Konten dihapus Konten ditambahkan
Update
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Herryz (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
 
(10 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 31:
|kelurahan = 271
|desa = 1.876
|nama gubernur = [[S. F. Hariyanto]] (penjabat[[Penjabat|Pj.]])
|nama wakil gubernur = ''Lowonglowong''
|nama sekretaris daerah = S.Indra F([[Penjabat|Pj. Hariyanto]])
|nama ketua DPRD = [[Yulisman]]
|luas = 89935,90
Baris 105:
Pada awal abad ke-16, [[Tome Pires]], seorang penjelajah [[Portugal]], mencatat dalam bukunya, [[Suma Oriental]] bahwa kota-kota di pesisir timur Sumatra antara suatu daerah yang disebutnya ''Arcat'' (sekitar [[Aru]] dan [[Rokan]]) hingga [[Jambi]] adalah pelabuhan dagang yang dikuasai oleh raja-raja dari [[Minangkabau]].<ref name=Andaya>{{Cite book|last=Andaya|first=Leonard Y.|title=Leaves of the Same Tree: Trade and Ethnicity in the Straits of Melaka|publisher=University of Hawaii press|URL=http://books.google.co.id/books/about/Leaves_of_the_Same_Tree.html?id=w7AqZR1ZUZgC&redir_esc=y|year=2008|location=New York|isbn=978-082-4-83189-9|page=200|access-date=2013-10-18|archive-date=2023-01-24|archive-url=https://web.archive.org/web/20230124082753/https://books.google.co.id/books/about/Leaves_of_the_Same_Tree.html?id=w7AqZR1ZUZgC&redir_esc=y&hl=id|dead-url=no}}</ref> Di wilayah tersebut, para [[pedagang Minangkabau]] mendirikan kampung-kampung perdagangan di sepanjang [[Sungai Siak]], [[Sungai Kampar|Kampar]], [[Sungai Rokan|Rokan]], dan [[Sungai Indragiri|Indragiri]]. Satu dari sekian banyak kampung yang terkenal adalah [[Senapelan, Pekanbaru|Senapelan]] yang kemudian berkembang menjadi [[Pekanbaru]], yang kini menjadi ibu kota provinsi.
 
Sejarah Riau pada masa pra-kolonial didominasi beberapa kerajaan otonom yang menguasai berbagai wilayah di Riau. Kerajaan yang terawal, [[Kerajaan Keritang]], diduga telah muncul pada abad keenam, dengan wilayah kekuasaan diperkirakan terletak di [[Keritang, Indragiri Hilir]]. Kerajaan ini pernah menjadi wilayah taklukan [[Majapahit]], namun seiring masukkan ajaran Islam, kerajaan tersebut dikuasai pula oleh [[Kesultanan Melaka]]. Selain kerajaan ini, terdapat pula [[Kerajaan Kemuning]], [[Kerajaan Batin Enam Suku]], dan [[Kerajaan Indragiri]], semuanya diduga berpusat di [[Indragiri Hilir]].<ref name="PemkabInhil">[https://web.archive.org/web/20150924035140/http://www.inhilkab.go.id/index.php/Profil/sejarah-singkat-indragiri-hilir.html "Sejarah Singkat Indragiri Hilir"]. Situs resmi pemerintah [[kabupaten Indragiri Hilir]], diakses 17 Oktober 2013.</ref> hingga kedatangan kolonial, terdapat beberapa kerajaan dan kesultanan di Riau. Kerajaan [[Kerajaan Tambusai|Tambusai]], Rambah, Kepenuhan, [[Kerajaan Rokan IV Koto|Rokan IV Koto]] dan Kunto Darussalam menguasai kawasan hulu sungai [[Sungai Rokan|Rokan]] dan anak sungainya yang sekarang menjadi kabupaten [[Kabupaten Rokan Hulu|Rokan Hulu]].
 
Kerajaan [[Kerajaan Kampar Kiri|Kampar Kiri]] dan Singingi menguasai kawasan sehilir sungai [[Sungai Kampar Kiri|Kampar Kiri]] dan Singingi yang sekarang menjadi sebagian wilayah kabupaten [[Kabupaten Kampar|Kampar]] dan sebagian wilayah kabupaten [[Kabupaten Kuantan Singingi|Kuantan Singingi]]. Kerajaan [[Kerajaan Kuantan|Kuantan]] menguasai kawasan sehilir sungai [[Batang Kuantan|Kuantan]] yang sekarang menjadi sebagian wilayah kabupaten [[Kabupaten Kuantan Singingi|Kuantan Singingi]]. Kesultanan [[Kesultanan Siak Sri Inderapura|Siak Sri Inderapura]] menguasai kawasan yang sekarang menjadi kabupaten [[Kabupaten Rokan Hilir|Rokan Hilir]], [[Kabupaten Bengkalis|Bengkalis]], kota [[Kota Dumai|Dumai]], [[Kabupaten Siak|Siak]], [[Kabupaten Kepulauan Meranti|Kepulauan Meranti]], sebagian kota [[Kota Pekanbaru|Pekanbaru]], kawasan sehilir sungai Tapung Kiri dan kanan serta [[Siak Hulu, Kampar|Taratak Buluh]] dan sekitarnya yang sekarang masuk kabupaten [[Kabupaten Kampar|Kampar]].
 
Kesultanan [[Kesultanan Pelalawan|Pelalawan]] menguasai kawasan yang sekarang menjadi kabupaten [[Kabupaten Pelalawan|Pelalawan]]. Dan kesultanan [[Kerajaan Indragiri|Indragiri]] menguasai kawasan yang sekarang menjadi kabupaten [[Kabupaten Indragiri Hulu|Indragiri Hulu]] dan [[Kabupaten Indragiri Hilir|Indragiri Hilir]], sedangkan sebagian kawasan pesisir Indragiri dulunya menjadi wilayah kesultanan [[Kesultanan Lingga|Lingga–Riau]] yang berpusat di [[Daik, Lingga, Lingga|Daik Lingga]]. Kawasan sehilir sungai [[Sungai Kampar Kanan|Kampar Kanan]] dipimpin oleh Datuk-datuk adat mereka sendiri.
Baris 175:
Sejak berdirinya Provinsi Riau pada tahun 1958, provinsi ini telah dipimpin oleh tiga belas orang gubernur dan tujuh orang pejabat atau pelaksana tugas gubernur. Gubernur Riau petahana adalah [[Syamsuar]], yang dilantik pada 20 Februari 2019 oleh Presiden [[Joko Widodo]] setelah memenangkan [[pemilihan umum Gubernur Riau 2018|pemilihan gubernur tahun 2018]].<ref name="Lantik-Syamsuar">{{Cite news|url=https://nasional.tempo.co/read/1177597/jokowi-lantik-gubernur-riau-syamsuar-dan-wakilnya-edy-nasution|title=Jokowi Lantik Gubernur Riau Syamsuar dan wakilnya, Edy Nasution|last=Sani|first=Ahmad Faiz Ibnu|date=20 Februari 2019|work=[[Tempo.co]]|access-date=5 Juli 2020|editor-last=Widiastuti|editor-first=Rina|language=id|archive-date=2020-07-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20200706165400/https://nasional.tempo.co/read/1177597/jokowi-lantik-gubernur-riau-syamsuar-dan-wakilnya-edy-nasution|dead-url=no}}</ref>
 
Dalam menjalankan tugasnya, Gubernur Riau dibantu oleh seorang Wakil Gubernur. Wakil Gubernur petahana adalah [[Edy Nasution]], yang dilantik pada 20 Februari 2019 bersama Gubernur Syamsuar.<ref name="Lantik-Syamsuar" /> Kemudian, pada 27 November 2023, presiden [[Joko Widodo]] melantik [[Edy Nasution]] sebagai gubernur Riau, karena Syamsuar selaku gubernur Riau mengundurkan diri, ia mencalonkan diri sebagai calon anggota legislatif dalam pemilu 2024.<ref name="GUB">{{cite web|url=https://setkab.go.id/presiden-jokowi-lantik-edy-natar-nasution-sebagai-gubernur-riau/|title=Presiden Jokowi Lantik Edy Natar Nasution Sebagai Gubernur Riau|website=setkab.go.id|accessdate=3 April 2024}}</ref> Selanjutnya, [[S. F. Hariyanto]] dilantik menjadi penjabat gubernur Riau pada 29 Februari 2024.
 
{| class="wikitable" style="background:#ffffef; float:center; text-align:center"
!{{Abbr|No.|Number}}
Baris 186 ⟶ 187:
|-
!13
! [[Berkas:PakgubS. F. Hariyanto as Interim Governor of Riau.jpg|123x123px100px]]
![[EdyS. NasutionF. Hariyanto]]
!29 Februari 2024
!27 November 2023
!''Petahana''
!''Lowong''
!<ref name="GUB"/>
!<ref>{{Cite web |url=https://nasional.tempo.co/read/1177597/jokowi-lantik-gubernur-riau-syamsuar-dan-wakilnya-edy-nasution |title=Salinan arsip |access-date=2020-07-05 |archive-date=2020-07-06 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200706165400/https://nasional.tempo.co/read/1177597/jokowi-lantik-gubernur-riau-syamsuar-dan-wakilnya-edy-nasution |dead-url=no }}</ref>
|}