Deddy Stanzah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Meapikan.
Nama asli
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
(18 revisi perantara oleh 14 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox penyanyi indonesiaperson
| honorific_prefix =
| name = {{PAGENAME}}
| image = Deddy Stanzah.jpg
| honorific_suffix =
| imagesize = 250px
| image = Deddy Stanzah.jpg
| caption =
| image_upright =
| Background = solo_singer
| image_size = 250px
| birthdate = [[Bandung]], [[Jawa Barat]] {{birth date|1949|4|14}}
| landscape = <!-- yes, if wide image, otherwise leave blank -->
| birthplace =
| alt =
| birthname = Deddy Sutansyah
| caption =
| deathdate = {{Death date and age|2001|1|22|1949|4|14}}
| native_name =
| deathplace =[[Cikaso]], [[Bandung]]
| native_name_lang =
| genre = [[Rock]]
| birthnamebirth_name = Deddy Sutansyah
| occupation = Vokalis, Musisi
| alias =
| instrument = Bass, vokal
| birthdatebirth_date = [[Bandung]], [[Jawa Barat]] {{birth date|1949|4|14}}
| yearsactive = [[1970]] - [[1991]]
| birth_place =
| label =
| deathdatedeath_date = {{Death date and age|2001|1|22|1949|4|14}}
| associatedacts = [[Gito Rollies]], [[God Bless]], Staccato Band, Jelly Tobing, Triawan Munaf
| deathplacedeath_place = [[Cikaso]], [[Bandung]]
| influences = [[The Rollies]]<br />Superkid
| occupation = Vokalis, Musisi
| influenced = Chicago <br/> Blood, Sweat & Tears.
| children=
| spouse = Isye
| partner parents=
| children alma_mater=
| parents relatives=
 
| website =
| spouse = Isye
| currentmembers =
| website =
| pastmembers = [[The Rollies]] <br /> [[Superkid]]
| signature =
| module=
 
{{Infobox musical artist|embed=yes
| Backgroundbackground = solo_singer
| origin =
| genre = [[Rock]]
| instrument = Bass, vokal
| yearsactiveyears_active = [[19701964]] - [[1991]]
| label = Bravo Musik
| associatedactsassociated_acts = [[Gito Rollies]], [[God Bless]], Staccato Band, Jelly Tobing, Triawan Munaf
| current_members =
| influencespast_members = [[The Rollies]] <br /> [[Superkid]]
}}
}}
 
'''Deddy StanzahSutansyah''' ({{lahirmati|[[Bandung]], [[Jawa Barat]]|14|4|1949||22|1|2001}}), atau biasa dikenal dengan '''Deddy Stanzah''' adalah penyanyi [[rock]] yang juga anggota [[grup musik]] [[The Rollies]], [[Superkid]].
 
== Sejarah ==
=== Perjalanan ===
Penyanyi yang bernama asli Deddy Sutansyah ini memulai karier sebagai personel [[The Rollies]] dan terlibat dalam album awalnya. [[The Rollies]] adalah sebuah kelompok dengan ciri khas ''brass rock'' yang banyak dipengaruhi oleh [[Chicago (grup musik)|Chicago]] dan [[Blood, Sweat & Tears]]. Deddy Stanzah pernah juga bergabung dengan [[God Bless]] sebagai pemain [[bass]] walaupun tidak sempat ikut rekaman.
 
Selepas [[God Bless]], pertengahan tahun [[1970]]an, Deddy Stanzah beserta dua koleganya yang lain, [[Deddy Dores]] dan [[Jelly Tobing]] mengibarkan bendera [[Superkid]]. Deddy Stanzah cukup dominan dalam membuat lagu untuk Superkid. Posisinya disamping sebagai pemetik dawai bass juga merangkap sebagai [[vokalis]].<ref>[https://dennysakrie63.wordpress.com/2011/01/04/deddy-stanzah-1949-2001/ Catatan Denny Sakrie, diakses 15 Feb 2015]</ref>
 
=== Solo ===
Dalam masa vakum Superkid, Deddy Stanzah sempat pula bergabung dengan Staccato Band di pertengahan tahun [[1980|1980-an]]an, tidak menghasilkan album dengan kelompok itu, tetapi secara rutin melakukan pertunjukan di kota [[Bandung]] dan sekitarnya. Kiprah Deddy Stanzah semakin menonjol di blantika musik tanah air ketika menyempatkan bersolo karier dan menghasilkan beberapa album.<ref>[http://ohim-tumaritiz.blogspot.com/2012/04/biografi-deddy-stanzah.html Ohim Tumaritis, diakses 15 Feb 2015]</ref>
 
Dari album yang telah dihasilkan, ''Play it Loud'' adalah album terbaik Deddy Stanzah. Vokalnya yang penuh tenaga, aransemen berkarakter dengan dukungan musisi rock terbaik tanah air dalam penggarapan albumnya sehingga album tersebut layak dianggap sebagai ''masterpiece''. Tercatat nama-nama [[Harry Roesli]], Albert Warnerin, Deddy Dores, Jelly Tobing dan Triawan Munaf membantu penyelesaian album ini. Sementara itu album terakhirnya, ''Paradox'' sebuah album dengan ciri kulit muka lukisan Deddy Stanzah digarap pada tahun [[2000]], beberapa bulan sebelum meninggal dunia.<ref>[http://news.liputan6.com/read/553/deddy-stanzah-dikabarkan-terlibat-pembunuhan Liputan 6, diakses 15 Feb 2015]</ref>
 
Popularitas Deddy Stanzah semakin menjulang, ketika dia tampil sebagai pembawa lagu ''Sepercik Air'' yangciptaan Iman Adi Bharata dan terangkum dalam album ''Dasa Tembang Remaja'' yang dirilis tahun [[1979]]. Lagu yang terkesan megah itu, diiringi musik Prambors Band, pimpinan M. Noer Aroembinang. Lagu tersebut merupakan salah satu lagu legendaris milik Deddy Stanzah yang membuat orang selalu terkenang akan sosoknya jika lagu tersebut dikumandangkan.
 
Disamping lagu itu, masih di album yang sama dilantunkan pula lagu ''Masa Depan Di Tanganmu'' yang tak kalah apiknya. Kedua lagu itu, sebenarnya berasal dari 30 semifinalis [[LCLR]] (Lomba Cipta Lagu Remaja) [[Prambors]] tahun [[1979]]. Karena tidak berhasil masuk dalam sepuluh besar, maka tidak dapat dimasukkan dalam album [[LCLR]] ''Dasa Tembang Tercantik'', tetapi karena kualitas lagunya masih memenuhi kriteria yang ditentukan, maka dimasukkanlah kedalam kompilasi lain bertajuk ''Dasa Tembang Remaja'' yang rilis pada tahun yang sama.<ref>[http://blog.nuriman.org/2008/09/siapa-deddy-stanzah_24.html Nuriman, diakses 15 Feb 2015]</ref>
Baris 48 ⟶ 62:
 
=== Kehidupan Pribadi ===
Kehebatan Deddy Stanzah yang berdarah [[Minangkabau]] ini tidak hanya dalam dunia rekaman, dengan terlibatnya dia di album bersama Superkid, solo ataupun duet. Dia juga seorang entertainer yang piawai ketika pertunjukkan ''live'', penguasaan panggung yang prima didukung gaya panggung memukau sehingga enak dinikmati telah memancarkan kharisma tersendiri bagi penggemarnya. Namun sayang, di sela kehidupannya sebagai ''rocker'', Deddy Stanzah terjerumus dalam dunia [[narkoba]] dalam waktu yang cukup lama.
 
Dunia pembawa bencana itu telah dia tinggalkan beberapa tahun sebelum meninggal, tetapi usaha tersebut telah terlambat karena sebagai dampak pemakaian [[narkoba]] dalam jangka panjang telah membuat kondisi fisiknya kian menurun, dan bahkan menjadi penyebab dia terkena gangguan pada paru-paru dan jantungnya. Gangguan itu menggerogoti badannya dan membuatnya sakit tak tersembuhkan yang menyebabkan Deddy Stanzah meninggal dunia pada [[22 Januari]] [[2001]] sekitar pukul 23.00 dalam pelukan Isye istrinya di kediamannya Jl. Cikaso Barat, [[Bandung]].
Baris 65 ⟶ 79:
* ''Anak Zaman''
* ''Studio''
* ''[[Paradox (Deddy Stanzah)|Paradox]]''
* ''Lukisan Setan'' (unreleased)
{{EndDiv}}
 
Baris 79 ⟶ 92:
{{EndDiv}}
 
= Referensi =
{{reflist}}{{The Rollies}}
 
{{DEFAULTSORT:Stanzah, Deddy}}
 
[[Kategori:Penyanyi Indonesia]]
[[Kategori:TokohMusisi MinangkabauBandung]]
[[Kategori:Tokoh Minangkabau]]
[[Kategori:Tokoh dari Bandung]]
[[Kategori:Tokoh Minangkabau]]