Abdul Haris (akademisi): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
(42 revisi perantara oleh 18 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{refimprove}}
{{Like resume|date=Agustus 2022}}
{{Infobox Officeholder
{{Infobox Officeholder|name={{PAGENAME}}|image=|office=Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan [[Universitas Indonesia]]|predecessor=[[Rosari Saleh]]|office2=Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi [[Universitas Indonesia]]|predecessor2=[[Rosari Saleh]]|successor2=drg. Nurtami, Ph.D.|successor=[[petahana]]|term_start=20 Oktober 2020|appointer=[[Ari Kuncoro]]|term_start2=12 Desember 2019|term_end2=20 Oktober 2020|term_end=[[Petahana]]|term_end3=12 Desember 2019|term_start3=2014|birth_place=[[Pemalang]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]]|birth_date={{Birth date and age|1970|09|21}}|nationality=[[Indonesia]]|alma_mater=[[Universitas Indonesia]], [[the University of Kiel]]|office3=Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia|predecessor3=Dr. Adi Basukriadi, M.Sc.|successor3=Dr. Rokhmatuloh, S.Si., M.Sc.}}
| name = Abdul Haris
| image = Abdul-Haris.jpg
| office = [[Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi|Direktur Jenderal<br>Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi]]
| term_start = 15 Maret 2024
| term_end =
| predecessor = Nizam
| successor =
*| 2020office1 - sekarang: = Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan <br>[[Universitas Indonesia (Petahana)]]
| term_start1 = 20 Oktober 2020
| term_end1 =
| predecessor1 = [[Rosari Saleh]]
| successor1 =
*| 2019office2 - 2020: = Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi <br>[[Universitas Indonesia]]
| term_start2 = 12 Desember 2019
| term_end2 = 20 Oktober 2020
| predecessor2 = [[Rosari Saleh]]
| successor2 = drg. Nurtami, Ph.D.
| office3 = [[Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia| Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam<br>Universitas Indonesia]]
| term_start3 = 2014
| term_end3 = 12 Desember 2019
| predecessor3 = Dr. Adi Basukriadi, M.Sc.
| successor3 = Dr. Rokhmatuloh, S.Si., M.Sc.
| birth_place = [[Pemalang]], [[Indonesia]]
| birth_date = {{Birth date and age|1970|09|21}}
| nationality = [[Indonesia]]
| alma_mater = [[Universitas Indonesia]], [[Universitas]] [[Kiel]] [[Jerman]]
| profession = Akademisi, Guru Besar
}}
 
[[Profesor|Prof.]] [[Doktor|Dr. rer.nat]]. '''Abdul Haris''', [[w:en:Master of Science|M.Sc.]] ({{lahirmati|[[Kabupaten Pemalang|Pemalang]]|21|09|1970}}) adalah [[Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi|Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi]] [[Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia]]. Ia diangkat oleh Menteri Pendidikan, Riset dan Teknologi [[Nadiem Makarim]] pada 15 Maret 2024 berdasarkan [[Keputusan Presiden (Indonesia)|Keputusan Presiden]] Republik Indonesia Nomor 20/TPA Tahun 2024 tentang Pengangkatan Pejabat Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.<ref name=":0">{{Cite news|last=Setiawanty|first=Intan|date=16 Maret 2024|title=Nadiem Makarim Lantik Wakil Rektor UI Abdul Haris Jadi Dirjen Diktiristek|url=https://nasional.tempo.co/read/1845576/nadiem-makarim-lantik-wakil-rektor-ui-abdul-haris-jadi-dirjen-diktiristek|work=Tempo|access-date=7 Mei 2024}}</ref> Ia merupakan Guru Besar tetap di bidang ilmu geofisika pada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam [[Universitas Indonesia|Universitas Indonesia.]]<ref name=":1">{{Cite news|title=Prof. Abdul Haris Dikukuhkan Sebagai Guru Besar FMIPA UI|url=https://www.sci.ui.ac.id/prof-abdul-haris-dikukuhkan-sebagai-guru-besar-fmipa-ui/|work=Universitas Indonesia|access-date=7 Mei 2024}}</ref>
'''Prof. Dr. rer. nat. Abdul Haris, M.Sc.''' akrab dipanggil '''Abdul Haris''' (lahir di [[Kabupaten Pemalang|Pemalang]], 21 September 1970) adalah seorang Guru Besar [[Geofisika]] di [[Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia]]. Haris memperoleh gelar ''Doctor rerum naturalium'' di Program Studi Geofisika University of Kiel, Jerman. Ia berhasil mempertahankan disertasinya berjudul "''Amplitude Preserving Pre-stack Depth Migration and Its Application to Imaging of BSR in Marine Multichannel Seismic Reflection Data".''
 
== Riwayat Pendidikan ==
Haris bergabung di [[Universitas Indonesia]] pada tahun 1999 sebagai tenaga pengajar di Departemen Fisika FMIPA UI dan asisten peneliti di ''Research Center for Marine Geoscience.'' Haris pernah menjabat sebagai Sekretaris Fakultas pada tahun 2008, Ketua Program Studi Geosains FMIPA UI pada tahun 2013 dan Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam selama dua periode, yaitu 2014 - 2018 dan 2018 - 2022.
Abdul Haris lahir di [[Kabupaten Pemalang|Pemalang]], 21 September 1970.<ref>{{Cite web|title=Profil Prof. Dr. rer. nat. Abdul Haris: Bertransformasi dalam Kelestarian Nilai|url=https://www.ui.ac.id/profil-prof-dr-rer-nat-abdul-haris-bertransformasi-dalam-kelestarian-nilai/|website=Universitas Indonesia|access-date=7 Mei 2024}}</ref> Ia memperoleh gelar [[sarjana]] dan [[magister]] dari Departemen Fisika FMIPA UI, lalu melanjutkan pendidikan [[doktor]] dalam bidang Geofisika di [[Kiel]] [[Universitas|University]], [[Jerman]].<ref>{{Cite news|last=Yulianti|first=Cicin|date=16 Maret 2024|title=Selamat! Abdul Haris Sah Dilantik Jadi Dirjen Diktiristek Kemendikbudristek|url=https://www.detik.com/edu/edutainment/d-7244597/selamat-abdul-haris-sah-dilantik-jadi-dirjen-diktiristek-kemendikbudristek|work=Detik|access-date=7 Mei 2024}}</ref> Gelar doktornya diraih pada tahun 2002 lewat [[disertasi]] berjudul "Amplitude Preserving Pre-stack Depth Migration and Its Application to Imaging of BSR in Marine Multichannel Seismic Reflection Data''".''<ref>{{Cite web|first=admin|date=18 Januari 2018|title=Abdul Haris, Dr. rer. nat|url=https://physics.ui.ac.id/staff/abdul-haris/?lang=id|website=Department of Physics|access-date=31 Agustus 2022}}</ref>
 
== KarierKarir ==
Pada 26 September 2019, Haris menjadi salah satu dari tiga kandidat dalam Pemilihan Rektor (Pilrek) UI 2019 - 2024 dan mendapat 7 suara, kalah unggul dari Prof. [[Ari Kuncoro]], M.A., Ph.D. yang memperoleh 16 suara.<ref>{{Cite web|last=developer|first=mediaindonesia com|date=2019-09-26|title=Ari Kuncoro Akhirnya Pimpin UI|url=https://mediaindonesia.com/humaniora/261720/ari-kuncoro-akhirnya-pimpin-ui|website=mediaindonesia.com|language=id|access-date=2022-08-30}}</ref> Ia kemudian ditunjuk oleh Ari Kuncoro sebagai Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi sampai tahun 2020. Kemudian pada tanggal 21 Oktober 2020, ia ditugaskan untuk menjadi Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan menggantikan Prof. [[Rosari Saleh]] yang diputuskan dalam SK Rektor UI Nomor: 1701/SK/R/UI/2020<ref>{{Cite web|date=2020-10-22|title=UI Lantik Tiga Wakil Rektor Baru|url=https://dikti.kemdikbud.go.id/kabar-dikti/kampus-kita/ui-lantik-tiga-wakil-rektor-baru/|website=Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia|language=en|access-date=2022-08-30}}</ref><ref>{{Cite web|last=Saputra|first=Andi|title=Dicopot dari Kursi Warek, Prof Rosari Kalah Vs Rektor UI di Kasasi|url=https://news.detik.com/berita/d-6074363/dicopot-dari-kursi-warek-prof-rosari-kalah-vs-rektor-ui-di-kasasi|website=detiknews|language=id-ID|access-date=2022-08-30}}</ref>.
Abdul Haris merupakan anggota staf akademik Program Studi Geologi dan Geofisika di FMIPA UI. Karirnya dimulai sebagai Sekretaris Program Magister Fisika pada tahun 2003 hingga 2004, kemudian menjadi Manager Riset dan Pengabdian Masyarakat pada tahun 2004 sampai 2008, dan dilanjut menjadi Sekretaris FMIPA UI pada 2008 hingga 2013. Ia lalu dipilih menjadi Dekan FMIPA UI periode 2014-2018, dan terpilih kembali untuk periode 2018-2022.<ref>{{Cite web|title=Sejarah FMIPA UI|url=https://www.sci.ui.ac.id/sejarah-fmipa-ui/|website=Universitas Indonesia|access-date=7 Mei 2024}}</ref><ref name=":2">{{Cite news|last=Larasati|first=Citra|date=15 Maret 2024|title=Wakil Rektor UI Abdul Haris Dilantik Jadi Dirjen Diktiristek Gantikan Nizam, Ini Profilnya|url=https://www.medcom.id/pendidikan/news-pendidikan/Rb1YLzlb-wakil-rektor-ui-abdul-haris-dilantik-jadi-dirjen-diktiristek-gantikan-nizam-ini-profilnya|work=Medcom|access-date=7 Mei 2024}}</ref><ref>{{Cite web|date=18 Maret 2024|title=Wakil Rektor UI Prof. Dr. rer. nat. Abdul Haris Dilantik sebagai Direktur Jenderal Diktiristek|url=https://www.ui.ac.id/wakil-rektor-ui-prof-dr-rer-nat-abdul-haris-dilantik-sebagai-direktur-jenderal-diktiristek/|website=Universitas Indonesia|access-date=7 Mei 2024}}</ref>
 
Pada Juli 2019, ia dikukuhkan oleh Rektor UI [[Muhammad Anis]] menjadi Guru Besar tetap di bidang ilmu geofisika.<ref name=":1" /> Lalu di September 2019, ia menjadi salah satu kandidat dalam Pemilihan [[Rektor UI]] periode 2019-2024. Dalam pemilihan itu, [[Ari Kuncoro]] terpilih menjadi Rektor UI,<ref>{{Cite news|last=developer|first=mediaindonesia com|date=2019-09-26|title=Ari Kuncoro Akhirnya Pimpin UI|url=https://mediaindonesia.com/humaniora/261720/ari-kuncoro-akhirnya-pimpin-ui|work=[[Media Indonesia]]|language=id|access-date=2022-08-30}}</ref> lalu menunjuknya menjadi Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi pada tahun 2019 hingga 2020. Pada tahun 2020, Ari Kuncoro lalu menunjuknya kembali menjadi Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan menggantikan [[Rosari Saleh]].<ref name=":2" /> Pada Maret 2024, ia lalu diangkat oleh Nadiem Makarim menjadi Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.<ref name=":0" />
Dalam jabatannya sebagai Dekan FMIPA UI, dikatakan bahwa dia membawa perubahan melalui penambahan fasilitas kesejahteraan. Sebanyak dua gedung laboratorium Riset Multidisiplin [[Pertamina]]-FMIPA UI juga berhasil didirikan dan hibah sebesar Rp 7 miliar dari [[Sinar Mas]] Group juga didapatkan untuk utilisasi gedung tersebut. Ada pula kerja sama dengan beberapa perusahaan, seperti [[Schlumberger]]. Dalam bidang riset, Haris membuat FMIPA sebagai penghasil publikasi terbesar kedua di UI sehingga berdampak pada peningkatan guru besar hingga 117 persen<ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2019-09-20|title=Mengenal 3 Besar Calon Rektor UI, Ikuti Profilnya Halaman all|url=https://edukasi.kompas.com/read/2019/09/20/17145271/mengenal-3-besar-calon-rektor-ui-ikuti-profilnya|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2022-08-30}}</ref>.
 
== Kehidupan Pribadi ==
Haris lahir pada 21 September 1970 di Pemalang dari keluarga petani yang membentuknya menjadi pribadi yang disiplin dan bekerja keras.<ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2019-09-20|title=Mengenal 3 Besar Calon Rektor UI, Ikuti Profilnya Halaman all|url=https://edukasi.kompas.com/read/2019/09/20/17145271/mengenal-3-besar-calon-rektor-ui-ikuti-profilnya|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2022-08-30}}</ref> Ia kemudian merantau ke Jakarta pada tahun 1988 untuk berkuliah di Jurusan FMIPA Universitas Indonesia.
 
== Kegiatan Lain ==
Ia pernah menjabat sebagai Wakil Presiden [[Himpunan Ahli Geofisika Indonesia]] (HAGI), [[Ikatan Ahli Geologi Indonesia]] (IAGI), dan ''[[American Association of Petroleum Gas]]'' (AAPG). Haris menginisiasi pendirian Lembaga Akreditasi Mandiri Sains Alam dan Ilmu Formal (LAMSAMA) untuk meningkatkan kualitas pendidikan MIPA di Indonesia. Beberapa fokus penelitiannya antara lain adalah reservoir hidrokarbon, studi kegempaan, dan geostatistika. Haris menerima penghargaan dari [[Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia|Kementerian Pendidikan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia]] melalui penghargaan SINTA Indonesia dan meraih ''honorable mention'' dalam ''the Asia Pacific Regional Imperial Barrel Award'' 2017.
 
== Riwayat Pendidikan ==
* S1: Fisika FMIPA UI, Indonesia
* S2: Fisika FMIPA UI, Indonesia
* S3: Geofisika Kiel University, Jerman
 
== Karier ==
* 2008 - 2013: Sekretaris Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia
* 2014 - 2018: Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia
* 2018 - 2019: Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia (Periode Kedua)
* 2018 - 2023: Ketua Komisariat Wilayah Jakarta Himpunan Ahli Geofisika Indonesia
* 2019: Ketua dan Pendiri Lembaga Akreditasi Mandiri Sains Alam dan Ilmu Formal (LAMSAMA)
* 2019 - 2020: Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi Universitas Indonesia
* 2020 - sekarang: Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Indonesia (Petahana)
 
== Penghargaan ==
Abdul Haris dinobatkan sebagai peneliti terbaik SINTA (Indonesia’s Science and Technology Index) di Indonesia oleh [[Menteri Riset dan Teknologi]] Republik Indonesia, dan mendapat ''honorable mention'' dalam American Association of Petroleum Geologists’ Asia Pacific Regional Imperial Barrel pada tahun 2017.<ref>{{Cite web|title=Abdul Haris|url=https://www.timeshighered-events.com/asia-universities-summit-2024/agenda/speakers/3260158|website=The Asia University Summit|access-date=7 Mei 2024}}</ref>
* Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya X Tahun
* ''Honorable Mention Asia Pacific Region Imperial Barrel Award'' 2017
* Peneliti Terbaik di Indonesia Versi SINTA
* Penghargaan Prestasi Kerja Luar Biasa (SK Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor: 56212/MPK.A/KP.05.01/2021
 
== Referensi ==
<references />{{Bio-stub}}
[[Kategori:Ilmuwan Indonesia]]
[[Kategori:Dosen Indonesia]]
[[Kategori:Dosen Universitas Indonesia]]
[[Kategori:Profesor Indonesia]]
[[Kategori:Alumni Universitas Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Pemalang]]
* Tanda Kehormatan[[Kategori:Penerima Satyalancana Karya Satya X Tahun ]]