Abdul Haris (akademisi): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(6 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{refimprove}}
{{Infobox Officeholder
| name =
| image =
| office = [[Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi|Direktur Jenderal<br>Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi]]
| term_start = 15 Maret 2024
Baris 18:
| predecessor2 = [[Rosari Saleh]]
| successor2 = drg. Nurtami, Ph.D.
| office3 = [[Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia| Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam<br>Universitas Indonesia]]
| term_start3 = 2014
Baris 27 ⟶ 26:
| birth_date = {{Birth date and age|1970|09|21}}
| nationality = [[Indonesia]]
| alma_mater = [[Universitas Indonesia]], [[Universitas]] [[Kiel]] [[Jerman]]
| profession = Akademisi, Guru Besar
}}
[[Profesor|Prof.]] [[Doktor|Dr.
==
Abdul Haris lahir di [[Kabupaten Pemalang|Pemalang]], 21 September 1970.<ref>{{Cite web|title=Profil Prof. Dr. rer. nat. Abdul Haris: Bertransformasi dalam Kelestarian Nilai|url=https://www.ui.ac.id/profil-prof-dr-rer-nat-abdul-haris-bertransformasi-dalam-kelestarian-nilai/|website=Universitas Indonesia|access-date=7 Mei 2024}}</ref> Ia memperoleh gelar [[sarjana]] dan [[magister]] dari Departemen Fisika FMIPA UI, lalu melanjutkan pendidikan [[doktor]] dalam bidang Geofisika di [[Kiel]] [[Universitas|University]], [[Jerman]].<ref>{{Cite news|last=Yulianti|first=Cicin|date=16 Maret 2024|title=Selamat! Abdul Haris Sah Dilantik Jadi Dirjen Diktiristek Kemendikbudristek|url=https://www.detik.com/edu/edutainment/d-7244597/selamat-abdul-haris-sah-dilantik-jadi-dirjen-diktiristek-kemendikbudristek|work=Detik|access-date=7 Mei 2024}}</ref> Gelar doktornya diraih pada tahun 2002 lewat [[disertasi]] berjudul "Amplitude Preserving Pre-stack Depth Migration and Its Application to Imaging of BSR in Marine Multichannel Seismic Reflection Data''".''<ref>{{Cite web|first=admin|date=18 Januari 2018|title=Abdul Haris, Dr. rer. nat|url=https://physics.ui.ac.id/staff/abdul-haris/?lang=id|website=Department of Physics|access-date=31 Agustus 2022}}</ref>
Abdul Haris merupakan anggota staf akademik Program Studi Geologi dan Geofisika di FMIPA UI. Karirnya dimulai sebagai Sekretaris Program Magister Fisika pada tahun 2003 hingga 2004, kemudian menjadi Manager Riset dan Pengabdian Masyarakat pada tahun 2004 sampai 2008, dan dilanjut menjadi Sekretaris FMIPA UI pada 2008 hingga 2013. Ia lalu dipilih menjadi Dekan FMIPA UI periode 2014-2018, dan terpilih kembali untuk periode 2018-2022.<ref>{{Cite web|title=Sejarah FMIPA UI|url=https://www.sci.ui.ac.id/sejarah-fmipa-ui/|website=Universitas Indonesia|access-date=7 Mei 2024}}</ref><ref name=":2">{{Cite news|last=Larasati|first=Citra|date=15 Maret 2024|title=Wakil Rektor UI Abdul Haris Dilantik Jadi Dirjen Diktiristek Gantikan Nizam, Ini Profilnya|url=https://www.medcom.id/pendidikan/news-pendidikan/Rb1YLzlb-wakil-rektor-ui-abdul-haris-dilantik-jadi-dirjen-diktiristek-gantikan-nizam-ini-profilnya|work=Medcom|access-date=7 Mei 2024}}</ref><ref>{{Cite web|date=18 Maret 2024|title=Wakil Rektor UI Prof. Dr. rer. nat. Abdul Haris Dilantik sebagai Direktur Jenderal Diktiristek|url=https://www.ui.ac.id/wakil-rektor-ui-prof-dr-rer-nat-abdul-haris-dilantik-sebagai-direktur-jenderal-diktiristek/|website=Universitas Indonesia|access-date=7 Mei 2024}}</ref>
Pada Juli 2019, ia dikukuhkan oleh Rektor UI [[Muhammad Anis]] menjadi Guru Besar tetap di bidang ilmu geofisika.<ref name=":1" /> Lalu di September 2019, ia menjadi salah satu kandidat dalam Pemilihan [[Rektor UI]] periode 2019-2024. Dalam pemilihan itu, [[Ari Kuncoro]] terpilih menjadi Rektor UI,<ref>{{Cite news|last=developer|first=mediaindonesia com|date=2019-09-26|title=Ari Kuncoro Akhirnya Pimpin UI|url=https://mediaindonesia.com/humaniora/261720/ari-kuncoro-akhirnya-pimpin-ui|work=[[Media Indonesia]]|language=id|access-date=2022-08-30}}</ref> lalu menunjuknya menjadi Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi pada tahun 2019 hingga 2020. Pada tahun 2020, Ari Kuncoro lalu menunjuknya kembali menjadi Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan menggantikan [[Rosari Saleh]].<ref name=":2" /> Pada Maret 2024, ia lalu diangkat oleh Nadiem Makarim menjadi Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.<ref name=":0" />
== Penghargaan ==
Abdul Haris dinobatkan sebagai peneliti terbaik SINTA (Indonesia’s Science and Technology Index) di Indonesia oleh [[Menteri Riset dan Teknologi]] Republik Indonesia, dan mendapat ''honorable mention'' dalam American Association of Petroleum Geologists’ Asia Pacific Regional Imperial Barrel pada tahun 2017.<ref>{{Cite web|title=Abdul Haris|url=https://www.timeshighered-events.com/asia-universities-summit-2024/agenda/speakers/3260158|website=The Asia University Summit|access-date=7 Mei 2024}}</ref>
== Referensi ==
<references />{{Bio-stub}}
[[Kategori:Ilmuwan Indonesia]]
[[Kategori:Dosen Indonesia]]
Baris 65 ⟶ 50:
[[Kategori:Profesor Indonesia]]
[[Kategori:Alumni Universitas Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Pemalang]]
[[Kategori:Penerima Satyalancana Karya Satya]]
|