupakan salah satu bahan endapan. Dengan [[perak nitrat]] misalnya, baik ion perak maupun ion klorida merupakan ion-sekutu, tetapi semua ion lainnya adalah ion-asing.
 
Umumnya dapat dikatakan, bahwa kelarutan suatu endapan berkurang banyak sekali jika salah satu ion-sekutu terdapat dengan berlebihan. Meskipun efek ini mungkin diimbangi dengan pembentukan suatu [[kompleks]] yang dapat larut dengan ion-sekutu yang berlebihan itu. Misalnya, kelarutan [[perak sianida]] dapat ditekan dengan menambahkan ion-ion perak berlebihan dengan larutan. Di lain pihak, jika ion [[sianida]] ditambahkan berlebihan, mula-mula kelarutan berkurang sedikit tetapi bila jumlah sianida lebih banyak ditambahkan, endapan akan melarut seluruhnya disebabkan oleh pembentukan ion kompleks disiano-argentat [Ag(CN)<sub>2</sub>]<sup>-</sup>. Dengan adanya ion-asing, kelarutan endapan bertambah, tetapi penambahan ini umumnya sedikit, kecuali bila terjadi [[reaksi kimia]] (seperti [[Kompleks (kimia)|reaksi pembentukan kompleks]] atau [[reaksi asam-basa]]) antara endapan dengan ion-asing, di mana pertambahan kelarutan lebih menyolok, Karena pentingnya efek ion-sekutu dan ion-asing atas kelarutan endapan dalam analisis anorganik kualitatif.<ref name=":0" />
 
== Lihat pula ==
* [[Aturan Dühring]]
* [[Ekstraksi cair-cair]]
* [[Hukum Fajans–Paneth–Hahn]]
* [[Hukum Henry]]
* [[Hukum Raoult]]
* [[Kesetimbangan kelarutan]]
* [[Kesetimbangan uap-cair]]
* [[Laju reaksi]]
 
== Referensi ==
{{reflist|30em}}
 
== Pranala luar ==
{{Wiktionary|larut|kelarutan}}
 
* {{en}} [http://www.vcclab.org/lab/alogps ALOGPS, kalkulasi kelarutan senyawa interaktif di Laboratorium Kimia Komputasi Virtual menggunakan beberapa algoritma] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070410173833/http://www.vcclab.org/lab/alogps/ |date=2007-04-10 }}
* {{en}} [http://q-lead.com/cnt/LogS/ QUANTUM, kalkulasi kelarutan senyawa berair dan DMSO berbasis web] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070516001500/http://www.q-lead.com/cnt/LogS/ |date=2007-05-16 }}
* [https://www.hargaphmeter.com/ Daftar pH meter] Website informasi pH dan tipe-tipe pH meter
 
{{Larutan kimia}}
{{Authority control}}
 
[[Kategori:Sifat kimia]]
[[Kategori:Larutan]]
 
[[af:Oplosbaarheid]]
[[ar:انحلالية]]
[[bs:Rastvorljivost]]
[[ca:Solubilitat]]
[[cs:Rozpustnost]]
[[cy:Hydoddedd]]
[[de:Löslichkeit]]
[[el:Διαλυτότητα]]
[[en:Solubility]]
[[es:Solubilidad]]
[[eu:Disolbagarritasun]]
[[fi:Liukoisuus]]
[[fr:Solubilité]]
[[gl:Solubilidade]]
[[he:מסיסות]]
[[hr:Topljivost]]
[[hu:Oldhatóság]]
[[it:Solubilità]]
[[ja:溶解度]]
[[ko:용해도]]
[[lt:Tirpumas]]
[[nl:Oplosbaarheid]]
[[nn:Løysingsevne]]
[[no:Løselighet]]
[[pl:Rozpuszczalność]]
[[pt:Solubilidade]]
[[ro:Solubilitate]]
[[ru:Растворимость]]
[[simple:Solubility]]
[[sk:Rozpustnosť]]
[[sl:Topnost]]
[[sv:Löslighet]]
[[ta:கரைதிறன்]]
[[tr:Çözünürlük (kimya)]]
[[uk:Розчинність]]
[[zh:溶解性]]